Anda di halaman 1dari 11

1.

Karakteristik Media Massa


 Membaca merangsang orang untuk berinteraksi dengan aktif berfikir dan
mencerna secara reflektif dan kreatif, sehingga lebih berpeluang membuka dialog
dengan pembaca/masyarakat konsumennya di samping memungkinkan untuk
mengulas permasalahan secara lebih mendalam dan lebih spesifik.
 Media cetak, baik Koran atau majalah relative lebih jelas siapa masyarakat
konsumennya. Sementara media elektronik seringkali sulit mengukur dan
mengetahui siapa konsumen mereka. Dengan demikian Koran atau majalah lebih
mewakili opini kelompok masyarakat tertentu.
 Kritik social yang disampaikan melalui media cetak akan lebih berbobot atau
lebih efektif karena diulas secara lebih mendalam dan bisa menampung sebanyak
mungkin opini pengamat serta aspirasi masyarakat pada umumnya.
 Media cetak lebih bersifat fleksibel, mudah dibawa ke mana-mana, bisa
disimpan(dikliping), bisa dibaca kapan saja, tidak terikat waktu.
 Dalam hal penyajian iklan, walaupun media cetak dalam banyak hal kalah
menarik dan atraktif disbanding media elektronik namun di segi lain bisa
disampaikan secara informative, lengkap dan spesifik untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat konsumen.

Adapun kelebihannya yaitu :

 Setiap media memiliki kelebihan masing-masing, media cetak juga memiliki


kelebihan dibanding media elektronik. Kelebihan media cetak secara umum
dibanding media elektronik terletak dari “daya tahan” informasi. Dari berbagai
jenis media massa, media cetak memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh
media lain. hasil cetakan tersebut permanen dan bisa disimpan sehingga pembaca
bisa mengulanginya sampai mengerti isi pesan yang disampaikan, tanpa biaya
tambahan. Selain itu, halaman media cetak, menurut Mondry, bisa terus
ditambahseandainya diperlukan.
 Surat kabar harian memiliki kelebihan lebih khusus lagi bila dibandingkan dengan
media cetak lain. sesuai periodesasi terbitnya, informasi surat kabar harian
diterima pembaca setiap hari sehingga informasi diperoleh terus secara
berkesinambunga. Informasi yang disampaikan surat kabar lebih lengkap
dibanding radio dan televisi. Dengan halaman yang cukup banyak, apalagi kini
banyak surat kabar yang terbit dengan 32 halaman atau lebih, informasi tentang
suatu peristiwa dapat diberitakan secara mendalam, dari berbagai sisi, sedangkan
radio dan televisi butuh jam tayang khusus guna melakukan hal itu.
 Tabloid dan majalah yang periodesasi terbitnya lebih lama dibanding surat kabar,
berusaha menampilkan informasi yang lebih lengkap lagi, juga dengan gaya
penulisan feature yang lebih memikatsehingga tetap disukai pembaca.

Dan terdapat juga kelemahannya / kekurangannya, yaitu :

 Lambat dan Tidak Langsung


Kelebihan media elektronik sebenarnya merupakan kelemahan media
cetak.Informasi media cetak tidak bisa cepat dan langsung.Berita media cetak
baru kaan diterima khalayak sesuai periodesasinya.Surat kabar harian terbit setiap
hari, informasinya diterima publik sehari hanya sekali, tabloid atau majalah
mingguan berarti informasinya diterima masyarakat seminggu sekali.Hal ini
membuat para pembaca media cetak mengalami sedikit penghambatan dalam
informasi.
 Jauh
Informasi yang disampaikan media cetak terkesan “jauh” karena pembaca tidak
dapat mengetahui secara langsung peristiwa seperti yang disampaikan media
elektronik.Guna mengatasi kekurang itu, media cetak menampilkan foto-foto
yang menarik guna mengimbangi tayangan televisi, juga memuat tulisan atau
informasi yang lengkap, bahkan dengan penlisan feature guna mengimbangi
informasi media elektronik.
 Tidak Akrab
Pada media etak, tidak ada penyiar yang menyampaikan, tetapi harus disiarkan
oleh diri sendri. Sebagai sumber informasinya, jajaran redaksi tidak ada yang
akrab dengan pembaca, bahkan mungkin tidak kenal sama sekali. Berbeda dengan
penyiar atau pembaca berita televisi atau radio, tentu banyak yang kenal (minimal
suaranya), bahkan mengidolakan mereka.
 Tidak Fleksibel
Membaca informasi media cetak tentu tidak bisa dilakukan sambil memasak atau
mengendarai kendaraan sehingga bisa dikatakantidak fleksibel, sedangkan dengan
radio bisa mendapatkan informasinya. Perbandingan kelemahan antara surat
kabar, tabloid, dan majalah pada umumnya terkait periode terbit dan banyaknya
halaman. Hal serupa juga terjadi antara tabloid yang umumnya terbit mingguan
dengan majalah yang dua mingguan atau bulanan, isi majalah lengkap dan
bahasanya lebih dalam

