Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik               : Pengertian Gizi Seimbang Untuk Anak Usia Sekolah

Sasaran            : Semua ibu dan anak – anak usia sekolah

Hari/tanggal    :

Jam                  : 08.00-10.00 WIB

Waktu             : 30 menit

Tempat            :

Tujuan

Tujuan umum :

Meningkatkan pemahaman ibu tentang pengertian gizi seimbang pada anak usia sekolah

Tujuan khusus :

Menjelaskan pada ibu mengenai pengertian gizi seimbang pada anak usia sekolah

SUB TOPIK

1.              Pengertian gizi dan usia anak sekolah

2.              Fungsi gizi untuk anak sekolah

3.              Asupan makanan untuk anak usia sekolah

 METODE

1. Persentasi

2. Tanya jawab
 MEDIA

•       LCD Power Point

 MATRIKS KEGIATAN

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta

Pembukaan : •    Menjawab salam

•         Memberi salam •   Mendengarkan dan memperhatikan

1.  5 menit •        Menjelaskan tujuan pembelajaran.

•         Menyebutkan materi / pokok bahasan yang akan


disampaikan

Pelaksanaan :

Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan


teratur.

2. 15 menit Materi : •   Menyimak dan memperhatikan

1.              Pengertian gizi dan usia anak sekolah

2.              Fungsi gizi untuk anak sekolah

3.              Asupan makanan untuk anak usia sekolah

Evaluasi :

Meminta kepada ibu menjelaskan atau menyebutkan


kembali :
3. 9 menit •    Bertanya dan menjawab pertanyaan.
1.              Pengertian gizi dan usia anak sekolah

2.              Fungsi gizi untuk anak sekolah

3.              Asupan makanan untuk anak usia sekolah

4. 1 menit Penutup : - Menjawab salam


Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam.

SASARAN     :

 Ibu-ibu yang mempunyai anak di Desa 

5.    EVALUASI

Tanya jawab

6.    LAMPIRAN MATERI

A.      PENGERTIAN GIZI DAN USIA ANAK SEKOLAH

1.      Pengertian Gizi

Gizi merupakan  ilmu terapan yang mempergunakan berbagai disiplin ilmu dasar, seperti
Biokimia, Biologi, Ilmu hayat (fisiologi), ilmu penyakit (pathologi), dan beberapa lagi.
Sedangkan definisi gizi sekarang menjadi ilmu yang mempelajari hal  ihwal makanan, dikaitkan
dengan  kesehatan tubuh.

2.      Pengertian Usia Anak Sekolah

Berikut adalah beberapa tentang pengertian usia anak sekolah:

a.       UU no 20 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan WHO yang dikatakan masuk usia
anak adalah sebelum usia 18 tahun dan yang belum menikah

b.      American Academic of Pediatric tahun 1998 memberikan rekomendasi yang lain tentang
batasan usia anak yaitu mulai dari fetus (janin) hingga usia 21 tahun.

c.       Batas usia anak tersebut ditentukan berdasarkan pertumbuhan fisik dan psikososial,
perkembangan anak, dan karakteristik kesehatannya.

d.      Pembagian golongannya:

1.      Taman kanak-kanak (pra sekolah usia 4-6 tahun)


2.      Sekolah dasar 7-12 tahun

3.      Remaja 13-18 tahun

B.       FUNGSI GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH

1.      Supaya pertumbuhan dan perkembangan anak maksimal

2.      Memperbaiki gizi anak

3.      Menentukan perkembangan anak untuk usia selanjutnya

C.      ASUPAN MAKANAN UNTUK ANAK USIA SEKOLAH

1.      Kebutuhan Gizi Berkaitan dengan Proses Tubuh

Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan
untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya, bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh akan
mengalami kekurangan zat-zat gizi esensial tertentu. Zat gizi esensial adalah zat gizi yang harus
didatangkan dari makanan. Bila dikelompokkan, ada tiga fungsi zat gizi dalam tubuh, yaitu :

1. Memberi Energi

Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi zat-
zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas.

2. Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh

Protein, mineral, dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan unutk
membentuk sel-se baru, memelihara, dan mengganti sels-sel yang rusak. Dalam fungsi ketiga ini
zat gizi dinamakan zat pembangun.

3. Mengatur Proses Tubuh

Protein, mineral, air, dan vitamin deiperlukan untuk mengatur prose tubuh. Protein mengatur
keseimbangan air di dalam sel. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam peroses-
proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta banyak peroses lain yang terjadi di dalam
tubuh termasuk proses penuaan.
2.      Angka Kecukupan Gizi dan Angka Kebutuhan Gizi

Angka kecukupan gizi adalah nilai yang menunjukan jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh
unutk hidup sehat setiap hari bagi semua populasi menurut kelompok umur, jenis kelamin dan
kondisi fisiologi tertentu. Angka kecukupan gizi berbeda dengan angka kebutuhan gizi (dietary
requirements). Angka kebutuhan gizi adalah jumlah zat-zat gizi minimal yang dibutuhkan
seseorang untuk mempertajankan status gizi adekuat.

AKG yang dianjurkan didasarkan pada patokan berat badan untuk masing-masing kelompok
umur, gender, dan aktivitas fisik. Dalam penggunaannya, bila kelompok penduduk yang dihadapi
mempunyai rata-rata berat badan yang berbeda dengan patokan yang digunakan, maka
diperlukan penyesuaian. AKG tidak dipergunakan untuk  individu. Dalam menentukan AKG,
perlu dipertimbangkan setiap faktor yang berpengaruh terhadap absorpsi zat-zat gizi atau
efisiensi penggunaannya di dalam tubuh. Untuk sebagian zat gizi, sebagian dari kebutuhan
mungkin dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi suatu zat yang di dalam tubuh kemudian dapat
diubah menjadi zat gizi esensial. Pada kebanyakan zat gizi, pencernaan dan atau absorpsinya
tidak komplit, sehingga AKG yang dianjurkan harus sudah memperhitungkan bagian zat gizi
yang tidak di absrorpsi.

