Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta
memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Pembangunan kesehatan
harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu
komponen utama selain pendidikan dan pendapatan.
Pencapaian derajat kesehatan yang tinggi sebagai pemenuhan kebutuhan fisiologis
tersebut maka perlu diupayakan oleh semua pihak baik secara lintas program maupun lintas
sektoral serta perlu diwujudkan mulai dari satuan masyarakat yang terkecil yaitu desa
bahkan melalui satuan terkecil dari desa tersebut yaitu dusun. Fenomena yang terjadi di
masyarakat adalah mereka tidak menyadari adanya masalah kesehatan yang sudah
berlangsung dalam jangka waktu lama sehingga perlu adanya motivasi dari pihak luar untuk
membantu mereka dalam menemukan masalah.
Program Kesehatan Masyarakat adalah bagian dari program pembangunan kesehatan
nasional. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kemandirian
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan, dengan titik berat pada upaya peningkatan
kualitas hidup dan pencegahan penyakit, disamping pengobatan dan pemulihan. Program
kesehatan masyarakat perlu ditingkatkan agar status kesehatan masyarakat terus meningkat,
terutama bagi wilayah/daerah dimana Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Balita
(AKB) serta Umur Harapan Hidup (UHH) rendah, sebagai indikator yang berperan dalam
Human Proverti Index (HPI). Program Kesehatan Masyarakat akan terlaksana dengan baik
jika tersedia tenaga promkes yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Promkes adalah salah satu dari program yang ada pada intitusi kesehatan kususnya
puskesmas Promkes termasuk dalam Basix Six ( 6 Program utama ) pada Puskesmas.
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar dan pembangunan bidang kesehatan
yang paling terdepan ,Serta pusat informasi kesehatan bagi masyarakat di wilayah
kerjanya. Oleh sebab itu Program Promosi kesehatan diharapkan lebih aktif Inovatif serta
Edukatif dalam pelaksanaan programnya
Bersamaan dengan itu kami pengelola program Promkes Puskesmas Kalianget
mencoba membuat laporan kegiatan Program Promkes selama satu tahun Januari sampai
dengan Desember 2018 didalam laporan ini masih banyak hal – hal yang belum tercapai,
oleh sebab itu kami atas nama pengelola program mohon bimbingan dan dukungan dari
semua pihak terutama agar program Promkes kedepanya akan lebih baik dan lebih
terdengar gaungnya di masyarakat , tanpa dukungan dan kerja sama baik lintas program
dan lintas sektor Promosi kesehatan tdak akan berjalan sebagaimana yang di harapkan .

1
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
B. TUJUAN
Untuk merngevaluasi hasil kinerja Program Promkes Puskesmas Kalianget dan untuk
membuat rencana kerja ke depan yang lebih baik .
C. BIAYA DAN DANA
Biaya / dana pelaksanaan kegiatan di ambil dari dana BOK, JKN, dan Swadaya.
D. TENAGA PELAKSANA
Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Kalianget, Kader dan Tokoh Masyarakat.

2
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
BAB II

GAMBARAN UMUM DAN KHUSUS PUSKESMAS

A. GAMBARAN UMUM
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kecamatan Kalianget. Selain uraian
tentang letak geografis, demografis, pendidikan , ekonomi, dan informasi umum lainnya,
bab ini juga mengulas faktor-faktor lingkungan dan perilaku.
Kecamatan Kalianget memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah utara : Kecamatan Gapura
b. Sebelah selatan : Selat Madura
c. Sebelah timur : Selat Madura
d. Sebelah barat : Kecamatan Kota Sumenep
Berdasarkan keadaan geografisnya Kecamatan Kalianget mempunyai luas wilayah
30 km2 yang berada pada ketinggian kurang dari 500 meter dari permukaan laut atau
termasuk dalam kategori daerah dataran rendah.
Kecamatan Kalianget memiliki luas wilayah 30 km2, jumlah desa/ kelurahan
sebanyak 7 desa, 166 Rukun Tetangga, dan 32 Rukun Warga. Di wilayah ini juga terdapat
pelabuhan yang menghubungkan ke kecamatan-kecamatan kepulauan di Kabupaten
Sumenep, termasuk juga ke wilayah Jawa yaitu ke Kabupaten Situbondo melalui
pelabuhan Jangkar.
Adanya pelabuhan di wilayah Kecamatan Kalianget yang menghubungkan dengan
wilayah-wilayah lain, membuka peluang terhadap kemungkinan masuknya barang/ obat
terlarang secara tidak sah, juga memberi dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat
dengan kemungkinan masuknya berbagai kebiasaan yang negatif terhadap kesehatan dan
berbagai penyakit dari luar.

B. GAMBARAN KHUSUS

Puskesmas Kalianget Kabupaten Sumenep merupakan Puskesmas Rawat Jalan


dan Rawat Inap yang ada di Kecamatan Kalianget di Kabupaten Sumenep. Puskesmas
Kalianget Kabupaten Sumenep memberikan pelayanan meliputi Pelayanan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) terdiri dari :
1 Upaya Kesehatan Wajib
a. Upaya Promosi Kesehatan;
b. Upaya Kesehatan Lingkungan;
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana;
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat;

3
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.