Adapun beberapa contoh media cetak seperti :


A. Surat Kabar (Koran)

Karakteristik Surat Kabar, yaitu :

 Publisitas
 Perioderitas
 Iniversalitas
 Akualitas
 terdokumentasikan
Kelebihan Surat Kabar :
 Dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasarnya.
 Kebiasaan konsumen membawa surat kabar sebagai referensi untuk memilih
barang sewaktu berbelanja.
 Surat kabar memuat hal-hal yang aktual yang perlu segera diketahui oleh para
pembacanya.
 Pengiklan dapat bebas memiliki pasar mana yang akan diprioritaskan. Dengan
demikian dia dapat memilih media yang cocok dengan terget pasarnya.
 Pengiklan dapat bebas memiliki pasar mana yang akan diprioritaskan. Dengan
demikian dia dapat memilih media yang cocok dengan terget pasarnya
Kekurangan Surat Kabar :
 Sekalipun jangkauannya bersifat masal, surat kabar dibaca orang dalam tempo
yang sangat singkat, umumnya tidak lebih dari lima belas menit, dan mereka
hanya membaca sekali saja. Surat kabar hanya berusia 24 jam sehingga cepat basi.
 Sekalipun surat kabar memilki sirkulasi yang luas, beberapa kelompok pasar tidak
dapat terlayani, misalnya untuk pembaca di bawah umur 20 tahun.
 Tidak semua produk dapat diiklankan di surat kabar, termasuk iklan yang
memerlukan peragaan produknya
B. Surat Majalah
Karakteristik majalah, yaitu :
 Disajikan begitu banyak
 Nilai aktualitasnya lebih lama
 Ilustrasi dan foto lebih banyak dan menarik
 Sampul sebagai daya tarik yang unik
Adapun kelebihan dari surat majalah :
 Mempunyai kemampuan untuk menjangjau segmen pasar tertentu yang
terspesialisasi.
 Mempunyai kemampuan mengangkat produk-produk yang diiklankan sejajar
dengan persepsi khalayak terhadap prestise majalah yang bersangkutan.
 Memiliki usia edar yang paling panjang dibanding media lainnya.
 Mempunyai kualitas visual yang baik karena umumnya majalah dicetak di kertas
yang berkualitas tinggi.
Adapun kekurangan dari surat majalah :
 Fleksibilitas yang terbatas karena pengiklan harus menyerahkan final desain
iklannya jauh-jauh hari.
 Biaya yang dipakai untuk menjangkau setiap kepala menjadi lebih mahal karena
majalah hanya beredar di lingkungan yang terbatas.
 Distribusi yang kurang lancar. Banyak majalah yang peredarannya lambat
sehingga menumpuk di rak-rak toko buku
Karakteristik media siaran, yaitu :
 Publisitas , artinya dapat disebarluaskan kepada publik, khalayak atau orang
banyak.
 Universalitas, artinya isi pesannya bersifat umum atau universal, yang berarti
dapat dibaca, didengar atau dilihat oleh siapa saja. Pesannya tentang segala aspek
kehidupan dan semua peristiwa diberbagai tempat juga menyangkut kepentingan
umum karena sasarandan pendengarnya orang banyak.
 Periodisitas, artinya disajikan (diterbitkan atau disiarkan) kepada khalayak secara
periodik atau tetap.
 Kontinuitas, artinya berita yang disajikan berkesinambungan atau terus menerus,
sampai fakta dan pendapat yang mengandung nilai berita itu tidak lagi dinilai
penting atau menarik oleh sebagian besar khalayak.
 Aktualitas, artinya isi pesan mengutamakan nilai kebaruan. Ini dapat berarti
adanya kecepatan penyampaian informasi.
Adapun contoh media siaran seperti :
A. Radio
Karakteristik radio, yaitu :
 Audio
Radio hanya menampilakan suara untuk mendeskripsikan atau memberikan
informasi.Karena tidak memiliki gambar atau tulisan yang dapat dilihat, sehingga
pesan yang disampaikan radio relatif lama dicerna oleh pendengar.
 Berfikir Dalam Suara
Radio mengunggulkan karakter suara dalam memberikan informasi.Sehingga
kalimat dan bahasa yang digunakan haruslah mudah untuk dipahami dan dicerna
oleh audience.
 Bersifat Satu Arah dan Dua Arah
Di dalam penyiaran radio terdapat banyak program yang berganti tiap slot jam
tayang. Radio memiliki program dimana audience dapat ikut langsung
mengomentari suatu informasi yang diberikan oleh penyiar radio.Sehingga terjadi
komunikasi dua arah dimana audience dapat memberikan informasi kepada
penyiar radio.Sedangkan menjadi komunikasi satu arah jika audience tidak
menggunakan haknya untuk mengomentari atau menyela penyampaian informasi.
 Bersifat Terbuka
Gelombang radio sangat besar sehingga dapat sampai ke daerah pelosok.
Sehingga radio dianggap media massa yang dapat mencakup berbagai wilayah
untuk memberikan informasi terkini.
 Bersifat Selintas
Dimana sumber informasi hanya berupa ucapan dengan intonasi orang bicara
pada umumnya.Walau begitu, informasi yang diberikan tidak dapat diulang
kembali.
radio memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan :
 Hanya membutuhkan kemampuan mendengar.
 Radio dapat menembus daerah pelosok.
 Media yang murah untuk mendapatkan informasi.
 Siaran dapat dilakukan sepanjang hari atau 24 jam.
 Ringan dan mudah dibawa kemana-mana.
 Dapat dinikmati diberbgai suasana oleh siapapun.
 Biaya iklan murah.
 Selektifitas.
 Promosi Terpadu.

Kekurangan
 Minim siaran pendidikan, lebih banyak siaran yang menghibur.
 Perhatian terbatas.
 Tingkat isi atau materi tidak sesuai kebutuhan masyarakat.
 Tidak dapat melakukan visualisasi.
 Ketidakberaturan.
B. Televisi
Karakteristik televise, yaitu :
 Audiovisual
Jika dibandingkan dengan media penyiaran lainnya televisi memiliki suatu
kelebihan, yaitu dapat didengar sekaligus dilihat. Oleh karena itu, televisi
dapat dikatakan sebagai media massa elektronik audiovisual. Walaupun
demikian, bukan berarti gambar lebih penting dari kata-kata, akan tetapi
keduanya harus ada kesesuaian yang baik.
 Berpikir Dalam Gambar
terdapat dua tahapan yang dilakukan pada proses berpikir dalam gambar.
Yang pertama, visualisasi (visualization) yaitu menerjemahkan kata-kata yang
memiliki gagasan yang menjadi gambar secara individual.Yang kedua,
picturization (penggambaran) yaitu suatu kegiatan merangkai gambar-gambar
yang dilakukan dengan sedemikian rupa sehingga kontinuitasnya dapat
mengandung arti atau makna tertentu.
 Pengoprasian Lebih Kompleks
Jika dibandingkan dengan siaran radio, siaran televisi jauh lebih kompleks
serta lebih banyak melibatkan orang.Peralatan yang digunakan dalam siaran
televisi pun lebih banyak serta dalam mengoprasikannya pun lebih rumit dan
harus dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan dibidang itu dan
harus terlatih.

