Anda di halaman 1dari 19

BAB I

MANAJEMEN OPERASI, STRATEGI OPERAI, DAN PROSES OPERASI

Lembar Kerja 1
Menyebutkan input, proses dan output pada perusahaan yang sudah dipilih

NO INPUT PROSES OUTPUT


a. Worker :
1. Wahyu : 23 Tahun,
Memotong tempe dengan tipis
Sanan, Bag.
Pemotongan Tempe
2. Didin : 25 Tahun,
Sanan, Bag.
Memasukkan tempe ke Tempe
Pemotongan adonan
3. Ibu Jum
tepung : 40 Tahun,
Sanan, Bag.
PenggorenganTempe
Kripik Tempe
4. Ibu Ida : 41 Tahun,
kemasan 100 gram
Sanan,
Menggoreng Bag.hingga
tempe
Varian rasa:
Penggorengan
kekuningan Balado
Tempe
Keju
5. Dewi : 24 Tahun,
Pizza
Sanan, Bag.
Lada hitam
Pengemasan
Meniriskan keripik Jagung manis
6. Yuro : 27yang sudah
Tahun,
digoreng Barbeque
Sanan, Bag.
Sapi panggang
Pengemasan
Ayam bawang
7. Ria : 25 Tahun,
Sanan, Bag.
Mendinginkan
Pengemasankeripik
8. Erika : 23 Tahun,
Sanan, Bag.
Pengemasan
9. Diah
Memberi : 26 Tahun,
rasa pada keripik
Sanan, Bag.
Pengemasan

b. Mengemas
Manager :
keripik ke dalam Keripik Tempe sagu
Bu Iis plastik
: 43 Tahun, Sanan
c. Equipment :
1. Pisau
2. Spatula
3. Plastik
4. Wajan
5. Kompor
6. Tabung gas
7. Baskom
8. Alat peniris tempe
9. Tong
10. Meja

1
11. Kursi
d. Faciities :
1. Rumah Prduksi
2. Kipas Angin
e. Materials :
1. Tempe
2. Tepung Terigu
3. Tepung Beras
4. Daun Jeruk
5. Garam
6. Gula
7. Minyak
f. Land :
Jalan Sanan Gang 3 No.
226 Malang
g. Energy :
1. Listrik
2. Air
3. Gas Elpiji

Keterangan:
1. Proses pemotongan tempe
Pemotongan tempe dilakukan dengan cara, yaitu secara manual menggunakan pisau.
2. Proses penggorengan tempe
Penggorengan keripik tempe dilakukan dua kali agar kerenyahan keripik tahan lama.
3. Memberi rasa pada keripik tempe
Setelah melalui proses penggorengan, tempe akan dibiarkan selama semalam untuk
menurunkan suhu panas, kemudian diberi varian rasa seperti jagung manis, ayam bawang,
ayam lada hitam, ayam bakar, pizza, balado, keju dan lain sebagainya.
4. Pengemasan keripik tempe
Keripik tempe dikemas dengan berbagai ukuran, yaitu kemasan kecil dan kemasan besar.

Lembar Kerja 2
Suplier yang digunakan perusahaan berdasarkan iput yang ada
Worker :
1. Bag. Pemotongan Tempe : 2 orang berasal dari Kota Malang
2. Bag. PenggorenganTempe : 2 orang berasal dari Kota Malang
3. Bag. Pengemasan : 5 orang berasal dari Kota Malang
Manajer :
Manajer berjumlah satu orang saja sekaligus pemilik usaha tersebut.
Equipment :
Pisau : Pasar Kedung kandang
Spatula : Pasar Kedung kandang
Plastik : Pasar Kedung kandang