2 Upaya Kesehatan Pengembangan


a. Upaya Kesehatan Sekolah;
b. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat;
c. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut;
d. Upaya Kesehatan Jiwa;
e. Upaya Kesehatan Mata;
f. Upaya Kesehatan Usia Lanjut;
g. Posbindu;
h. Upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (UKK).
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di bagi lebih lanjut berdasarkan klasifikasi
dan jenis layanan. UKP berdasarkan klasifikasi, terdiri dari:
1. Pelayanan rawat jalan;
2. Pelayanan Unit Gawat Darurat dan Rawat Inap;
3. Pelayanan VK bersalin.
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) berdasarkan jenis layanan, terdiri dari
1. Pelayanan medik;
a. Pelayanan medik dasar.
2. Pelayanan penunjang medik;
a.Pemeriksaan laboratorium.
3. Pelayanan penunjang non medik;
a.Pelayanan gizi,
b. Pelayanan puskesmas keliling,
c.Pelayanan penunjang non medik lainnya.
4. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana;
a.Pelayanan persalinan,
b. Pelayanan penyakit kandungan,
c.Pelayanan kebidanan dan penyakit kandungan lainnya.
5. Pelayanan Gigi Dan Mulut;
6. Pelayanan Obat dan Kefarmasiaan;
7. Pelayanan konsultasi dan rujukan;
8. Pelayanan Visum Et Repertum;
9. Pelayanan tindakan operatif yang mampu dilaksanakan oleh Puskesmas seperti
Perawatan Bedah Minor, rawat luka, pertolongan pertama pada kecelakaan/gawat
darurat, pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi.

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan pada :

4
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
a. Hari Senin sampai Kamis dimulai pukul 07.30 sampai 12.00
b. Hari Jum’at dimulai 07.30 sampai 10.00 dan
c. Hari Sabtu pukul 07.30-11.00 WIB.
Pelayanan dibuka mulai :
a. Hari Senin sampai dengan Kamis, 07.30-13.00
b. Hari Jum’at 07.30-11.00
c. Hari Sabtu. 07 30 – 12 .00
Jaringan Pelayanan UPT Puskesmas Kalianget
1. Unit Puskesmas Pembantu
a. Pustu Kalianget Timur
b. Pustu Pinggir Papas
2. Ponkesdes
a. Ponkesdes Kalianget Barat
b. Ponkesdes Kalimook
c. Ponkesdes Marengan Laok
d. Ponkesdes Karang Anyar
3. Polindes
a. Polindes Kalianget Barat
b. Polindes Kalimook
c. Polindes Marengan Laok
d. Polindes Karang Anyar
C. DATA DASAR PROMKES PUSKESMAS
Tabel. 2.1 Data Wilayah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
JML JML FASILITAS YAN KES
NO NAMA DESA RUMAH
PUSTU POLINDES POSYANDU POSKESDES
TANGGA
1 KAL TIMUR 4.275 1 2 12 -
2 KAL BARAT 2.941 - 2 12 1
3 KALIMOOK 1.236 - 1 5 1
4 KERTASADA 1.219 - - 4 -
5 M. LAOK 1.470 - 1 5 1
6 K. ANYAR 1.030 - 1 4 1
7 P. PAPAS 1.697 1 - 4 -
JUMLAH 13.868 2 7 46 4

TABEL 2.2 Data Penduduk

5
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
JUMLAH PENDUDUK
NO NAMA DESA
LAKI LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 Kalianget Timur 6.104 6.613 12.717
2 Kalianget Barat 4.653 5.038 9.691
3 Kalimook 2.194 2.124 4.318
4 Kertasada 1.769 1.870 3.639
5 Marengan Laok 2.103 2.256 4.359
6 Karang Anyar 1.417 1.497 2.914
7 Pinggir Papas 2.531 2.647 5.178
JUMLAH 20.771 22.045 42.816

TABEL 2.3 Data Posyandu Balita


JML POSYANDU JUMLAH KADER
NO NAMA DESA %
BALITA DILATIH AKTIF
1 Kalianget Timur 12 30 53 60%
2 Kalianget Barat 12 32 60 65%
3 Kalimook 5 15 23 65%
4 Kertasada 4 10 14 71%
5 5 10 19 43%
Marengan Laok
6 4 8 12 67%
7
Karang Anyar 4 10 15 67%
Pinggir Papas
JUMLAH 46 115 196 63%
Tabel 2.4 Data Posyandu Lansia
JML JUMLAH KADER
NO NAMA DESA POSYANDU
DILATIH AKTIF %
LANSIA
1 Kalianget Timur 3 3 3 100%
2 Kalianget Barat 3 3 3 100%
3 Kalimook 3 3 3 100%
4 Kertasada 3 3 3 100%
5 Marengan Laok 3 3 3 100%
6 Karang Anyar 3 3 3 100%
7 Pinggir Papas 3 3 3 100%
JUMLAH 21 21 21 100%
TABEL 2.5 Data Desa Siaga Aktif
NO NAMA DESA JUMLAH DESA SIAGA JUMLAH TAMAN POSYANDU
AKTIF

1 Kalianget Timur 1 5
2 Kalianget Barat 1 3
3 Kalimook 1 1
4 Kertasada 1 1
5 Marengan Laok 1 1
6 Karang Anyar 1 1
7 Pinggir Papas 1 1
JUMLAH 7 13

TABEL 2.6 Jumlah Sekolah di Kecamatan Kalianget Tahun 2018


NO NAMA DESA TK/ SD MI SMP MTs SMA SMK
PAUD
1 Kalianget Timur 9 6 - 1 - - -
2 Kalianget Barat 6 10 1 - - - -
3 Kalimook 2 2 1 1 1 1 1
4 Kertasada 1 1 - - - - -

6
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
5 Marengan Laok 2 2 - - - - -
6 Karang Anyar 1 1 - - - - -
7 Pinggir Papas 2 2 - - - - -
JUMLAH 23 24 2 2 1 1 1

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

7
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
A. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA PUSKESMAS
drg. NURUL HAYATI MSi

