Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian ,oleh karena itu
banyak dosen ataupun mahasiswa yang melakukan penelitian dalan pendidikan .penelitian
itu ada yang bersifat mandiri maupu yang bersifat proyek. Banyak kita lihat penelitian
para dosen maupun mahasiswa di laksnakan dilabraterium terjun langsung ke lapangan.

Penelitian dipandang sebagai kegiatan yang di lakukan secara istematik untuk meguji
jawaban - jawaban sementara (hipotesis) tentang permaalahan yang diteliti melalui
pengukuran yang cermat terhadap fata fakta secara empiris konsep penelitian tersebut
lambat laun dapat pula di terima atau di terapkan dalm ilmu - ilmu social sekalipun
pengukurannya dalam ilu ilmu kealaman.

Pendidikan sebagai proses sosialisasi pada hakikatnya adalah interaksi manusia


dengan lingkungan yang membentuknya melalui proses belajar dalam konteks lngkungan
yang berubah berorientasi pada proses agar memperoleh hasil yan optimal.

Ruang lingkup metodologi penelitian pendidikan luas sekali karena pendidikan


sendiri merupakan bidang kajian yang terkait erat dengan beberapa displin ilmu seperti,
psikologi, sosiologi, antrapologi, politik, ekonomi, dan sebagainya. Banyak sekali konsep
metodologi penelitian pendidikan yang dikembangkan denga n mendapatkan inspirasi
atau dilandaskan pada berbagai bidang ilmu tersebut.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang tertulis diatas , maka penulis mebuat rumusan masalah
yang membatsu pembahasan makalah ini :

1. Mengetahui apa pengertian dari metodologi penelitian pendidikan?

2. Mengetahui jenis- jenis penelitian pendidikan?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi penelitian

Ada beberapa definisi penelitian yg telah dikemukakan oleh beberpa ahli, antara lain :

1. Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu
proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antar fenomena (Kerlinger, 1986: 17-
18).

2.Penelitian adalah refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-
fakta atau fenomena alam. Perhatian atau pengamatan awal terhadap fakta atau
fenomena merupakan awal dari kegiatan penelitian yang menimbulkan suatu
pertanyaan atau masalah (Indriantoro & Supomo, 1999: 16).

3.Penelitian pada dasarnya merupakan penelitian yang sistematis dengan tujuan untuk
memperoleh pengetahuan yang bemanfaat untuk menjawab pertanyaan atau
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari (Indriantoro & Supomo, 1999: 16)

B.Persyaratan Penelitian

Tanpa adanya penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju. Padahal


pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha, jadi penelitian sebagai dasar untuk
meningkatkan pengetahuan harus diadakan agar meningkatkan pencapaian usaha-usaha
manusia.

Ada tiga persyaratan penting dalam mengadakan penelitian yaitu: sistematis,


berencana dan mengikuti konsep ilmiah.

2
1. Sistematis

artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai yang
kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.

2. Berencana

Artinya dilaksanakan dengan adanya unsure dipikirkan langkah-langkah


pelaksanakannya.

3. Mengikuti konsep ilmiah

artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah
ditentukan yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

Apabila diterapkan dalam kegiatan penelitian, maka urutan-urutannya adalah sebagai berikut:

1. Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau tantangan. Ingat John Dewey dalam
reflective thinking menyebutkan th felt need.

2. Merumuskan masalah, sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasannya, kedudukan,


dan alternative cara untuk pemecahan masalah.

3. Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak mengadakan tindakan menentukan alternative


pemecahan yang dipilih.

4. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis(collection of data as evidence)

5. Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan kepada


hipotesis yang sudah dirumuskan.

6. Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpuylan tersebut serta


implikasinya di masa yang akan datang. Menurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi MA , ini disebut
refleks dan bertujuan untuk menilai pemecahan-pemecahan baru dari segi kebuutuhan-
kebutuhan mendatang .

3
C. Prosedur Penelitian

Sejak mahasiswa berada di tingkat 1 sebenarnya baik saja dilatih untuk mengadakan
penelitian , mulai dengan tingkat penelitian yg paling sederhana . Dengan hubungan
dosen , beberapa mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan penelitian . misalnya , aja mulai
dri tugas mengumpulkan data (membagi dan mengumpulkan kuesioner) atau mengolah
ata (tabulasi dan menghitung). Pada tahap berikutnya , para mahasiswa apat dibimbing
menyusun rencana penelitian sapai dengna penyusunan laporan .

