Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

SADARI (PERIKSA PAYUDARA SENDIRI)

PENGERTIAN SADARI

 Usaha atau cara pemeriksaan payudara yang secara teratur dan sistematik oleh wanita
itu sendiri yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari program screening atau
deteksi dini. (Romauli, Suryati, 2009 : 166)

TUJUAN SADARI

Dapat mendeteksi ketidaknormalan atau perubahan yang terjadi pada payudara.

 Ciri-ciri Tumor Payudara


 Adanya benjolan
 Keras
 Dan mastalgia (rasa sakit) pada payudara (Nugroho, 2010)
 Ciri-ciri Kanker Payudara
 Adanya benjolan di payudara
 Adanya borok atau luka yang tidak sembuh (Romauli, Suryati, 2009 : 165)
 Keluar cairan yang tidak normal dari putting susu, cairan berupa nanah,
darah, cairan encer atau keluar air susu pada wanita yang tidak hamil dan
menyusui
 Perubahan bentuk dan besarnya payudara
 Kulit putting susu dan areola menekuk ke dalam atau berkerut
 Nyeri dipayudara (Setiati, Eni, 2009:51).
 Penyebab kanker payudara
Pola makan yang tidak baik atau mengkonsumsi lemak terlalu banyak
Merokok
Minum minuman alcohol
Tidak menyusui (ibu menyusui yang ASInya tidak disusukan)
Faktor keturunan
 Fungsi payudara: Suatu organ tambahan yang ada pada perempuan yang fungsinya
sebagai produksi susu setelah melahirkan

WAKTU MELAKUKAN SADARI

 Dengan mengikuti cara yang sama setiap bulan, sekitar 1 minggu sesudah menstruasi
terhitung sejak hari pertama pada waktu payudara dalam keadaan tidak membengkak.
Pada wanita yang umurnya lebih dari 20 tahun, melakukan SADARI tiap 3 bulan
sekali. (Saryono, 2009)
 Kanker payudara kebanyakan dialami oleh wanita yang usianya 20-40 tahun.

PENATALAKSANAAN SADARI

Gambar . Penatalaksanaan SADARI

Sumber : Indonesian Breast Self Examination 2003

Beberapa cara melakukan pijatan payudara

A.Ke atas kebawah (Up and Down)

B.Pijatan menuju puting (Wedge)

C.Pijatan melingkar (Circular)

Gambar. Cara-cara melakukan pijatan payudara

Sumber : Indonesian Breast Self Examination 2003


DAFTAR PUSTAKA

1. Arifin, Syamsul. 2008. Perkembangan Masa Remaja.


http://www/inpin4.esmartstudent.com/psiko.htm. diakses tanggal 12-3-2011

2. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

3. Bass. 2003. Angka Kejadian Kanker. http://www.google.co.id/search?


hl=id&biw=1126&bih=670&tbm=bks&q=angka+kejadian+kanker+payudara+menur
ut+Bass+2003&aq=f&aqi=&aql=&oq

4. Dianawati, Ajen. 2003. Pendidikan Seks Untuk Remaja. Purwakerta : Kawan Pustaka.

5. Ihea . 2003. Indonesian Breast Self Examination. http//www.ihea.info.diakses tanggal


13-3-2011

6. Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Asdi Mahasatya.

7. Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Asdi Mahasatya.

8. Pieter, S. psi, Herri Zan. Dkk. 2010. Pengantar Psikologi Untuk Kebidanan. Jakarta:
Prenada Media Grup.

9. Romauli, Suryati, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Nuha Medika.

10. Saryono, dkk. 2009. Perawatan Payudara Cetakan Medika. Yogyakarta : Mitra
Cendika.

11. Setiati, Eni, 2009. Waspadai 4 Kanker Ganas Pembunuh Wanita. Yogyakarta : C.V
ANDI OFFSET.

12. Sirs. 2007. http://matanews.com/2010/02/04/kanker-payudara-dominan-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai