Disusun Oleh :
3. Melakukan digitasi jalan melewati garis kontur namun pastikan cari jarak
terpendek antar kontur dan dengan kemiringan di bawah 5%.
4. Hasil jalan digitasi tadi kemudian dibuat kurva di tiap tikungannya. Dapat
menggunakan curve from tangent maupun curve at segment end.
5. Membuka data jalan yang sudah ada sebelumnya kemudian digabung dengan data
jalan hasil digitasi untuk kemudian membuat koridor keseluruhan.
6. Membuat koridor pada semua jalan (pastikan sudah dalam string yang sama), dengan
klik Design Underground Tools Room & Pillar from Centerlines masukkan
nomor string yang ingin dibuat koridornya, kemudian masukkan angka lebar jalan
yang dikehendaki Apply
7. Gabungkan data jalan yang sudah berkoridor dengan data kontur topografi
kemudian dibentuk DTM nya untuk diekstrak kontur mayor dan minornya supaya bisa
dilakukan layouting di ArcMap.
Kesimpulan dari praktikum ini adalah salah satu factor penentu perencanaan jalan
adalah kemiringan topografi, dengan memperhitungkan wilayah yang memiliki
kemiringan < 5% dan dengan jarak antar kontur yang paling pendek, sehingga jalan
yang didesain memiliki efisiensi dan efektivitas yang paling baik untuk pembuatan.