Anda di halaman 1dari 12

PEDOMAN FORUM KOMUNIKASI

KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA


KOTA SEMARANG

MUKADIMAH
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa sesungguhnya setiap manusia
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, pada hakekatnya mempunyai harkat dan
martabat yang sama dan sebagai makhluk sosial yang saling memerlukan satu
sama lain.

Berdasarkan keimanan dan ketaqwaan menjadi kewajiban bagi seluruh umat


manusia untuk saling menolong dalam meringankan sesama, tanpa membadakan
suku, agama, ras, dan golongan.

Berdasarkan Tri Darma Perguruan Tinggi , AD/ART PMI, dan pedoman Forum
Komunikasi nasional maka dibentuklah Forum Komunikasi KSR PMI Kota
Semarang yang merupakan wadah perhimpunan KSR PMI Unit Perguruan Tinggi
Se-Kota Semarang dan KSR Markas PMI Kota Semarang.

Demi mencapai tujuan Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang maka
disusunlah Pedoman Umum Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang.
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama

Forum ini bernama Forum Komunikasi Korps Sukarela Palang Merah Indonesia
Kota Semarang yang disingkat FORKOM KSR PMI Kota Semarang.

Pasal 2
Waktu

Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang didirikan pada tanggal 17


September 1995 di Kota Semarang berlaku dalam jangka waktu yang tidak
ditentukan.

Pasal 3
Tempat dan Kedudukan

Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang bertempat di Markas PMI Kota
Semarang.

BAB II
MAKSUD dan TUJUAN
Pasal 4

a. Maksud
Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang merupakan wadah dalam
meningkatkan hubungan informasi, koordinasi, komunikasi dan kerjasama
antara KSR PMI Kota Semarang.
b. Tujuan
Untuk Mengoptimalkan kinerja KSR PMI Kota Semarang dalam
mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi dan mengembangkan prinsip –
prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
dalam menjujung pembangunan Nasional.

BAB III
Asas dan Dasar
Pasal 5

Asas
Forum Komunikasi KSR-PMI Kota Semarang berasaskan Pancasila.

Pasal 6
Dasar
Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang berdasarkan :
a. UUD 1945
b. 7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional.
c. Pedoman Umum Forum Komunikasi Kota Semarang.

BAB IV
SIFAT, STATUS dan FUNGSI
Pasal 7
Sifat

Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang bersifat sosial yang merupakan
wadah komunikasi antar KSR PMI Kota Semarang.
Pasal 8
Status

Diakui sebagai wadah komunikasi KSR PMI Kota Semarang dibawah koordinasi
PMI Kota Semarang.

Pasal 9
Fungsi

Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang berfungsi sebagai pusat informasi,
koordinasi, komunikasi dan kerjasama bagi KSR PMI Kota Semarang sesuai visi
dan misi PMI.

BAB V
LAMBANG FORKOM
Pasal 10

1. Gambar Lambang Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang

2. Lambang yang tercantum memiliki arti sebagai berikut :

2a. Tulisan “Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang” terdapat


dibawah lambang tugu muda.
2b. Logo PMI yang berada diatas menunjukkan bahwa forum komunikasi
berada dibawah bimbingan dan naungan Palang Merah Indonesia.
2c. Gambar Kedua Tangan Yang membawa berjabat tangan memiliki arti
memiliki hubungan informasi, koordinasi, kominikasi dan kerjasama KSR
PMI Kota Semarang.
2d. Tugumuda melambangkan kota semarang

BAB VI
BENTUK DAN SUSUNAN FORUM
Pasal 11
Bentuk

Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang berbentuk non struktural, yang
berfungsi sebagai wadah informasi, koordinasi, komunikasi dan kerjasama bagi
KSR PMI Kota Semarang.

BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Keanggotaan Forum Komunikasi Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Kota
Semarang adalah semua Unit KSR PMI Kota Semarang.

Pasal 13
Hak dan Kewajiban
1. Hak anggota
1a. Mengikuti agenda kegiatan yang diadakan oleh Forum Komunikasi
KSR PMI Kota Semarang.
1b. Mendapatkan Informasi tentang kepalangmerahan dari Forum
Komunikasi KSR PMI Kota Semarang.
1c. Memberikan masukan kepada pengurus Forum Komunikasi KSR PMI
Kota Semarang.
2. Kewajiban Anggota
2a. Menjaga nama baik Forum Komunikasi KSR PMI.
2b. Mentaati ketentuan dan aturan yang berlaku dalam Gerakan Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta Pedoman Forum
Komunikasi KSR PMI Kota Semarang dan Ad-Art PMI

Pasal 14
Berakhirnya Status Keanggotaan
Status keanggotaan Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang berakhir
apabila :
1. Bubarnya Unit KSR PMI Kota Semarang yang bersangkutan
2. Dicabut hak keanggotaan dari Forum Komunikasi KSR PMI Kota
Semarang apabila melanggar ketentuan yang berlaku.