Dilihat dari kedalaman maupun luasnya penelitian , maka terdapatlah berturut—turut


bentuk bentuk laporan penelitian berupa makalah atau papper hasil pembahasan buku-
buku , skripsi , thesis , dan disertasi .

Setelah dibicarakan tentang persyaratan penelitian , maka berikut itu akan


disampaikan prosedur atau langkah –langkah penelitian . Sebenarnya masih dapat
disebutkan langkah-langkah penelitian yg lain yg enitiberatkan pada kegiatan
administrative yaitu :

1. Pembuatan rancangan penelitian

Berbagai pengertian rancangan penelitian dikemukakan oleh beberapa ahli tetapi


jarang yg bisa menjelaskan secara luas aspek-aspek penting didalamnya . dua dari
berbagai pengertian tersebut adalah sebagai berikut :

Rancangan penelitian merupakan rencana atau cetak biru (blue print) untuk
pengumpulan , pengukuran , dan analisi data .

Rancangan tersebut pilihan-pilihan : apakah rancagan meliputi eksperimen ,


wawancara , pbervasi , analisis berkas , simulasi , atau kombinasinya : apakah metode
pengumpulan ata dan situasi penelitian sangat terstuktur ? ; apakah pengkajian intensif
terhadap contoh (sample) peneltian kecil relative lebih efektif dibandingkan pengkajian
yg kurang intensif tetapi untuk contoh yg besar ? ; apakah analisis utamanya bersifat
kuantitatif atau kualitataif Bernard S. Philip (Enpry dan Cooper,1992)

Rancangan penelitian adalah rencana (plan) dan struktur investigasi untuk


mendapatkan jawaban dari pertanyaan penelitian .

4
Rencana tersebut merupakan skema atau program penelitian menyeluruh yg
mencakup rencana apa saja yg akan dikerjakan seorang peneliti ulai dari penyusunan
hipotesis dan implikasi operasional smapai analisis data akhir . struktur adalah
kerangkakerja , organisasi , konfigurasi dari hubungan berbagai variable kajian . Rancanagan
peneliian mencerminkan struktur masalah penelitian dan rencana investigasi yg digunakan
untuk memperoleh fatkta empiris yg berkaitan dengan masalah tersebut Kerlinger (Emory
dan Cooper,1992)

Kedua definisis tersebut berbeda dalam perinciannya tetapi keduanya memberikan


esensi yg sama mengenai rancangan penelitian yg baik , yaitu :

a) Rancangan adalah rencana untuk memilih sumber dan tipe informasi yg relevan
dengan pertanyaan penelitian

b) Rancangan merupakan kerangka kerja yg memeperinci hubungan diantara variable –


varibel kajian

c) Rancangan merupakan cetak biru yg menjelaskan semua prosedur mulai hipoesis


sampai analisis data

Rancangan penelitian tersebut dibuat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti


teknik apa yg digunakan untk mengumpulkan data ? tekhnik engambilan sampel apa yg
digunakan ? bagaimana waktu dan biaya menjadi pertimbanagan penelitian tekhnik tersebut ?

2. pelaksanaan penelitian

Melakukan kegiatan peneliti itu sendiri . jika peneliti lapangan , maka aktivitas yg
dilakukan ialah mengumpulkan data lapangan . didalam proses pengumpulan data lapangan
itu , sejumlah hal harus dijalani , seperti masalah apa saja yg harus ditanyakan kepada siapa
saja (informan), dimana dan kapan serta bagimana melakukan wawancara . ketika wawancara
itu berlangsung dalam suasana seperti apa sehingga informasi yg diberikan dapat terandalkan
kebenarannya . Bagaiman pula mencatatnya dan sebagainya .

5
3. pembuatan laporan penelitian

Menganalisi terhadao informasi , dalma arti memahami makna dan sekumpulan


informasi yg telah didapatkan . kemudian mentusun laporan penelitin .

