1. BAGAIMANA SAJA CARA MENDAPATKAN TOPIK PENELITIAN ATAU TESIS?
a. Tentukan tema Sebelum melangkah ke tahap terjauh dalam menyelesaikan tesis, kosongkan pikiranmu terlebih dahulu. Pikirkan suatu peristiwa menarik di era sekarang, suatu topik yang langka, atau suatu pembahasan yang masih membuat kita bertanya-tanya dan ingin menelitinya. Buatlah list, mengapa kita memilih topik itu. Topik adalah power-mu. Jika kita sudah menemukannya, kita bisa lanjut ke tahap selanjutnya. b. Cari berbagai sumber yang berhubungan dengan tema pembahasan kita Setelah menentukan topik, tentukan sumber yang ingin kita cari. Mencari sumber akan mendekatkan kita pada buku dan jurnal. Paling tidak, targetkan kurang lebih 3 buku/jurnal. Bacalah sinopsis dan pendahuluan dari setiap buku/jurnal, agar kamu bisa memiliki bayangan yang sesuai dengan topik kita. Di tahap ini, kita harus lebih hati-hati menyeleksi sumber, karena semuanya harus sesuai dengan topik. Jika tidak, hasilnya tidak memuaskan dan kita tidak bisa maju ke tahap selanjutnya. Kumpulkan semuanya sampai sumber yang kita cari benar-benar sesuai dengan topik tesis. c. Buatlah ringkasan dari sumber yang sudah didapatkan Tahap selanjutnya, membuat ringkasan dari sumber yang dicari. Caranya, bacalah pendahuluan dari buku/jurnal tersebut, kemudian buka beberapa halaman, ada bagian apa saja yang nanti akan dibaca di dalamnya. Setelah itu, siapkan stabilo/pensil. Temukan main idea yang sesuai dengan topik permasalahan tesis kita. Kalau mendapatkan sumber dari internet, bukalah microsoft word, carilah stabilo untuk meringkasnya. Di tahap ini, kita tidak boleh hanya sekedar meringkas dan membaca, tapi perhatikan juga kesesuaian masalah topik tesis kita. Karena sumbernya tidak hanya satu, berikan waktu maksimal 15 menit agar bisa meringkas sumber yang lainnya, karena semua ringkasan itu nanti akan kita ketik menjadi sebuah pembahasan. d. Diskusikan dengan dosen yang cocok dengan pembahasan topik kita Setelah berhasil melakukan tahap 2 dan 3 dengan baik, kita bisa langsung menghubungi dosen yang sesuai dengan topik tesis kita. Setelah kita berhasil klop dengan salah satu dosen, langsung saja melakukan konsultasi terhadap topik tesis yang telah selesai kamu kerjakan. Meskipun dosen tersebut belum menjadi dosen pembimbing tetap kita, saran-saran darinya bisa menjadi masukan yang bagus untuk tesis kita. Kalau memang ada yang perlu diperbaiki, lakukan saja atas saran dosen kita. Justru, tesis akan lebih baik lagi, kan? e. Buatlah jadwal dan rancangan untuk kegiatan tesis kita Setelah kamu menemukan dosen yang bisa diajak konsultasi, sudah menemukan topik tesis yang ingin dibahas, tahapanmu setelah ini belum selesai. Setelah itu, mungkin saja ada pembahasan yang kurang sesuai, sehingga mengharuskan kita mencari sumber yang lebih tepat lagi untuk topik tesis kita. Setelah melewati proses itu, justru langkah mengerjakan tesis sebenarnya baru dimulai. Kita akan mengadakan penelitian dan membuat strategi untuk tesis kita. Tidak hanya itu, biaya pengeluaran pun harus kita pikirkan secara matang agar semuanya berjalan lancar. Jadi, buatlah jadwal untuk kegiatan tesis kita dan rancanglah semua strategi yang berkaitan dengan kegiatan tesis kita dengan matang. 2. APA YANG DIMAKSUD RESEARCH ATAU PENELITIAN? Penelitian (research) adalah proses penemuan solusi secara sistematis, logis dan obyektif terhadap suatu masalah spesifik berdasarkan data yang dikumpulkan untuk itu.
