Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Plastik merupakan komoditas masyarakat yang sering diperjual belikan
dalam perdagangan nasional maupun internasional, plastik dalam kehidupan
sehari-hari sangat banyak digunakan dalam kehidupan manusia dari mulai rumah
tangga hingga industri besar yang memproduksi berbagai macam kebutuhan
dengan bahan dasar plastik, dalam penggunaannya plastik sangat fleksibel dalam
penerapannya dari mulai pembungkus makanan, minuman, pakaian,kesing
elektronik, dan masih banyak lagi hampir seluruh kegiatan manusia tidak terlepas
dari unsur plastik.
Menariknya plastik selalu digemari karena plastik tidak mudah pecah, dan
ringan, konsumsi plastik per kapita Indonesia masih sekitar 10kg / kapita / tahun
menurut Inaplas (2011). Dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya jumlah
penggunaan plastik di Indonesia tergolong rendah, Malaysia, Singapur, dan
Thailand menyentuh angka hingga 40 kg / kapita / tahun angka ini tidak menutup
kemungkinan bahwa Indonesia juga akan menggunakan plastik lebih banyak dari
negara-negara tersebut
Topik sampah selalu menarik untuk dibahas karna bencana yang terjadi di
ibu kota Indonesia yaitu Jakarta pada saat ini dan dari tahun-tahun sebelumnya
selalu mengalami musibah banjir selain karna letak geografis dan cuaca ada faktor
internal yang terlibat yaitu sampah dan khususnya sampah plastik yang dapat di
urai oleh alam sekitar 50 – 100 tahun waktu ini bukan waktu yang sebentar dan
bahayanya lagi jika sampah plastik ini di kubur akan mencemari air tanah pada
lingkungan tersebut sehingga berbahaya bagi eko sistem tidak hanya sampai di
situ jika pengolahan sampah plastik dilakukan dengan cara di bakar maka akan
menimbulkan asap pekat yang jika di hirup oleh manusia bisa menyebabkan sesak
nafas, batuk, pusing dan jika terhirup dalam jangka panjang dapat menyebabkan
kanker.

1
2

Sampah plastik tidak selalu berdampak buruk bagi manusia jika manusia
dapat mengolah nya atau dengan kata lain recycle, tetapi pada pembahasan ini
akan dilakukan up-cycle pada sampah plastik.
Nilai dari sampah plastik menjadi lebih berharga dengan cara pengolahan
sampah plastik menggunakan mesin Extruder, mesin ini bekerja dengan cara
melelehkan plastik hingga menjadi setengah cair dan membentuk nya menjadi biji
plastik kembali sehingga biji ini dapat di olah menjadi suatu produk kembali.

1.2 Permasalahan
Mewujudkan sebuah mesin pengolah sampah plastik (Extruder)
memerlukan pemanasan yang tepat serta perhitungan pada screw agar pemanasan
terjadi dengan baik dan biji plastik memenuhi standar agar dapat diolah kembali

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan perancangan mesin Extruder ini yaitu:


1. Desain Extruder mesin
2. Dapat mengetahui cara kerja mesin Extruder dan langkah-langkah
pengolahan sampah
3. Mengetahui jenis-jenis plastik yang dapat di olah kembali
4. Menganalisa mesin agar bekerja dengan efisien dan memberikan hasil
maksimal

1.4 Batasan Masalah

Selama penyusunan laporan ini, penulis membatasi permasalahan menjadi


beberapa pokok bahasan yaitu :

1. Penggambaran secara detail menggunakan sofware CAD dari mesin


Extruder
2. Menganalisa struktur dari mesin Extruder
3. Menganalisa panas pada mesin Extruder agar sesuai dengan standar
pengolahan biji plastik
3

1.5 Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini tersusun dari beberapa bab dengan sistematika
penulisan dari masing-masing bab dijelaskan sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah,


tujuan, batasan masalah, sistematika penulisan
tentang perancangan mesin pengolah sampah

BAB II : Dasar Teori

Berisi tentang dasar teori yang berhubungan dengan


Plastik dan Mesin Extruder

BAB III : Pembahasan

Berisi tentang pokok bahasan analisa dan


perancangan mesin Extruder

BAB IV : Kesimpulan dan Saran

Berisi tentang kesimpulan dari hasil perancangan


dan analisa mesin Extruder

Anda mungkin juga menyukai