Tugas Gineko Aufa
Tugas Gineko Aufa
1. MENORHAGIA
Menorrhagia adalah istilah medis untuk menggambarkan jumlah darah yang keluar saat haid
berlebihan atau haid berlangsung dalam waktu lebih dari 7 hari. Selama masa menstruasi, jumlah
darah yang masih dianggap normal adalah sekitar 30-40 ml per siklus. Seorang wanita dianggap
mengalami haid berlebihan jika jumlah darah yang dikeluarkan lebih dari 80 ml (sekitar 16
sendok teh) per siklus.
Gejala Menorrhagia
Normalnya, menstruasi akan terjadi setiap 21-35 hari sekali, lamanya 2-7 hari per siklus,
dengan banyaknya darah yang keluar 30-40 ml (sekitar 6-8 sendok teh) per siklus. Namun, pada
keadaan menorrhagia, durasi menstruasi akan memanjang dan banyaknya darah yang keluar akan
lebih dari normal.
Darah yang keluar memenuhi 1 atau 2 pembalut setiap jamnya, selama beberapa jam
berturut-turut.
Perlu mengganti pembalut saat sedang tidur di malam hari.
Durasi keluarnya darah lebih dari 7 hari.
Darah yang keluar disertai gumpalan-gumpalan darah berukuran sebesar koin atau lebih.
Darah yang keluar terlalu banyak hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab Menorrhagia
Ketidakseimbangan hormon, misalnya akibat sindrom ovarium polikistik,
obesitas, hipotiroidisme, dan resistensi insulin.
Gangguan atau pertumbuhan jaringan pada rahim, seperti radang panggul, miom (fibroid
rahim), endometriosis, adenomyosis, polip rahim,
Gangguan pada ovarium, sehingga menyebabkan proses ovulasi tidak terjadi
sebagaimana mestinya.
Kelainan genetik, terutama yang mempengaruhi proses pembekuan darah,
misalnya penyakit von Willebrand.
Efek samping obat, seperti obat antiradang, obat hormon, antikoagulan, obat yang
digunakan pada kemoterapi, serta suplemen herbal yang mengandung gingseng, ginkgo
biloba, dan kedelai.
Alat kontrasepsi, seperti pil KB dan IUD (KB spiral).
Kanker, seperti kanker rahim atau serviks.
Menorrhagia sulit dicegah karena penyebabnya ada banyak. Hal terbaik yang dapat
dilakukan adalah melakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda memiliki faktor-faktor risiko di
atas. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan dini jika Anda mengalami haid
berlebihan.
2. METRORAGIA
a.Pengertian
Metroragia dideskripsikan sebagai perdarahan diantara dua kejadian menstruasi.
Perdarahan pada metroragi lebih tidak teratur karena pengaruh hormon yang tidak seimbang dan
lebih sering muncul dengan konsistensi bercak-bercak (Schorge, 2008).
b. Etiologi
Menurut Norwitz (2008), metroragia dapat disebabkan oleh :
1) Penyakit Sistemik
a) Penyakit defisiensi protrombin yang dapat timbul sebagai perdarahan pervaginam.
b) Hipertiroidisme yang terkait dengan metroragia.
c) Sirosis yang menyebabkan ketidakteraturan perdarahan pervaginam akibat berkurangnya
kapasitas hati untuk metabolisme esterogen.
c. pengobatan
Pada pubertas, pengobatan bisa dilakukan dengan terapi hormonal. Pemberian esterogen
dan progesteron dalam kombinasi dapat dianjurkan. Terapi dapat dilaksanakan pada hari ke-5
perdarahan uterus untuk 21 hari. Dapat pula diberikan progesteron untuk 7 hari, mulai hari ke-21
siklus haid (Astarto, 2011).
3. MENOMETRORAGIA
Menometroragia adalah suatu kondisi yang ditandai oleh perdarahan uterus yang berat,
abnormal, dan tidak teratur. Wanita dengan kondisi ini biasanya memiliki pendarahan lebih dari
80 ml, atau 3 ons, selama siklus menstruasi.
Penyebab Menometroragia
Ketidakseimbangan hormon
Pertumbuhan rahim
Adenomyosis
Endometriosis
Kurangnya ovulasi
Gangguan pembekuan darah
Gejala Menometroragia
Pengobatan Menometroragia
Ketika tidak diketahui penyebab menometrorrhagia, pengobatan lini pertama biasanya berupa
pengobatan. Beberapa pilihan umum termasuk:
Levonorgestrel juga merupakan progestin. Progestin membantu mengencerkan lapisan rahim dan
dengan demikian mengurangi aliran darah menstruasi.
Antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Selain menghilangkan rasa sakit yang terkait dengan
menometrorrhagia, obat-obatan ini membantu membekukan darah dan membatasi
alirannya.