Anda di halaman 1dari 10

Makalah Bahasa Indonesia

PUISI DAN PIDATO

D
I
S
U
S
U
N

Oleh

KHAIRATUL MAQFIRAH
KELAS : XII MIA 3
Mapel : Bahasa Indonesia

Pengajar : Ariyanto, S.Pd

SMA NEGERI 1 KRUENG BARONA JAYA


ACEH BESAR
2020
PUISI

Pemuda Itu

Pemuda itu gontai didepn mimbar,


Seorang diri menghadap Al-Akbar,
Tenggelam dalam dua rakaat,
Berharap kasih pintu taubat.

Kudengar takbir lirihnya gemetar,


Karena hatinya telah bergetar,
Kantung matanya penuh oleh peluh,
Susah payahnya berdiri atas segala keluh.

Tuhan tundukkan lah kerasnya hati,


Khusnul khatimah diakhir nanti…

***

Akhir Cahaya

Seakan dunia sedang tertawa


tergelitik oleh tingkah manusia
sujud punya makna jumawa
zalim kian lazim dan biasa

Maka bumi berguncang manasuka


setelah adil berdiri, cahayanya mati terlindas dusta
Tepat saat itu terjadi,
hari berhenti lalu menyucikan diri

***
Ungkapanku Padamu

Engkau sejati yang abadi…


Selalu membawa rindu…
Sahabat selalu ada cinta,
Tapi cinta terkadang tak bersahabat
Tanpa engkau, pelangi akan pudar
Tanpa pelangi, engkau bisa menggantikan
Aku hargai kebersamaan kita
Terjalin selamanya

***

Bagaikan Sepasang Sandal Jepit

Mungkin kita selalu diinjak-injak,


Atau bahkan kita selalu terlihat kotor
Bahkan kita tak pernah berada di atas
Tapi kita selalu berjalan bersama
Tak ada aku, kau tak guna
Tak ada kau, aku tak guna
Inilah persahabatan kita
Tak peduli dengan apa kata orang tentang kita
Yang terpenting,
Kita bermanfaat bagi mereka

***

Selamat Jalan Teman

Teman adalah bentuk nyata dari suatu penghargaan


Sedang musuh adalah bentuk semu dari suatu ujian
Dan hal yang paling kutakutkan dari seorang teman adalah,
Ketika aku melihat punggungnya
Dan ia semakin menjauh tak menoleh
***

Teman Perjuangan

Ayo kawan, apa kau lupa?


Kau pernah berkata padaku
Cerita bukan soal hasil dan tujuan,
Tapi tentang proses dari perjalanan
Dan kau juga berkata,
Perjuangan itu tak ada yang sia-sia,
Dan perjuangan itu tak kan ada habisnya
Jadi, kenapa kau malah tidur di tengah keramaian zaman?

***

Awan

Oleh: Amalia Arum Wijayanti

Bertebaran di angkasa
Putih, kelabu, dan hitam
Warna – warna menawan
Bergelombang mengombak-ombak
Tebal dan sangat indah
Bahkan sang bagaskara tak terlihat
Pelangi terlihat tak penuh
Karna sang selimut menutupinya

Jauh disana
Menyelimuti jagat raya

Tebal tipis
Beredar dimana-mana

Indah bukan buatan


Ingin rasanya memeluknya
Lembut dan menawan
Indah tak terperikan

***

Senja Yang Indah

Keemasan cahaya di cakrawala


Di ufuk barat saat hari mulai senja..
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta..

Sang surya bersiap untuk tenggelam


Menjemput mesra ketenangan malam..
Meneguk cahaya dalam-dalam
Menyempurnakan keindahan malam..

Lembayung indah tampak kekuningan


Gradasi warna bagaikan lukisan..
Di sudut langit yang tipis berawan
Hiasan terbesar sepanjang zaman..

***

Taman

Taman punya kita berdua


tak lebar luas, kecil saja
satu tak kehilangan lain dalamnya
Bagi kau dan aku cukuplah
Taman kembangnya tak berpuluh warna
Padang rumputnya tak berbanding permadani
halus lembut dipijak kaki
Bagi kita bukan halangan
Karena
dalam taman punya berdua
kau kembang, aku kumbang
aku kumbang, kau kembang
kecil, penuh surya taman kita
tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia

***

Sabda Bumi

Belum tampak mendung merenung bumi


Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap Jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manja


Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini


Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi.

