Anda di halaman 1dari 4

TUGAS VALIDASI PROSES

PRETEST III

Dosen Pengampu : Agatha Budi Lestari, M.Sc., Apt.

Disusun oleh :

Christin Nesia S. W., S.Farm 198115079

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


 FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
JAWABAN

1. Linearitas dari suatu metode dapat dilihat dari nilai korelasinya (r) dari kurva
baku, nilai korelasi ini didapatkan dengan memplotkan konsentrasi dengan
AUC. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai korelasi adalah 0,995.
Menurut AOAC,2019 suatu metode analisis dinyatakan lienar apabila nilai
koefisien korelasi (r) ≥0,99, artinya dapat disimpulkan bahwa metode ini
memenuhi parameter linearitas.
2. Presisi merupakan dari suatu metode ditunjukan dengan nilai koefisien
variansi (CV). Hasil perhitungan CV yang didapat untuk level bobot rendah,
sedang dan tinngi berturut-turut adalah 6,98%; 5,10% dan 0,76%. Karena
disini tidak diketahui konsentrasi analit maka kami asumsikan bahwa
konsentrasinya 100% dimana juka konsentrasi 100% maka kriteria
penerimaan CV adalah ≤2% (Priyambodo, 2020). Berdasarkan hasil
perhitungan CV yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa metode analisis
tidak memenuhi parameter presisi.
Perhitungan CV
0 , 32
 CV bobot 1 = x 100% = 6,98%
0 , 458
0,075
 CV bobot 2 = x 100% = 5,10%
1,469
0,018
 CV bobot 3 = x 100% = 0,76%
2,342
3. Selektivitas suatu metode merupakan kemampuan suatu metode analisis untuk
mebedakan dan menghitung analit dengan senyawa lain yang terkandung
dalam sampel dan sering dinyatakan dalam resolusi. Rumus menghitung

2(ma x Rf 1−ma x Rf 2)
resolusi adalah Berdasarkan
( end Rf 1−start Rf 2 ) +( End Rf 2−start Rf 1)
rumus tersebut didapat nilai resolusi untuk peak 2-3 dan peak 3-4 secara
berturut-turut adalah 1,2 dan 3,11. Menurut AOAC, 2019 suatu metode
dinyatakan memenuhi parameter selektivitas apabila nilai resolusinya ≥1,5.
Berdasarkan hasil perhitungan resolusi dapat disimpulkan bahwa metode
analisis tidak memenuhi parameter resolusi.
Perhitungan Resolusi
2(0,22−0,13)
 Peak 2-3 = = 1,2
( 0,18−0,08 )+ ¿ ¿
2 ( 0,36−0,22 )
 Peak 3-4 = = 3,11
( 0,33−0,37 ) +(0,24−0,19)
DAFTAR PUSTAKA
AOAC, 2019. AOAC Guidelines for Single Laboratory Validation of Chemicals
Methods for Dietary Supplements and Botanicals. 1-27.
Priyambodo, B. 2014. Validasi Metode Analisa
https://priyambodo1971.woerdpress.com/cpob/kualifikasi-dan-validasi-paradigma-
baru/validasi-metode-analisa-vma/ diakses pada 20 Maret 2020.

Anda mungkin juga menyukai