Anda di halaman 1dari 16

Effect of Citalopram on Agitation in Alzheimer Disease The CitAD Randomized Clinical

Trial

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Untuk Memenuhi Tugas pada Blok Tumbuh Kembang dan Pediatrik

Oleh:

Fadila Dwi Rahmawati

201510420311016

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN

Berikut ini menyatakan bahawa tugas yang saya kerjakan, sudah dilakukan telah dan melalui
bimbingan Fasilitator Kelompok, maka dengan ini siap untuk dilakukan pengumpulan sesuai
dengan ketentuan Blok Tumbuh Kembang dan Pediatrik.

LAPORAN ANALISIS JURNAL

“Effect of Citalopram on Agitation in Alzheimer Disease The CitAD Randomized


Clinical Trial”

Telah terselesaikan pada pukul 22.20 hari Jumat, 29 September 2017

Mengetahui,
Fasilitator Kelompok Penulis

Anis Ika, M.Kep., Sp. KMB Fadila Dwi Rahmawati


DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan..............................................................................................................ii

Daftar Isi..............................................................................................................................iii

Kata Pengantar.....................................................................................................................iv

Bab I Pendahuluan.................................................................................................................5

Bab II Jurnal Penelitiam........................................................................................................7

Bab III Pembahasan.............................................................................................................18

Bab IV Penutup...................................................................................................................22

Daftar Pustaka.....................................................................................................................23
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,
Segala puji bagi Allah, Tuhan segala makhluk yang telah memberikan kita nafas untuk
hidup. Segala puji teruntuk-Nya, atas rahmat yang telah dihadirkan dalam setiap detiknya
sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas ini dengan segala kekurangan yang masih terdapat
didalamnya.
Shalawat dan salam seraya kami haturkan kepada sang Rasul Muhammad SAW, sang
panutan yang selalu kami rindukan syafaatnya di hari akhir nanti. Tugas Jurnal “Effect of
Citalopram on Agitation in Alzheimer Disease The CitAD Randomized Clinical Trial”
dengan segenap keikhlasan yang penulis kumpulkan disela-sela waktu yang sangat sempit.
Penulis membuat dengan konsep yang semenarik mungkin untuk menjadi bahan ajar ataupun
referensi untuk kedepannya, dimana analisis ini dirancang dalam bentuk deskripsi dan
pembuatan PICO mengenai isi jurnal.
Hasil dari jerih payah penulis ini serasa tidak terbuang sia-sia saat semua terbayar
dengan terselesaikannya tugas ini. Pada akhirnya penulis terus mengharapkan manfaat dan
timbal baliknya dari para pembaca sebagai sarana untuk memperbaiki segala kekurangan yang
ada di dalam tugas kali ini.

Malang, September 2017

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang. Manusai tidak secara
tiba-tiba menjadi tua, tetapi berkembang dari bayi, anak-anak, dewasa dan akhirnya
menjadi tua. Semua orang akan mengalami kemunduran fisik, mental dan social
secara bertahap. Menurut Surini dan Utomo (2003), lanjut usia bukan suatu penyakit,
namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang akan dijalani semua
individu, ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan
stress lingkungan.
Manusia yang muda menjadi tua merupakan proses penuaan secara alamiah
yang tidak bisa kita hindari dan merupakan hukum alam. Akibat dari proses itu
menimbulkan beberapa perubahan, meliputi perubahan fisik, mental, spiritual,
psikososial adapatasi terhadap stress mulai menurun. Menurut Maramis (1995), pada
lanjut usia permasalahan yang menarik adalah kurangnya kemampuan dalam
beradaptasi secara psikologis terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya.
Penurunan kemampuan beradaptasi terhadap penuaan dan stress lingkungan sering
menyebabkan gangguan psikososial pada lansia.
Masalah kesehatan yang sering muncul pada lansia adalah Alzheimer.
Penyakit Alzheimer ini biasanya timbul antara usia 50-60 tahun. Terjadinya
diorientasi, gangguan ingatan, emosi yang lebih, kekeliruan dalam berhitung, agitasi
dan pembicaraan sehari-hari dapat terjadi afasi, perseverasi, pembicaraan logoklonia
dan bila sudah berat maka penderita tidak dapat dimengerti lagi.
Untuk itu maka dibutuh sebuah penatalaksanaan khusus untuk mengatasi
masalah pada lansia dengan Alzheimer ini. Bukan hanya tindakan non farmaklogis
namun managemen farmakologis juga dibutuhkan. Sehingga penulis tertarik untuk
menganalisis jurnal ini untuk mengetahui terapi farmakologi yang tepat untuk
mengatasi Alzheimer.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan analisis jurnal ini adalah:
a. Memaparkan informasi terkini dengan evidence based di area keperawatan terkait
dengan intervensi pada lansia yang menderita Alzheimer.
b. Memberikan penjelasan tentang temuan baru atau inovasi mengenai manajemen
farmakologi pada pasien lansia yang menderita Alzheimer .
c. Meningkatkan critical thinking tentang manfaat hasil penelitian tersebut bagi
dunia keperawatan.
BAB II

JURNAL PENELITIAN
BAB III

PEMBAHASAN

A. Profile Penelitian
a. Judul penelitian
“Effcet of Citalopram on Agitation in Alzheimer Disease The CitAD
Randomized Clinical Trial”
b. Author
Anton P. Porsteinsson, MD; Lea T. Drye, PhD; Bruce G. Pollock, MD, PhD;
D. P. Devanand, MD; Constantine Frangakis, PhD; Zahinoor Ismail, MD;
Christopher Marano, MD; Curtis L. Meinert, PhD; Jacobo E. Mintzer,MD,
MBA; Cynthia A. Munro, PhD; Gregory Pelton, MD; Peter V. Rabins, MD;
c. Source
Journal American Medical Association
d. Major/minor Subject (Keyword)
e. Abstrack
IMPORTANCE Agitation is common, persistent, and associated with adverse
consequences for patients with Alzheimer disease. Pharmacological treatment
options, including antipsychotics are not satisfactory.
OBJECTIVE The primary objective was to evaluate the efficacy of citalopram
for agitation in patients with Alzheimer disease. Key secondary objectives
examined effects of citalopram on function, caregiver distress, safety,
cognitive safety, and tolerability.
DESIGN, SETTING, AND PARTICIPANTS The Citalopram for Agitation in
Alzheimer Disease Study (CitAD) was a randomized, placebo-controlled,
double-blind, parallel group trial that enrolled 186 patients with probable
Alzheimer disease and clinically significant agitation from 8 academic centers
in the United States and Canada from August 2009 to January 2013.
INTERVENTIONS Participants (n = 186) were randomized to receive a
psychosocial intervention plus either citalopram(n = 94) or placebo (n = 92)
for 9weeks. Dosage began at 10mg per day with planned titration to 30mgper
day over 3weeks based on response and tolerability.
MAIN OUTCOMES AND MEASURES Primary outcome measureswere
based on scores from the18-point Neurobehavioral Rating Scale agitation
subscale (NBRS-A) and the modified Alzheimer Disease Cooperative Study-
Clinical Global Impression of Change (mADCS-CGIC). Other outcomes were
based on scores from the Cohen-Mansfield Agitation Inventory (CMAI) and
the Neuropsychiatric Inventory (NPI), ability to complete activities of daily
living (ADLs), caregiver distress, cognitive safety (based on scores from the
30-point Mini Mental State Examination [MMSE]), and adverse events.
RESULTS Participants who received citalopram showed significant
improvement compared with those who received placebo on both primary
outcome measures. The NBRS-A estimated treatment difference at week 9
(citalopram minus placebo) was −0.93 (95%CI, −1.80 to −0.06), P = .04.
Results from the mADCS-CGIC showed 40% of citalopram participants
having moderate or marked improvement from baseline compared with 26%of
placebo recipients, with estimated treatment effect (odds ratio [OR] of being at
or better than a given CGIC category) of 2.13 (95%CI, 1.23-3.69), P = .01.
Participants who received citalopram showed significant improvement on the
CMAI, total NPI, and caregiver distress scores but not on the NPI agitation
subscale, ADLs, or in less use of rescue lorazepam.Worsening of cognition
(−1.05 points; 95%CI, −1.97 to −0.13; P = .03) and QT interval prolongation
(18.1 ms; 95%CI, 6.1-30.1; P = .01) were seen in the citalopram group.
CONCLUSIONS AND RELEVANCE Amongpatients with probable
Alzheimer disease and agitation who were receiving psychosocial
intervention, the addition of citalopram compared with placebo significantly
reduced agitation and caregiver distress; however, cognitive and cardiac
adverse effects of citalopram may limit its practical application at the dosage
of 30mg per day.
f. Tanggal Publikasi
19 Februari 2015
B. Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PICO
1. Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini untuk mengevaluasi efikasi obat Citalopram
terhadap penurunan agitasi pada pasien Alzheimer.
2. Desain Penelitian
Randomized controlled trial
3. Populasi
Populasi/problem yang diteliti pada penelitian adalah pasien-pasien Alzheimer
dari 8 Pusat Akademik di US dan Kanada. Sejumlah 186 pasien dibagi dalam
2 kelompok yaitu kelompok Intervensi (n=94) dan kelompok placebo (n=92).
4. Intervensi
Berdasarkan jurnal penelitian ini, intervensi yang diberikan adalah sebagai
berikut:
Pasien akan diberikan obat Citalopram dengan target dosis 30 mg/hari setiap
pagi dengan titrasi selama 3 minggu dimulai dengan dosis 10mg dengan
perubahan dosis berdasarkan respond an tolerabilitas. Pasien diperbolehkan
untuk meminum Lorazepam 0,5mg tiap harinya dan Trazodone ≤50 mg setiap
malam untuk mengatasi gangguan tidur.
Pasien juga mendapatkan intervensi psikososial yang terdiri dari 3 komponen
yaitu: menyediakan alat-alat edukasi, siap sedia 24 jam untuk manajemen
krisis dan konseling 20-30 menit setiap pasien melalukan kunjungan studi.
5. Comparator
Pada kelompok control, pasien diberikan placebo.
6. Outcomes
Berdasarkan hasil penelitian pada jurnal ini menunjukkan bahwa Citalopram
dapat mengurangi agitasi pada pasien Alzheimer. Hal ini dalam dilihat dari
mADCS-GGIC kelompok yang mendapatkan perawatan menggunakan
Citalopram mengalami peningkatan sebesar 40% dibandingan dengan
kelompok placebo hanya 26%.
7. Kelebihan
Kelebihan pada penelitian ini adalah:
a. Pengacakan dalam pemberian perawatan dengan kriteria inklusi pada
kelompok placebo
b. Perawatan dengan menggunakan double-blind
c. Tingkat memori yang tinggi (>90% di atas 9 minggu) dan kepatuhan
untuk mempelajari obat
d. Definisi yang tepat untuk agitasi sedang atau keparahan yang tinggi
e. Pengecualian media atau obat-obatan yang relatif kecil menghasilkan
populasi yang luas pada pasien Alzheimer
f. Intervensi psikososial yang semi terstruktur diberikan kepada semua
pasien dan perawat
g. Hasil yang konsisten di seluruh situs mendukung generalisasi
h. Hasil penelitian yang konsisten dalam beberapa metode dan analisis
agitasi
8. Kekurangan
Kekurangan pada penelitian ini adalah :
a. Sample yang diambil pada penelitian ini adalah dari Pusat Akademik
di US dan Canada yang memungkinkan tidak secara luas bisa dipakai.
b. Waktu perawatan yang pendek
c. Efek Citalopram yang tidak diketahui pada agitasi pada pasien
demensia non-Alzheimer
d. Efek Citalopram yang tidak diketahui pada pasien dengan agitasi
sedang atau parah
e. Tidak ada informasi mengenai dosis awal
f. Perbedaan mendasar dalam MMSE
g. Tidak adanya penilaian kognisi yang lebih komprehensif
h. Kurangnya pengumpulan data pada calon pasien yang menolak untuk
berpartisipasi atau gagal dalam skrining
9. Manfaat Hasil Penelitian bagi Keperawatan
a. Manfaat praktis
a) Jurnal diatas yang berjudul “Effcet of Citalopram on Agitation in
Alzheimer Disease The CitAD Randomized Clinical Trial” dapat
diaplikasikan dalam dunia keperawatan khususnya dalam
membantu pasien lansia yang menderita Alzheimer.
b) Managemen farmakologi dengan menggunakan Citalopram dalam
penurunan agitasi pada lansia dengan gangguan Alzheimer ini
dapat diaplikasikan sebagai tindakan keperawatan pada pasien
lansia.

