Anda di halaman 1dari 5

141

STUDI LITERATUR : METODE NON FARMAKOLOGIS MENGURANGI


NYERI PERSALINAN DENGAN MENGGUNAKAN EFFLURAGE MASSAGE

JURNAL KESEHATAN
http://ejournal.poltekkesternate.ac.id/ojs

STUDI LITERATUR : METODE NON FARMAKOLOGIS MENGURANGI


NYERI PERSALINAN DENGAN MENGGUNAKAN EFFLURAGE MASSAGE

1
Intan Gumilang Pratiwi , Maruni Wiwin Diarti
2 1,2
Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
1
Korespondensi: intangumil@gmail.com

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel:
Diterima 5 Mei 2019 Masa persalinan merupakan fenomena alamiah yang bagi
Disetujui 23 Mei 2019 Di kebanyakan perempuan secara subjektif dirasakan sebagai proses
Publikasi 30 Mei 2019 nyeri yang menimbulkan kecemasan dan takut secara bersamaan.
Nyeri dalam persalinan adalah bagian yang tidak dapat dihindari
Keywords: dalam proses persalinan. Salah satu metode untuk mengurangi
Farmakologis, Efflurage nyeri persalinan yang sering dilakukan adalah pijat. Salah satu
Massage
jenis pijat adalah efflurage massage yaitu suatu gerakan dengan
mempergunakan seluruh permukaan tangan melekat pada bagian-
bagian tubuh yang digosok dengan ringan dan menenangkan. Studi
literature ini dengan metode mengumpulkan data dari studi
pencarian sistematis database terkomputerisasi (PubMed, BMC,
Cochrain review, Google cendekia) berbentuk jurnal penelitian dan
artikel review.

Abstract

The period of childbirth is a natural phenomenon that for most women is subjective as a pain process that
raises anxiety and fear simultaneously. Pain in labor is an unavoidable part of labor. One method to reduce
labor pain that is often done is massage. One type of massage is efflurage massage which is a movement that
uses the entire surface of the hand attached to the parts of the body that are lightly rubbed and soothed. This
literature study by collecting data from a systematic search study of computerized databases (PubMed,
BMC, Cochrain review, Google Scholar) in the form of research journals and review articles.

