REFRENSI Teh 2 PDF
REFRENSI Teh 2 PDF
yang didirikan oleh Bapak Sosrodjojo (alm) pada tahun 1940. Merek Sosro yang
dipakai merupakan singkatan dari nama Bapak Sosrodjojo yang mulai merintis
usaha teh wangi melati pada tahun 1940 di Slawi. Teh wangi melati diperkenalkan
pertama kali bermerek Cap Botol. Tahun 1965 teh wangi melati Cap Botol yang
Generasi kedua Sosro dimulai dengan inovasi teh siap minum dengan
daerah perbatasan antara Jakarta Timur dan Bekasi. Pada saat Sosro memasuki
variasi cita rasa, target, segmen, benefit dan kemasan. Cakupan distribusi produk
wilayah Cakung.
Salah satu dari beberapa pabrik Teh Botol Sosro yang berada di bawah
Sosro Group adalah PT. Sinar Sosro Pabrik Deli Serdang yang berlokasi di
Modal Dalam Negeri) yang bergerak di bidang minuman ringan yang tidak
pengoperasiannya pada tanggal 28 Juli 1984 dengan nama PT. Toba Sosro
Kaharuddin Nasution.
Pada tanggal 2 Januari 1995, perusahaan ini berganti nama dari PT. Toba
Sosro Kencono menjadi PT. Reksobudi Adijaya. Hal ini terjadi karena adanya
pergantian mesin produksi, dimana mesin milik PT. Sinar Sosro Kencono dibawa
asset dan bisnis dibidang minuman ringan dalam rangka menghadapi era
nama menjadi PT. Sinar Sosro dengan status cabang di setiap unit pabrikan,
Pabrik Teh Botol Sosro yang berada di bawah Sosro Group adalah sebagai
berikut :
Utara
produksi maka tanggal 7 Juni 2000, diresmikan pemakaian mesin produksi yang
baru (lini II) di PT. Sinar Sosro Pabrik Deli Serdang.s Mesin ini merupakan mesin
PT. Sinar Sosro Cabang Deli Serdang menghasilkan minuman Teh Botol
Sosro berukuran 220 ml, Fuit Tea Botol, Fruit Tea Genggam, dan AMDK (Air
Minum Dalam Kemasan) dengan merek Prima dalam ukuran galon 19 liter.
Sedangkan jenis-jenis produk lainnya diproduksi oleh PT. Sinar Sosro cabang
lainnya.
sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari PT. Sinar Sosro Pabrik SUMUT &
NAD. Perusahaan ini merupakan distributor tunggal produk Sosro untuk kawasan
Sumatera dan masih berada di bawah naungan Sosro Group. Bahan baku yang
dipakai untuk memproduksi Teh Botol Sosro adalah teh wangi melati (jasmine
tea), air dan gula pasir. Sistem distribusi Teh Botol Sosro dapat dilihat pada
Gambar 2.1.
PT. Sinar Sosro pada dasarnya terdiri atas delapan Pabrik, dan untuk
wilayah Sumatera Utara PT. Sinar Sosro Pabrik Deli Serdang terletak di km 14,5
Tanjung Morawa - Sumatera Utara. Dan sebagai kantor pusat dari PT. Sinar Sosro
Pada era 90-an, PT. Sinar Sosro memasuki generasi ke III dengan
pengembangan usaha minuman ke berbagai cita rasa, target, segmen, benefit dan
Timur.
dengan mutu tetap terjaga, maka Sosro melakukan langkah sertifikasi produk.
Saat ini, setiap produk Sosro dijamin halal oleh POM MUI dan dengan standar
higienis yang dijamin DEPKES RI. Adapun kualitas pengolahan dan produknya
Untuk menghasilkan produk minuman Teh Botol Sosro, pabrik PT. Sinar
1. Air, merupakan bahan baku utama dalam proses pembuatan Teh Botol
Sanitasi tangki, boiler mesin washer (pencuci botol), sanitasi filter dan untuk
keperluan mandi.