.Adapun kelebihan dari televise

 Mampu menguasai jarak serta waktu, karena teknologi televisi menggunakan


gelombang elektromagnetik, kabel-kabel dan fiber yang dipancarkan transmisi
melalui satelit.
 Sasaran yang dicapai untuk menjangkau massa cukup besar, nilai aktualitas
terhadap suatu liputan atau pemberitaan cukup cepat.
 Daya rangsang terhadap media televisi cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh
kekuatan suara dan gambarnya yang bergerak (ekspresif).
 Informasi atau berita-berita yang disampaikan lebih singkat, jelas dan
sistematis.
Adapun kekurangan dari televisi, yaitu :
 Media televisi terikat waktu tontonan.
 Televisi tidak bisa melakukan kritik sosial dan pengawasan sosial secara
langsung dan vulgar.
 Pengaruh televisi lebih cenderung menyentuh aspek psikologis massa.
Bersifat “transitory”, karena sifat ini membuat isi pesannya tidak dapat
dimemori oleh pemirsanya. Sangatlah berbeda dengan media cetak, informasi
dapat disimpan dalam bentuk kliping.

2. Analisis Pemanfaatan Media yang Paling Relevan digunakan Untuk Seorang PR


Perkembangan teknologi melahirkan bentuk media baru. Media baru adalah
media yang memanfaatkan jaringan internet atau biasa disebut sebagai media online.
Media baru dapat digunakan oleh PR untuk melaksanakan fungsinya yaitu untuk
berkomunikasi dengan publik. Media onlinedigunakan oleh Kelleher (2007:4-5) untuk
merujuk pada sistem komunikasi, channel, dan format yang lebih luas yang disediakan
oleh teknologi internet.
Lattimore, Baskin, Heiman dan Toth (2010: 439) memberikan penjelasan tentang
kehadiran internet atau media baru yang mengubah cara penyebaran informasi dan
komunikasi organisasi, yaitu:
A. Internet mengubah cara orang memperoleh informasi dari organisasi.
Berkomunikasi melalui internet berarti bahwa publik atau anggota dari konstituen
organisasi secara aktif menarik informasi tentang organisasi dari internet, bukan
organisasi yang secara aktif menyodorkan informasi kepada mereka sebagaimana
yang terjadi dalam kasus penyebaran informasi secara konvensional
B. Komunikasi tidak hanya bersifat top-down atau bersumber dari satu pihak ke
banyak pihak. Membuat informasi yang tepat tersedia di situs web yang
dilengkapi dengan link tertentu, berarti bahwa konsumen, wartawan media,
investor, analisis industri, karyawan, regulator pemerintah dan aktivis, dan pihak
lainnya dapat memperoleh informasi yang mereka inginkan dan menyusunnya
dalam susunan yang mereka inginkan tanpa harus melalui praktisi PR.

Kedua faktor diatas yang kemudian dianggap menjadi pembeda karena


menawarkan kapabilitas saluran komunikasi yang tidak didapatkan dari media
lainnya. Orang-orang dapat mengontrol waktu dengan mendapatkan informasi dari
internet kapan saja. Yang membedakan media baru dengan media massa
konvensional juga adalah formatnya yang kaya dan dapat digunakan oleh semua
orang, contohnya dapat dilihat pada media sosial seperti yang dikatakan oleh Solis
dan Breakenridge (2009) bahwa kehadirannya memperbolehkan orang-orang untuk
berkontribusi dengan format tambahan seperti teks, video dan gambar.