KEPALA TATA USAHA


Siti Fatimah, S.I.P

PJ. UKM
Arovah Bakhtiar R.,S.Gz

PELAKSANA PROMKES
Ria Putri Fitriah, S.KM

POSKESDES
DESA POSYANDU/ POLINDES
POSBINDU
Gambar. 3.1 Struktur Organisasi

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSINYA


1. TUGAS POKOK
 a.   Sebagai koordinator kegiatan promosi kesehatan, penyuluhan kesehatan (PKM) dan
peningkatan peran serta masyarakat (PSM).
b.   Melaksanakan kegiatan sosialisasi JPKM.
 c.    Melakukan pendataan dan upaya-upaya dalam peningkatan PHBS (Perilaku Hidup
Bersih Sehat) baik untuk individu, kelompok, institusi, sekolah maupun masyarakat.
d.    Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat pelaksanaan kegiatan.
e.    Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Plm dan PSM.
f.     Membina Batra dan upaya-upaya pengembangan obat tradisional.
g.    Membina Posyandu balita dan Posyandu lansia

2. HAK
a. Mendapatkan gaji, tunjangan, serta cuti
b. Memperoleh kenaikan pangkat sesuai dengan masa kerja dan prestasi kerja
c. Mendapatkan Reward System jika memperoleh suatu prestasi dan
mendapatkan punishment jika melanggar aturan yang ditetapkan
d. Mendapatkan asuransi kesehatan

8
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
3. WEWENANG
a. Melaksanakan tugas pokok sesuai dengan waktu dan target yang ditetapkan
b. Melakukan pelimpahan wewenang yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
c. Berkoordinasi dengan seluruh karyawan, kader, lintas program dan lintas
sektor

4. TANGGUNG JAWAB
a. Menjaga dan meningkatkan Kesehatan Masyarakat
b. Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kerja
c. Memelihara keharmonisan kerja dengan atasan dan teman sejawat
d. Memelihara hubungan kerja yang baik dengan masyarakat dan tokoh
masyarakat Serta Lintas sektor.

BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PROGRAM

9
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
A. Pengkajian PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) Berdasarkan Tingkatan .
 Rumah Tangga
Tatanam PHBS Rumah tangga meliputi 10 Indikator diantaranya
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Bayi mendapat asi eksklusif
3. Balita ditimbang
4. Sarana Air Bersih
5. Cuci Tangan Air Bersih + sabun
6. 3 M
7. Jamban Keluarga
8. Makan sayur + buah
9. Aktifitas fisik
10. Tidak merokok di dalam rumah

TABEL. 4.1 Pemantauan PHBS Wilayah Kerja Puskesmas Kalianget Tahun 2018
Ber-
N SASARA Persentase
INDIKATOR TARGET DIPANTAU PHB
O N (%)
S
1  PHBS Rumah 13.868 3.825 3.825 3.022 79
Tangga
2 PHBS Sekolah 31 31 31 26 87
3 PHBS Institusi 14 14 14 13 96
4 PHBS Pesantren 2 2 2 1 67
5 PHBS TTU 144 34 34 21 61

B. Intervensi / Penyuluhan
Penyuluhan merupakan sebuah intervensi sosial yang melibatkan penggunaan
komunikasi informasi secara sadar untuk membantu masyarakat membentuk pendapat
mereka sendiri dan mengambil keputusan dengan baik .
TABEL 4.3 Penyuluhan Pada Kelompok Rumah Tangga pada Tahun 2018
N
DESA TARGET PENCAPAIAN %
O
1 Kalianget Timur 6 kali 6 kali 100%
2 Kalianget Barat 6 kali 6 kali 100%
3 Kalimook 6 kali 6 kali 100%
4 Kertasada 6 kali 6 kali 100%
5 Marengan Laok 6 kali 6 kali 100%
6 Karang Anyar 6 kali 6 kali 100%
7 Pinggir Papas 6 kali 6 kali 100%

10
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
Penyuluhan Pada Kelompok Rumah Tangga
6
4
Jumlah (Kali)

2
0
ur at k a k
ya
r
pa
s
im Bar oo sad Lao n a
T lim rta A P
t ge
t
Ka an ng gir
n ge n Ke eng r a g
lia lia n
Ka ar Ka Pi
Ka M
Grafik 4.3. Penyuluhan Pada Kelompok Rumah Tangga pada Tahun 2018

TABEL 4.4 Penyuluhan Pada Institusi Pendidikan pada Tahun 2018


N SEKOLAH TARGET PENCAPAIA %
O N
1 SD DAN SEDERAJAT 2 kali 2 kali 100%
2 SMP DAN SEDERAJAT 2 kali 2 kali 100%
3 SMA DAN SEDERAJAT 2 kali 2 kali 100%
  JUMLAH 31 31 100%

Intervensi Institusi Pendidikan


2
1.6
Jumlah Intervensi (kali)

1.2
0.8
0.4
0
T T T
A JA A JA A JA
R R R
DE DE DE
SE SE SE
N N N
DA DA DA
P A
SD SM SM
Grafik 4.4. Penyuluhan Pada Institusi Pendidikan pada Tahun 2018

C. Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)


 Pengukuran Strata Posyandu
Posyandu merupakan Salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan AKI dan AKB.

11
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
a. Pratama : Kegiatan < 8 kali, Jumlah kader terbatas < 5 Orang, cakupan kegiatan < 50 %
b. Madya : Kegiatan > 8 kali, Jumlah kader 5 orang lebih, cakupan kegiatan < 50 %
c. Purnama : Kegiatan > 8 kali, Jumlah kader 5 orang lebih, cakupan kegiatan > 50 %,
menyelenggarakan program tambahan, dana sehat < 50 % KK
d. Mandiri : Kegiatan > 8 kali, Jumlah kader 5 orang lebih, cakupan kegiatan > 50 %,
menyelenggarakan program tambahan, dana sehat > 50 % KK

TABEL 4.5 Data Strata Posyandu Balita Tahun 2018


STRATA POSYANDU BALITA
N
DESA PRATAMA MADYA PURNAM MANDIRI
O
A
1 Kalianget Timur - 9 3 -
2 Kalianget Barat - 12 -
3 Kalimook - 4 1 -
4 Kertasada - 4 - -
5 Marengan Laok - 3 2 -
6 Karang Anyar - 4 - -
7 Pinggir Papas - - 4 -
  JUMLAH - 36 10 -