Tahap- tahap dalam proses penelitian itu teratur secara sistematis . Kita tidak boleh
langsung melakukan tahap tertentu sebelum melewati tahap sebelumnya yg merupakan
persyarat bagi tahap tersebut . penelitian selalu dikendalikan oleh hipotesis- hipotesis sebagai
jawaban sementara ada pertanyaan peneliti . Langkah-langkah peneliti yg diajukan dalam
buku meurut Suharsimi Arikunto (2006:21-26) yaitu :

1. memilih masalah

Maslaah penelitian aadlaah segala sesuatuu yg bertentangan atau berbeda antara


keinginan dengan kenyataan yg dihadapi . Dalam batsan yg sederhana , maslaah bisa
diartikan sebagai berikut :

a) Sesuatu yg belum diketahui (karena sifat kebaruannya ) dan menimbulkn rasa ingin
tahu

b) Segala bentuk pertanyaan yg perlu diacari jawabannya

c) Segala sesuatu yg dipertanyakan

d) Segala bentuk hambtan , rintangan , atau kesulitan yg muncul pada sesuatau bidang
yg perlu dihindari atau disingkirkan .

Besar maupun kecil , sedikit maupun banyak , setiap orang mesti memiliki masalah ,
hanya bedanya ada masalah yg seketika diatasi , tetapi ada pula yg memerlukan penelitian .
Akan tetapi adaa masalah penelitian yg juga tidak dapat dipecahkan melalui penelitian karena
berbagai sebab , antara lain karena tidak tersedia datnya .

Memilih masalah bukanlah pekerjaan yg terlalu mudah terutaa bagi orang-orang yg


mbelum banyak berpengalaman meneliti . untuk itu diperlukan kepekaan dari calon peneliti .
apabila sudah berpengalaman meneliti , masalah-masalah ini akan timbul dalam bentuk
keinginan untuk segera dilaksanakan pemenuhannya .

6
2. studi pendahuluan

Walaupun sudah diperoleh suatu masalah untuk diteliti , sebelum mengadakan


penelitian yg sesungguhnya , peenliti mengadakan suatu studi pndahuluan , yaitu menjajaki
kemungkinan diteruskannya pekerjaan penelitian . Prof. Dr. Winarno
Surachmad2,menyebutkan sebagai studi eksploratori . studi pendahuluan dimaksudkan untuk
mencari informasi yg diperlukan oleh peneliti agar masalah menjadi lebih jelas
kedudukannya

3. Merumuskan Masalah

Apabila tealh diperoleh informasi yg cukup dari studi pendahuluan atau studi
eksploritas , maka masalah yg akan diteliti menjadi jelas . agar penelitian dapat dilaksanakan
sebaik-baiknya , maka peneliti harus merumuskan masalah sehingga jelas dari mana harus
mulai , kemana harus pergi dan dengan menggunakan apa .

Rumusan masalah yg merupkan pertanyaa- pertayaan mengenai objek empiris yg jelas


batas-batasnya serta dapat di indentifikasikan factor-faktor yg terkait didalamnya

4. merumuskan anggapan dasar

Anggapan dasar adalah sesuatu yg diyakini kebenarannya oleh peneliti yg akan


berfungsi sebagai hal-hal yg dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti didalam pelaksanaan
penelitian

Jika anggapan dasar merupakan pikiran yg memungkinkan kita mengadakan


penelitian tentang permasalahan , maka hipotesis kebenaran sementara yg ditentukan oleh
peneliti tetapi harus dibuktikan atau dites atau diuji kebenarannya .

7
MERUMUSKAN HIPOTESIS

Hipotesis merupakan kebenaran sementara yg ditentukna oleh peneliti , tetapi harus


dibktikan atau dites atua diuji kebenarannya.

Hipotesis bisa disusun bertolk pada pengalaman , pengamatan , dan dugaan atau dari
hasil penelitian-penelitian yg dilakukan sebelumnya, maupun dari teori-teori yg sudah
terbentuk . penyusunan hipotesis , diharapkan bisa memberikan arah tujuan yg tegas bagi
penelitian yaitu berupa arah pemilihan informasi atau fakta-fakta yg relavan yg perlu
dikumpulkan . dengan kata alain , bisa menghindarkan pengumpulan data yg tak ada
hubungannya dengan masalah penelitian .

5. memilih pendekatan

Yg dimaksud dengan pendekatan disini adalah metode atua cara mengadakan


penelitian seperti halnya eksperimen atau noneksperimen . tetapi disamping itu juga
menunjukkan juga jenis atau tipe penelitian yg diambil , dipandang dari segi tujuan misalnya
eksploratif , deskriptif , atau historis . masih ada lagi pandangan dari subjek penelitiannya ,
misalnya populasi atau kasus

6. menentukan variable dan sumber data

Langkah ini menjawab pertanyaan yaitu apa yg akan diteliti dan dari mana data diperoleh .
kedua langkah ini dilaksanakan dalam waktu yg bersamaan . begitu peneliti menyebutkan 1
macam apa yg akan diteliti , seyognya langsung menentukan dari mana data untuk variable
tersebut diperoleh

8
7. menentukan data menyusun instrument

Setelah peneliti mengetahui dengan pasti apa yg akan diteliti dan darimana data bisa
diperoleh , aka langkah yg segera diambil adalah menentukan dengan apa data Akan
dikumpulkan . instrument ini sangat tergantung dari jenis data dan darimana diperoleh .

8. mengumpulkan data

Adalah pekerjaan yg sukar , karena apabila diperoleh data yg salah tentu saja
kesimpulannya salah pula , dan hasilnya penelitian menjadi palsu .

9. analisi data

Tugas menganalisis data tidak seberat mengumpulkan data , baik tenaga maupun
pertanggungjawaban akan tetapi menganalisis data pertumbuhan ketekunan dan pengertian
terhadap jenis data , jenis data akan menuntut tekhnik analisis data

10 . menarik kesimpulan

Langkah ini sebenarnya merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian .


pekerjaan peneliti telah selsai , dan peneliti tingal mengambil konklusi dari hasil pengolahan
data dicocokan dengan hipotesis yg telah dirumuskan . sesuai data yg dikumpulkan dengan
hipotesis atau dugaan peneliti sebelumnya

11. menyusun laporan

Kegiatan penelitian menuntut agar hasilnya disusun ,ditulis , serta prosedurnya pun diketahui
orang lain pula sehingga dapat mengecek kebenaran pekerjaan penelitian tersebut .

9
D.TAHAP-TAHAP DALAM PROSES PENELITIAN

Secara garis besar peneliti dapat melakukan penelitian dari yg bersifat pasif hanya meneliti
objek yg ada diseuatu kancah sampai dengan jenis penelitian yg menuntut penliti untuk
melakukan sesuatu (suharsimi arikunto,2010:2-9)

Dari tinjauan ini ada tiga cara penelitian yg dilakukan , yaitu :

1. Description research (penelitian deskriptif) adalah penelitian yg dimaksudkan untuk


menyelidiki keadaan , kondisi atau hal lain-lain yg sudah disebutkan , yg hasilnya
dipaprkan dalam bentuk lapora penelitian

Penelitian deskriptif bukan hanya satu jenis kegiatan saja tetapi sekurang-kuragnya
ada lima jenis yaitu :

a) Penelitian deskriptif murni atau survey

Merupakan penelitian yg benaar-benar hanya memaparkana apa yg terdapat


dalam sebuah kancah , lapangan , atau wilayah tertentu . data yg terkumpul di
klasifikasikan atau dikelompokkan menurut jenis , sifat atau kondisinya ,
sesudah datanya lengkap dibuat kesimpulan

Contoh :

Penelitian tentang keadaan sebuah desa nelayan . oleh peneliti dipaparkan luas
daerah , keadaan geografis , banykanya keluarga , banyakanya penduduk ,
kebiasaan mencari ikan , alat-alat yg digunakan, hasil rata-rata setiap hari ,
kehidupan keluarga dan sebagainya. Semua data dipaparkan secara lugas apa
adanya , selanjutnya disusun laporan penelitiannya

b) penelitian kolerasi atau penelitian hubungan

adalah penelitian yg dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat


hubungan antara 2 vaariabel atau lebih tanpa melakukan perubahan , tambahan

10
atau manipulasi terhadap dat ayg memang sudah ada .untuk lebih rincinya ,
ada 2 jenis penelitian kolerasi yaitu sejajar dan sebab akibat

contoh :

