1. a.

Apa yang dimaksud dengan pernyataan bahwa suatu unsur mempunyai aktivitas 1 (satu)
Curie ?
 1 Curie adalah satuan aktivitas yang menyatakan besaran peluruhan suatu unsur
radioaktif sebesar 3,7×1010 peluruhan/detik

b. Bahan apa yang umumnya digunakan sebagai wadah (container) sewaktu proses iradiasi dan
sebagai penahan paparan radiasi bagi pekerja. Jelaskan pemilihan bahan tersebut !

 Bahan yang umum digunakan sebagai container proses adalah logam aluminium,
pemilihan didasarkan harganya murah dan mudah didapat, juga apabila menjadi aktif
selama iradiasi bahan tersebut akan cepat meluruh (T 1/2yang realatif pendek) sedikit
memberikan paparan radiasi bagi operator, sehingga mempercepat peroses pengolahan
berikutnya
 Sebagai penahan radiasi umumnya digunakan logam pb/lapisan beton. Hal ini
didasarkan pada rapat massa bahan tersebut sehingga tidak mudah tertembus radiasi

c. Jelaskan suatu unsur menjadi radioaktif dan bagaimana keadaan unsur tersebut setelah
menjadi raidoaktif !
 Pada dasarnya suatu unsur memiliki jumlah proton dan neutron tertentu dalam
keadaan jumlah proton dan neutron berbeda dari keadaan semula, maka terjadilah
ketidakstabilan unsur tersebut. Ketidakstabilan disebebkan penembakan neutron,
proton atau partikel bermuatan lainnya hingga terjadi perbedaan kompisisi atau
kesesuaian proton dan neutron dari semula. Bisa neutron dan atau proton berlebih
natau bisa berkurang. Dalam keadaan ini unsur tersebut berupaya kembali ke keadaan
stabi, karna itulah dia harus melepaskan sesuatu berupa gelombang elktromagnetik
atau partikel lain seperti alfa dan beta yang dinamakan radiasi fenomena/terjadinya ini
disebut radiasi/gelombang elektromagnetik/partikel bermuatan tadi disebut unsur
radioaktif
2. Apa yang membedakan penggunaan teknik nuklir dalam diagnosis dan terapi ? jelaskan!

Diagnosis
 Radioisotop lebih bertindak sebagai
peruntut (tracer)
 Pada umumnya menggunakan
radioisotop sumber terbuka
 Lebih disukai radio isotop pemancar
gama murni.
Terapi
 Yang diutamakan adalah paparan
radiasi untuk mendestruksi sel yang
diobati
 Pada umumnya digunakan
radioisotop sumber tertutup
,walaupun beberapa kasus digunakan
sumber terbuka seperti Na131 pada
terapi kelenjar gendok,atau
radioisotop untuk tujuan paliatif
seperti 153Sm,155Dy, 155Ho, 135Re, 183Re.
 Diutamakan menggunakan pemancar
alfa atau beta walaupun pada kasus
tertentu digunakan pemancar 7
(teletearpi, tiroid,
phaeachromocytoma dsb.
3. a. Apa yang harus dilakukan sebagai solusi atau pemecahan permasalahan pengadaan sediaan
radiofarmasi bertanda radionuklida berumur paruh pendek!
 Solusi permasalahan radionuklida berumur paruh pendek adalah dengan
penggunaan system generator, yaitu suatu system dimana induk radioisotop yang
memiliki waktu paruh panjang dan anak radioisotop yang berumur paruh pendek
berada dalam suatu kesetimbangan. Dalam hal memenuhi permintaan konsumen,
produsen hanya mengirimkan induk radioisotopnya yang mengalami peluruhan
dalam didalam system selama transportasi dan baru dipisahkan dengan melakukan
elusi/ekstraksi ataupun sublimasi pada saat akan digunakan. Sedangkan sisi lain
sediaan farmasinya disediakan dalam bentuk KIT yang dapat direkonstitusi atau
dicampurkan dengan radioisotop hasil elusi/ekstraksi/sublimasi seperti disebutkan
diatas pada saat akan digunakan ditempat.

b.Jelaskan keuntungan dan kerugian penyediaan radioisotop Teknesium-99m melalui proses

reaksi (n-gamma) dan (n,fisi)!

