PENDAHULUAN
1
Zinc Oxide Eugenol terdiri dari serbuk dan cairan. Komposisi
serbuk adalah zinc oxide, magnesium oxide, bahan akselerator, sedangkan
cairannya adalah eugenol. Konsistensi adonan yang baik dapat diperoleh
dengan mencampurkan serbuk ke dalam cairan dan perbandingan serbuk
cairan adalah 4/1 sampai 6/1. Waktu setting bervariasi tergantung pada
komposisi serbuk, bahan akselerator, perbandingan serbuk cairan, adanya
kontaminasi dan peningkatan suhu.
1.3 Tujuan
Tujuan pada praktikum materi ini yaitu mahasiswa diharapkan
mempunyai keterampilan dalam mengaduk cement dan amalgam. Dapat
mengetahui dan mengerti mengenai teori, bahan yang disiapkan dan cara
kerja. Serta mengetahui tata tertib yang harus dipatuhi selama praktikum.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.2.1 Teori
3
Magnesium Oxide, dan sejumlah kecil garam logam, cairan berupa larutan
asam fosfor dalam air. Sebagai cavity lining, konsistensi adonan dibuat
kental seperti dempul, untuk penyemenan, konsistensi adonan encer.
waktu setting tergantung pada serbuk, cairan dan cara manipulasi
pencampuran serbuk dan cairannya.
4
2.3 Pengadukan Zinc Oxide Eugenol
2.3.1 Teori
5
ZOE dapat bertahan dalam waktu 2 -3 bulan. Bahan jadi: Cavit, Cimpat,
Caviton, Fermin.
6
2.4 Pengadukan Bahan Tumpatan Sementara Fletcher
2.4.1 Teori
Puder/Bubuk: Cairan:
Fenol 1 tetes
7
1. Meletakkan serbuk dan cairan Fletcher degan perbandingan
4:1 di atas glass slab.
2. Serbuk dibagi menjadi dua bagian, satu bagian dibagi
menjadi dua bagian lagi.
3. Memasukkan serbuk bagian pertama ke dalam cairan
secepat mungkin, kemudian diaduk dengan gerakan melipat
dan waktu pengadukan maksimal 1 menit.
2.5.1 Teori
8
a. Perak (Ag) 67-74%
1. Elemen utama dalam reaksi,
2. Menaikkan setting expansion,
3. Menaikkan tarnish resistance dalam memproduksi amalgam,
4. Memperputih alloy,
5. Menaikkan strength,
6. Menurunkan creep
9
Alat : Mortar, stamper, kain kasa, amalgam pistol, pinset, semen
spatel.
10
2.6 Bahan Tumpatan Glass Ionomer
2.6.1 Teori
11
Bahan Tambalan Glass Ionomer
2.7.1 Teori
12
keadaan semula. Perubahan dimensi bahan cetak alginat meliputi proses
sineresis dan imbibisi. Cetakan alginat bisa mengalami ekspansi atau
mengembang apabila berkontak dengan air dalam waktu tertentu, hal ini
disebabkan oleh sifat cetakan alginat yang bersifat imbibisi atau menyerap
air. Alginat juga dapat mengalami sineresis yaitu pengerutan karena
penguapan kandungan air sehingga alginat tampak menyusut. Imbibisi dan
sineresis tersebut bisa menyebabkan ketidakakuratan dimensi bahan cetak.
13
2.8 Bahan Pengisi Cetakan
2.8.1 Teori
14
2. Menimbang serbuk gips sebanyak 50 gram dan masukkan
kedalam mangkuk karet yang telah berisi air sedikit demi
sedikit dan biarkan mengendap selama 30 detik untuk
menghilangkan gekembung udara yang ada.
3. Mengaduk campuran gips menggunakan spatula dengan
gerakan memutar dan bersamaan dan mangkuk karet
diputar perlahan-lahan sampai adukan homogen selama 1
menit.
4. Menuangkan adonan kedalam cetakan yang telah
disediakan dan meletakkan di atas vibrator untuk
menghilangkan gelembung udara yang terperangkap da
kemudian permukaan cetakan diratakan.