2. Teh, digunakan pada proses pembuatan Teh Botol Sosro adalah teh wangi
melati (jasmine tea) yang terbuat dari teh hijau yang dicampur dengan
3. Gula, Standar gula yang digunakan untuk pembuatan Teh Botol Sosro
Standar Mutu Teh adalah teh wangi melati (jasmine tea) yang terbuat dari
teh hijau yang dicampur dengan bunga melati yang baru mekar yang didatangkan
Bahan yang digunakan oleh PT. Sinar Sosro untuk menghasilkan Teh
Bahan baku adalah bahan yang digunakan sebagai bahan utama dalam
proses produksi, dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan fisik
maupun kimia yang langsung ikut di dalam proses produksi sampai dihasilkan
produk jadi.
produksi untuk memberikan nilai tambah pada suatu produk dimana komponen ini
produksi yang digunakan langsung atau tidak langsung dalam suatu proses
produksi untuk mendapatkan produk yang diinginkan tetapi bahan itu tidak ikut
a. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan sebagai bahan utama
dalam proses produksi. Berikut ini adalah data bahan baku yang digunakan dalam
Air merupakan bahan baku utama dalam proses pembuatan Teh Botol
karena digunakan juga sebagai bahan pendukung proses seperti: Sanitasi tangki,
boiler mesin washer (pencuci botol), sanitasi filter dan untuk keperluan mandi.
Air yang digunakan berasal dari 2 sumur bor yang mempunyai kedalaman 200 m
dari permukaan tanah. Sebelum digunakan, air sumur bor ini mendapat perlakuan
Karena tingkat kesadahan dapat merusak kesehatan yang pada akhirnya akan
2. Teh
Teh yang digunakan pada proses pembuatan Teh Botol Sosro adalah teh
wangi melati (jasmine tea) yang terbuat dari teh hijau yang dicampur dengan
bunga melati yang baru mekar. Digunakan bunga melati yang baru mekar karena
bunga yang baru mekar akan menimbulkan wangi yang maksimal sehingga akan
mempengaruhi aroma pada proses pembuatan teh wangi melati. Teh wangi melati
ini didatangkan dari PT. Gunung Slamet, Slawi, Tegal (Jawa Tengah) yang setiap
3. Gula
yang didatangkan dari Inggris, karena untuk saat ini gula yang berasal dari Inggris
yang memenuhi standar PT. Sinar Sosro. Standar gula yang digunakan untuk
brix merupakan persentase sukrosa yang terkandung pada gula) dan kemasannya
50 kg/goni.
b. Bahan Penolong
untuk melengkapi dan memperbaiki mutu produk serta merupakan bagian dari
Tepung yang digunakan pada cosmos filter untuk menyaring Teh Cair
2. Chlorine
3. Pasir Silika
pengolahan air agar dapat menyaring benda – benda asing yang terlarut
Kemasan : 25 kg / Zald
deterjen.
c. Bahan Tambahan
langsung dalam rangka memperlancar proses produksi tetapi tidak ikut dalam
1. Botol
Botol merupakan kemasan untuk menyimpan teh cair manis. Botol juga
2. Crown Cork
Crown Cork digunakan sebagai penutup botol agar teh cair manis tidak
perusahaan.
Satuan produksi minuman ringan adalah krat. 1 krat berisi 24 botol Teh
Botol Sosro.
4. Ink Solution
Ink (tinta) digunakan sebagai bahan untuk mencetak kode produksi untuk
setiap botol.
Teh Botol Sosro. Sebelum proses pembuatan Teh botol Sosro dimulai dilakukan
pengolahan air (Water Treatment) terlebih dahulu karena air merupakan faktor
Maksud dan Tujuan dilakukan proses Water Treatment adalah agar diperoleh air
Teh wangi melati (Jasmine Tea) dimasukkan ke dalam extract tea tank
dari pintu sisi belakang tanki yang ditutup rapat kemudian air dari buffer tank
III dialirkan melalui plateheat exchanger yang akan mendidihkan air sampai
suhunya 105ºC. Penyeduhan ini dilakukan dengan selama 60 menit pada suhu
tanin merupakan komponen teh yang mempengaruhi warna, aroma, dan rasa
pada teh. Setelah penyeduhan selesai, extract tea tank langsung memisahkan
ampas tehnya karena di dalam extract tea tank terdapat saringan ynag terbuat
dari kasa. Teh yang telah terpisah dari ampasnya akan mengalai penyaringan
tahap awal yang tujuannya adalah untuk memisahkan kotoran kasar lainnya.
menyaring teh cair pahit (TCP) dari material halus sehingga akan diperoleh
melalui pengumpan lalu dicampur dengan air panas dengan suhu 105ºC. Air
yang digunakan adalah air softener yang dilewatkan melalui Plat Heat
Plat Heat Exchanger (PHE) adalah proses pertukaran atau perpindahan panas
Pencampuran Syrup dan TCP dilakukan di mix tank dalam keadaan panas.