b. Manfaat teoritis
Manfaat yang didapat dari hasil penelitian “Effcet of Citalopram on
Agitation in Alzheimer Disease The CitAD Randomized Clinical Trial”
secara teoritis telah memperkaya dan membuka peluang untuk menambah
ilmu pengetahuan dalam dunia keperawatan, terutama dalam manejemen
farmakologi penurunan agitasi pada lansia dengan gangguan Alzheimer.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien lansia dengan gangguan Alzheimer dan
agitasi setelah diberikan intervensi psikososial dan diberikan obat Citalopram
dibandingkan dengan placebo signifikan menurunkan agitasi.
B. Saran
Penggunaan obat Citalopram bisa digunakan dalam penurunan agitasi pada lansia
dengan gangguan Alzheimer.
DAFTAR PUSTAKA

Azizah, M. Lilik. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Porsteinsson, Anton. et al. 2014. “Effect of Citalopram on Agitation in Alzheimer Disease


The CitAD Randomized Clinical Trial”. 311: 682-691
LEMBAR KONSULTASI

Nama Kegiatan : Laporan Jurnal

“Effect of Citalopram on Agitation in Alzheimer Disease The CitAD Randomized


Clinical Trial”

No Hari/Tanggal Kegiatan TTD Fasilitator

Mengetahui,
Fasilitator Kelompok Penulis

Anis Ika, M.Kep., Sp. KMB Fadila Dwi Rahmawati

Anda mungkin juga menyukai