Gejala CVS yang ditimbulkan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu gejala astenopia (mata
lelah, mata tegang, mata terasa sakit, mata kering, dan nyeri kepala), gejala yang berkaitan
dengan permukaan okuler (mata berair, mata teriritasi, dan akibat penggunaan lensa kontak),
gejala visual (penglihatan kabur, penglihatan ganda, dan kesulitan memfokuskan penglihatan),
dan gejala ekstraokuler (nyeri bahu, nyeri leher, dan nyeri punggung).
Gejala Astenopia
Gejala astenopia terdiri dari mata lelah, mata tegang, mata terasa sakit, mata kering, dan
nyeri kepala. Beberapa penelitian menyatakan bahwa salah satu gejala dominan dari CVS adalah
mata lelah. Berdasarkan penelitian Rashidi dkk. yang dilakukan pada mahasiswa kedokteran
Universitas Qassim, Saudi Arabia mendapatkan 62,14% mengalami ketegangan mata dan
keluhan lainnya adalah sensasi terbakar di mata yang dikeluhkan oleh 7,57% pasien. Kejadian
mata lelah berhubungan secara signifikan dengan usia, adanya kelainan refraksi, jarak
penglihatan, posisi layar monitor terhadap mata, penggunaan layar antiglare, penyesuaian
Gejala yang berkaitan dengan permukaan okuler terdiri dari mata berair, mata teriritasi,
dan akibat penggunaan lensa kontak. Studi yang dilakukan Talwar dkk. tentang gangguan
kesehatan visual dan muskuloskeletal pada pekerja komputer di Delhi menunjukkan bahwa
Gejala Visual
Gejala visual terdiri dari penglihatan kabur, penglihatan ganda, presbiopia, kesulitan
dalam memfokuskan penglihatan. Keluhan yang paling banyak diderita pengguna komputer
adalah penglihatan kabur. Penelitian Akinbinu dkk. mendapatkan ada hubungan antara
penggunaan komputer dan penglihatan kabur sebesar 10,1% yang dilakukan pada karyawa di
Securities and Exchange Commission Abuja, Nigeria. Studi yang di lakukan Talwar dkk. di
Gejala Ekstraokuler
Gejala ekstraokuler terdiri dari nyeri bahu, nyeri leher, dan nyeri punggung. Studi yang
dilakukan oleh Talwar dkk. mengenai kelainan visual dan muskuloskeletal pada pekerja
komputer mendapatkan gejala muskuloskeletal berupa nyeri leher, yang merupakan keluhan
terbanyak (48,6%), nyeri punggung bawah (35,6%), dan nyeri bahu (15,7%). Berdasarkan
penelitian Noreen dkk. pada mahasiswa kedokteran Universitas Bahria, Karachi, Pakistan
menunjukkan bahwa keluhan nyeri bahu dan leher didapat sebesar 21,8%.