Translate Hal 47-50
Translate Hal 47-50
Mungkin dan kolega menjelaskan strategi khusus yang dilakukan pada akhur
1980an di Arizona untuk merekrut perempuan beresiko tinggi untuk perawatan
prenatal. Mereka melakukan survey luas dan focus kerja kelompok sebelumnya
untuk meningkatkan pencapaian aktifitas dab menemukan hasil yang nantinya akan
berguna dalam menentukan tipe pencapaian apa yang akan berhasil atau tidak.
Contohnya, mereka menemukan fraktor ini menjadi penting untuk perekrutan :
Hampir semua strategi pencapaan dimulai dengan kampanye melalui media untuk
meningkatkan kesadarran umum dan kemudian dibantu dengan metode yang lebih
intensive untuk mencapai target populasi yang lebih spesifik. Rangkuman elemen
capaian yang ditemukan secara konsisten berhasil seperti ditunjukkan dalam
literature termasuk :
Geografi
Ketika lingkungan fisik (alam) melarang orang untuk berkumpul, atau
bepergian, ke tempat umum seperti iklim buruk atau terisolasi, area dengan
populasi yang rendah, pencapaian menjadi tantangan yang lebih besar
Waktu, kebiasaan dan jadwal sehari-hari
Sebagai contoh saat layanan umum mengiklankan kegunaannya melalui TV,
disiarkan pukul 3 pagi, kemungkinan besar tidak efektif. Kecuali anda yakin
populasi target akan menontonnya pada jam tersebut. Sama halnya dengan
mengakomodasi jadwal pekerja shift berarti metode pencapaian secara
personal tidak semua bisa dilakukan pada jam kerja (09.00 – 17.00)
Factor sosial ekonomi
Hurley dkk menemukan bahwa di Australia surat yang ditujukan secara
pribadi yang menyertakan waktu perjanjian, meningkatkan peluang kehadiran
di klinik mamografi bebas biaya, khususnya bagi wanita dari status sosial
ekonomi yang lebih tinggi
Pilihan pemberian layanan
Usaha capaian paling efektif ketika dilakukan oleh pekerja lokal yang
berbicara dengan Bahasa lokal yang sama.
Pola perilaku dan gaya hidup yang berlaku
Kepercayaan akan kesehatan secara umum, dan keprcayaan kesehatan yang
dipengaruhi oleh budaya dan etnik secara khusus
Meskipun rekrutmen sensitive terhadipan keyakinan budaya dan etnis dan tindakan
yang dicermati oleh semua peneliti, Lambert dkk mengajukan gagasan khusus.
Kedua laporan observasi yang dibuat dengan imigran pekerja pertanian :
Lambert menghimbau PHN harus secara hati-hati tidak mengaplikasikan
observasi umum yang dibuat untuk satu budaya ke budaya yang lain.
Lambert menemukan bahwa dalam kelompok pekerja wanita imigran di sector
pertanian, hal tersebut sangat penting untuk memahami implikasi budaya
Meksimo mereka terkait dengan kepercayaan mengenai kesehatan, begitu
juga dengan pekerja wanita di kebudayaan yang lain.
Gwyther dan Jenkins mencatat hasil penelitian Mataus pada akhir 1980an
mengenai dampak dari kepercayaan budaya pada interpretasi gejala,
tindakan tatalaksana, dan hubungan antara penyedia layana kesehatan dan
pasien :
- Penjelasan gejala meliputi 3 pemahaman dasar : sumber emosional, teori
kuman (dipercaya oleh imigran yang lebih muda), dan ketidakseimbangan
panas/dingin.
- Tindakan tatalaksana diimplementasikan oleh perempuan dalam budaya
tersebut, tetapi harus lebih dahulu disetujui oleh kepala keluarga
- Harapan bahwa penyedia layanan kesehatan akan meringankan gejala
secara cepat dan efektif disamping pendekatan kepada pasien secara
personal dan sambutan hangat.
Terdapat berbagai jenis motivator untuk stakeholder. Beberapa lebih tertarik pada
hasil program yang diusulkan karena mereka melihat secara personal manfaat dari
hasil tersebut. Sebagian lain mungkin tertarik karena mereka merasakan ancaman
pribadi. Kedua tipe stakeholder sangat penting untuk “dibawa” dalam proses
pengembangan pencapaian.
Catatan : artikel ini tidak di review oleh panelis, teapi isinya berkontribusi ke
buktinya. (Tyson and Coulter memberi wawasan melalui memotivasi stakeholder.
Mereka memulai dari apa yang diketahui tentang motivasi individu : beberapa orang
termotifasi dari manfaat yang mereka lihat; sebagian lainnya karena mereka
berharap dapat terhindar dari ancaman dan memilih untuk melakukan tindakan
pertahanan. Penulis kemudian memasukkan motivasi dasar ini untuk perubahan
individu ke kemungkinan uji keterlibatan individu pada strategi pencapaian di tingkat
komunitas. Ringkasan, mereka menyimpilkan bahwa menghubungkan ancaman
atau manfaat ke komunitas kesehatan untuk apa yang bisa berarti untuk kesehatan
yang dipromosikan secara individual. Dengan kata lain, jika seseorang percaya
bahwa kesehatan pribadinya dapat dipengaruhi oleh apapun yang terjadi di
kesehatan komunitas mereka mungkin lebih berpartisipasi dalam usaha di tingkat
komunitas)
Penelitian Jones dan Scanekk dengan tunawisma sakit jiwa dapat digeneralisasikan
secara umumdi seluruh pipulasi lain yang menjadi perhatian. Contoh dari penelitian
mereka adalah :
Kolaborasi dan membangun koalisi diantara organisasi yang focus pada
populasi target yang sama
Melokasikan fisik diseluruh sistem
Membangun kepemilikan komunitas melalui keterlubatan
Mendukung upaya untuk menstimulasi perkembangan sumber daya
Mengkoordinasikan penjangkauan serentak kepada individu/keleuarga dan
penyedia komunitas