Kapasitas mix tank 6200 liter yang dilengkapi dengan pemanas yang
produksi untuk kadar kemanisan dan warna teh cair. Campuran sirup dan TCP
filtrate volume 5000 liter dikirim ke mix tank dengan lama waktu berkisar 45
– 60 menit diaduk untuk dihomogenkan. Pada saat volume 1000 liter, dengan
menjalankan pompa transfer syrup di transfer dengan volume 1000 liter dari
buffer tank. Operator QC mengambil sample melalui kran melalui mix tank
dengan warna yang telah menjadi standar sosro, dimana standar warna sosro
gelap dan standar warna C lebih gelap dari B. Standar warna yang dipakai
adalah standar warna B+ yaitu antara warna B dan C. Bila tingkat warna dan
tingkat kemanisan teh sesuai dengan standar sosro, maka TCM siap ditransfer
5. Pembotolan
TCM yang dihasilkan dikemas dalam botol kaca yang mempunyai volume 220
ml. Karena investasi untuk botol cukup mahal, maka dapat dipakai prinsip
isinya saja tidak dengan botolnya. Proses pembotolan (bottling line) dapat
dilihat pada gambar 2.6. Didalam gudang Peti Botol ini, botol dipisahkan dari
crate secara manual oleh operator, kemudian botol dan crate disortir.
Tujuannya adalah untuk memisahkan botol yang sangat kotor, botol yang
tidak terlalu kotor dan botol yang masih layak digunakan, Proses yang terjadi
Manual Depalitizer
Decrater
Botol asing,
Light Inspection Botol Kosong Sompel,karat,
Botol kusam
Filler& Crowner
Printer
Crater
Manual Palletizer
Peti berisi botol kosong kotor dibawa dari gudang dengan memakai
forklift. Botol dipisahkan dari peti memakai mesin autz packer. Mesin
Pada tahap awal operator akan mensortir botol. Botol –botol kotor berat,
kena cat, pecah , berjamur / lumut akan disisihkan. Untuk botol kotor
berat, berjamur, kena cat yang masih bisa digunakan akan dibersihkan
secara manual.
b. Pencucian Botol
Botol yang lewat penyortiran dibawa chain conveyor ke mesin washer.
Proses pencucian botol pada mesin washer terdiri dari beberapa tahap
pencucian dengan tujuan agar botol bersih dan steril. Tahapan yang
a. Preposition Spraying
b. Preposition Soaking
mudah.
c. LYE I
d. LYE II
Tahap ini botol akan mengalami pembilan tahap awal. Tujuan proses
e. Hot Water I
dengan cara penyemprotan air panas pada bagian luar dan dalam botol.
f. Hot Water II
Tahap ini botol mengalami penyemprotan ulang pada bagian luar dari
dalam botol dengan air panas sehingga botol benar-benar bersih dari
g. Fresh Water
Tahap ini botol disemprot dengan air segar yang panas untuk
yang keluar dari mesin pencuci benar-benar dalam keadaan bersih dari
Proses pencucian botol dilakukan dengan membuat laju alir air berlawanan
dengan masuknya botol. Hal ini bertujuan untuk menghemat energi dan
menggunakan mesin crate washer. Air yang dipakai berasal dari hot water
dalam krat. Setelah bersih krat masuk ke crater yaitu mesin yang
a. Light Inspection I
visual setelah dicuci pada mesin bottle washer. Botol diperiksa dengan
latar belakang layar putih yang diterangi cahaya lampu. Pemeriksaan ini
pemeriksaan botol kusam, botol karat, botol asing dan botol somplak.