Dalam memenuhi kebutuhan AKG seriap harinya, perlu dilakukan memberi variasi makanan
yagn berbeda setiap harinya yang nantinya diharapkan cukup dapat memenuhi semua kebutuhan
gizi. Di Indonesia pola menu seimbang tergambar dalam menu 4 Sehat 5 Sempurna dan
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Saat ini dikenal juga menu pelangi, yaitu menu
makanan yang berwarna-warni seperti pelangi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral
yang diperlukan oleh tubuh seperti sayur-sayuran. Perlu pendidikan khusus bagi anak usia
sekolah atau sekolah dasar dalam memilih makanan yang berwarna-warni. Peran orang tua
sangat diperlukan, jangan sampai anak memilih makanan yang berwarna-warni yang
menggunakan zat pewarna. Dalam menyusun menu, selain AKG perlu pula dipertimbangkan
aspek akseptibilitas makan yang disajikan, karena selain sebagai sumber zat-zat gizi, makanan
juga mempunyai nilai sosial dan emosional. Untuk itu dalam memenuhi AKG harus sesuai
dengan prinsip-prinsip gizi seimbang, yaitu :
a.       Variasi makanan

b.      Pola hidup bersih

c.       Menghindari rokok, alkohol dan narkoba

d.      Aktivitas fisik

e.       Pantau BB

Gizi yang diperoleh seorang anak melalui konsumsi makanan setiap hari berperan besar untuk
kehidupan anak tersebut. Untuk dapat memenuhi dengan baik dan cukup, ternyata ada beberapa
masalah yang berkaitan dengan konsumsi zat gizi untuk anak. Contoh masalah gizi masyarakat
mencakup berbagai defisiensi zat gizi atau zat makanan. Seorang anak juga dapat mengalami
defisiensi gizi atau makanan. Seorang anak juga dapat mengalami defisiensi zat gizi tersebut
yang berakibat pada berbagai aspek fisik maupun mental. Masalah ini dapat ditanggulangi secara
cepat, jangka pendek, dan jangka panjang serta dapat dicegah oleh masyarakat sendiri sesuai
dengan klasifikasi dampak defisiensi zat gizi antara lain melalui pengaturan makan yang benar.

Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Makan yang dikonsumsi
beragam jenis dengan berbagai cara pengolahannya. Di masyarakat dikenal pola makan atau
kebiasaan makan dan selera makan, yang terbentuk dari kebiasaan alam masyarakatnya. Jika
menyusun hidangan untuk anak, hal ini perlu diperhatikan di samping kebutuhan zat gizi untuk
hidup sehat dan bertumbuh kembang. Kecukupan zat gizi ini berpengaruh pada kesehatan dan
kecerdasan anak, maka pengetahuan dan kemampuan mengelola makanan sehat untuk anak
adalah suatu hal yang sangat amat penting.

3.      Faktor yang Berperan dan Permasalahan pada Tumbuh Kembang


Ada dua faktor utama yang mempengaruhi proses tumbuh kembang optimal seorang anak, yaitu
faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam merupakan faktor-faktor yang ada dalam diri anak itu
sendiri, baik faktor bawaan maupun faktor yang diperoleh. Faktor luar yaitu faktor-faktor yang
ada di luar atau berasal dari luar diri anak, mencakup lingkungan fisik dan sosial serta kebutuhan
fisik anak.
Selain kedua faktor tersebut, faktor yang berperan dalam proses tumbuh kembang anak dapat
ditentukan oleh keluarga, status gizi, budaya, dan teman bermain. Keluarga hendaknya
menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Status gizi anak dapat
ditentukan oleh tingkat konsumsi atau kualitas makanan. Kualitas makanan ditentukan oleh zat-
zat bergizi yang dibutuhkan oleh anak. Permasalahan tumbuh kembang anak ada dua macam,
yaitu gizi lebih dan gizi kurang.

Akibat dari status gizi yang buruk, maka dapat menimbulkan penyakit. Lingkungan masyarakat
dalam hal ini asuhan dan kebiasaan suatu masyarakat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak. Tata cara dan kebiasaan yang diberlakukan masyarakat tidak selalu sesuai
dengan syarat-syarat kebersihan dan kesehatan. Teman bermain dan sekolah juga berperan dalam
mempengaruhi makanan yang dikonsumsi oleh anak. Ketika mereka berinteraksi dengan teman
bermain atau teman sekolahnya, makanan atau jajanan yang dipilih biasanya sejenis dengan yang
dipilih oleh teman dekat atau lingkungan sekitarnya. Makhluk hidup memerlukan makanan untuk
melangsungkan kehidupannya. Makanan itu terdiri atas bagian-bagian yang berbentuk iktan-
ikatan kimia atau unsur-unsur anorganik yang disebut zat-zat makanan atau zat gizi.Manusia
mendapatkan zat makanannya dalam bentuk bahan makanan. Yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan atau hewan. Satu macam saja bahan makanan tidak dapat memenuhi semua keperluan
tubuh akan berbagai zat makanan, karena masing-masing bahan makanan mengandung zat
makanan yang berlainan macam maupun banyaknya.

Soal

Apa pengertian Gizi?

Apa pengertian anak sekolah?

Apa fungsi gizi untuk anak sekolah?

Apa kepanjangan dari AKG?

Apa yang dimaksud dengan angka kebutuhan gizi?

Anda mungkin juga menyukai