Anamnesa : Pasien masuk di IGD Labuang Baji Makassar diantar oleh keluarganya
dengan keluhan demam 3hari yang tidak kunjung turun, sesak(+), serta
bagian tubuhnya sebelah kanan mati rasa.
Tindakan keperawatan:
Menilai akral
Mengukur TD
Memasang kateter
Kolaborasi
Lainnya:
.................,........,........,2020, Jam:......wita
Perawat
(...............................................)
Tanda tangan & Nama terang
PENGKAJIAN LANJUT
D. Disabilty
Tingkat kesadarn : Composmentis Apatis Delirium Somnolen
Supor Koma
Nilai GCS : E:....3, V:....3.., M:....4....
Pupil : Miosis midriasi Diameter: 1mm 2mm 3mm
4mm
Respon cahaya : (+) isokor (-) Anisokor
Penilaian Ekstremitas : Sensorik Ya Tidak 3 1
Motorik ya Tidak 3 1
Diagnosa keperawatan: Perfusi jaringan cerebral tidak efektif
Penurunan kesadaran
Intoleransi Aktivitas
Kejang Ulang
Gagguan Komunikasi verbal
Resiko Jatuh : Tidak berisiko jatuh/ Resiko jatuh Rendah
Resiko jatuh sedang
Resiko jatuh tinggi
Tindakan keperawatan:
Mengobservasi perubahan tingkat kesadaran
Mengkaji pupil: isokor, diameter, dan respon cahaya.
Mengukur kekuatan otot
Mengkaji kerakteristik nyeri
Meninggikan kepala 15-30 jika tidak ada kontra indikasi
Kolaborasi : memberikan terapi sesuai indikasi
Lainnya
E. EXPOSURE
Pengkajian Nyeri
Apakah ada nyeri: ya, skor GS:............ Tidak
GS:
VAS:
(....................................................)
PEMERIKSAAN FISIK
Anamnese
Organ Normal Temuan
Kepala Tidak terdapat massa, tidak terdapat
laserasi
Leher Tidak dapat pelebaran vena jugularis dan
pembesaran kelenjar tyroid
Thoraks P:27x/I, SpO2 :86 Menggunakan alat
bantu pernafasan
Abdomen Tidak terdapat pembengkakan pada perut
dan nyeri tekan
Ektremitas Terdapat kelainan bentuk pada kedua kaki
atas dan lemah seluruh badan kekuatan otot
bawah 3 1
3 1
Genetalia Terpasang kateter
Terapi :
Nama obat Tehnik pemeberian Dosis Indikasi
IV FD RL IV 26tpm
500ml
1. Hipertemi
2. Pola nafas tidak efektif
3. Perfusi jaringan serebral tidak efektif