 Kelebihan n-gamma memiliki aktivitas kecil

 Kekurangan n-gamma tidak memerlukan teknologi yang tinggi dan murah
 Kelebihan n,fisi memiliki aktivitas tinggi
 Kekurangan n,fisi memerlukan teknologi tinggi dan mahal

4. Buktikan bahwa suatu senyawa yang mengandung radionuklida Bismuth-213 dengan T1/2 45
menit yang diberikan peroral pada tikus percobaan dengan dosis 30 mCi masih dapat ditolerir
dan tidak memberikan efek toksik [LD 50(median dose) 84 mg/200 g tikus]
 Aktivitas Bismuth-213 yang memiliki t ½ 45 menit digunakan 30 mCi maka

A=λ 1 curie = 3,7 x 1010 dps

A = 0,693 / T ½ x ( berat / berat atom ) x 6,02 x 10 11
30 x 10--3 x 3,7 x 1010 = 0,693 / 45.60 x (berat/213) x 6,02 x 10 25
30 x 10--3 x 3,7 x 1010 x 45 x 60 x 213 = 0,693 x berat x 6,02 x 10 25
Diperoleh kandungan berat 30 mCi radioisotop 213Bi = 1,5 x 10- -15 gram
Walaupun 213Bi termasuk dalam kelompok logam berat (LD 50 84 mg/200 g tikus) dari
hasil perhitungan diatas sediaan ini menunjukkan jauh dari dosis membahayakan.

5. a. Benarkah radioisotop yang digunakan dalam sediaan radiofarmasi harus diutamakan yang
memiliki aktivitas jenis rendah? Jelaskan!
 Tidak benar, aktivitas jenis adalah besaran radioaktif persatuan bobot. Aktivitas jenis
rendah diartikan besaran bobotnya besar, atau dengan kata lain kadar unsur yang
dikandungnya besar (berbeda dengan aktivitas jenis tinggi). Dengan demikian, apabila
digunakan dalam sediaan radiofarmasi yang diberikan kepada pasien, apa lagi bila unsur
yang digunakan merupakan logam berat, maka toksisitasnya pun akan semakin besar.
Aktivitas jenis rendah cenderung toksik, dan pada umumnya memerlukan volume
sediaan cukup besar pada saat diberikan ke pasien.
b. Apa yang dijadikan alasan bahwa penggunaan sianar gamma lebih baik dibandingkan dengan
partikel alfa dan beta pada peroses diagnosis in vivo ? Jelaskan !
 Sinar gamma memiliki jarak jangkau yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pertikel
alfa ataupun beta yang memiliki jarak jangkauan hanya beberapa mm di udara,
sehimngga LET (energi yang didepositkan sinar gamma terhadap organ target in vivo
jauh lebih kecil), dengan demikian daya rusak terhadap organ sekitarnya realatif kecil.
 Hal ini berbeda dengan partikel alfa dan beta yang memiliki LET jauh lebih besar yang
memungkinkan merusak organ target in vivo yang terkena. Dengan pertimbangan
tersebut, maka untuk tujuan diagnosis in vivo, penggunaan sinar gamma pilihan terbaik

6. Mengapa generator tipe kolom sangat disukai para pengguna ? Jelaskan !

Cara pemisahan pada sistem generator ada 3 cara yaitu :
a. Sistem ektraksi
b. Sistem sublimasi
c. Sistem kolom
Tipe Kolom adalah sistem yang paling disukai oleh pengguna dikarenakan memiliki prinsip yang
sama seperti metode kolom biasanya dan juga mudah dibawa dan juga cocok untuk penggunaan
dalam bidang kedokteran karena aman.
Mengapa sistem ektraksi dan sublimasi jarang digunakan karena dari sistem ektraksi adanya titik
kritis dimana 2 fasa yang transfaran yang sulit untuk diamati. Sedangkan sistem sublimasi
menggunakan pemanasan yang suhunya tinggi yang dapat mengakibatkan efesiensinya menjadi
rendah.