STRATA POSYANDU BALITA TAHUN 2018


4
3.5
3
Jum;ah Posyandu Balita

2.5
2
1.5
1
0.5
0
ur at k da ok ya
r
pa
s
iT m Bar oo sa La n a
t t lim tr a n A P
ge ge Ka Ke n ga ng gir
an lia
n e ra ng
ali Ka ar Ka P i
K M

Grafik 4.5. Strata Posyandu Balita pada Tahun 2018

TABEL 4.8 Data Strata Posyandu Lansia


STRATA POSYANDU LANSIA
N
DESA PRATAM MADYA PURNAM MANDIRI
O
A A
1 Kalianget Timur 2 - - -
2 Kalianget Barat - - 3 -
3 Kalimook - 4 - -
4 Kertasada - - 4 -
5 Marengan Laok - - 3 -
6 Karang Anyar - - 3 -
7 Pinggir Papas - - 2 -
  JUMLAH 2 4 15 -

12
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
STRATA POSYANDU LANSIA TAHUN 2018
4
3.5
3
Jumlah Posyandu Lansia

2.5
2
1.5
1
0.5
0
ur at k da ok ar as
im Bar oo sa La ny ap
T m a A P
ge
t ge
t ali rt an g ir
n an K Ke eng ra
n
ngg
a ali ar Ka Pi
K ali K M
Grafik 4.6 Strata Posyandu Lansia Tahun 2018

TABEL 4.5 Data Strata Taman Posyandu Tahun 2018

 Pembinaan Posyandu
Kegiatan pembinaan Posyandu meliputi pembinaan Posyandu Lansia dan posyandu
balita, pemeriksaan dan penyuluhan. Tujuan pembinaan Posyandu yaitu pembinaan
administrasi Posyandu Balita dan Posyandu Lansia, pemeriksaan rutin pada lansia dan balita
sebagai wujud perhatian puskesmas kepada masyarakat wilayah Puskesmas Kalianget.
Tabel 4.7. Pembinaan Posyandu Balita dan Lansia
N Jumlah Posyandu Jumlah Posyandu Posyandu
Desa
o Posyandu Balita Balita Dibina Lansia Lansia Dibina
1 Kalianget Timur 12 9 2 2
2 Kalianget Barat 12 10 3 3
3 Kalimook 5 5 4 4
4 Kertasada 4 3 4 4
5 Marengan Laok 5 5 3 3
6 Karang Anyar 4 3 3 3
7 Pinggir Papas 4 3 2 2
  JUMLAH 46 38 21 21

13
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
PEMBINAAN POSYANDU
12
10
8
Jumlah posyandu

6
4
2
0 t

da

s
k

ok
ur

ar
ra

pa
oo

ny
Tim

sa

La
Ba

Pa
lim

rta

A
n
et
et

ga

gir
ng
Ka

Ke
ng
ng

en

ra

ng
lia
lia

Ka
ar

Pi
Ka
Ka

M
Grafik 4.7 Pembinaan Posyandu Balita dan Lanisa Tahun 2018

 Pengukuran Strata Taman Posyandu


TABEL 2.7 Strata Taman Posyandu Puskesmas Kalianget Tahun 2018
NAMA TAMAN DESA /
NAMA PAUD/ BKB STRATA
POSYANDU KELURAHAN
1. Bunga Cerry Kumara Jaya Kalianget Timur Optimal
2. Bunga Stawberry Darma Wanita Kalianget Timur Tidak Optimal
3. Pisang Dewantara Kalianget Timur Optimal
4. Bunga Leci Al-Haqqu Kalianget Timur Optimal
5. Pepaya TK.PGRI/ Bintang Kartika Kalianget Timur Optimal
6. Bunga Seruni Pertiwi/Al-Misbah Kalianget Barat Optimal
7. Bungan Kamboja Ar-Rohma Kalianget Barat Tidak Optimal
8. Bunga Tulip Daur Rohim Kalianget Barat Optimal
9. Asoka Al-Basar Kalimook Optimal
10. Manggis Kertawati Kertasada Optimal
11. Jeruk Husada Pertiwi Marengan Laok Optimal
12. Bunga Yasmin Al-Amin Karang Anyar Tidak Optimal
13. Asoka Roudlotul Iman Pinggir Papas Tidak Optimal

 Pembinaan Pos UKK


Pos UKK Puskesmas Kalianget berada di desa Kalimook dengan Nama “ KWT
Idaman Sejati”. Pembinaan pada tahun 2018 dilakukan sebanyak 3 kali yaitu bulan
(April,Juli, Oktober.
 Pembentukan dan Pembinaan Saka Bakti Husada
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada disingkat Saka Bakti Husada adalah wadah
pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan
pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang
kesehatan. Tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada adalah untuk mewujudkan kader
pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat
bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya. Kegiatan kesakaan
dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan
kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan
sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta
didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan
perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.

14
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
Untuk itu, secara berkala dan berkelanjutan terus merencanakan pengembangan
kegiatan kepramukaan khususnya tingkat penegak dengan cara menampung motivasi,
idealisme, dan menambah pengalaman serta keterampilan anggota Pramuka Penegak guna
kemajuan kegiatan kepramukaan

D. Penyuluhan NAPZA
Kegiatan ini merupakan penyuluhan tentang NAPZA di tingkat sebelum seseorang
menggunakan NAPZA pada kelompok potensial (generasi muda, tokoh masyarakat, kader,
dll). Penyuluhan NAPZA meliputi :
1. Pengertian NAPZA
2. Jenis-jenis NAPZA
3. Mekanisme Kerja
4. Dampak dan pengaruh
5. Tanda-tanda pecandu NAPZA