Botol yang lolos dari penyortiran ini akan dibawa conveyor menuju mesin
Teh manis yang berada di Mix Tank dan telah memenuhi standar akan
Pasteurizer ini bertujuan untuk menaikkan suhu teh cair manis walaupun
ketika di Mix Tank, suhunya tetap dijaga konstan. Namun ketika dialirkan
udara bebas yang dapat masuk ke dalam botol. Metode inilah yang
menyebabkan Teh Botol Sosro dapat awet dalam jangka waktu setahun
mesin crowner.
d. Light Inspection II
Tahap ini proses yang terjadi sama seperti proses light inspection I, hanya
dimaksudkan untuk memeriksa Teh Botol Sosro atas volume yang kurang
dari 220 ml, crown cork yang tidak terpasang dengan baik dan benar, botol
retak dan adanya benda asing dalam botol. Selector akan memeriksa
Botol yang berisi TCM dibawa oleh chain conveyor ke ink jet untuk
mencetak kode produksi dan tanggal kadaluarsa pada leher botol. Printer
atas chain conveyor. Sensor ini akan mendeteksi adanya botol ketika sinar
pada pembuatan produk dan asal pabrik bottler dapat diketahui. Kode
C : Formasi produksi/regu
Peti botol yang telah kosong dibawa ke mesin crate washer dengan
g. Crater
dalam peti botol (krat) oleh mesin crater. Dalam satu krat terdiri dari 24
peti isi disusun per batch produksi dan diberi nomor batch produkai, nama
dipasarkan, TBS terlebih dahulu di inkubasi selama 2-3 hari. Setelah masa
inkubasi selesai TBS diperiksa kembali apakah ada terjadi perubahan pada
TBS. hal-hal yang diperiksa antara lain meliputi : basi, bau, perubahan
warna dan rasa. Jika tidak terjadi perubahan pada TBS maka akan
PT. Sinar Sosro dalam memproduksi Teh Botol Sosro menggunakan mesin
dan peralatan produksi otomatis dan semi otomatis yang terdiri dari :
2.6.1. Mesin
a. Sand Filter
Diameter Tangki : 81 cm
b. Carbon Filter
Diameter tabung : 81 cm
Kegunaan : Untuk menyaring material halus, bau, warna alami dari air
Cara kerja : Cara kerja carbon filter ini sama dengan sand filter, yang
c. Softener
Diameter Tangki : 81 cm
Cara kerja : Cara kerja carbon filter ini sama dengan sand filter dan
a. Buffer Tank
1. Sugar tank
exchanger.
3. Mix Tank
Kegunaan : Untuk tempat mencampur sirup dan teh cair pahit menjadi
Cara kerja : Extract Tea dan sirup yang telah disaring akan dialirkan
kondisi panas.
Type : M6-MFM
daun teh.
5. Cosmos Filter
Merk : Seitz
mikron.
1. Decrater
Merk : KHS-Jerman
2. Bottle Washer
3. Filler
Merk : Strok
Cara kerja : Botol yang berada di mulut mesin akan diputar oleh
mesin crowner.
4. Crowner
Merk : Goudsmit
Cara kerja : Botol yang dibawa oleh chain conveyor akan diletakkan
6. Crater
Merk : KHS-Jerman
2.6.2. Peralatan
1. Forklift
Merk : Komatsu
2. Chain Conveyor
Lebar : 20 cm
Tinggi : 125 cm
bottling line.
3. Reservoir
2.6.3. Utilitas
berikut :
2. Mesin air, yang digunakan untuk memompa air dari sumur bor ke dalam
- Ruang makan
- Musholla
peralatan yang digunakan sebagai pelindung diri pada saat bekerja, terutama di
lapangan (pabrik) dengan tujuan untuk mengurangi akibat dari kecelakaan dan
penyakit akibat kerja. Di PT. Sinar Sosro, penggunaan safety protector pada saat
1. Helm
2. Sarung Tangan
Sebagai pelindung jari atau tangan dari bahan yang panas, bahan kimia
memotong.
