Anda di halaman 1dari 3

KONTRIBUSI SAYA SEBAGAI MAHASISWA TEKNIK

TERHADAP KEMAJUAN BANGSA INDONESIA

oleh : Risma Nuraini

Dewasa ini, Fakultas Teknik merupakan salah satu fakultas terbaik di


Indonesia. Dengan tingginya peminat dan luasnya lapangan kerja yang
dibutuhkan, maka Fakultas Teknik patut dipertimbangkan untuk menjadi salah
satu yang terbaik di Indonesia. Bahkan untuk lulus dengan nilai yang baik
membutuhkan usaha yang keras. Fakultas Teknik dikenal dengan disiplin ilmunya
yang luas. Salah satu disiplin ilmunya adalah Teknik Elektro.

Menurut halocampus.com (2015), Disiplin ilmu Teknik Elektro pada dasarnya


mempelajari teknologi perancangan suatu sistem maupun sub sistem
menggunakan piranti elektronis sehingga bermanfaat untuk membantu pekerjaan-
pekerjaan yang sulit dilakukan oleh manusia. Teknik Elektro sendiri
menggunakan berbagai cabang ilmu dalam pembelajaran yang harus dipelajari
oleh mahasiswanya. Saya sebagai mahasiswa Teknik Elektro dengan program
studi Instrumentasi dan Kontrol Industri sendiri belajar berbagai cabang ilmu dari
menggambar, mengenal komponen listrik, elektronika digital, fisika, matematika,
sampai mata kuliah pembangun kepribadian seperti pancasila. Mata kuliah
pembangun kepribadian ini menyadarkan saya yang merupakan seorang
mahasiswa harus berperan aktif dalam kegiatan internal maupun eksternal
kampus. Salah satunya adalah kontribusi saya sebagai mahasiswa teknik. Banyak
yang mengutarakan pendapat tentang mahasiswa Teknik Elektro dan seringkali
menjadi stereotype di kalangan masyarakat.

Ada berbagai common stereotype pada jurusan Teknik Elektro ini. Menurut
Aditya Rifa Utama (2015), Elektro itu penuh dengan cowok yang butuh fisik kuat
dan berpenampilan yang acak-acakan, jarang mandi, bergadang tengah malam
hingga pagi, bahkan tidak sempat untuk tidur. Iya semua itu akan ditemukan
kalau masuk teknik. Tapi percayalah masa depanmu indah nak. Saya pribadi
menyetujui apa yang dilontarkan oleh salah satu lulusan Teknik Elektro ITS ini.
Namun, yang ingin saya tambahkan adalah selama saya menimba ilmu di Teknik
Elektro PNJ ini, saya mengetahui bahwa salah satu stereotype yang harus
ditambah adalah kepedulian dan kepekaan mahasiswa untuk berkontribusi
terhadap kemajuan Bangsa Indonesia.

Saya sendiri menjalankan kontribusi saya dimulai dari titik terendah yaitu di
sekitaran kampus. Saya mengikuti open recruitment untuk penerimaan staff
Himpunan Mahasiswa Elektro 2017/2018 dan terpilih sebagai salah satu staff
pada Departemen Pendidikan dan Keilmuan. Saat saya mengikuti organisasi ini,
saya mendapatkan banyak pengalaman seperti lebih mengerti orang lain,
menghargai satu sama lain, menghormati pendapat orang lain, dan menerima
keluh kesah dari teman yang dapat disalurkan dan diselesaikan oleh departemen
sesuai permasalahannya. Belajar untuk bersosialisasi dan mengetahui
karakteristik banyak orang dan bagaimana cara kita menghadapi masing-masing
sifat tersebut.

Tidak lama dari kepengurusan HME itu, tanggal 20 Oktober 2017


dilaksanakan gerakan Aksi Nasional 3 Tahun Jokowi-JK. Disini saya tidak dapat
mengikuti gerakan ini dikarenakan tidak mendapat izin dari orang tua, sehingga
saya mengikuti Seminar PKM yang diadakan oleh Mars Project di PNJ. Namun,
apa yang membuat saya salut adalah setelah rilis resume tentang gelaran Aksi
Nasional tersebut ternyata Teknik Elektro PNJ membawa partisipan terbanyak se-
PNJ. Mereka menuntut apa saja yang dijanjikan oleh Jokowi-JK dan apa yang
telah mereka lakukan selama tiga tahun ini. Tidak asal datang kesana tanpa tau
materi apa yang harus disampaikan.
Saya sempat mengikuti Seminar PKM yang diadakan oleh Mars Project.
Mendengar pemateri menjelaskan rincinya PKM dan pengalaman-pengalaman
kakak tingkat yang lolos final membangkitkan motivasi saya untuk mengikuti
PKM tahun depan. Saya berencana untuk mengikuti PKM-KC dengan alat
penyortir ukuran dan kematangan pada buah alpukat. Alpukat adalah salah satu
jenis buah yang banyak diminati, sehingga dengan bantuan alat tersebut saya akan
membantu para produsen-produsen alpukat supaya dapat dengan mudah
menyortir buahnya sehingga tidak perlu manual atau dengan dicium baunya.

Saya juga berencana mengikuti kegiatan BEM yaitu PNJ Mengajar. Kegiatan
ini dilaksanakan sekitar bulan Januari sampai Februari. Kegiatan ini dilaksanakan
di sekitar daerah Jawa dan Bogor. Ditujukan untuk anak-anak yang memasuki
usia sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama yang tinggal di daerah
pelosok yang kualitas pendidikannya masih minim. Kegiatan ini masih dalam
tahap open recruitment sehingga saya belum mendapat pengalaman tersendiri
untuk kegiatan ini.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Fakultas Teknik


memiliki mahasiswa yang loyal dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap apa
yang terjadi di Indonesia. Stereotype-stereotype yang beredar di masyarakat, ada
benarnya dengan realita yang terjadi saat saya masuk Fakultas Teknik. Berbagai
kegiatan positif dapat saya lakukan saat saya duduk di bangku perkuliahan.
Seperti PNJ Mengajar, Aksi Nasional, PKM, dan sebagainya yang memiliki peran
aktif terhadap apa yang terjadi pada Bangsa Indonesia ini. Oleh karena itu, kita
semua sebagai mahasiswa harus ikut serta berkontribusi dalam kegiatan eksternal
maupun internal kampus.

Anda mungkin juga menyukai