TABEL 4.8 Penyuluhan NAPZA Pada Kelompok Tertentu pada Tahun 2018

N KELOMPOK TARGET PENCAPAIAN %


O
1 SEKOLAH 31 31 100
2 Anggota Saka Bakti Husada 1 1 100

E. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah Musyawarah yang dihadiri oleh


perwakilan masyarakat untuk membahas masalah-masalah terutama yang erat kaitannya
dengan kemungkinan KLB, kegawatdaruratan dan rencana yang ada didesa serta merencanakan
penanggulangannya. Topik yang dibahas fokus pada hasil SMD yang telah diperoleh. Tujuan
dari MMD adalah :
1. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan diwilayahnya
2. Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulanginya
3. Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangannya yang disepakati bersama

TABEL 4.9 Pelaksanaan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)

N DESA TARGET PENCAPAIAN %


O
1 Kalianget Timur 1 kali 1 kali  100%
2 Kalianget Barat 1 kali 1 kali  100%
3 Kalimook 1 kali 1 kali  100%
4 Kertasada 1 kali 1 kali  100%
5 Marengan Laok 1 kali 1 kali  100%
6 Karang Anyar 1 kali 1 kali  100%
7 Pinggir Papas 1 kali 1 kali  100%
  JUMLAH 7 7  100%

15
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
F. Penyuluhan Desa Siaga Aktif

Desa Siaga Aktif Harus ada UKBM ( Usaha Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat ) yang meliputi :
1. Poskesdes
2. Ponkesdes
3. Polindes
4. Pustu
5. Poskestren
6. Ponkestren
7. Pos UKK
8. Posyandu
9. Posbindu
10. SBH

TABEL 4. 10 Penyuluhan Desa Siaga Aktif

N DESA TARGET PENCAPAIAN %


O
1 Kalianget Timur 1 kali 1 kali 100%
2 Kalianget Barat 1 kali 1 kali 100%
3 Kalimook 1 kali 1 kali 100%
4 Kertasada 1 kali 1 kali 100%
5 Marengan Laok 1 kali 1 kali 100%
6 Karang Anyar 1 kali 1 kali 100%
7 Pinggir Papas 1 kali 1 kali 100%
  JUMLAH 7 7 100%

16
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
BAB V
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

Berdasarkan tingkat permasalahn yang ditemukan dari hasil laporan tahunan promkes tahun 2018 ditemukan beberapa permasalahn yang beklum memenuhi
target capaian,permasalahan tersebut antara lain :
TABEL 5.1 Kegiatan Program Promkes Tahun 2018
Targe
t
Tahu Uraia Pencapaian Keterangan
Upaya Satuan Total Target
n n Target
No Kesehat Kegiatan sasaran Sasara Sasaran
2016 Targe
an (S) n (ToS) (TS)
(T) t
dala
m%
1 2 3 4   5 6 7

              D*F
2.1 UKM Essensial          
2.1.1 Upaya Promosi Kesehatan
         
2.1.1.1.Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan
  Sehat )          
    1. Rumah tangga yang dikaji 20%   RT 13.868 3.825 3.825 tercapai
    2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50%   Sekolah 31 16 31 tercapai
    3. Institusi Kesehatan yang dikaji 70%   Institusi 14 10 14 tercapai
    4. Tempa-tempat umum (TTU) yang dikaji 40%   TTU 144 57 34 tidak tercapai
Tempat 15 7 7 tercapai
    5. Tempat - tempat kerja yang dikaji 50%   kerja
    6. Pondok Pesantren yang dikaji 70% Pesantren 2 1 1 tercapai

17
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
  2.1.1.2.Tatanan Sehat          
1. Rumah tangga sehat yang memenuhi 10 56%   RT 3.868 2.142 2.303 tercapai
    indikator PHBS
2. Institusi pendidikan yang memenuhi 7-8 68% Sekolah 31 21 26 tercapai
    indikator PHBS (klarifikasi IV)
Institusi
3. Institusi kesehatan yang memenuhi 6 100%   kesehata 14 14 14 tercapai
    indikator PHBS (klasifikasi IV) n
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS 63%   TTU 144 90 34 tidak tercapai
    (klasifikasi IV)
5. Tempat kerja yang memenuhi 8-9/7-8
Tempat
indikator PHBS tempat-tempat kerja 48%   15 7 14 tercapai
kerja
(Klasifikasi IV)
   

6. Pondok pesantren yang memenuhi 16-18


indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi 28%   2 1 1 tercapai
IV)
    Pesantren
  2.1.1.3. Intervensi / Penyuluhan              
1. Kegiatan intervensi pada kelompok Rumah
6 kali RT 6 6 6 tercapai
    tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi
2 kali Sekolah 31 31 31 tercapai
    pendidikan
Institusi
3. Kegiatan intervensi pada Institusi
2 kali kesehata 14 14 14 tercapai
Kesehatan
    n
4. Kegiatan intervensi pada TTU 2 kali TTU 144 90 88 tercapai
   
Tempat
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 2 kali 15 14 14 tercapai
    kerja

6. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 2 kali   2 2 1 Tercapai


    Pesantren
  2.1.1.4. Pengembangan UKBM              

18
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
    1. Pembinaan Posyandu 100%   Posyandu 67 67 84 Tercapai
2. Pengukuran Tingkat Perkembangan 100%   67 67 84 Tercapai
    Posyandu Posyandu
70%   67 46 25 tidak tercapai
    3. Posyandu PURI ( Purnama Mandiri ) Posyandu
4. Pengukuran Tingkat Perkembangan 100%   Ponkesde 7 7 7 Tercapai
    Poskesdes s
2.1.1.5. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika
  dan Zat Adiktif)        
    1. Penyuluhan NAPZA 23%   Kelompok 31 7 31 Tercapai
  2.1.1..6 Pegembangan Desa Siaga Aktif        
Desa
1. Desa Siaga Aktif 96%   7 6 6 Tercapai
    Siaga
12%   Desa 7 1 0 tidak tercapai
    2. Desa Siaga Aktif PURI ( Purnama Mandiri ) Siaga
Desa
12%   7 1 1 Tercapai
    3. Pembinaan Desa Siaga Aktif Siaga
  2.1.1.7. Promosi Kesehatan        
1. Sekolah Dasar yang mendapat Promosi
100%   24 24 24 tercapai
    Kesehatan Sekolah
2. Promosi Kesehatan di dalam gedung puskesm
Puskesmas dan jaringannya ( sasaran 100%   as & 14 14 14 tercapai
    masyarakat ) jaringan
 