BAB VIII
KEKUASAAN FORUM KOMUNIKASI
Pasal 15
Kekuasaan
1. Kekuasaan tertinggi Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang ada
pada Musyawarah Anggota Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang
yang diselenggarakan sekali dalam 1 tahun.

BAB IX
Pasal 16
Koordinator
1. Koordinator Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang ditetapkan pada
Musyawarah Anggota Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang.
2. Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang di pimpin oleh Koordinator
3. Terdapat sub koordinator di masing masing wilayah yang dipilih oleh
koordinator forkom
Pasal 17
Syarat Koordinator
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Warga Negara Indonesia yang setia dan taat pada Pancasila dan Undang
– undang Dasar 1945.
3. Tidak terlibat dalam Organisasi terlarang.
4. Bersedia melaksanakan AD/ART Palang Merah Indonesia.
5. Memiliki pengalaman Berorganisasi di kepengurusan KSR PMI di periode
sebelumnya minimal selama 1 tahun
6. Bersedia melaksanakan keputusan musyawarah dan tugas tugas Forum
Komunikasi KSR PMI Kota Semarang.
7. Bersedia menaati pedoman umum Forum Komunikasi KSR PMI Kota
Semarang.
8. Memiliki kemampuan bahasa inggris pasif
9. Persyaratan yang belum tercantum akan dibahas dalam mekanisme
pemilihan koordinator

Pasal 18
Masa Bhakti Koordinator
Masa Bhakti koordinator Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang adalah 1
tahun. Subkoorditor

BAB XI
BAGAN STRUKTUR FORUM KOMUNIKASI
Pasal 19

KOORDINATOR
FORKOM

Sub Koordinator subkoordinator Sub koordinator Sub koordinator


BAB XII
KEUANGAAN
Pasal 20
Sumber Pendanaan Kegiatan Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang di
peroleh dari :
1. Iuaran Anggota Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang.
2. Usaha – usaha lain yang halal dan tidak mengikat.
3. PMI dengan persetujuan proposal dana.

Pasal 21
Laporan Keuangan dan Kegiatan
Laporan keuangan dan kegiatan Forum Komunikasi KSR PMI Kota Semarang d i
pertanggungjawabkan pada Musyawarah Anggota KSR PMI Kota Semarang
pada berikutnya dan dilanjutkan laporan ke PMI Kota Semarang.

BAB XIII

MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 22
musyawarah anggota
Musyawarah anggota Dilaksanakan 1x dalam setahun
Peserta musyawarah anggota adalah anggota forkom KSR PMI Kota Semarang
Pasal 23
Musyawarah luar biasa
Musyawarah luar biasa dapat diadakan dalam kondsi tertentu dan kedudukannya
sama dengan musyawarah anggota
Pasal 24
Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi dilaksanakan 2 bulan sekali
BAB XIV
PERUBAHAN PEDOMAN FORUM KOMUNIKASI
Pasal 25
1. Perubahan Pedoman Forkom hanya dapat dilakukan pada Musyawarah
Angota KSR PMI Kota Semarang
2. Perubahan Pedoman Forkom dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari
jumlah unit KSR PMI Kota Semarang.
BAB XV
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 26
1. Hal – hal yang belum dicantumkan dalam pedoman umum Forum
Komunikasi KSR PMI kota semarang akan disesuaikan dengan pedoman –
pedoman yang ditentukan oleh PMI.
2. Hal – hal yang menyangkut peraturan Forum Komunikasi KSR Palang
Merah Indonesia Kota Semarang ditetapkan melalui Musyawarah anggota.
BAB XVI
PENUTUP

1. Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Forum Komunikasi ini akan
diatur selanjutnya berdasarkan kebijkan sepanjang tidak bertentangan dengan
Forum Komunikasi.
2. Pedoman Forum Komunikasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan
akan ditinjau ulang apabila terdapat kekeliruan di dalamnya.

Ditetapkan di : Kota Semarang


Tanggal : 7 Februari 2015
Pukul : .

MUSYAWARAH ANGGOTA FORUM KOMUNIKASI KSR PMI


KOTA SEMARANG

PIMPINAN SIDANG
Ketua Wakil Ketua Sekretaris

................................. ……………………. ……………………….

Anda mungkin juga menyukai