KEPATUHAN

A. Definisi kepatuhan

Kepatuhan pada terapi adalah suatu keadaan dimana pasien mematuhi pengobatan
atas dasar kesadaran diri sendiri, bukan hanya karena mematuhi perintah dokter dan lain-
lain. Hal ini penting karena diharapkan akan lebih meningkatkan tingkat kepatuhan
minum obat. Kepatuhan harus selalu dipantau dan dievaluasi secara teratur pada setiap
kunjungan. Kegagalan terapi ARV sering diakibatkan oleh ketidakpatuhan pasien
mengkonsumsi ARV.

B. Pentingnya kepatuhan terhadap terapi ARV

Pentingnya kepatuhan terhadap terapi terapi arv yaitu sebagai kunci keberhasilan
pengobatan infeksi HIV. Karena ARV berkelanjutan mampu menekan HIV hingga tidak
terdeteksi untuk mengurangi resiko resistensi obat, meningkatkan kualitas dan
kelangsungan hidup, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan serta mengurangi
resiko penularan HIV.

C. Tingkat kepatuhan

Tingkat kepatuhan ODHA yang masih rendah hal ini akan berdampak bagi
terjadinya resistensi dan meningkatkan angka kematian. Menurut jurnal JSK volume 3
nomor 2 Desember 2017 tingkat kepatuhan minum obat ARV pada anak HIV di klinik
teratai Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Berdasarkan lamanya terapi pada
penelitian ini adalah kelompok anak HIV dengan tingkat kepatuhan tertinggi adalah
kelompok lama terapi 9-24 bulan. Kelompok anak HIV dengan tingkat kepatuhan berobat
terendah adalah kelompok lama terakhir 7-12 bulan.

D. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan ODHA

1. Faktor pendukung
a. Motivasi diri
b. Dukungan keluarga
c. Dukungan dari suami
d. Dukungan dari teman dekat
e. Dukungan petugas kesehatan dan manager khusus
2. Faktor penghambat
a. Biaya berobat
b. Efek samping obat
c. Kejenuhan
d. Stigma

E. Langkah-langkah meningkatkan kepatuhan pasien ODHA

1. Kaji tingkat kepatuhan/ kemauan klien dalam minum obat
2. Meningkatkan pengetahuan odha dalam pentingnya minum obat
3. Adanya pendamping minum obat (PMO)
4. adanya komunitas odha untuk saling berbagi ilmu
5. Rajin olahraga untuk meningkatkan semangat
6. Meningkatkan aktivitas yang positif
7. Sebutkan afirmasi positif
8. Mengembangkan kemampuan yang positif