2. Promosi Kesehatan untuk pemberdayaan
100%   7 7 7 tercapai
masyarakat ( Kegiatan di luar gedung
  Puskesmas) Desa
  2.1.1.8. Program Pengembangan        
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren Poskesde
96%   2 2 1 tercapai
    s
2..Poskestren Aktif
Ponkestre
28%   2 1 1 Tercapai
n
   
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK
28%   Pos UKK 1 1 1 tercapai
   

19
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu
Ponkestre
PTM 90%   2 2 1 tidak tercapai
n
   

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari seluruh kegiatan program Promkes Puskesmas Kalianget Tahun 2018, tingkat kesenjangan antara
target dan pencapaian hasil kegiatan cakupan PHBS TTU sekitar 19% , kesenjangan Cakupan Posyandu strata PURI (Purnama Mandiri) adalah 30%, Cakupan
Poskesdes beroperasi dengan strata madya, purnama, mandiri mencapai 54%.

20
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
BAB VI

ANALISA PENYEBAB MASALAH

Suatu permasalahan yang sudah teridenfikasi pada pelaksanaan kegaiatan Program


Promosi Kesehatan (Promkes) tahun 2018 sebaiknya harus secepatnya dibenahi. Sebelum
kita menyelesaikan suatu masalah, harus terlebih dahulu menganalisis penyebab terjadinya
masalah. Untuk menganalisis suatu masalah bisa menggunakan Pendekatan tulang ikan (fish
bone) dilakukan dengan menentukan masalah terlebih dahulu kemudian mengelompokkan
penyebab masalah menjadi sebab langsung dan sebab tidak langsung (sebab dari sebab).
Selanjutnya mengelompokkan akibat menjadi akibat langsung dan akibat tidak langsung
(akibat dari akibat).
Faktor-faktor penyebab atau kategori-kategori utama dapat dikembangkan melalui
Stratifikasi ke dalam pengelompokan dari faktor-faktor: manusia, mesin, peralatan, material,
metode kerja, lingkungan kerja, pengukuran, dll. Atau stratifikasi melalui langkah-langkah
aktual dalam proses. Faktor –faktor penyebab atau kategori-kategori dapat dikembangkan
melalui brainstorming. Berikut diberikan contoh yang bias dijadikan panduan untuk
merumuskan faktor-faktor utama dalam mengawali pembuatan Grafik Cause and Effect.
Penentuan Faktor-faktor tersebut mengguanan unsur “6M”, antara lain:
1. Man (tenaga kerja): hal ini berkaitan dengan kekurangan pengetahuan dan keterampilan
dari sumber daya manusia
2. Market ( Masyarakat) :kendala yang disebabkan oleh masyarakat
3. Money (Dana) : kendala dari dana (keuangan)
4. Metode Kerja: berkaitan dengan prosedur dan metode kerja yang tidak benar, tidak jelas,
tidak diketahui, tidak transaparan, tidak cocok, dan lain sebagainya.
5. Material: ketiadaan spesifikasi kualitas bahan baku yang digunakan.
6. Environtment (lingkungan): kendala dari segi lingkungan sekitar
1. Analisa Penyebab Masalah Cakupan PHBS tatanan Tempat-Tempat Umum

Analisis Penyebab masalah hasrus dilakukan untuk semua laporan kegiatan program
yang telah dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana cakupan PHBS Tatatnan Tempat-Tempat
Umum. Dibawah ini adalah analisi penyebab masalah dengan metode tulang ikan (fish bone).
Fishbone Grafik akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau  masalah, dan
menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming (curah pendapat). Masalah akan
dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur,
kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui
sesi brainstorming (curah pendapat).

21
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
ANALISA FISH BONE” RENDAHNYA CAKUPAN PHBS TEMPAT-TEMPAT UMUM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KALIANGET TAHUN 2018”

Money Market Man


(Dana) (Masyarakat) (SDM)

Tidak ada dana khusus


Rendahnya
Kurangnya Tenaga
kepedulian tentang
PHBS Tempat Umum

CAKUPAN PHBS TTU


(TEMPAT TEMPAT
UMUM)
Observasi
Kurang dukungan dari
lintas sektor terkait

Kurangnya dukungan
masyarakat

Methode Material Environment


(Metode) (Sarana Prasarana) (Lingkungan)

Diagram 6.1 Analsis Penyebab Masalah Rendanhya cakupan PHBS Tatanan Tempat Tempat Umum

22
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
Berdasarkan analisis mengunakan metode tulang ikan (fish bone), Rendahnya Cakupan
PHBS Tempat Tempat Umum. Hasil Analisis masalah tersebut, antara lain disebabkan oleh :
a. Man ( Tenaga Kesehatan):keterbatasan jumlah tenaga kesehatanmelakukan Pemantauan
PBHS
b. Market (Masyarakat) Rendahnya kepedulian tentang PHBS Tempat Umum
c. Money (Dana) :Keterbatasan dana
d. Methode ( Metode): Observasi
e. Material (Sarana dan Prasarana) :
1)Kurang dukungan dari lintas sektor terkait
2)Kurangnya dukungan dari masyarakat
f. Environment (Lingkungan) :-

