Anda di halaman 1dari 4

AGAMA BUDHHA

- Cresentia
- Jocelyn
- Therensia
- Tryshia
IRI HATI

VARIABEL
VARIABEL BEBAS : PELAKU (orang)
VARIABEL TERIKAT : RASA TIDAK PUAS DAN TIDAK BAHAGIA.
VARIABEL KONTROL :

LATAR BELAKANG
Iri hati dapat timbul akibat perasaan tidak puas juga perasaan tidak senang atas kelebihan
orang lain yang tidak dimiliki. Dalam kehidupan, ada rasa ketidakpuasan. Tidak puas akan hal
yang dikerjakan, tidak puas akan kemampuan dalam diri dan masih banyak lagi. Di dunia
sekarang ini, banyak yang ingin merasa lebih dari orang lain, ingin punya hal-hal yang orang
lain punya sampai rela mencelakai orang lain. Nah, kami telah mengambil sebuah contoh kasus
iri hati yaitu mengenai beberapa siswa SMA yang membunuh teman karena iri akan motor yang
dimiliki temannya.

Contoh:
Alwin Kristian Teleaumbenua adalah siswa SMA Teladan. Alwin membully JSB yang
tidak memiliki motor dan Alwin sering menyuruh JSB untuk melakukan sesuatu hanya karena
JSB miskin dan tidak memiliki motor. Akhirnya, JSB meminta temannya Jubel untuk membunuh
Alwin, Jubel pun menanyakan alasan JSB ingin membunuh Alwin, yang dijawab karena ia
merasa iri bahwa Alwin memiliki sepeda motor, selain itu, dia mengaku sakit hati karena sering
disepelekan lantaran tidak memiliki sepeda motor.
Di hari yang bersamaan , JSB dan Jubel meminta Alwin untuk datang kerumah JSB
mengendarai sepeda motornya . Setelah berbincang-bincang, ketiganya kemudian
berboncengan. Di satu lokasi, JSB menjerat leher Alwin dengan tali tambang yang telah
disiapkannya. Mendapat perlawanan, pelaku 5 kali memukul kepala korban dengan kayu broti.
Setelah korban tewas, jasadnya dibuang ke parit lalu sepeda motor dan HP korban dibawa
kabur. Untungnya, polisi segera bertindak dan menangkap semua pelaku kejahatan. Pelaku
terjerat Pasal 340 subs 338 subs 365 ayat (2) ke 4e KUHPidana dengan ancaman diatas 15
tahun penjara.

HIPOTESIS
Kami menduga bahwa iri hati adalah perasaan yang timbul dikarenakan rasa tidak puas
terhadap kemampuan diri dan ketidaksenangan atas kemampuan dan keberhasilan orang lain.
Rasa ini juga tidak bisa dihindari. Satu teori menyebutkan bahwa rasa iri masuk ke dalam
proses evolusi sebagai dasar dari sifat kompetitif manusia. Saat merasa iri, manusia secara
natural akan berusaha untuk mencapai atau memiliki hal yang ia inginkan. Iri hati akan
membuat anda terus-menerus mengeluh dan tidak pernah puas dengan apa yang didapatkan
saat ini. Anda akan terus membandingkan hidup dengan kehidupan orang lain Dari peristiwa
diatas, dapat diduga bahwa ​iri hati dapat menimbulkan tindakan yang gegabah ​dan tiba-tiba
seperti saat JSB dan Jubel bertindak tanpa memikirkan konsekuensi atas peristiwa yang akan
dilakukannya.

LANDASAN TEORI
Iri hati adalah suatu emosi yang timbul ketika seseorang yang tidak memiliki satu
keunggulan baik prestasi, kekuasaan, maupun hal lainnya, menginginkan apa yang tidak
mereka miliki itu atau mengharapkan orang lain yang memiliki keunggulan agar kehilangan
keunggulan itu.
Iri hati dapat dibagi menjadi dua menjadi Iri hati yang jahat dan iri hati yang jinak, yaitu:
1. Orang dengan iri hati yang jahat fokus pada orang yang memiliki pencapaian dan
diikuti dengan rasa kesal, benci, dan ingin merampas hal yang diinginkan.
2. Orang dengan iri hati yang jinak pada umumnya berpikir bahwa orang tersebut pantas
mendapatkan prestasi itu tanpa rasa sakit hati yang berlebihan. Sebaliknya, mereka merasa
termotivasi untuk bisa mencapai atau bahkan menjadi lebih baik.
Penyebab utamanya yakni ketidakbahagiaan dan perasaan tidak percaya diri terhadap
kemampuan diri sendiri. Adapun makna iri hati dalam agama Buddha yaitu sebuah sikap mental
yang sangat tercela. Namun ibarat penyakit akut, tidak datang secara tiba-tiba ataupun serta
merta, melainkan melalui proses yang panjang, secara sadar , maupun tidak.Sebenarnya,
orang-orang dewasa juga ikut berperan dalam membentuk sikap mental tercela ini, melalui
sikap pembiaran.
Rasa iri tetap merupakan sebentuk penderitaan. Ia menciptakan rasa kesepian, stress,
depresi dan bahkan penyakit fisik. Dalam jangka panjang, sebagaimana dicatat oleh Kupczik,
rasa iri menurunkan kemampuan untuk berkonsentrasi. Sarah Hill, peneliti dari Texas, bahkan
menemukan, bahwa rasa iri hati di dalam dunia olahraga justru menurunkan kinerja para atlet.
Rasa iri terhubung erat dengan rasa tidak pernah cukup di dalam memiliki sesuatu.
Rasa ini tumbuh dari keteladanan orang tua, atau dari budaya keluarga. Jika tidak disadari dan
dikelola dengan tepat, rasa iri dan rasa tidak pernah cukup ini bisa membawa penderitaan
panjang di dalam hidup seseorang.
Belajar dari tradisi Zen Buddhis, langkah terpenting untuk mengelola iri hati adalah
dengan menyadarinya. Orang menyadari pola iri hati yang muncul di dalam pikirannya. Iri hati
juga seringkali melibatkan emosi yang kuat, seperti marah, takut dan sedih. Hal ini pulalah yang
perlu disadari sepenuhnya, ketika ia muncul dalam diri.

