Anda di halaman 1dari 6

TAK STIMULASI MENONTON TV

Tujuan :

1. Klien mampu menyebutkan apa yang dilihat.


2. Klien dapat memberikan pendapat terhadap acara tv yang di tonton.
3. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.

Setting :

1. Terapis dank lien duduk bersama setengah lingkaran menghadap tv.


2. Ruangan nyaman dan tenang.

Keterangan

: klien

: fasilitator

: observer

: leader

: co leader
1. Leader : hasdina ratih chiya huta
1) Menyusun rencana aktivitas kelompok
2) Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
3) Mefasilitasi tiap anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan
pendapat dan memberikan umpan balik
4) Sebagai role model
5) Memotivasi anggota kelompok untuk mengemukakan pendapat dan
memberikan umpan balik
2. Co Leader : yunika arum
1) Membantu leader mengorganisir anggota kelompok
2) Mengingatkan leader tentang waktu
3) Mengingatkan leader bila menyimpang dari topik
3. Observer : leli widiawati
1) Mengobservasi setiap respon klien
2) Mencatat proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien
3) Memberikan umpan balik pada klien

4. Fasilitator/perawat : Wisnu Bayu ,Dita Izzah, , Winda Husnatul,trisna,


1) Membantu leader memfasilitasi anggota kelomok untuk berperan aktif dan
memotivasi anggota
Pasien : Dwi Rahayu,,Nur Hasnah,Bagus putra
Zeinita,alfian husaini,lestari wilujeng,retno yunita larasati
Perilaku anggota yang diharapkan :

1. Setiap anggota dapat kooperatif dalam kegiatan


2. Setiap anggota tidak terlalu gelisah selama mengikuti proses kegiatan
3. Setiap anggota tidak terlalu agresif dan inkoheren
4. Setiap anggota tidak mengganggu berlangsungnya proses terapi kelompok

Alat:

1. Televisi / video player


2. Kaset video
3. Buku catatan dan pulpen
4. Jadwal kegiatan klien

Metode :

1. Dinamika kelompok.
2. Diskusi dan Tanya jawab

Langkah kegiatan :

1. Persiapan
a. Memilih dan membuat kontrak dengan klien sesuai dengan indikasi: klien
gangguan sensori persepsi dank lien yang megalami isolasi social yang telah mengikuti
TAKS.
b. Menyiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapiutik
 Salam dari terapis.
 Perkenalan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
 Menanyakan nama dan panggilan semua klien( beri papan nama)
b. Evaluasi/ validasi
 Menanyakan perasaan klien saat ini
 Menanyakan masalah yang di rasakan.
c. Kontrak
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menonton tv dan bercakap-cakap
(diskusi) tentang tv yang di tonton.
 Menjelaskan aturan main berikut:
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis .
 Lama kegiatan45 menit.
 Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja:
a. Tentukan acara televisi yang menarik dan mudah dimengerti oleh klien
b. Beri kesempatan bagi klien untuk menonton acara tv selama 10 menit dan setelah
itu tv di matikan.
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai acara tv yang telah di tonton.
d. Tanyakan pendapat klien lan terhadap pendapat klien sebelumnya.
e. Berikan pujian / penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat.
f. Ulangi c, d, dan e sampai semua klien mendapat kesempatan.
g. Beri kesimpulan tentang acara tv yang di tonton
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
 Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
 Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan mempersepsikan
tayangan tv tertentu dan mendiskusikan nya pada orang lain .
 Membuat jadwal menonton tv.
c. Kontrak yang akan datang
 Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
 Menyepakati waktu dan tempat.

Evaluasi dan dokumentasi :

Evaluasi di lakukan saat proses TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja . aspek yang di
evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK . untuk TAK stimulasi persepsi
umum , sesi 1 kemampuan yang di harapkan adalah dapat memberi tanggapan tentang acara tv,
memberi tanggapan terhadap pendapat klien lain dan mengikuti kegiatan sampai selesai.

N Aspek yang di nilai Nama peserta


O

1 Mengikuti kegiatan sampai TAK


berakhir

2 Menceritakan cerita dalam t v

3 Menceritakan makna cerita

4 Menceritakan perubahan perilaku


sesuai dengan tontonan
SKENARIO TAK SOSIALISASI SESI 1 : PENGENALAN ORANG

L : “ Assalamualaikum bapak/ibu”

Px : “ waalaikum salaam”

L : “perkenalkan nama saya dwi rahayu, biasa dipanggil dwi. Nah disamping saya ini namanya
wisnu bayu samdra, biasa dipanggil wisnu dan yang didekat papan tulis itu namanya winda
husnatul biasa dipanggil winda. Ayo bilang hai semuanyaa”

Px : “haiiiiiiii….”

L : “ bagaimana kabar bapak ibu hari ini ?”

Px : “ Baik “

L “ sudah sarapan tadi ?”

Px : “sudah”

L :” pada hari ini kita akan melakukan kegiatan menonton tv dan bercakap cakap(Diskusi)
tentang tv yang di tonton yah

L : Nah sekarang kita kan sudah selesai menonton acara tv nya, ayok sekarang siapa yang ingin
menyampaikan pendapatnya tentamg acara tv tadi ?

L : bagus sekali ibu/ bapak pendapatnya. Nah sekarang ayok siapa yang mau menanggapi
pendapat ibu / bapak tadi ?

L: bagus sekali ibu/ bapak2pendapatnya sangat bagus

L : “ nah sekarang mbak winda akan menyamapikan kesimpulan tentang acara tv yang tadi kita
tonton yah..

L : “sekarang kegiatan kita sudah selesai . Sekarang bapak dan sudahbisa saling memberikan
pendapan dan tanggapan nya itu sangat baik . Jangan lupa nanti untuk melatih kemampuan
mempersepsikan tayangan tv dan mendiskusikan nya pada orang lain yah..

Px : “iyaaaaaa”
L : “ kalau begitu mari kita akhiri dengan mengucapkan hamdalah bersama-sama “

(Alhamdulillah…..)

L: “ sekarang bapak ibu bisa kembali untuk beristirahat di ruangan masing-masing. Selamat
siang. Assalamualaikum “( waalaikumsalam. Pasien kembali ke ruangan masing-masing)

Anda mungkin juga menyukai