Obat asli Indonesia adalah obat-obat yang didapat langsung dari bahan-bahan alamiah di Indonesia,
terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan dipergunakan dalam pengobatan tradisional.
(Pasal 2 Huruf c UU Nomor 7 Tahun 1963Tentang Farmasi)
Sediaan Herbal adalah sediaan obat tradisional yang dibuat dengan cara sederhana seperti
infus, dekok dan sebagainya yang berasal dari simplisia. Simplisia adalah bahan alamiah berupa
tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman yang digunakan sebagai obat dan belum
mengalami pengolahan atau mengalami pengolahan secara sederhana serta belum merupakan zat
mumi kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan. Berikut ini adalah beberapa
obat asli Indonesia.
Anti tumor dan kanker, anti bakteri, memperlambat proses penuaan, mengobati
hipertensi, mencerahkan dan menyehatkan kulit, membantu mencegah penyakit jantung
dan penyempitan pembuluh darah, anti obesitas, anti radikal bebas, memelihara
kesehatan tubuh, sariawan, TBC, disentri, anti virus, antibiotik dan anti jamur, sebagai
immunomodulator, dan untuk mengatasi keputihan
a. Komposisi :
(a) Kiranti sehat datang bulan :
kunyit 12g, asam jawa 0.1g, koempferice rhizoma (kencur) 2.5g, gula jawa 2g,
jahe 0.8g, kayu manis 0.1g, orange concentrate (konsentrate jeruk) 18.5g,
curcumonoid 0.25g.
(b) Kiranti pegel linu : Ekstrak Curcumae Xanthoriza
(c) Kiranti sehat datang bulan original : Protein 22 g, fat 6.6 g, carbohydrate 58 g, Ca
1,160 mg, Fe 24 mg, folic acid 880 mcg, vit, DHA 67 mg, choline 200 mg.
Energy 370 kCal
(c) Mengatasi keluhan saat had seperti: nyeri haid, bau tidak sedap
serta membantu memperlancar haid sehingga tubuh terasa segar dan
sehat
c. Nama simplisia :
kunyit (Curcume domesticoe rhizome)
asam jawa (Tamarindus indica)
kencur (Kaempferia galanga L.)
gula jawa (Arenga Pinnata)
jahe (zingberis rhizoma)
kayu manis (cinnamoni cartex)
temulawak (Curcumae Xanthoriza)
3. Diapet
a. Komposisi : Ekstrak psidii folium 23,5 % ; Ekstrak curcumae domesticate rhizome 12,5
% ; Ekstrak coix lacrima jobi semen 18 %
b. Indikasi : Mengobati mencret dan memadatkan kembali feces yang cair ; mengatasi
rasa mulas (hindari makanan/minuman yang asam dan pedas selama belum sembuh).
c. Nama Simplisia :
Daun jambu biji (psidii folium)
Kunyit (curcumae domesticate rhizome)
Jail-jali (coix lacrima)
4. Stimuno
a) Manggis
Garcinia mangostana (L)
b) Kunyit
Curcuma domestica Val
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Plantae
(tanpa takson) : Angiospermae
(tanpa takson) : Monocots
(tanpa takson) : Commelinids
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : C. longa
Nama Binominal : Curcuma longa L.
c) Asam jawa
d) Kencur
Kandungan Kimia : Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %),
dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinnamat,
etil aster, asam sinamik, borneol, kamfen, paraeumarin, asam anisikα, alkaloid dan gom.
e) Jahe
f) Kayu Manis
g) Jambu biji
Bagian yang digunakan : Daun
Kandungan kimia : Senyawa flavonoid : guaijavarin, kuersetin, kuersitrin, isokuersetin,
guajavarin (kuersetin 3-O-α-L-arabinosida) dan asam guajavolat. Glukosida flavonoid: 3-O-
α-L liksopiranosida dan morin-3-O-alfa-L-arabopiranosida, serta minyak atsiri, tanin,
sitosterol.
h) Jali
i) Meniran
Phylanthus niruri (Val.)
Kandungan kimia:
Katekin, galokatekin, epikatekin, epikatekin-3-galat, epigalokatekin, 4-hidroksilintetralin, 4-
hidroksisesamin, epigalokatekin-3-O-galat, limonen, norserurinin, 4-metoksinorserurinin,
2,3-dimetoksi-isolintetralin, 24-isopropil kolesterol, asam askorbat, astragalin, β- sitosterol,
korilagin, simen, demetilenedioksi nirantin, asam dotriakontanat, asam elagat, eriodiktiol-7-
O-α-L-ramnosid, estradiol, fisetin-41-O-β-D-glukosid, asam galat, geranin, hinokinin,
hidroksinirantin, hipofilantin, isolintetralin, isokuersitrin, kaemferol-4-O-α-Lramnosid,
linantin, asam linoleat, asam linolenat, lintetralin, lupeol asetat, lupeol, nirantin, nirfilin,
nirtetralin, nirurin, nirurinetin, norsekurinin, filantenol, filantenon, filanteol, filantin,
filnirurin, filokrisin, filetetrin, kuersetin, asam repandusinat, asam rikinoleat, rutin, metal
ester asam salisilat, seko-4-hidroksi-lintetralin, trans-fitol. Filantin,hipofilantin, damar,
kalium, tanin. Filantina; hipofilantina; kalium; damar tannin
DAFTAR PUSTAKA
Badan POM RI. 2007. Acuan Sediaan Herbal. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia
Balitbangkes. 2001.Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Jilid II. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Dalimartha, Setiawan. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. 5. hal.41-44 & 47. Jakarta: Puspa
Swara
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Vademekum Tanaman Obat Jilid I. Jakarta : Kementerian
Kesehaan RI
Soaloon Sinaga. 2008. Analisis Keanekaragaman Genetik dan Fenotip Manggis (Garcinia
mangostana L.) dan Kerabat Dekatnya. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian
Bogor