3. JELASKAN TAHAPAN PELAKSANAAN PENELITIAN!
a. Mengidentifikasi Masalah Yang dimaksud dengan mengidentifikasi masalah ialah peneliti melakukan tahap pertama dalam melakukan penelitian, yaitu merumuskan masalah yang akan diteliti. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam penelitian, karena semua jalannya penelitian akan dituntun oleh perumusan masalah. Tanpa perumusan masalah yang jelas, maka peneliti akan kehilangan arah dalam melakukan penelitian. b. Membuat Hipotesa Hipotesa merupakan jawaban sementara dari persoalan yang kita teliti. Perumusan hipotesa biasanya dibagai menjadi tiga tahapan: pertama, tentukan hipotesa penelitian yang didasari oleh asumsi penulis terhadap hubungan variable yang sedang diteliti. Kedua, tentukan hipotesa operasional yang terdiri dari Hipotesa 0 (H0) dan Hipotesa 1 (H1). H0 bersifat netral dan H1 bersifat tidak netral. Perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian memerlukan hipotesa, seperti misalnya penelitian deskriptif. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai masalah ini akan dibahas pada BAB V. c. Studi Literature Pada tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka, yaitu mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Teori merupakan pijakan bagi peneliti untuk memahami persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah. d. Mengidentifikasi dan Menamai Variabel Melakukan identifikasi dan menamai variable merupakan salah satu tahapan yang penting karena hanya dengan mengenal variabel yang sedang diteliti seorang peneliti dapat memahami hubungan dan makna variable-variabel yang sedang diteliti. e. Membuat Definisi Operasional Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variable-variabel yang sedang diteliti menjadi bersifat operasional dalam kaitannya dengan proses pengukuran variable-variabel tersebut. Definisi operasional memungkinan sebuah konsep yang bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan pengukuran. f. Memanipulasi dan Mengontrol Variabel Yang dimaksud dengan memanipulasi variable ialah memberikan suatu perlakuan pada variable bebas dengan tujuan peneliti dapat melihat efeknya bagi variable tergantung atau variable yang dipengaruhinya. Sedang yang dimaksud dengan mengontrol variable ialah melakukan kontrol terhadap variable tertentu dalam penelitian agar variable tersebut tidak mengganggu hubungan antara variable bebas dan variable tergantung. g. Menyusun Desain Penelitian Apa yang dimaksud dengan menyusun desain penelitian? Desain penelitian khususnya dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif merupakan alat dalam penelitian dimana seorang peneliti tergantung dalam menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian yang sedang dilakukan. Desain penelitian bagaikan alat penuntun bagi peneliti dalam melakukan proses penentuan instrumen pengambilan data, penentuan sample, koleksi data dan analisanya. Tanpa desain yang baik maka penelitian yang dilakukan akan tidak mempunyai validitas yang tinggi. h. Mengidentifikasi dan Menyusun Alat Observasi dan Pengukuran Yang dimaksud pada bagian ini ialah tahap dimana seorang peneliti harus melakukan identifikasi alat apa yang sesuai untuk mengambil data dalam hubungannya dengan tujuan penelitannya. Pada penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif biasanya peneliti menggunakan kuesioner, khususnya dalam penelitian-penelitian jenis Ex Post Facto. i. Membuat Kuesioner dan Jadwal Interview Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, kuesioner merupakan salah satu alat yang penting untuk pengambilan data; oleh karena itu, peneliti harus dapat membuat kuesioner dengan baik. Cara membuat kuesioner dapat dibagi dua, yaitu dari sisi format pertanyaan dan model jawaban. Disamping kuesioner, alat pengambilan data juga dapat dilakukan dengan interview. Cara-cara melakukan interview diatur secara sistematis agar dapat memperoleh informasi dan/atau data yang berkualitas dan sesuai dengan yang diinginkan oleh peneliti. j. Melakukan Analisa Statistik Salah satu cirri yang menonjol dalam penelitian yang menggunanakan pendekatan kuantitatif ialah adanya analisa statistik. Analisa statistik digunakan untuk membantu peneliti mengetahui makna hubungan antar variable. Sampai saat ini, analisa statistik merupakan satu-satunya alat yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah untuk menghitung besarnya hubungan antar variable, untuk memprediksi pengaruh variable bebas terhadap variable tergantung, untuk melihat besarnya pesentase atau rata-rata besarnya suatu variable yang kita ukur. k. Menggunakan Komputer untuk Analisa Data Dengan berkembangnya teknologi komputer yang semakin canggih dan dituntutnya melakukan penelitian secara lebih cepat serta kemungkinan besarnya jumlah data, maka seorang peneliti memerlukan bantuan komputer untuk melakukan analisa data. Banyak perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk membantu peneliti dalam melakukan analisa data, baik yang bersifat pengelohan data maupun analisanya. Salah satu program yang popular ialah program SPSS. l. Menulis Laporan Hasil Penelitian Tahap terakhir dalam penelitian ialah membuat laporan mengenai hasil penelitian secara tertulis. Laporan secara tertulis perlu dibuat agar peneliti dapat mengkomunkasikan hasil penelitiannya kepada para pembaca atau penyandang dana.
4. JELASKAN DENGAN RINGKAS DENGAN KATA-KATA SENDIRI PERBEDAAN ANTARA
METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF! Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen-instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur. Sedangkan penelitian kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti sebagai instrumen.
5. APA YANG DIMAKSUD DENGAN JURNAL ILMIAH?
Pengertian Jurnal ilmiah adalah sebuah publikasi yang diterbitkan secara berkala oleh suatu organisasi profesi atau institusi akademik yang memuat artikel- artikel yang merupakan produk pemikiran ilmiah secara empiris (artikel hasil penelitian) maupun secara logis (artikel hasil pemikiran) dalam bidang ilmu tertentu. Jurnal ilmiah dapat didefinisikan sebagai bentuk publikasi ilmiah berkala yang memuat hasil kegiatan bidang keilmuan tertentu, baik berupa hasil pengamatan empirik maupun kajian konseptual, yang bersifat penemuan baru, maupun koreksi, pengembangan, dan penguatan terhadap paradigma, konsep, prinsip, hukum, dan teori yang sudah ada. Menurut Adnan, dkk., (2005, p.5) jurnal ilmiah adalah sebagai forum komunikasi bagi anggota masyarakat ilmiah disiplin ilmu tertentu. Karena dibaca oleh anggota masyarakat tertentu, maka jurnal ilmiah harus menyajikan artikel-artikel yang sesuai dengan minat dan kepentingan tersebut.
B. PENULISAN PROPOSAL
1. BUAT TABEL MATRIK ANTAR VARIABEL INDEPENDEN, DEPENDENT, INTETRVENING,
DAN MODERATING (JIKA ADA)! 2. BUAT DIAGRAM KERANGKA TEORI!