SEBAB DAN AKIBAT


Bagamaiman perasaan iri itu bisa muncul:
Muncul​: ​ketika melihat teman sekelasnya, Alwin Kristian memiliki sepeda motor dan melihat
Alwin menaiki motor itu .
Berlangsung:​ Pelaku pembunuhan terus memikirkan cara agar dapat memiliki motor seperti
Alwin dan akhirnya ia sampai pada keputusan untuk melakukan perampokan terhadap Alwin
lalu membunuhnya.
Padam​: ​Setelah berhasil membunuh Alwin dan telah merampok motor dan harta Alwin, si
pembunuh merasa iri hatinya telah pudar dan ia telah mendapat uang dari hasil rampok Alwin.

Akibat buddhis dan non-buddhis


Akibat Buddhis:
Dalam, Dhammapada syair 240 berisi:
“Seperti karat yang timbul dari besi, kemudian akan menghancurkan besi itu
sendiri.Demikian pula, perbuatan buruk dilakukan oleh para pelaku kejahatan, Yang
kemudian akan menghancurkan dirinya sendiri.”

Iri hati hanya memunculkan kamma buruk tanpa memberikan keuntungan apapun. Iri
hati membuat seseorang menjadi tidak bahagia bahkan bersifat merusak. Menurut ajaran Sang
Buddha dalam Cūḷakammavibhaṅga Sutta, iri hati mengarah menuju ke alam rendah dan jika
terlahir kembali menjadi manusia, orang yang iri hati tidak memiliki pengaruh dan pengikut
hanya memiliki sedikit teman.

SEBAB : Alwin memiliki sepeda motor dan JSB sering diolok-olok.


AKIBAT : JSB menimbulkan iri hati terhadap Alwin dan melanggar sila pertama buddhis
yaitu “Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup”

SEBAB : ​JSB menimbulkan iri hati terhadap Alwin dan melanggar sila pertama buddhis
yaitu “Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup”
AKIBAT : JSB akan terlahir kembali di yang rendah (binatang atau setan). JSB juga akan
hidup tidak tenang , umurnya relatif pendek, cenderung memiliki penyakit, memiliki sedikit
teman.

Akibat Non-Buddhis:
SEBAB : Alwin memiliki sepeda motor dan JSB sering diolok-olok.
AKIBAT : JSB merasa iri dan memutuskan untuk membunuh Alwin

SEBAB :​ ​JSB merasa iri dan memutuskan untuk membunuh Alwin.


AKIBAT : JSB masuk penjara dan memiliki nama buruk akibat membunuh.

KESIMPULAN
kelompok kami menyimpulkan bahwa iri hati dapat timbul karena seseorang yg memiliki sifat
tidak puas dan tidak menghargai apa yang sudah dimilikinya.
Dalam peristiwa yang telah diceritakan diatas, kita bisa belajar untuk menghargai diri sendiri
dan belajar bersyukur atas hal-hal yang telah kita miliki.
Adapun solusi-solusi mengatasi iri hati:
- Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
- Temukan kelebihan diri sendiri.
- Jauhi semua hal yang memancing pikiran negatif.
- Belajar menghargai diri sendiri.
- Memotivasi diri kita untuk lebih egaliter/ sama/ tidak ada orang yang lebih baik daripada
orang lainnya..
- bersyukur atas apa yang telah dimiliki
Sifat iri hanya bisa disembuhkan oleh keputusan diri kita sendiri, apakah kita akan memilih cara
kerja pikiran positif atau pikiran yang negatif.
Buanglah rasa iri hati dan mengabaikan apa yang dimiliki oleh orang lain. Fokuslah terhadap
apa yang diinginkan, tetap positif, dan tetapkan tujuan.

Anda mungkin juga menyukai