TUGAS SKILLAB

KELUHAN UTAMA PADA PENYAKIT GENITALIA PRIA

PRILIA WIDIYANA PUTRI

152010101010
 “KUMPULAN GEJALA PADA PENYAKIT GENITALIA PRIA”

1. PENIS

 Nyeri pada penis

a. Nyeri disertai pembengkakan disertai kesulitan dalam ber ereksi karena terbentuk
jaringan parut, penis juga akan terlihat menekuk ketika berereksi  gejala peyronie
b. Nyeri disertai dengan ereksi yang berkelanjutan , pasien tetap ereksi meski tidak
sedang menginginkan seks, biasanya dikarenakan akibat mengkonsumsi obat kuat ,
efek samping alkohol, efek samping obat anti depresi dan lain lain  gejala
priapismus
c. Nyeri ditandai adanya tanda peradangan lain pada glans dan prepusium, keluar nanah,
membengkak,terasa lunak  gejala balanitis
d. Nyeri disertai pengeluaran cairan kuning dalam jumlah besar  uretritis gonokokus
Nyeri disertai duh yang sedikit berwarna putih atau jernih uretritis non gonokokus
Tetapi diagnosis pasti bisa ditegakkan dengan pulasan gram dan pembiakan
e. Nyeri yang diakibatkan infeksi bisa juga  PMS (klamidia , gonore,sifilis, herpes
genital,dll)
f. Nyeri saat BAK , ditekan atau tertekan ,disertai keluhan sering BAK, disertai
perubahan warna urin menjadi kemerahan,demam , menggigil , nyeri perut  ISK
g. Nyeri disertai temuan adanya lecet  trauma
h. Nyeri disertai kulup yang terlalu ketat,tidak dapat ditarik menjauhi kepala penis 
fimosis
Nyeri disertai kulup yang tidak dapat dikembalikan menutupi gland penis 
parafimosis
i. Nyeri tekan di daerah indurasi di sepanjang permukaan penis mengisyaratkan
peradangan periuretra akibat striktur uretra

 Gatal pada penis

a. Gatal disertai Terdapat bercak kurap dengan diameter sekitar 20 mm, bercak nampak
bersisik , berlapis lapis , terkelupas Gejala terkena infeksi Pityriasis Rosea (virus)
atau Lichen Planus (jamur)
b. Gatal disertai kemerahan , lunak dan melepuh , alergi terhadap substansi tertentu yang
bersentuhan dengan penis  Contact dermatitis ( bisa karena sabun, kondom dll)
c. Gatal disertai bruntusan atau luka yang tak kunjung sembuh kadang keluar semacam
cairanberupa noda darah dan berbau tidak sedap, biasanya tidak disertai rasa sakit,
kadang kelenjar di paha membesar  Ca Penis

 Gangguan detumesence penis

a. Penis tidak mengalami proses detumesence , bisa terjadi tanpa adanya dorongan
seksual , disertai rasa sakit yang hebat sampai menengah  priapismus
 Tonjolan pada penis

a. Papul atau plak tunggal atau multiple dengan bentuk beragam , mungkin bulat,
akuminata (meruncing)atau tipis dan langsing, bisa meninggi mendatar ataupun
seperti kembang kol(verukosa) bisa timbul di penis, skrotum, paha, anus, kadang gatal
dan nyeri  kutil genital / kondiloma akuminata
b. Vesikel vesikel kecil menyebar atau berkelompok ukuran 1-3 mm di glans atau batang
penis, jika vesikel pecah terlihat seperti erosi erosi , tidak terlalu nyeri, disertai
demam , malaise,artralgia,nyeri dan edema lokal, limfadenopati  Herpes simplex
genitalia
c. Papul merah kecil yang menjadi chancre atau erosi tak nyeri berdiameter higga 2cm ,
dasar ulkus bersih, merah licin dan berkilap, batas meninggi, berindurasi Sifilis
Primer
d. Papul atau pustul kemerahan pada awalnya lalu membentuk ulkus dalam yang nyeri
dengan tepi irreguler , noninduratif, berisi eksudat nekrotik, dasar rapuh  Chancroid

2. SKROTUM DAN ISINYA

 Keluhan Ukuran testis mengecil

a. Testis atrofi dan terlihat tidak terisi mungkin testis berada di kanalis inguinalis atau
abdomen  Kriptorkidismus
b. Testis kecil padat berukuran ≤ 2 cm. Testis atrofi , kecil dan lunakbisa terjadi karena
dampak dari orkitis testis kecil biasanya pada sindroma klinefelter

 Keluhan ukuran testis membesar

a. Testis membengkak karena mengalami radang akut, nyeri, skrotum memerah 

Orkitis akut tapi bisa juga infeksi virus lainnya
b. Munculnya nodul tak nyeri  tumor testis
c. Massa kistik yang tak nyeri dan bisa digerakkan tepat di atas testis , terlihat
tranluminasi saat pemeriksan  spermatokel ( berisi sperma ) / kista epididimis
( tidak bersi sperma namun keduanya tidak dapat dibedakan secara klinis )

 Keluhan ukuran skrotum membesar

a. Teraba massa seperti kantong cacing yang kenyal terpisah dari testis dan secara
perlahan kolaps jika skrotum diangkat pada pasien terlentang  varikokel korda
spermatikus.
b. Kulit skrotum mengencang  edema pitting skrotum  dapat dijumpai pada gagal
jantung atau sindroma nefrotik
c. Massa berisi cairan yang tak nyeri di dalam tunika vaginalis , massa ini mengalami
transluminasi , dan jari pemeriksa dapat melewati bagian atas massa di dalam skrotum
 hidrokel

 Nyeri pada skrotum dan isinya

a. Testis mengalami radang , membengkak, nyeri dan memerah  orkitis akut

b. Epididimis meradang, nyeri , membengkak tapi sulit dibedakan dari testis , vas
deferens juga mungkin ikut meradang,jika ada isk atau prostatitis secara
bersamaan akan menunjang diagnosis  epididimitis akut
c. Nyeri disertai Pembesaran epididimis yang keras dan vas deferens menebal atau
berbenjol benjol  epididimitis tuberkulosa
d. Nyeri akut, pembengkakan dan retraksi ke atas organ ini, skrotum merah dan
edema , tidak terdapat isk, terutama terjadi pada remaja  torsio testis