Anda di halaman 1dari 3

Riview jurnal

Pengaruh Analisis Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai

(Studi Pada Skertariat Daerah Pemerintahan Kabupaten Malang)

Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :

Riske Putri W
2017011193

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2020
A. Judul : Pengaruh analisis jabatan terhadap kinerja pegawai (studi pada
skertariat daerah pemerintahan kabupaten malang)
B. Vol jurnal adminitrasi publik (JAP) VOL .1, N0 6, HAL 1114-1122
Penulis Shita Tanumiharjo, Abdul Hakim, Irwan Noor.
C. Tanggal
D. Tujuan penulisan mengetahui dan menjelaskan pengaruh analisis
jabatan terhadap kinerja pegawai secara persial dan stimulan.
E. Definisi oprasional :
Cara sistematis yang mampu mengidetifikasi serta menganalisa
persyratan apa saja yang diperlakuakan, dalam sebuah pekerjaan
serta,personal yang dibutuhkan dalam suatu pekerrjaan
F. Subjek penelitian : 71 pegawai skertariat kabupaten Malang
G. Metode penelitian : explanatory reseach dengan pendekatan kuantitatif,
teknik pengumpulan data menggunakan skala adalah skala likert,
wawancara, observasi, skala dan penyebaran kuesioner
H. Hasil hipotesis
1. persyaratan jabatan (x2) secara bersamaan sama bepengaruh
singnifikan terhadap variabel kinerja pegawai y
2. Variabel urian jabatan (x1) berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap kinerja pegawai (y)
3. Persyaratan jabatanx (x2) berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap kinerja pegawai (y)
I. Hasil penelitian
Hasil dari x1 dan x2 menujukan bahwa variabel urian jabatan dapat
digunakan secara bersamaan memberi kotribusi terhadap variabel
kinerja pegawai (y) sebesar 0,585atau 58,5% sedangkan sisanya 41,4%
berkontribusi dalam variabel lain yang idak termasuk dalam
penelitaian.
J. Pembahasan pervariabel
1. (x1) menunjukan kenaikan satuan urian jabatan (x1) maka kinerja
pegawai (y) akan meningkat
2. (x2) persyaratan jabatan( x2) menujukan kenaikan satu satuan
persyaratan (x2) maka kinerja pegawai (y) akan meningkayt
sebebsar 0,774 satuan menganggap variabel bebas
K. Kelebihan
Jurnal memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari
pendahuluan atau latar belakang dari sebuah permasalahan. Mengapa
analisis jabatan dalam sebuah lembaga pemerintah diperlukan, sampai
menjelaskan hal hal pengaruh kinerja jabatan setlah adanya anlisis
jabtan. Selain itu juga jurnal ini menjelaskan dan mendeskripsikan
berapa banyak presentase pengaruh kinerja dari seorang pegawai yang
telah dilakukannya anlisis jabatan.
Penulisan jurnal
1. Kata yang digunakan juga dalam jurnal bersifat kaku dan
sesuai dengan kamus EYD Bahasa Indonesia.
2. Setiap langkah langkah
3. Menyertakan daftar pustaka
4. Kerapian dalam penulisan
5. Detail dan terperinci
6. Menyajikan abstrak dan simpulan
L. Kekurangan
jurnal tidak menjelaskan variabel satu atau pun variabel dua sehingga
menyebabkan ketidak pahaman pembaca dalam memahami sesuatu
yang akan diteliti, dan jura tidak menjelaskan aspek aspek
pervariabelnya.
Penulisan jurnal
1. Tidak meyediakan ruang bagi pegawai pemerintah untuk
memberikan respon
2. Tidak mendorong dilakukanya penelitian lanjutan
3. Terkadang hanya mengandung istilah yang hanya berlaku
dibidang tertentu

Anda mungkin juga menyukai