Pembahasan Mo Makalah
Pembahasan Mo Makalah
Lembar Kerja 1
Menyebutkan input, proses dan output pada perusahaan yang sudah dipilih
b. Mengemas
Manager :
keripik ke dalam Keripik Tempe sagu
Bu Iis plastik
: 43 Tahun, Sanan
c. Equipment :
1. Pisau
2. Spatula
3. Plastik
4. Wajan
5. Kompor
6. Tabung gas
7. Baskom
8. Alat peniris tempe
9. Tong
10. Meja
1
11. Kursi
d. Faciities :
1. Rumah Prduksi
2. Kipas Angin
e. Materials :
1. Tempe
2. Tepung Terigu
3. Tepung Beras
4. Daun Jeruk
5. Garam
6. Gula
7. Minyak
f. Land :
Jalan Sanan Gang 3 No.
226 Malang
g. Energy :
1. Listrik
2. Air
3. Gas Elpiji
Keterangan:
1. Proses pemotongan tempe
Pemotongan tempe dilakukan dengan cara, yaitu secara manual menggunakan pisau.
2. Proses penggorengan tempe
Penggorengan keripik tempe dilakukan dua kali agar kerenyahan keripik tahan lama.
3. Memberi rasa pada keripik tempe
Setelah melalui proses penggorengan, tempe akan dibiarkan selama semalam untuk
menurunkan suhu panas, kemudian diberi varian rasa seperti jagung manis, ayam bawang,
ayam lada hitam, ayam bakar, pizza, balado, keju dan lain sebagainya.
4. Pengemasan keripik tempe
Keripik tempe dikemas dengan berbagai ukuran, yaitu kemasan kecil dan kemasan besar.
Lembar Kerja 2
Suplier yang digunakan perusahaan berdasarkan iput yang ada
Worker :
1. Bag. Pemotongan Tempe : 2 orang berasal dari Kota Malang
2. Bag. PenggorenganTempe : 2 orang berasal dari Kota Malang
3. Bag. Pengemasan : 5 orang berasal dari Kota Malang
Manajer :
Manajer berjumlah satu orang saja sekaligus pemilik usaha tersebut.
Equipment :
Pisau : Pasar Kedung kandang
Spatula : Pasar Kedung kandang
Plastik : Pasar Kedung kandang
2
Wajan : Pasar Kedung kandang
Kompor : Pasar Kedung kandang
Tabung gas : Pasar Kedung kandang
Baskom : Pasar Kedung kandang
Alat peniris tempe : Pasar Kedung kandang
Tong : Pasar Kedung kandang
Meja : Pasar Kedung kandang
Kursi : Pasar Kedung kandang
Facilities :
Rumah Produksi :
Kipas Angin : Pasar Besar
Materials :
Tempe : Produksi sendiri
Tepung Terigu : Pasar Kedung Kandang
Tepung Beras : Pasar Kedung Kandang
Daun Jeruk : Pasar Kedung Kandang
Garam : Pasar Kedung Kandang
Gula : Pasar Kedung Kandang
Minyak : Pasar Kedung Kandang
Land :
20 m x 30 m
Jalan Sanan Gang 3 No. 226 Malang
Energy :
Listrik : PLN
Air : PDAM
Gas Elpiji : Pertamina
Lembar Kerja 3
Pelanggan yang ada di perusahaan sesuai dengan output yang ada
1. Institusi
2. Masyarakat Umum
3. Wisatawan yang datang ke Kampung Sanan
Lembar Kerja 4
Menyebut nilai tambah pada proses operasi
3
Bahan utamanya selalu fresh setap hari karena dibuat oleh perusahaan itu sendiri
Lembar Kerja 5
Menjelaskan Keunggulan bersaing yang diterapkan di perusahaan
Lembar Kerja 6
Analisis Keunggulan Bersaing
Jumlah
SS (5) S (4) C (3) TS (2) STS (1)
Keunggulan Bersaing Responden
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1. Apakah biaya yang 66,
diberikan terjangkau? - - 20 10 33,3 - - - - 30
7
2. Apakah kualitas yang
diberikan lebih baik
dibandingkan dengan 2 6,7 27 90 1 3.33 - - - - 30
pesaing lain?
