Gingiva adalah bagian dari jaringan periodontal yang meliputi procesus alveolaris dan mengililingi

gigi. Fungsi gingiva adalah melindungi akar gigi, selaput periodontium dan tulang alveolar terhadap
rangsangan dari luar, khususnya dari bakteri-bakteri dalam mulut (Itjiningsih, 1995).

Ciri

 – 

 ciri gingiva yang sehat

1.Berwarna merah muda atau merah salmon , warna ini tergantung dari derajatvaskularisasi,
ketebalan epitel, derajat keratinisasi dan konsentrasi pigmen melanin.

2.Konturnya berlekuk,berkerut-kerut seperti kulit jeruk dan licin.

3.Konsistensinya kuat dan kenyal, melekat pada struktur dibawahnya.

4.Melekat dengan gigi dan tulang alveolar

5.Ketebalan free gingiva 0,5-1,0mm, menutupi leher gigi dan meluas menjadi papillainterdental.

6. Sulkus gingiva tidak ≥2 mm.

7. Tidak mudah berdarah

8.Tidak oedem

9. Tidak ada eksudat

10.Ukuran tergantung dengan elemen seluler,interseluler dan suplai vaskuler(Carranza,2006).

Fungsi tulang alveolar

1.pembentuk dan penyokong gigi (“tooth socket”)

2.Tempat menempelnya otot

3.Membentuk kerangka sumsum tulang

4.Bertindak sebagai penyimpanan ion (khususnya kalsium) (Carranza,2006).

Daftar PustakaCarranza,FA.2006.

Clinical Periodontology

 . Philadelpia: WB Saunders CompanyWangidjadja, Itjiningsih. 2014.

  Anatomi Gigi

. Jakarta: EGC