3. Kacamata
4. Masker
Sebagai pelindung paru-paru dan saluran pernafasan dari debu dan gas
beracun
5. Tutup Telinga
6. Sepatu Pengaman
Sebagai pelindung kaki dari air yang kotor dan benda panas
7. Sepatu boot
Sebagai pelindung kaki dari air yang kotor dan benda panas
untuk mencantumkan struktur organisasi yang ada sebagai landasan kerja bagi
sedemikian rupa sehingga satu dan lainnya saling berhubungan dan saling
mempengaruhi dengan adanya hubungan sebagai satu kesatuan. PT. Sinar Sosro
hubungan dengan fungsi atasan tersebut. Struktur organisasi ini juga disusun
berdasarkan sifat dan macam pekerjaan dan pembagian kerja didasarkan pada
spesialisasinya. Struktur organisasi dari PT. Sinar Sosro dapat dilihat pada
Gambar 2.15.
Tenaga kerja di PT. Sinar Sosro direkrut dari tenaga kerja dalam negeri,
dan sebagian besar dari penduduk sekitar pabrik. Jumlah tenaga kerja sampai
Agustus 2007 sebanyak 271 orang, dapat dilihat pada Tabel 2.4 dengan perincian
sebagai berikut :
Jumlah
No Jabatan
SDM
1 Vice General Manager 1
2 Accounting & Finance Manager 0
3 Asst. Accounting & Finance Manager 1
4 Asst. Accounting Supervisor 1
5 Administrasi Accounting 4
6 Kasir 1
7 Manager Personalia 1
8 Supervisor Personalia 1
9 Sekretaris 1
10 Pay Roll 2
11 Administrasi Personalia 1
12 Receptionist 1
13 Satpam 14
14 Supir 2
15 Office Boy 6
16 Manager QC 1
17 Asst. Supervisor QC 0
18 Administrasi QC 1
19 Analis QC 4
20 Inspector 5
21 Incoming material 1
22 Petugas BS 2
23 Operator WWTP 3
24 Petugas Vermi Kompos 1
25 Supervisor Purchasting 1
26 Administrasi Purchasting 2
27 Asst. Utilities & Workshops Supervisor 1
28 Mekanik 1
29 Tukang Las 1
30 Petugas C W 1
31 Kenek Tukang 1
32 Supervisor PB/PI 1
33 Kepala Gudang PI 1
34 Kepala Gudang PB 0
35 Administrasi Gudang PB 2
36 Administrasi Gudang PI 1
37 Pengawas Muat PI 2
38 Petugas Sortir Botol PI 2
39 Operator Forklift PI 3
40 Operator Forklift PB 3
41 Selektor pb 10
42 Manager Produksi & Maintenance 1
43 Supervisor Produksi TBS 2
44 Asst. Supervisor Produksi TBS 3
45 Supervisory Trainee 1
46 Administrasi Produksi 2
47 Supervisor Logistik & Sp Part 1
48 Administrasi Logistik 1
49 Administrasi Spare Part 1
50 Petugas Spare Part 3
51 Petugas Logistik 3
52 Operator Utility / PS 3
Agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
maka diperlukan pengaturan jam kerja yang baik. Sesuai dengan ketentuan
selebihnya diperkirakan sebagai lembur. Maka dari itu, jam kerja PT. Sinar Sosro
1.Bagian kantor
(pabrik):
Untuk setiap shift diberlakukan jam istirahat selama 1 jam. Dengan hari kerja
selama 25 hari dan pergantian shift dilakukan setiap 1 minggu sekali. Namun jika
terjadi hal – hal diluar jam kerja yang mengharuskan seorang karyawan untuk
bekerja, maka waktu penambahan ini dihitung sebagai lembur dan akan mendapat
optimal tanpa menambah shift kerja (lembur). Perhitungan waktu kerja perminggu
Jam kerja efektif satu hari = 23 jam dan 1 jam daily maintenance
= = 161 jam/minggu
A. Sistem Pengupahan
Pemberian upah kepada karyawan PT. Sinar Sosro dilakukan setiap akhir
bulan. Adapun komponen pengupahan pada karyawan di PT. Sinar Sosro adalah
sebagai berikut:
Upah Lembur, diberikan kepada tenaga kerja yang bekerja melebihi jam
kerja biasa,
a. Tunjangan jabatan
jawaban.
Semua pegawai yang mempunyai masa kerja yang tidak terputus selama
B. Kesejahteraan Sosial
- Fasilitas keagamaan
- Koperasi karyawan