3. Apakah kemasannya mudah
untuk dibawa sebagai 76,
7 23,3 23 - - - - - - 30
cemilan saat perjalanan? 7
4
diberikan baik dan
memuaskan? 3
6. Apakah di lingkungan
sekitar usaha kripik tempe
ini merugikan masyarakat - - 3 10 11 36,6 14 46,6 2 6,7 30
sekitar?
7. Apakah informasi tentang
kripik tempe mudah 9 30 21 70 - - - - - - 30
didapat?
Keterangan :
Lembar Kerja 7
Lembar Kerja 8
Sumber Daya dan Kualifikasinya
1. Wahyu : 23 Tahun, sanan, Malang. (bagian pemotong tempe)
2. Dewi : 24 Tahun, Sanan, Malang. (bagian pengemasan)
3. Yuro : 27 Tahun, Sanan, Malang. (bagian pengemasan)
4. Ria : 25 Tahun, Sanan, Malang. (bagian pengemasan)
5. Ibu Jum: 40 Tahun, Sanan, Malang. (bagian penggorenganTempe)
6. Ibu ida : 41 Tahun, Sanan, Malang. (bagian penggorengan Tempe)
7. Erika : 23 Tahun, Sanan, Malang. (bagian pengemasan)
Lembar Kerja 9
5
Menggambar Desain Proses perusahaan
Lembar Kerja 10
Menganalisa desain proses perusahaan
Lembar Kerja 11
Menyarankan perbaikan yang disarankan kepada prusahaan
Sebaiknya UKM ini membeli alat produksi untuk pemotongan tempe, agar waktu produksi
bisa dipersingkat dan lebih mudah
Layout harus di perbaiki sesaui dengan tahap produksi
Sebaiknya Manajer UKM ini mencari informasi tentang perkembangan teknologi terkini
6
BAB II
KUALITAS DAN PENGEMBANGAN PRODUK
Lembar Kerja 1
Jelaskan dimensi kualitas yang ada pada perusahaan
7
Lembar Kerja 2
Penilian produk
Kemudahan memperoleh
produk
6. Serviceability
Kecepatan dalam
pengiriman produk keluar
kota
Kemasan produk menarik
7. Aesthetic dan rapi
Desain Logo menarik
Keterkenalan merk
Informasi produk terkait
dengan tanggal
8. Perceived Quality
kadaluwarsa dan komposisi
yang tercantum pada
kemasan
8
Lembar kerja 3
Menganalisis harapan dan kinerja berdasarkan kualitas produk
Keterangan :
Berdasarkan analisis harapan dan kinerja, kekurangan pada produk keripik tempe terdapat
pada tiga indikator yaitu desain logo menarik, keterkenalan merk dan informasi produk terkait dengan
tanggal kadaluwarsa dan komposisi yang tercantum pada kemasan. Hal ini terlihat pada perhitungan
GAP ketiga indikator tersebut yaitu -0,2 ; -0,3 ; dan -2,2. Maka dari tiga indikator tersebut harus
dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk. Sedangkan kualitas produk pada indikator
yang lain sudah baik dikarenakan perhitungan GAP tertera angka positif atau diatas 0.
