Anda di halaman 1dari 1

2.

Tes Uraian Non-Objektif

Tes Uraian Non-Objektif adalah bentuk tes uraian yang butir soalnya memiliki
sehimpunan jawaban dengan rumusan jawaban yang bebas, menuntut siswa untuk
mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan (menguraikan dan memadukan
gagasan -gagasan)pribadi atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara
mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis
sehingga dalam pensekorannya mengandung unsur subjektif(sukar dilakukan secara
objektif).

Contoh Soal Uraian Non-Objektif :


Contoh Soal Pertama :
33 orang peserta didik di tes dengan lima soal bentuk uraian. Skor maksimum
ditentukan 10 dan skor minimum 0. jumlah peserta didik yang memperoleh nilai0-5 =
10 orang (berarti gagal), nilai 6 = 12 orang, dan nilai 7-10 = 11 orang.

Jadi, tingkat kesukaran (TK) = 10 X 100 = 30,3


33
Tingkat kesukaran 30,3 berada diantara 28 dan 72, berarti soal tersebut termasuk
sedang
Catatan : batas lulus ideal = 6 (skala 0-10).

Contoh Soal Kedua :

Indikator    : Dapat menerangkan pengertian kualitas penduduk secara terperinci.

Butir soal   : Jelaskan pendapatmu terhadap kualitas penduduk Indonesia,uraikan

faktor-faktor yg mempengaruhinya, dan bagaimana upaya peningkatanya.

Anda mungkin juga menyukai