23
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
ANALISA FISH BONE” RENDAHNYA CAKUPAN POSYANDU STRATA PURI DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KALIANGET TAHUN 2018”

Money Market Man


(Dana) (Masyarakat) (SDM)
Kurangnya jumlah kader di
Keterbatasan dana desa setiap POS
untuk bidang Kurang dukungan dari
Kurangnya tenaga kesehatan
pemenuhan posyandu lintas sektor terkait
di desa Karang Anyar)
(perawatdesa
CAKUPAN
POSYANDU
STRATA PURI

Kurangnya sarana
prasarana Posyandu

Methode Material Environment


(Metode) (Sarana Prasarana) (Lingkungan)

Diagram 6.2 Analsis Penyebab Masalah Rendanhya cakupan Posyandu Strata PURI

24
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
Berdasarkan analisis mengunakan metode tulang ikan (fish bone), Rendahnya Cakpuan
PHBS Sekolah hasil Analisis masalah tersebut, antara lain disebabkan oleh :
a. Man ( Tenaga Kesehatan): Kurangnya jumlah kader di setiap POS
Kurangnya petugas kesehatan di desa (perawat desa karang anyar)
b. Market (Masyarakat) : Kurang dukungan dari lintas sektor terkait

c. Money (Dana) :Keterbatasan dana


d. Methode ( Metode): -
e. Material (Sarana dan Prasarana) : Kurangnya sarana prasarana Posyandu
f. Environment (Lingkungan) :-

25
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
6.3 ANALISA FISH BONE” RENDAHNYA CAKUPAN STRATA POSKESDES MADYA, PURNAMA,MANDIRI DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS
KALIANGET TAHUN 2018”

Money Market Man


(Dana) (Masyarakat) (SDM)

Kurangnya Kepedulian
Tidak ada dana khusus Dari Petugas Posyandu Kurangnya Tenaga

Kurang dukungan dari


lintas sektor terkait

Rendahnya cakupan
kegiatan Strata Poskesdes
Madya, Purnama Mandiri
Kurang sarana dan
prasarana poskesdes
Kurang dukungan dari
Kepala Desa

Methode Material Environment


(Metode) (Sarana Prasarana) (Lingkungan)

Diagram 6.3 Analsis Penyebab Masalah Rendanhya cakupan Posyandu PURI

26
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
Berdasarkan analisis mengunakan metode tulang ikan (fish bone), Rendahnya Cakupan
Starata Posyandu PURI hasil analisis masalah tersebut, antara lain disebabkan oleh :
a. Man ( Tenaga Kesehatan):-
b. Market (Masyarakat) : Kurangnya Kepedulian dari lintas sektor
c. Money (Dana) :Keterbatasan dana
d. Methode ( Metode):
e. Material (Sarana dan Prasarana) : kurangnya prasarana dan sarana di poskesdes
f. Environment (Lingkungan) :

27
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
BAB VII
PRIORITAS MASALAH DAN PEMECAHANNYA

A. PRIORITAS MASALAH
Program prioritas adalah program yang dipilih dan dikembangkan dari
program pokok Puskesmas secara intensif untuk mencegah dan menanggulangi
masalah kesehatan masyarakat yang potensial berkembang di wilayah kerja
Puskesmas. Sasaran program kesehatan masyarakat adalah kelompok-kelompok
masyarakat di suatu wilayah. Program kesehatan masyarakat memerlukan peran
serta aktif kelompok-kelompok masyarakat yang terorganisasi, dilaksanakan
dengan biaya yang relatif murah, memanfaatkan teknologi tepat guna dan
disesuaikan dengan kondisi lingkungan sosial budaya kelompok masyarakat yang
menjadi sasaran program.
Penentuan prioritas adalah suatu usaha untuk mendapatkan susunan beberapa
tujuan atau masalah yang diatur berturutan menurut derajat pengutamaan dan yang
dipilih berdasarkan kriteria efisiensi dan kriteria nilai (Supriyanto dan Damayanti,
2003). Penentuan prioritas merupakan langkah yang sangat penting dan
menentukan dalam rangka proses perencanaan, bahkan sering dikemukakan sebagai
jantung kedua setelah pengambilan keputusan.
Banyak metode yang digunakan untuk memprioritaskan masalah, salah
satunya adalah dengan menggunakan metode USG (Urgent, Serioussly, Growth).
Berikut ini adalah penjabaran prioritas masalah yang terdapat pada Pelaksanaan
Kegiatan Promkes Tahun 2018:
Tabel 7.1 Penentuan Prioritas masalah denagn metode USG:

U (S) (G) JUMLAH


NO MASALAH
(URGENCY) SERIOUSNESS GROWTH SKORING
1 Cakupan PHBS TTU 4 4 4 12
2 Cakupan Posyandu PURI 5 4 4 13
3 Cakupan Poskesdes 5 4 5 14
Madya, Purnama,
Mandiri
Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5= sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2 = kecil,
1= sangat kecil).

Berdasarkan table 7.1 diatas, prioritas masalah menurut tingkat urgensi,


keseriusan dan perkembangan masalah yang harus di analisis pertama adalah masih
rendahya cakupan Poskesdes Strata MAPURI, kedua rendahnya cakupan Posyandu
PURi, dan yang ketiga Cakupan PHBS TTU (Tempat-Tempat Umum).