***
PIDATO TENTANG PENDIDIKAN

Assalamualaikum Wr.Wb.
Marilah kita panjatkan puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, berkat
karunia dan nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, kita dapat
berkumpul di pagi ini dalam keadaan yang sehat walafiat.
Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW yang telah memperjuangkan nilai dan agama yang luhur ini
hingga sampai kepada kita semua.
Terima kasih saya ucapkan atas waktu dan tempat yang telah diberikan
kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat tentang pendidikan
karakter yang harapannya kelak para generasi muda yang mempunyai visi
besar dalam membangun bangsa ini.
Saya juga berharap semoga apa yang akan saya sampaikan ini dapat
memberikan manfaat, khususnya bagi saya sendiri dan kepada semua yang
dapat hadir di tempat ini.
Hadirin yang saya hormati,
Saat ini Bangsa kita tengah menghadapi persoalan yang sangat serius, yaitu
menurunnya moral di kalangan remaja. Banyak remaja yang sudah
terpengaruh oleh sikap hidup hedonis dan kehidupan yang mengabaikan nilai-
nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Hal ini bisa dilihat dari data yang telah disampaikan oleh beberapa lembaga.
Misalanya, Salah satu lembaga independen memaparkan fakta yang
mencengangkan, bahwa 65% remaja saat ini sudah pernah melakukan
hubungan seksual seperti ciuman, seks bebas dan bahkan berhubungan
dengan sesama jenis.
Tidak hanya itu, data yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional
(BNN) tidak kalah mengherankan. Mereka mengeluarkan data bahwa
pengguna narkoba dari golongan remaja mencapai 79% pada tahun 2015.
Angka ini mengalami kenaikan sekitar 20% dari tahun lalu. Bahkan mereka
juga menyatakan bahwa setiap 7 menit terdapat korban yang meninggal
dunia akibat penggunaan narkoba.
Hadirin yang saya hormati,
Data-data tersebut sudah cukup membuktikan apa yang sedang terjadi saat
ini. Lantas, dimanakah peran pendidikan sekolah, guru dan orangtua?
Mengapa para remaja saat ini terjerumus ke dalam kehidupan yang tidak
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat kita?
Setelah diteliti ternyata pemuda atau remaja saat ini telah kehilangan
karakternya sebagai ksatria. Hal ini disebabkan lemahnya pendidikan
karakter yang mereka dapatkan baik di sekolah maupun di rumah.
Lebih dari itu, sekolah saat ini hanya mengutamakan pendidikan yang
mengejar hasil berupa nilai daripada mendidik anak agar mempunyai
karakter yang baik dan mulia.
Hal ini bisa dilihat dari berkurangnya jam Pendidikan Moral dan Pancasila
(PPKN) di sekolah. Oleh sebab itu, yang kita butuhkan saat ini adalah contoh
pendidikan karakter agar dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.
Demikanlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan dan mohon maaf
apabila ada perkataan yang tidak berkenan di hati. Akhir kata.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
PIDATO TENTANG SOSIAL (KENAKALAN REMAJA)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati Kepala Sekolah SMAN 1 Krueng Barona Jaya


Yang saya hormati para guru SMAN 1 Krueng Barona Jaya
Seluruh siswa SMAN 1 Krueng Barona Jaya yang berbahagia

Pertama – tama, mari kita haturkan puji dan syukur kepada Allah
subhanahuwata’ala, atas berkatNya kita masih dapat berkumpul pada
siang hari yang berbahagia ini.
Kali ini saya akan mengajak hadirin sekalian untuk merenungkan
kembali mengenai globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan kita.
Globalisasi sendiri berasal dari satu kata yaitu “global” yang berarti
menyeluruh. Globalisasi dapat diartikan sebagai proses untuk
penyebaran unsur-unsur baru kehidupan yang mencakup dari informasi
seluruh dunia yang disebarkan melalui media cetak maupun elektronik.
Apabila berbicara tentang globalisasi, maka hal ini mempunyai
pengaruh di hampir semua aspek dari lini kehidupan. Baik dalam bidang
transportasi, komunikasi, pendidikan, olah raga, hingga kuliner.
Kita semua harus dapat menyikapi efek globalisasi ini dengan hanya
menerima manfaat baiknya saja lalu meninggalkan efek negatifnya,
karena dengan begitu maka budaya dari mana saja yang masuk ke
kehidupan kita di Indonesia dapat difilter secara baik.
Semoga semua yang telah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita
semua. Sedikit harapan terakhir bagi kita bersama bangsa Indonesia,
semoga pengaruh dari globalisasi tidak merusak keutuhan sebagai
bangsa dan dalam kehidupan bernegara. Terima kasih atas
perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr Wb.

Anda mungkin juga menyukai