penelitian bermaksud untuk mengethui apakah ada hubungan (kolerasi) antara


usia dengan kesehatan penduduk . dari data kedua variable tersebut , peneliti
menggunakan rumus tertentu , dan dari hasil perhitungan ini dapat diketahui
tingkat keeratan hubungan anatra hal tersebut

c) penelitian komparasi

dalam penelitian ini peneliti bermaksud mengadakan perbandingan kondisi yg


ada di 2 tempat , apakah kedua kondisis tersebut sama , atau ada perbedaan ,
dan kalau ada ,kondisi ditempat mana yg lebih baik

contoh :

penduduk perempuan dipandang sebagia kelompok A dan kelompok laki-laki


dipandang sebagia kelompok B .dalam perumpamaan ini , peneiliti
membandingkan penghasilan kelompok A dengan kelompok B . pertanyaan yg
diajukan dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan penghasilan antara
kelompok A dan kelompok B ?dan jika ada perbedaan , penghasilan kelompok
manakah yg lebih tinggi ?

d) penelitian penelusuran (tracer study)

dalam penelitian ini peneliti bermaksud untuk mengetahui hal-hal yg terjadi


dimasa lalu dan apa akibat masa lalu tersebut pada masa kini. Dengan kata lain
, sebetulnya peneliti ingin tahu tentang keefektifan kinerja masa lalu dan
dampaknya dengan masa sekarang

contoh :

sebuah lembaga pendidikan yg melakukan tindaan terhadap peserta didik pada


masa tertentu , kemudian ingin mengetahui apakah tindakan yg diberikan pada

11
masa itu bermanfaat bagi lulusan yg sudah menempati tempat kerja
dimasyarakat.

2. OPERATION RESEARCH (ACTION RESEARCH)

Dalam penlitian tindakan ini , peneliti mlakukan sesuatu tindkan ,


eksperimen , yg secara khusus diamati secara terus menerus , dilihat plus
minusnya , kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya
maksimal dalma bentuk tindkan yg paling tepat

Contoh:

Seorang guru ingin memperbaiki cara mengajar sesuatu topic . ia menuiskan


hasil penelitiannya sambil terus menerus mencoba lagi dnegan cara lain
apabila cara yg dicobaya membawa hasil lebih baik , guru tersebut merasa
puas . tahun berikutnya ia mungkin memantapkan cara tersebut , tetapi
mungkin coba cara lain lagi menurut pikirannya akan memberikan hasil yg
lebih baik

3 . eksperimen

Dengan cara ini peneliti sengaja membangkitkan timbulnya sutu kejadian atau
keadaan , kemudin diteliti bagaiman akibatnya . dengan kata lain , eksperime
adalah suatu cara untuk mencari hbungan sebab akibat antara dua factor yg
sengaja ditimbulkan oleh penliti dengan mengeliminasi atau mengurangi
factor-faktor lain yg menggangu . eksperimen selalu dilakukan dengan maksud
unutk melihat akibat suatu perlakuan

Contoh :

Seorang guru ingin memperbaiki cara mengjar . maka factor-faktor lain seperti
materi , lingkungan , buku , dan sebagainya tidak diubah tetapi tetap seperti
sedia kala dan hanya metode dan car mengjar la yg diubah . dlaam hal ini guru

12
degan sengaja mengajar dengan metode tertentu secara sempurna dalam satu
periode tertentu , kemudian setelah selesai hasilnya dinilai

E . jenis-jenis penelitian

1. penelitian menurut tujuan

a. penelitian murni merupakan penelitian yg dilakukan atau diarahkan sekedar untuk


memahami masalah organisasi secar mendalam dan hasil penelitian tersebut untuk
pengembangan ilmu administrasi atau manajemen

b.penelitian terapan merupakan penelitian yg diarahkan untuk mendapatkan


informasi yg dapat digunakan untuk memecahkan masalah

2. penelitian menurut metode

a. peneleitian survey adalah penelitian yg dilakukan pada populasi besar maupun kecil
, tetapi data yg dipelajari adalah data dari sample yg diambil dari populasi tersebut
sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif , distribusi , dan hubungan antar
variable

contoh :

penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat dalam memilih


pemimpin nasional dan daerah , kualitas sdm masyarakat Indonesia

b. penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yg dilakukan untuk meneliti


peristiwa yg telah terjadi dan kemudian menurut kebelakang untuk mengetahui
faktora-faktor yg dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut .

contoh :

13
penelitian untuk mengungkapkan sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung disuatu
lemabga pemerintah , penelitian untuk megungkapkan sebab-sebab terjadinya
erusuhan disuatu daerah

c. peneliti eksperimen adalah penelitiaan yg berushaa mencari penagaruh variable


tertentu terhadap variable yg lain dalam kondisi yg terkontrol secara ketat . terdapat
4 bentuk metode eksperimen yaitu pre experimental , true experimental , factorial ,
dan quai experimental .

contoh :

penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktivitas kerja , penelitian


pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas

d. penelitian naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitain
yg digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah

contoh :

penelitian untuk mengungkapkan maknaa upacar a ritual dari kelompok


masyarakat tertentu , penelitian untuk menemukan factor-faktor yg menyebabkan
terjadinya korupsi .

e. policy research (penelitian kebijaksanaan) adalah suatu proses penelitian yg


dilakukan pada atau analisi terhadap masalah-masalah social yg mendasar
sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat kepuusan bertindak
dalam menyelesaikan masalah

contoh :

penelitian untuk mebuat undang-undag atau peraturan tertentu , penelitian untuk


pengembangan struktur organisasi

14
f. action research adalah penelitian yg bertujuan untuk mengembangkan metode kerja
yg paling efisisen sehingga biay produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga
dapat meningkat

contoh :

penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pelayanan


masyarakat , penlitian mencari metode mengajar yg baik

g. penelitian evaluasi adalah penelitian yg berfungsi untuk menjelaskan fenomena


suatu kejadian , kegiatan dan produk

contoh :

penelitian proses pelaksanaan suatu peraturan atau kebijakan , penelitian keluarga


berncana

h . penelitian sejarah adalah yg berkenaan dengan anaisi yyg logis terhadapa kejadian
yg berlangsung dimmasa lalu

contoh :

penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yg dapat digunakan


untuk menentukan hari ulang tahun , penelitian untuk mengethaui perkembangan
peradaban kelompok masyarakat tertentu

3 .PENELITIAN MENURUT TINGKAT EKSPLANASINYA

a. penelitian deskriptif adalah penelitian yg dilakukan unuk mengetahui nilai variable


mandiri baik satu variable atau lebih tanpa membuat perbandingan atau
menghubungkan antara variable yg satu dengan yg lain.Contoh: Penelitian yg
berusaha menjawab bagaimanakah profil presiden Indonesia , bagaimanakah etos
kerja dan prestasi kerja para karyawan di departemen ex

b. penelitian komparatif adalha suatu penelitian yg bersifat membandingkan contoh :


adakah perbedaan profil presiden Indonesia dari waktu ke waktu adakah ,
perbedaan kemampuan kerja antara lulusan smk dengan smu

15
c. penelitian asosiatif adala penelitian yg bertujuan untuk mengethaui hubungan 2
variabel atau lebih cntoh : adakah hubungan anatara datangnya kupu-kupu dnegan
tamu , adakah penagruh insentif terhadap prestasi kerja pegawai

4. PENELITIAN MENURUT JENIS DATA DAN ANALISIS

a. penelitian kualitatif adalah penelitian yg menggunakan data kualitatif (data yg


berbentuk data , kalimat, skema , dan gambar)

b. penelitian kuantitatif adalah penelitian yg menggunakan data kuantitatif (data yg


brbentuk angka atau dat yg diangkakan penelitian kuantitatif dan kualitatif)

F. Macam-macam data penelitian

1. data kualitatif adalah data yg dinyatakan dalam bentuk kata , kalimat sketsa dan
gambar

2. data kuantitaif adalah data yg berbentuk angka atau data yg diangkakan

3.data diskrit adalah data yg hanya dapat digolongkan secara terpisah , diskrip atau
kategori

4. data kontinum adalah data yg menurut tingkatan dan diperoleh dari haasil
pengukuran

5. ordinal adalah data yg berbentuk rnking peringkat

6. interval adalah data yg jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol mutlak

7. rasio adalah data yg jaraknya sama

8. variable adalah atribut eseorang atau objek yg mempunyai variasi antar satu orang
dnegn yg lain atau 1 objek dengan objek yg lain