28
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
B. PEMECAHAN MASALAH
Setelah dianalisis menurut Prioritas Masalah, perlu adanya alternatif
pemecahan masalah sebagai rencana tindak lanjut kegiatan sehingga ada perubahan
dan perbaikan untuk kegiatan di tahun berikutnya. Alternative pemecahan masalah
tentang masalah cakupan Kegiatan Promkes di Puskesmas Kalianget Tahun 2018
adalah sebagai berikut:

TABEL 7.2 Alternatif Pemecahan Masalah Promkes


No Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1. Kurangnya Pembinaan Ke Mengusulkan Kegiatan Pembinaan ke
Poskesdes dan Posyandu Poskesdes dan Posyandu ke Kepala Puskesmas
Kalianget
2. Kurangnya kegiatan PHBS Mengusulkan Kegiatan PHBS di Desa ke
TTU Kepala Puskesmas Kalianget
3. Tidak ada dana Khusus Mengusulkan untuk anggaran dana Kebutuhan
Sarana dan Prasarana Posyandu dan Poskesdes

4. Kurang dukungan dari lintas Berkoordinasi dengan lintas sektor terkait


sektor terkait

BAB VIII

29
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN
TAHUN 2018

Rencana kegiatan p rogram Promkes di Puskesmas Kalianget tahun 2018


antara lain sebagai berikut:

Table 8.1 Rencana Kegiatan Promkes Tahun 2018


NO. KEGIATAN SASARAN TARGET WAKTU ANGGARAN
PELAKSANAAN
1. Advokasi Camat, dan 100% Juli BOK
Tingkat Desa, Kepala Desa
Kecamatan
Bidang
Kesehatan
2. Pembinaan 46 Posyandu 100 % Januari BOK
Posyandu Balita
(refreshing 20 Posyandu
kader Lansia ( 217
Orang Kader)

3. Pembinaan 13 TP 100% Juli-Agustus BOK


Taman
Posyandu

3. Kegiatan 31 Sekolah 15 % Agustus-Oktober Swadaya


Penyuluhan
NAPZA (KKR)

4. Kegiatan 7 Desa 70 % Maret Swadaya


Penyuluhan
Desa Siaga
Aktif

5. Penyuluhan 31 Sekolah 70 % Maret-April Swadaya


PHBS Sekolah

6. Pembinaan SBH 1 SBH 100% Januari-Desember BOK

BAB IX
KESIMPULAN DAN SARAN

30
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
A. KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan promosi kesehatan Puskesmas Kalianget dapat
disimpulkan bahwa :
1. Pencapaian Hasil Kegiatan belum optimal hal ini dikarenakan sumber daya
yang terbatas, sarana dan prasarana yang belum memadai serta
pembiayaan yang belum cukup
2. Peran sektor terkait dalam pelayanan kesehatan di masyarakat masih belum
nampak
3. Campur tangan pemerintah setempat dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat masih sangat rendah.

B. SARAN
Sangatlah kami sadari secara umum promosi kesehatan yang ada di
puskesmas Kalianget Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep tidaklah optimal
baik dalam pelaksanaannya serta sarana prasarana penyuluhan dan medianya yang
terbatas, tetapi hal ini tidak membuat kami di puskesmas Kalianget berkecil hati dan
berdiam diri akan keadaan dan keterbatasan kami, tentu kami berusaha menjalankan
program ini agar sesuai dengan harapan kita bersama yang didalam pelaksanaannya
kami sangat mengharapkan dukungan dari lintas sektor dan Pemerintah akan sarana
dan prasarana yang mendukung promosi kesehatan, dan pembiayaannya, sehingga
kedepannya program promosi kesehatan di puskesmas Kalianget menjadi yang
terdepan dari program-program lain dan lebih digalakkan lagi pelaksanaannya
dengan memperhatikan kebutuhan program promosi kesehatan ini dalam rangka
pencapaian hasil yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA

31
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
Depkes RI, 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta

________. 2013. Metode USG dalam https://www.scribd.com/doc/282468601/Metode-USG.


Diakses  pada Januari 2018.

Creative Research System..2012 dalam https://www.surveysystem.com/sscalc.htm


diakses pada Januari 2018.

DOKUMENTASI KEGIATAN PROMKES TAHUN 2018

32
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
A. SMD (SURVEY MAWAS DIRI)

Desa Kertasada
Desa Kalianget Timur Desa Kalimo’ok
Desa Kalianget Barat

Desa Marengan Laok Desa Karang Anyar Desa Pinggir Papas

B. MMD (MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA)

Desa Kalianget Barat Desa Kertasada Desa Kalimo’ok


Desa Kalianget Timur

Desa Marengan Laok Desa Karang Anyar Desa Pinggir Papas

C. PEMANTAUAN KAWASAN TANPA ROKOK (5 SEKOLAH)


D.

SMPN 2 KALIANGET
SDN PINGGIR PAPAS II SMPN 1 KALIANGET

D.PENDATAAN SDN
KELUARGA KALTIM
SEHAT DANVIII
PHBS
SD KALIMOOK 1

33
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
E. PEMBENTUKAN SAKA BAKTI HUSADA (SBH)

F. PEMBINAAN DOKTER KECIL

G. MONEV DESA SIAGA

34
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
Desa Karang Anyar Desa Kalianget Timur Desa Kalianget Barat

Desa Kertasada Desa Marengan Laok

H. PEMANTAUAN TAMAN POSYANDU

Taman Posyandu Al-Haqqu Taman Posyandu Al-Misbah Taman Posyandu Ar-Rohma

Taman Posyandu Darma Wanita Taman Posyandu Daur Rohim Taman Posyandu Dewantara

Taman Posyandu Darma Wanita Taman Posyandu Kumarajaya


I. Pengkajian PHBS Sekolah

J. PENGUKURAN UKBM POSYANDU (STRATA) SD MI HIDAYATUL ALIYAH


SDN Kalianget Timur X

35
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018
POSYANDU LANSIA POSYANDU TREMAJA POSYANDU BALITA

PEMBINAAN POSYANDU BALITA

K. PEMBINAAN SAKA BAKTI HUSADA

SOSIALISASI KEGIATAN SBH (LOMBA RUMAH SEHAT)


PEMBINAAN SBH DI PUSKESMAS KALIANGET

KEGIATAN LOMBA RUMAH SEHAT KEGIATAN LOMBA RUMAH SEHAT

36
Laporan PROMKES Puskesmas Kalianget Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai