NIM : 18012036
No. Absen : 31
2. Pengertian umum
Konsep dari metoda “Slope Deflection” untuk menyelesaikan struktur statis tidak
tertentu.Dengan ketentuan bahwa pada batang-batang yang bertemu pada suatu titiksimpul
yang disambung secara kaku mempunyai rotasi yang sama, besar maupunarahnya, maka pada
batang-batang yang bertemu pada titik simpul tersebutmempunyai rotasi yang sama,
atau boleh dikatakan sama dengan rotasi titiksimpulnya. Sehingga dapat dikatakan jumlah
variabel yang ada sama denganjumlah titik simpul (joint) struktur tersebut.Besarnya
variabel-variabel akan dihitung dengan menyusun persamaanpersamaan sejumlah variabel
yang ada dengan ketentuan bahwa momen batang-batang yang bertemu pada satu titik simpul
haruslah dalam keadaan seimbang ataudapat dikatakan jumlah momen-momen batang yang
bertemu pada satu titik simpulsama dengan nol. perumusan dari masing-masing momen
batang sebelummenyusun persamaan-persamaan yang dibutuhkan untuk menghitung
variabel-variabel sangat di perlukan. Rumus-rumus momen batang tersebut
mengandungvariabel-variabel yang ada yaitu rotasi titik simpul.Setelah persamaan tersebut
disusun, maka besarnya variabel dapat dihitung.Setelah besarnya variabel didapat,
dimasukkan kedalam rumus-rumus momenbatang, maka besarnya momen batang-batang
tersebut dapat dihitung.
Metode Cross
Maksud dan Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan siswa :
1.Memahami konsep Metode Distribusi Momen
2.Memahami dan mengerti cara menghitung momen primer, faktorkekakuan, dan faktor
distribusi momen
3.Memahami dalam menganalisis tabel distribusi momen (cross)
4.Memahami dan mampu menjawab soal-soal latihan.
Pengertian Umum
Metode distribusi-momen atau metode Cross,adalah salah satu cara penyelesaian soal-soal
mekanika teknik statis tak tentu. Metode ini merupakan salah satu pokok bahasan dalam mata
kuliah ‘Analisis struktur IV’di fakultas teknik sipilMetode distribusi-momen ini pada mulanya
dikemukakan oleh prof. Hardy cross pada tahun 1930 dan dipandang sebagai salah satu
sumbangsi terpenting yang pernahdiberikan kepada analisis struktural balok-kontinu dan
kerangka kaku. Pada hakekatnyametode ini merupakan suatu cara untuk menyelesaikan
persamaan-persamaan simultan didalam ubahan sudut dengan pendekatan berturut-turut,
dengan derajat ketelitian berapa pun, seiring kehendak (Chu, 1992: 246). Di dalam pendesainan
dan penganalisaan awal suatu struktur kecil atau bagian-bagian dari suatu struktur besar,
metode distribusi momen tetap unggul karena kesederhanaan.
Dalam proses analisis, metode ini melakukan distribusi momen dan induksi
(carry over) terhadap momen primer(Fixed End Moment)
sebanyak beberapa putaran (iterasi) guna mendapatkan keseimbangan di setiap titik simpul. Hal
inidilakukan karena momen-momen primer yang bekerja di setiap tumpuan maupunsimpul
suatu struktur tidak sama besarnya, sehingga simpul tidak seimbang.Untuk mendapatkan
keseimbangan simpul melakukan perputaran, sehinggamomen-momen primer di tiap simpul
melakukan distribusi (pembagian) sampai jumlah momen primer di masing-masing simpul sama
dengan nol. Prosesdistribusi dan induksi secara manual dapat dilakukan sebanyak empat
putaran(iterasi), dan dianggap semua simpul sudah seimbang atau mendekati nol.Beberapa
pengertian yang digunakan dalam metode distribusi momen, yaitumomen primer, momen
induksi, dan distribusi momen. Berikut ini akan diuraikansatu persatu.