2.9.1 Teori
Dokter gigi yang bekerja di bidang ini disebut dokter gigi spesialis
endodontik. Untuk menjadi seorang spesialis endodontik, dokter gigi wajib
menyelesaikan pendidikan kedokteran gigi serta mengikuti pelatihan
spesialisasi kedokteran endodontik selama sedikitnya dua tahun. Dalam
melaksanakan tugasnya, seorang dokter gigi spesialis endodontik
menggunakan berbagai macam alat (termasuk teknologi pemindaian
digital) dan melakukan berbagai prosedur perawatan, seperti:
15
b. Endodontik repetitif, merupakan prosedur endodontik yang diulang
beberapa kali, atau prosedur yang lebih lanjut seperti pembedahan
c. Bedah mulut
d. Perawatan gigi yang mengalami cedera
e. Perawatan gigi retak atau rusak
1) Arsen (As2O3)
Ciri-ciri :
- Bertekstur seperti pasta
- Berwarna hijau lumut dan kuning
- Warna hijau untuk dentin dan kuning untuk pulpa
- Tekstur yang hijau padat dan agak lengket, bau seperti
eugenol
- Simpan di suhu kurang dari 25oC
Fungsi :
Fungsi :
16
1) Putridomors
2) Triplek pasta
3) Semen zinc oxide eugenol (untuk gigi susu)
4) Pasta N2
a. N2 Apikal
Ciri-ciri :
- Bahan pengisi tetap saluran akar
- Bertekstur powder dan liquid
- Liquid bau sepeti jamu
- Powder bau tidak menyengat
b. N2 Universal
- Bahan pengisi gigi gangren dan perawatan decidui
- Sama seperti apikal
2.9.4 Bahan Sterilisasi Pulpa/Sterilisasi Saluan Akar
1) ChKm (Chlorphenol KAmfer Mentol)
Ciri-ciri :
- Berwarna bening
- Tekstur cair
- Bau seperti campuran minyak kayu putih dan betadine
Fungsi :
17
Fungsi :
3) Formokresol
Ciri-ciri :
- Bertekstur cair/liquid
- Berwarna hijau
- Bau menyengat
- Komposisi : formaldehyde, ortho-cresol, gliserin; 96o ethyl
alcohol
Fungsi :
Fungsi :
18
- Komposisi : formaldehyde, phenol, filler
- Simpan pada suhu 5-25oC ditempat kering
Fungsi :
- Antiseptik
6) Eugenol
Ciri-ciri :
- Bertekstur cair/liquid
- Seperti betadine tetapi lebih encer
- Berwarna coklat muda
- Disimpan pada suku 2-28oC
- Komposisi : eugenol u.s.p (99% to 100,5%)
Fungsi :
Fungsi :
- Sebagai antiseptik
2) Larutan NaOCl 1%, 2%, 5%
19
Ciri-ciri :
- Bertekstur cair/liquid
- Termasuk larutan infus
Fungsi :
3) Povidone Iodine
Ciri-ciri :
- Seperti septadine, isodine ataupun betadine gergle.
Fungsi :
Fungsi :
20
6) Endomethasone Ivory
Ciri-ciri :
- Berwarna krem
- Bertekstur powder
- Tidak berbau
21
Glass Ionomer Cement Fuji VII
22
Glass Ionomer Cemet Fuji II
23
Tumpatan Amalgam
24
Bahan Devitalisasi Pulpa
25
Bahan Mumifikasi Pulpa
26
Bahan Irigasi Saluran Akar
27
Bahan Pengisi Saluran Akar
28
29
2.8 Hambatan
30
BAB III
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam makalah ini berisi petunjuk praktikum mengenai
pengadukan bahan tunpatan sementara dan tumpatan tetap yang
berisi Pengadukan Zinc Oxide Phosphat Cement, Pengadukan Zinc
Oxie Eugenol, Pengadukan Bahan Tumpatan Smenetara Fletcher,
Pengadukan Bahan Tumpatan Amalgam dan Pengadukan Bahan
Tumpatan Glass Ionomer. Selain itu juga terdapat indentifikasi
bahan pada endodontic yang mencakup Bahan Devitalisasi Pulpa,
Bahan Mumifikasi Pulpa, Bahan Sterilisasi Pulpa, Bahan Irigasi
Saluran Akar dan Bahan Pengisi Saluran Akar.
5.2 Saran
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan cara mengaduk bahan –bahan kedokteran
gigi. Secara khusus mahasiswa setelah selesai mempelajari materi
ini, diharapkan dapat menjelaskan bahan capping dan endodontic
(Calcium hidroksid, meliputi sifat-sifat calcium hydroksid, manfaat
calcium hidroksid, Kemasan & Penyimpanan, Bahan devitalis,
komposisi, keuntungan, kemasan, kerugian.
31