© 2019 Poltekkes Kemenkes Ternate



Alamat korespondensi:
intangumil@gmail.com ISSN 2597-7520

poltekkes kemenkes mataram

Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 12 (1), 2019, Pages 141 – 145
142
STUDI LITERATUR : METODE NON FARMAKOLOGIS MENGURANGI
NYERI PERSALINAN DENGAN MENGGUNAKAN EFFLURAGE MASSAGE
Pendahuluan Salah satu metode untuk mengurangi
Masa persalinan merupakan fenomena nyeri persalinan yang sering dilakukan
alamiah yang bagi kebanyakan perempuan adalah pijat. Salah satu jenis pijat adalah
secara subjektif dirasakan sebagai proses efflurage massage yaitu suatu gerakan
nyeri yang menimbulkan kecemasan dan dengan mempergunakan seluruh
takut secara bersamaan. Nyeri dalam permukaan tangan melekat pada bagian-
persalinan adalah bagian yang tidak dapat bagian tubuh yang digosok dengan ringan
dihindari dalam proses persalinan. Intensitas dan menenangkan. Massage effleurage
nyeri selama persalinan memengaruhi
bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi
keadaan psikologi ibu, kelancaran proses
persalinan serta keadaan janin. (Pratiwi, darah, menghangatkan otot abdomen, dan
Husin, Ganiem, Susiarno, & Arifin, 2017) meningkatkan relaksasi fisik dan mental.
Dilaporkan dari hasil penelitian bahwa Massage effleurage merupakan teknik
dari 300 wanita bersalin kala I fase aktif relaksasi yang aman, mudah, tidak perlu
32% mengatakan nyeri berat, 57% nyeri biaya, tidak memiliki efek samping dan
sedang, dan 11% nyeri ringan. Root dkk dapat dilakukan sendiri atau dengan
memperlihatkan bahwa 68,3% wanita bantuan orang lain. Tindakan utama
menyatakan bahwa nyeri persalinan effleurage massage merupakan
adalah nyeri berat, dan lebih dari 86% aplikasi dari teori Gate Control yang
wanita ingin nyeri nya diatasi. Suatu dapat “menutup gerbang” untuk
penelitian di Inggris yang melibatkan ibu menghambat perjalanan rangsang nyeri
bersalin mengungkapkan bahwa 93,5% pada pusat yang lebih tinggi pada sistem
wanita menganggap nyeri persalinan saraf pusat. Berdasarkan penelitian
sebagai nyeri yang berat, sementara itu di Wahyuni (2015), menunjukan bahwa
Filandia 80% mendeskripsikan sebagai effleurage massage dapat menurunkan
nyeri yang hebat dan tidak dapat nyeri.
ditoleransi. (Ebirim, Buowari, & Ghosh, Studi literature ini bertujuan untuk
2012) mengumpulkan literature tentang hasil
Terdapat potensi konsekuensi studi pengaruh efflurage massage
fisiologis yang merugikan dari nyeri terhadap nyeri persalinan.
persalinan bagi ibu bersalin, kemajuan
Metode
persalinan, dan kesejahteraan janin. Rasa
nyeri yang hebat diduga mengakibatkan
hiperventilasi dan alkalosis respiratorik Studi literature ini dengan metode
yang mengakibatkan penurunan oksigen mengumpulkan data dari studi pencarian
di hemoglobin sehingga mengurangi sistematis database terkomputerisasi
aliran oksigen dari ibu ke janin. Nyeri (PubMed, BMC, Cochrain review, Google
cendekia) berbentuk jurnal penelitian dan
persalinan juga dikaitkan dengan artikel review dalam lima tahun terakhir.
peningkatan tekanan darah, konsumsi
oksigen dan pengeluaran katekolamin Hasil dan Pembahasan
yang semua berakibat pada aliran darah Effleurage berasal dari bahasa
uterus. Selain itu peningkatan karbon perancis yang berarti “Skimming the
dioksida, resistensi pembuluh darah Surface” makna menurut bahasa
kapiler dan peningkatan konsumsi Indonesia artinya “Mengambil buih
oksigen juga berefek buruk. Semua hal dipermukaan” . Effleurage adalah teknik
tersebut dapat menjadi suatu dampak pemijatan berupa usapan lembut, lambat,
berbahaya yang bisa mengakibatkan dan panjang atau tidak putus-putus.
kematian baik ibu maupun janin. Teknik ini menimbulkan efek relaksasi.
(Alehagen, Wijma, & Wijma, 2016) Dalam persalinan, effleurage dilakukan

Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 12 (1), 2019, Pages 141 – 145
143
STUDI LITERATUR : METODE NON FARMAKOLOGIS MENGURANGI
NYERI PERSALINAN DENGAN MENGGUNAKAN EFFLURAGE MASSAGE
dengan menggunakan ujung jari yang persalinan selama inpartu kala I di Bidan
lembut dan ringan. Lakukan usapan Praktik Mandiri Kecamatan Tembalang.
dengan ringan dan tanpa tekanan kuat, Proses pengumpulan data didapatkan
tetapi usahakan ujung jari tidak lepas dari responden berjumlah 30 ibu inpartu kala I.
permukaan kulit. (Sheoran & Panchal, Dua studi skala kecil menunjukkan bahwa
2015) pijatan dapat memberikan manfaat bagi
Pijatan effleurage dapat juga wanita hamil dan wanita bersalin. Wanita
dilakukan di punggung, tujuan utamanya yang mendapat pijatan secara teratur selama
adalah relaksasi.Effleurage merupakan kehamilan mengalami penurunan kecemasan,
salah satu metode non farmakologis untuk penurunan nyeri punggung, dan dapat tidur
mengurangi nyeri selama persalinan yang lebih nyenyak dibandingkan wanita yang
terdaftar dalam Summary of Pain Relief tidak mendapat pijatan. Kelompok yang
Measures During Labor, dimana pada mendapat pijatan juga memiliki lebih sedikit
kala I fase latent (pembukaan 0-3 cm) dan komplikasi pada persalinan dan memiliki
fase aktif (pembukaan 4-7 cm) aktifitas lebih sedikit kadar hormon stres. Wanita yang
yang bias dilakukan oleh pasien
mendapat pijatan selama persalinan
persalinan adalah Effleurage. (Bem &
mengalami penurunan kecemasan,
Nyeri, 2010)
pengurangan nyeri, dan waktu persalinan
lebih pendek secara bermakna. (Di et al.,
Dyah ayu dan Vita (2018) dalam
penelitian berjudul Aplikasi Tekhnik 2018)
Effleurage Sebagai Penatalaksanaan Nyeri
Persalinan Ibu Bersalin Di Bidan Praktik Halimatussakdia (2018) melakukan studi
Mandiri Kecamatan Tembalan berjudul Back-Effluerage Massage (BEM)
menentukan efektivitas tekhnik effleurage terhadap Nyeri dan Tekanan DarahIbu
dalam menurunkan nyeri persalinan pada Bersalin Kala I. Tujuan penelitian ini untuk
ibu bersalin di Bidan Praktik Mandiri mengetahui pengaruh Back Effluerage
Kecamatan Tembalang. Penelitian ini Massage (BEM) terhadap perubahan nyeri
merupakan penelitian kuantitatif dan tanda-tanda vital ibu bersalin sebelum
eksperimen dengan rancangan pre- post dan sesudah dilakukan intervensi Back
test with control group, yang dilakukan Effluerage Massage. Jenis penelitian ini
bulan Juni 2017 sampai dengan adalah Quasi experiment. Populasi pada
September 2017. Pendekatan pretest- penelitian ini adalah ibu bersalin kala I fase
posttest with control group design. Subjek aktif di Ruang Bersalin Rumah Sakit
penelitian ini adalah 30 ibu di Kecamatan Pemerintah Aceh, jumlah sampel 30 orang,
Tembalang yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel secara teknik Accidental
purposive sampling. Data dikumpulkan sampling. Alat pengumpulan data berupa
dengan menggunakan checklist. Analisis Numeric Rating Scale (NRS) dan
menggunakan Uji T. Hasil penelitian p
Spigmomanometer. Metode pengumpulan
value 0.011 menunjukkan ada perbedaan
data dengan wawancara terpimpin. Analisa
skala nyeri pada kelompok perlakuan dan
data menggunakan univariat dan bivariat:
pada kelompok kontrol di Bidan Praktik
Mandiri Kecamatan Tembalang. paired t-test. Hasil penelitian diketahui bahwa
Back effluerage massage (BEM) dapat
Penelitian ini menggunakan responden ibu inpartu menurunkan intensitas nyeri pada ibu bersalin
kala I fase aktif dari pembukaan dengan nilai p=0,000, perbedaan tekanan
darah sistole dengan nilai p=0,000, perbedaan
4-7 cm. Responden dilakukan massase effleurage tekanan darah diastol dengan nilai p=0,016.
pada bagian punggung untuk mengurangi nyeri

Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 12 (1), 2019, Pages 141 – 145
144
STUDI LITERATUR : METODE NON FARMAKOLOGIS MENGURANGI
NYERI PERSALINAN DENGAN MENGGUNAKAN EFFLURAGE MASSAGE
Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh lahir dan skor suara jantung janin segera
Back efflurage massage terhadap perubahan sebelum dan setelah effleurage abdomen dan
nyeri dan Tekanan Darah ibu pada persalinan perawatan bersalin rutin). Temuan
kala I. (Bem & Nyeri, 2010) mengungkapkan bahwa effleurage perut
memiliki efek signifikan pada pengurangan
Menurut peneliti, adanya pengaruh intensitas nyeri persalinan selama fase aktif
BEMterhadap nyeri persalinan karena tetapi tidak efektif selama fase transisi pada
merupakan teknik yang dapat meminimalkan kelompok eksperimen. Lebih lanjut hasilnya
rasa nyeri persalinan karena dapat menunjukkan bahwa tidak ada efek yang
merilekskan ketegangan otot yang signifikan pada total durasi persalinan, skor
merangsang nyeri dan pada saat melakukan suara jantung janin dan akhirnya skor
BEM responden bernapas perlahan sehingga APGAR pada bayi baru lahir pada 5 menit
responden merasa nyaman dan dapat setelah kelahiran.(Sheoran & Panchal, 2015)
mengalihkan perhatiannya terhadap nyeri.
Terapi BEM juga dapat merangsang hormon Mervat Gaber dkk (2018) Melakukan
endorfin yang bias meminimalkan rasa nyeri Penelitian Berjudul Effect of effleurage on
persalinan dan juga dapat membuat tanda- Pain Severity and Duration of labor among
tanda vital dalam keadaan terkontrol. (Bem & laboring Women ujuan dari penelitian ini,
Nyeri, 2010) adalah untuk menilai efek effleurage pada
tingkat keparahan nyeri persalinan dan durasi
Netuu (2013) melakukan studi berjudul A persalinan. Desain, desain eksperimental
Study to Assess the Effectiveness of semu digunakan untuk penelitian saat ini.
Abdominal Outcomes Among Nullipara Pengaturan, Penelitian ini dilakukan di
st Rumah Sakit Universitas Ismailia, Tools, tiga
Mothers During 1 Stage of Labor In Selected
Hospitals of District Ambala,Haryana. Di India alat digunakan untuk pengumpulan data;
hasil dari penelitian ini adalah Sebuah penelitian jadwal wawancara ibu, skala analog visual
eksperimental semu dilakukan (VAS), dan lembar evaluasi ibu (Partograf).
dengan tujuan untuk menilai dan Prosedur, oleskan effleurage selama 30 menit
membandingkan nyeri persalinan pre-test dan (pijat pada perut selama kontraksi sebagai
post-test skor intensitas, hasil persalinan dan gerakan memutar untuk meminimalkan nyeri
untuk menentukan hubungan tingkat persalinan) untuk kelompok (A) hanya pada
intensitas nyeri persalinan antara ibu nulipara 4cm, 6 cm, 8cm. dan 10 cm, dan kelompok
selama tahap pertama persalinan dalam (B) menerima perawatan rutin standar. Hasil,
kelompok eksperimen dan pembanding. hasil menunjukkan bahwa, kelompok yang
Teknik purposive sampling non probabilitas menerima effleurage dikaitkan dengan skor
digunakan untuk memilih subjek penelitian. nyeri yang dirasakan lebih rendah daripada
Peroforma terstruktur disiapkan untuk kelompok kontrol, dan pendek pada tahap
mengumpulkan data dasar, skala intensitas pertama dan kedua persalinan dengan
nyeri numerik (skala standar) digunakan perbedaan yang signifikan secara statistik
untuk menilai intensitas nyeri segera sebelum antara kedua kelompok. Kelompok yang
dan setelah effleurage abdomen dan menerima effleurage dikaitkan dengan
perawatan bersalin rutin dan analisis catatan penurunan penghilang rasa sakit
peroforma digunakan untuk menilai hasil dibandingkan dengan kelompok kontrol
kerja (hasil maternal di dalam hal total durasi dengan perbedaan yang signifikan secara
persalinan, sifat persalinan dan hasil janin statistik. Studi ini menyimpulkan bahwa,
dalam hal skor APGAR pada 5 menit setelah effleurage berdampak pada meminimalkan

Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 12 (1), 2019, Pages 141 – 145
145
STUDI LITERATUR : METODE NON FARMAKOLOGIS MENGURANGI
NYERI PERSALINAN DENGAN MENGGUNAKAN EFFLURAGE MASSAGE
nyeri persalinan dan kekurangan persalinan
tahap pertama dan kedua dibandingkan
kelompok yang menerima perawatan rutin
standar. Rekomendasi, berdasarkan temuan
penelitian ini, rekomendasi berikut
menyarankan: penelitian lebih lanjut untuk Penutup
menerapkan metode non-farmakologis untuk Dari berbagai studi literature diatas dapat
meminimalkan nyeri selama persalinan diketahui bahwa sebagian besar efllurage
daripada metode farmakologis.(Mossad, massage efektif dalam menurunkan nyeri
2018) dalam kala I persalinan
Daftar Pustaka
Dari berbagai studi literature diatas Alehagen, S., Wijma, B., & Wijma, K. (2006).
dapat diketahui bahwa sebagian besar Fear of childbirth before, during, and after
childbirth. Acta Obstetricia et Gynecologica
efllurage massage efektif dalam menurunkan Scandinavica, 85(1), 56–62.
nyeri dalam kala I persalinan. Berbagai teori https://doi.org/10.1080/00016340500334844
dikemukakan untuk mendukung teori tersebut Bem, B. M., & Nyeri, T. (2010). Back-
salah satunya adalah Gate Control Theory effluerage massage (bem) terhadap nyeri
dan tekanan darah ibu bersalin kala i.
dapat dipakai untuk pengukuran Di, B., Praktik, B., Kecamatan, M., Wulandari, D.
efektifitas cara ini. Ilustrasi Gate Control A., Triani, V., & Putri, A. (2018). Aplikasi
Tekhnik Effleurage Sebagai Penatalaksanaan
Theory bahwa serabut nyeri membawa Nyeri Persalinan Ibu, 538–543.
stimulasi nyeri keotak lebih kecil dan Ebirim, L. N., Buowari, O. Y., & Ghosh, S.
perjalanan sensasinya lebih lambat dari (2012). Physical and Psychological
Aspects of Pain in Obstetrics.
pada serabut sentuhan yang luas. Ketika Mossad, A. M. (2018). Effect of effleurage on
sentuhan dan nyeri dirangsang bersamaan, Pain Severity and Duration of labor
among laboring Women, 7(6), 1–9.
sensasi sentuhan berjalan keotak dan https://doi.org/10.9790/1959-0706020109
menutup pintu gerbang dalam otak, Pratiwi, I. G., Husin, F., Ganiem, A. R., Susiarno,
pembatasan jumlah nyeri dirasakn dalam H., & Arifin, A. (2017). The Effect of
Virtual Reality on Pain in Primiparity
otak. Effleurage atau pijatan pada Women. International Journal of
abdomen yang teratur dangan latihan Nursing and Health Science, 4(February
pernapasan selama kontraksi digunakan 2018), 46– 50.
Sheoran, P., & Panchal, R. (2015). A Study to Assess
untuk mengalihkan wanita dari nyeri the Effectiveness of Abdominal Effleurage on
selama kontraksi. Begitu pula adanya Labor Pain Intensity and Labour Outcomes
Among Nullipara Mothers During 1 st Stage of
massage yang mempunyai efek distraksi
Labor In Selected Hospitals of District, 4(1),
juga dapat meningkatkan pembentukan 1585–1590.
endorphin dalam sistem kontrol dasenden.
Massage dapat membuat pasien lebih
nyaman karena massage membuat
relaksasi otot.
Pada studi lanjutan ada penelitian
yang mengungkapkan tidak adanya efek
efflurage dalam mengurangi durasi
persalinan maupun efek terhadap apgar
skor janin.

Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 12 (1), 2019, Pages 141 – 145

Anda mungkin juga menyukai