9
Lembar kerja 4
Produk baru
Berdasarkan analisis harapan dan kinerja nerdasarkan kualitas produk, tertera GAP minus
yaitu -02 pada indikator desain logo menarik, -0,3 pada indikator keterkenaln merk dan -22 pada
indikator informasi terkait dengan tanggal kadaluwarsa dan komposisi produk yang tercantum pada
kemasan. Maka pada produk baru harus dibuat desain logo yang menarik untuk menarik minat
konsumen untuk membeli. Membuat promosi terkait dengan merek keripik tempe sanan agar lebih
dikenal oleh masyarakat luas baik promosi di media sosial maupun promosi secara langsung. Selain
itu pula perlu dicantumkan informasi mengenai tanggal kadaluwarsa produk dan komposisi produk
pada kemasan.
10
BAB III
STRATEGI LKASI DAN LAY OUT
Lembar Kerja 1
a. Tulis dan jelaskan faktor pemilihan lokasi perusahaan
No Faktor Pertimbangan Urutan Nilai
Lalu lintas dijalan yang menunjukkan
dorongan pembelian potensial, lalu
1. Lalu lintas 5 7
lintas buntu yang mengakibatkan
adanya rintangan
2. Ekspansi Ruang untuk eskpansi 1 8
3. Lingkungan Kelengkapan dari layanan 3 8
4. Kompetisi Lokasi pesaing 4 6
Ketersediaan pekerja dengan keahlian
5. Pekerja 2 9
yang dibutuhkan
Lembar Kerja 2
Analisislah dengan menggunakan metode penentuan lokasi metode rating.
Lokasi 1 Lokasi 2
No Faktor Bobot Sanan Batu
Nilai BXN Nilai BXN
1. Lalu lintas 18,42% 7 1,28 9 1,65
2. Ekspansi 21,05% 8 1,68 9 1,89
3. Lingkungan 21,05% 8 1,68 8 1,68
4. Kompetisi 15,80% 6 0,95 8 1,26
5. Pekerja 23,68% 9 2,13 9 2,13
Total 100% 38 7,72 43 8,61
Kesimpulan :
Pemilihan lokasi perusahaan yang lebih baik adalah di Batu.
Nilai
Bobot = × 100 %
Total Nilai
11
Lembar Kerja 3
layout pada perusahaan
Pemotongan Pengemasan
Pintu Masuk
12
Lembar Kerja 4
Matriks dari ke
Pengemas
Penggoren Pemberian
Pembuatan Pemotongan an
gan Rasa
(1) (2) (3) (4) (5)
Pembuatan
4 0 0 0
Tempe (1)
Pemotongan
Tempe (2) 6 0 0
Penggorengan
4 8
Tempe (3)
Pemberian
8
Rasa (4)
Pengemasan
Keripik tempe
(5)
Lembar Kerja 5
13
Kebutuhan tempat masing-masingn departemen
Pemotongan Pengemasan
Pintu Masuk
14
Lembar Kerja 6
Mengembangkan Diagram Skematis
Tempat produksi
tempe
Gudang
penggorengan bahan kripik
tempe
Pemberian Pemotongan
rasa tempe
Pengemasan
Penjualan
(distribusi)
15
Lembar kerja 7
Perbaikan Diagram Skematis
Pembuatan
tempe (1)
Penggorengan
Pemotongan
(2) (3)
Pengemasan
(4) Pemberian
rasa
(5)
Penjualan
(distribusi)
(6)
16
Lembar Kerja 8
Layout Baru
Pemotongan Pengemasan
Pintu Masuk
17
Lembar Kerja 6
Mengembangkan Diagram Skematis
9
4 2
Pemberian
12 Pengemasan 4 Penjualan
rasa (4)
(5) (distribusi
(6)
Rumus :
n n
Meminimalkan Biaya=∑ ∑ X ij Cij
i=1 j=1
18
Lembar kerja 7
Perbaikan Diagram Skematis
9
6 3 Penggo-
Pembuatan Pemotongan
(2) rengan (3)
tempe (1)
4 4
Penjualan
Pengemasan
(distribusi) (4) Pemberian
(5)
rasa(6)
12 4
Rumus :
n n
Meminimalkan Biaya=∑ ∑ X ij Cij
i=1 j=1
19