16
G.TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. tujuan penelitian

Merupakan apa yg ingin dicapai oleh peneliti dlam melakukan penelitiannya .


dari beberapa pengertian penelitian yg telah diungkapkan sebelumya maka dapat
diambil kesimpulan bahwa penelitian tersebut mempunyi beberapa tujuna diantaranya
:

a. meningkatkan atau mengembangkan penegthuan

b. menyelidiki maslaha tertentu yg memrlukan jawaban

c. memverifikasi fenomena yg terjadi dengan suatu teori yg telah ada

d. melakukan pengujian terhadap suatu fenomena untuk menemukan suatu teori yg


baru

2. manfaat penelitian (w.gulo,2005:21-22) yaitu :

a. manfaat teoritis

penelitian yg bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu dsebut


penelitian verifikatif . keraguan terhadap suatu teori muncul jika teori yg
bersangkutan tidak bisa lagi menjelaskan pperistiwa actual yg dihadapi .penujian

17
terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris , dan hasilya bisa
menolak atau mengukuhkan atau mervisi teori yg bersangkutan

demikianlah teori berkembang terus melalui peleitian , dan dengan demikian


ilmu pengetahuan berkembang terus tanapa batas . itulah sebabnya penelitaian
ditempatkan sebagai darma ekedua pada tridarma keguruan tinggi sebgai lembaga yg
engelola ilmu pengetahuan

b. manfaat praktis

pada sisi lain penelitian bermanfaat puola untuk memecahkan


masalah-masalah praktis .mengubah lahan kering menjdai lahan subur , mengubah
cara kerja supaya menjadi efisien dan mengubah kurikulum supaya lebih berdaya
guna bagi pembangunan sumber daya manusia merupakan contoh-contoh
permasalahan yg dapat dibatu pemecahannya melalui peneitian ilmiah . hamper
semua lemabaga yg ada dimasyarakat baik lemabag pemerintah maupun swasta
menyadari manfaat ini dnegan menempatkan penelitian pengembangan sebagai
bagian integral dalam oragnisasi mereka

18
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Metode penelitian pendidikan hendaknya dilaksanakan secara sistematis , logis , dan


secar berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan tekhnik tertentu serta sesuai
dengan aturan ilmiah dalam penelitian umumnya . logis artinya dilaksanakan berdasarkan
logic berfikir ilmiah dengan menggunakan angkah-lanagkah pemecahan maslaah dan prinsip-
prinsip teori penelitian . sedangkan secara berencan , yaitu betul-betul direncanakan secara
dengan sengaja tentan apa yg akan diteliti , bagaimana cara meneliti , kapan diadakan
penelitian , siapa yg menelitinya , mengapa hali tiu diteliti , dimana tempat atau lokasi nya
penelitan .Jenis penelitian ditinjau dari segi masalahnya itu terdiri atas 9 jenis, yaitu
penelitian historis, penelitian deksriptif, penelitian perkembangan, penelitian kasus dan
penelitian lapangan, penelitian korelasional, penelitian kausal komparatif, penelitian
eksperimental, Penelitian Eksperimental semu dan penelitian tindakan.

B.SARAN

Mengingatkan beragamnya masalh dalam bidang pendidikan , terutama pasca


ekonomi , untuk menelitinya pun tidak hanya diperlukan satu teori untuk kita sebagai seorang
peneliti , pahamilah betul masalah yg ada kemudian pilihalh jenis penlitian yg akan anda
gunakan untuk menyelesaikan penelitian tersebut.

19
DAFTAR PUSTAKA

Hadi,amirul dan Haryono.1998.metodologi penelitian pendidikan. Bandung:Pustaka Setia.

Anggoro,Toha.2008.Materi pokok metode penelitian Jakarta: Universitas Terbuka

Kountour,Roni .2007.metode penelitian Jakarta:ppm

Emzir.2012.Metodologi penelitian pendidikan . Jakarta : PT Raja Grafindo.

Internet:

Mageja,Ja.2012.Metodologi.pengembangan.sistem.informasi.Http://www.cikajogja.com/
indeks.php/information-teknologi-related/55-metodologi.pengembangan-sistem-informasi-
html.16Oktober2012

20
21

Anda mungkin juga menyukai