Berikut ini adalah media baru yang tersedia yang dapat dimanfaatkan oleh PR
perusahaan, diantaranya:

A. Website atau situs resmi


B. Social network atau social media
C. Internet
D. E-mail atau surat elektronik
E. Blog
F. Instant Messaging

3. Fungsi Dan Tujuan Media Massa


 Fungsi Media Massa
a. Media merupakan sebuah industri. Media terus berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi dan menciptakan lapangan kerja, barang, dan jasa.
Di sisi lain, industri media tersebut diatur oleh masyarakat
b. Media berperan sebagai sumber kekuatan yaitu alat kontrol manajeman dan
inovasi dalam masyarakat. Komunikator menjadikan media sebagai
pengganti kekuatan, tameng, atau sumber daya lainnya, dalam kehidupan
nyata.
c. Media menjadi wadah informasi yang menampilkan peristiwa-peristiwa
kehidupan masyarakat, baik dari dalam negeri maupun internasional.
d. Media berperan sebagai wahana pengambangan budaya. Melalui media
seseorang dapat mengembangkan pengetahuannya akan budaya lama,
maupun memperoleh pemahaman tentang budaya baru. Misalnya gaya
hidup dan tren masa kini yang semuanya didapat dari informasi di media.
e. Media menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang
dikombinasikan dengan berita dan tayangan hiburan. Media telah menjadi
sumber dominan bagi individu dan kelompok masyarakat.
 Tujuan Media Massa
a. Menginformasikan Pesan 
Dalam komunikasi massa sudah pasti terdapat pesan atau message yang
ingin disampaikan kepada publik. Sebab tanpa ada pesan tersebut maka
komunikasi massa tidak akan dapat terjadi. Dalam hal ini media sebagai
penyampainya tentu memiliki tujuan, tidak lain ialah tentunya agar pesan yang
disampaikan tersebut sampai dengan sempurna kepada publik. Sebab apapun
bentuk dan jenis pesannya tetap harus diinformasikan kepada publik.
b. Menjadikan Informasi Menjadi Lebih Menarik
melalui media cetak, digital atau elektronik tentunya semua pesan atau
informasi yang disajikan oleh media harus mampu menarik khalayak. Bukan
hnyak sekadar membaca,mendengar atau menyaksikan informasi tersebutm
tetapi media juga memiliki tujuan dalam mengemas pesan secara menarik agar
para khalayak ikut menanggapi seputar informasi tersebut. Dengan demikian
maka akan menciptakan hubungan tinbal balik yang akan membuat
komunikasi massa berlangsung dengan baik
c. Memberi Efek Hiburan
Dalam komunikasi massa media juga memiliki tujuan menghibur atau
entertaining. Dimana pesan yang disampaikan tentunya tidak melulu mengenai
problematika atau hal yang sifatnya serius. Bentuk pesan bisa melalui hal-hal
yang lucu. Sehingga khalayak akan bosa menerimanya dengan santai dan
rileks
d. Membuat Pesan yang Disampaikan Lebih Efektif
Media memiliki peran yang sangat besar dalam komunikasi massa.
Adanya media bertujuan untuk membuat pesan lebih efektif dan dapat
diterima oleh khalayak. Jika todak disampaikam oleh media yang kredible
sebuah pesan hanya akan dianggap sebagai isu saja. Namun, jika media
kredibel yang menyampaikannya maka asumsi masyarakat atau publik juga
akan berbeda dalam menyikapinya.
e. Mengefisiensikan Waktu
Media memiliki tujuan  mengefisiensikan waktu, dalam komunikasi massa
atau komunikasi organisasi . Efisiensi dalam hal ini adalah tentunya agar
pesan dapat lebih cepat sampai kepada khalayak. Apalagi jika pesan tersebut
bersifat urgent atau sangat mendesak. Misalnya pesan peringatan bencaba
alam yang tentunya harus disampaikan dengan cepat oleh awak media.

4. Daftar Referensi
 Hasyim Ali Imran. 2012. Media Massa, Khalayak Media, The Audience
Theory, Efek isi Media dan Fenomena Diskursif. Vol. 16 No. 1
 Efendi, Onong Uchyana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung :
Remaja Rosdakarya, 2000.
 Fidler, Roger, Mediamorfosis – Memahami Media Baru, Bentang
Budaya, Yogyakarta, 2003.
 McQuails, Denis, Teori Komunikasi Massa, Erlangga, Jakarta, 1991.
 Severin, Werner J. & Tankard, James W. Jr, Teori komunikasi, Prenada
Media, Jakarta, 2005.
 Vivian, John, Teori Komunikasi Massa, Kencana-Prenada Media,
Jakarta, 2008.

Anda mungkin juga menyukai