Secara teori dukungan keuangan dari pemerintah kepada gereja di
cabut; prinsip pemisahan gereja dan negara diutarakan. 2. GPI dipimpin oleh suatu badan pengurus yang diangkat oleh gubernur jenderal dan yang berkedudukan di Batavia. Ketuanya harus dari aparat negara kolonial (sejak abad ke-20 seorang pendeta). Anggota pengurus lain adalah pendeta-pendeta Belanda. 3. Tugas gereja diartikan: “Memelihara kepentingan agama Kristen pada umumnya dan gereja Protestan pada Khususnya… menegakkan ketertiban serta kerukunan dan memupuk cinta kasih kepada pemerintah serta tanah air. (Tugas penginjilan tidak disebut) 4. Pemerintah Hindia Belanda tidak merasa perlu bahwa gereja
menciptakan suatu konfesi ataupun menentukan suatu tata
ibadah. Hal ini menyaratkan bahwa pemerintah Belanda tidak begitu tertarik akan makna hakikat gereja.