2
Wajan : Pasar Kedung kandang
Kompor : Pasar Kedung kandang
Tabung gas : Pasar Kedung kandang
Baskom : Pasar Kedung kandang
Alat peniris tempe : Pasar Kedung kandang
Tong : Pasar Kedung kandang
Meja : Pasar Kedung kandang
Kursi : Pasar Kedung kandang
Facilities :
Rumah Produksi :
Kipas Angin : Pasar Besar
Materials :
Tempe : Produksi sendiri
Tepung Terigu : Pasar Kedung Kandang
Tepung Beras : Pasar Kedung Kandang
Daun Jeruk : Pasar Kedung Kandang
Garam : Pasar Kedung Kandang
Gula : Pasar Kedung Kandang
Minyak : Pasar Kedung Kandang
Land :
20 m x 30 m
Jalan Sanan Gang 3 No. 226 Malang
Energy :
Listrik : PLN
Air : PDAM
Gas Elpiji : Pertamina

Lembar Kerja 3
Pelanggan yang ada di perusahaan sesuai dengan output yang ada
1. Institusi
2. Masyarakat Umum
3. Wisatawan yang datang ke Kampung Sanan

Lembar Kerja 4
Menyebut nilai tambah pada proses operasi

 Selalu menggunakan minyak goreng yang baru setiap harinya

3
 Bahan utamanya selalu fresh setap hari karena dibuat oleh perusahaan itu sendiri

Lembar Kerja 5
Menjelaskan Keunggulan bersaing yang diterapkan di perusahaan

NO KENGGULAN STS TS C S SS ALASAN


BERSAING
1. Cost
2. Quality
3. Flexibility
4. Delivery
5. Services
6. Environment
7. Information

Keterangan : SS = Sangat Setuju C = Cukup STS = Sangat Tidak


Setuju
S = Setuju TS = Tidak Setuju

Lembar Kerja 6
Analisis Keunggulan Bersaing

Jumlah
SS (5) S (4) C (3) TS (2) STS (1)
Keunggulan Bersaing Responden
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1. Apakah biaya yang 66,
diberikan terjangkau? - - 20 10 33,3 - - - - 30
7
2. Apakah kualitas yang
diberikan lebih baik
dibandingkan dengan 2 6,7 27 90 1 3.33 - - - - 30
pesaing lain?
3. Apakah kemasannya mudah
untuk dibawa sebagai 76,
7 23,3 23 - - - - - - 30
cemilan saat perjalanan? 7

4. Apakah proses pengiriman


cepat sampai ke tangan
konsumen yang berada di 2 6,7 24 80 2 6,7 - - - - 30
luar wilayah pembuatan
kripik tempe?
5. Apakah layanan yang 1 3,33 25 83, 4 13,3 - - - - 30

4
diberikan baik dan
memuaskan? 3

6. Apakah di lingkungan
sekitar usaha kripik tempe
ini merugikan masyarakat - - 3 10 11 36,6 14 46,6 2 6,7 30
sekitar?
7. Apakah informasi tentang
kripik tempe mudah 9 30 21 70 - - - - - - 30
didapat?

Keterangan :

Lembar Kerja 7

Lembar Kerja 8
Sumber Daya dan Kualifikasinya
1. Wahyu : 23 Tahun, sanan, Malang. (bagian pemotong tempe)
2. Dewi : 24 Tahun, Sanan, Malang. (bagian pengemasan)
3. Yuro : 27 Tahun, Sanan, Malang. (bagian pengemasan)
4. Ria : 25 Tahun, Sanan, Malang. (bagian pengemasan)
5. Ibu Jum: 40 Tahun, Sanan, Malang. (bagian penggorenganTempe)
6. Ibu ida : 41 Tahun, Sanan, Malang. (bagian penggorengan Tempe)
7. Erika : 23 Tahun, Sanan, Malang. (bagian pengemasan)

 Bagian pemotongan : Minimal umur 20 tahun dan maksimal 35tahun


 Bagian Penggorengan : Minimal umur 20 tahun dan maksimal 45 tahun
: bisa perempuan atau laki-laki, (tetapi kebanyakan perempuan)
 Bagian Pengemasan : Minimal umur 20 tahun dan maksimal 30 tahun
: bisa laki-laki atau perempuan ( Kebanyakan Perempun)

Lembar Kerja 9

5
Menggambar Desain Proses perusahaan

Jarak Tempuh Waktu Dalam Simbol Diagram Deskripsi Proses


Dalam Meter Menit
10 meter 0,4 menit Pengambilan Tempe
dari tempat
penyimpanan
20 meter 120 menit Pemotongan Tempe

20 meter 180 menit Penggorengan


Tempe
7 meter 720 menit Pendingan Keripik
Tempe
10 meter 2 menit Pentaburan perasa

0,5 meter 600 menit Pengemasan keripik


Tempe
1000 meter 30 menit Distribusi
1.067,5 meter 1.652,4 menit 7 TOTAL

Lembar Kerja 10
Menganalisa desain proses perusahaan

 Proses pembuatannya masih manual sehingga membutuhkan waktu yang lama


 UKM Tempe ini sudah banyak memiliki pelanggan dan instansi tetap, sehingga tidak rugi
apabila memproduksi keripik tempe yang jumlahnya banyak
 Teknologi yang kurang memadai membuat UKM ini menjadi sedikit tertinggal
 Layout yang kurang tertata rapi sesaui dengan kebutuhan, sehingga memperlambat proses
memproduksi keripik tempe

Lembar Kerja 11
 Menyarankan perbaikan yang disarankan kepada prusahaan
 Sebaiknya UKM ini membeli alat produksi untuk pemotongan tempe, agar waktu produksi
bisa dipersingkat dan lebih mudah
 Layout harus di perbaiki sesaui dengan tahap produksi
 Sebaiknya Manajer UKM ini mencari informasi tentang perkembangan teknologi terkini

6
BAB II
KUALITAS DAN PENGEMBANGAN PRODUK
Lembar Kerja 1
Jelaskan dimensi kualitas yang ada pada perusahaan

No Dimensi Kualitas Definisi Indikator


1. Performance Dimensi kualitas yang berkaitan 1. Rasa keripik tempe enak
dengan karakteristik utama suatu 2. Keripik tempe renyah
produk.
2. Features Karakteristik pendukung dari 1. Banyak varian rasa
karakteristik utama suatu produk 2. Memiliki bentuk keripik
utama. tempe yaitu kotak dan
bulat
3. Reliability Dimensi kualitas yang 1. Keripik tempe tidak
berhubungan dengan mudah rapuh
kemungkinan tingkat kegagalan 2. Kualitas kacang kedelai
pemakaian. bagus
4. Conformance Kualitas produk dari sisi bentuk, 1. Rasa keripik tempe yang
warna, dan berat sesuai dengan selalu konsisten
yang diinginkan dan standard 2. Berat bersih produk
tertentu. keripik tempe 100 gram
5. Durability Ketahanan suatu produk yang 1. Teggang waktu
diukur dengan umur atau waktu kadaluarsa keripik
daya tahan suatu produk. tempe 1 tahun
2. Kemasan tidak mudah
rusak karena plastiknya
tebal
6. Serviceability Kemudahan layanan atau 1. Kemudahan
perbaikan jika dibutuhkan. memperoleh produk
2. Kecepatan dalam
pengiriman produk ke
luar kota
7. Aesthetics Dimensi kualitas yang berkaitan 1. Kemasan produk
dengan tampilan suatu produk. menarik dan rapi
2. Desain logo menarik
8. Perceived Quality Kesan kualitas suatu produk yang 1. Keterkenalan merek
dirasakan oleh konsumen. produk
2. Informasi produk terkait
dengan tanggal
kadaluwarsa dan
komposisi yang
tercantum pada kemasan

7
Lembar Kerja 2
Penilian produk

Dimensi Harapan Kinerja


No Indikator
Kualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Rasa keripik tempe enak         
Keripik tempe renyah     
1. Performance
Berat bersih produk 100
    
gram
Banyak varian rasa     
2. Features Memiliki bentuk keripik
    
tempe kotak dan bulat
Keripik tempe tidak mudah
    
rapuh
3. Reliability
Kualitas kacang kedelai
    
bagus
Rasa keripik tempe yang
    
selalu konsisten
4. Conformance
Berat bersih produk keripik
    
tempe 100 gram
Tenggang waktu
kadaluwarsa keripik tempe     
1 tahun
5. Durability
Kemasan tidak mudah
rusak karena plastiknya     
tebal

Kemudahan memperoleh
    
produk
6. Serviceability
Kecepatan dalam
pengiriman produk keluar     
kota
Kemasan produk menarik
    
7. Aesthetic dan rapi
Desain Logo menarik     
Keterkenalan merk     
Informasi produk terkait
dengan tanggal
8. Perceived Quality
kadaluwarsa dan komposisi     
yang tercantum pada
kemasan

8
Lembar kerja 3
Menganalisis harapan dan kinerja berdasarkan kualitas produk

No Indikator Harapan Kinerja GAP (K-H)


1. Rasa keripik tempe enak 4,5 4,5 0
Keripik tempe renyah 4,2 4,7 0,5
2. Banyak varian rasa 4,6 4,8 0,2
Mmiliki bentuk keripik tempe
3,5 4,7 1,2
kotak dan bulat
Keripik tempe tidak mudah
3. 4,2 4,4 0,2
rapuh
Kualitas kacang kedelai bagus 4,3 5 0,8
Rasa keripik tempe yang selalu
4. 3,9 4,5 0,6
konsisten
Berat bersih produk keripik
4,5 4,6 0,2
tempe 100 gram
Tenggang waktu kadaluwarsa
5. 4,6 5 0,4
keripik tempe 1 tahun
Kemasan tidak mudah rusak
4,5 4,5 0
karena plastiknya tebal
Kemudahan memperoleh
6. 3,5 4 0,5
produk
Kecepatan dalam pengiriman
4 4 0
produk keluar kota
Kemasan produk menarik dan
7. 3,8 4 0,2
rapi
Desain logo menarik 4,7 4,5 -0,2

8. Keterkenalan merk 3,8 3,5 -0,3

Informasi produk terkait


dengan tanggal kadaluwarsa
5 2,8 -2,2
dan komposisi yang tercantum
pada kemasan

Keterangan :
Berdasarkan analisis harapan dan kinerja, kekurangan pada produk keripik tempe terdapat
pada tiga indikator yaitu desain logo menarik, keterkenalan merk dan informasi produk terkait dengan
tanggal kadaluwarsa dan komposisi yang tercantum pada kemasan. Hal ini terlihat pada perhitungan
GAP ketiga indikator tersebut yaitu -0,2 ; -0,3 ; dan -2,2. Maka dari tiga indikator tersebut harus
dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk. Sedangkan kualitas produk pada indikator
yang lain sudah baik dikarenakan perhitungan GAP tertera angka positif atau diatas 0.

9
Lembar kerja 4
Produk baru

Berdasarkan analisis harapan dan kinerja nerdasarkan kualitas produk, tertera GAP minus
yaitu -02 pada indikator desain logo menarik, -0,3 pada indikator keterkenaln merk dan -22 pada
indikator informasi terkait dengan tanggal kadaluwarsa dan komposisi produk yang tercantum pada
kemasan. Maka pada produk baru harus dibuat desain logo yang menarik untuk menarik minat
konsumen untuk membeli. Membuat promosi terkait dengan merek keripik tempe sanan agar lebih
dikenal oleh masyarakat luas baik promosi di media sosial maupun promosi secara langsung. Selain
itu pula perlu dicantumkan informasi mengenai tanggal kadaluwarsa produk dan komposisi produk
pada kemasan.

10
BAB III
STRATEGI LKASI DAN LAY OUT

Lembar Kerja 1
a. Tulis dan jelaskan faktor pemilihan lokasi perusahaan
No Faktor Pertimbangan Urutan Nilai
Lalu lintas dijalan yang menunjukkan
dorongan pembelian potensial, lalu
1. Lalu lintas 5 7
lintas buntu yang mengakibatkan
adanya rintangan
2. Ekspansi Ruang untuk eskpansi 1 8
3. Lingkungan Kelengkapan dari layanan 3 8
4. Kompetisi Lokasi pesaing 4 6
Ketersediaan pekerja dengan keahlian
5. Pekerja 2 9
yang dibutuhkan

Lembar Kerja 2
Analisislah dengan menggunakan metode penentuan lokasi metode rating.
Lokasi 1 Lokasi 2
No Faktor Bobot Sanan Batu
Nilai BXN Nilai BXN
1. Lalu lintas 18,42% 7 1,28 9 1,65
2. Ekspansi 21,05% 8 1,68 9 1,89
3. Lingkungan 21,05% 8 1,68 8 1,68
4. Kompetisi 15,80% 6 0,95 8 1,26
5. Pekerja 23,68% 9 2,13 9 2,13
Total 100% 38 7,72 43 8,61

Kesimpulan :
Pemilihan lokasi perusahaan yang lebih baik adalah di Batu.

Nilai
Bobot = × 100 %
Total Nilai

11
Lembar Kerja 3
layout pada perusahaan

Penggorengan Rak Penyimpanan Keripik


Gudang
Bahan
Keripoik

Pemotongan Pengemasan

Pintu Masuk

12
Lembar Kerja 4
Matriks dari ke

Pengemas
Penggoren Pemberian
Pembuatan Pemotongan an
gan Rasa
(1) (2) (3) (4) (5)

Pembuatan
4 0 0 0
Tempe (1)

Pemotongan
Tempe (2) 6 0 0

Penggorengan
4 8
Tempe (3)

Pemberian
8
Rasa (4)

Pengemasan
Keripik tempe
(5)

Lembar Kerja 5

13
Kebutuhan tempat masing-masingn departemen

Penggorengan Rak Penyimpanan Keripik


Gudang
Bahan
Keripoik

Pemotongan Pengemasan

Pintu Masuk

14
Lembar Kerja 6
Mengembangkan Diagram Skematis

Tempat produksi
tempe

Gudang
penggorengan bahan kripik
tempe

Pemberian Pemotongan
rasa tempe

Pengemasan

Penjualan

(distribusi)

15
Lembar kerja 7
Perbaikan Diagram Skematis

Pembuatan
tempe (1)

Penggorengan
Pemotongan
(2) (3)

Pengemasan

(4) Pemberian
rasa

(5)

Penjualan

(distribusi)

(6)

16
Lembar Kerja 8
Layout Baru

Penggorengan Rak Penyimpanan Keripik


Gudang
Bahan
Keripoik

Pemotongan Pengemasan

Pintu Masuk

17
Lembar Kerja 6
Mengembangkan Diagram Skematis
9

Pembuatan 6 Pemotongan 3 Penggoren


tempe (1) (2) gan (3)

4 2

Pemberian
12 Pengemasan 4 Penjualan
rasa (4)
(5) (distribusi
(6)

Rumus :
n n
Meminimalkan Biaya=∑ ∑ X ij Cij
i=1 j=1

Biaya = (1 dan 2) (1 dan 3) (2 dan 3) (3 dan4) (3 dan 5) (4 dan 5) (5 dan 6)


= 6 + 9 + 3 + 4 + 2 + 12 + 4 = 40

18
Lembar kerja 7
Perbaikan Diagram Skematis
9

6 3 Penggo-
Pembuatan Pemotongan
(2) rengan (3)
tempe (1)

4 4

Penjualan
Pengemasan
(distribusi) (4) Pemberian
(5)
rasa(6)
12 4

Rumus :
n n
Meminimalkan Biaya=∑ ∑ X ij Cij
i=1 j=1

Biaya = (1 dan 2) (1 dan 3) (2 dan 3) (3 dan5) (3 dan 6) (5 dan 4) (5 dan 6)


= 6 + 9 + 3 + 4 + 4 + 12 + 4 = 42

19

Anda mungkin juga menyukai