NIM : 30901800046
Pengkajian
Pengkajian harus dilakukan secara akurat dan kontinue (ENA,1995).Tujuan
pengkajian adalah untuk mengenali kegawatdaruratan yang mengancam kehidupan
dan mengumpulkan cukup data untuk menentukan prioritas perawatan. Perawat
diharapkan setiap saat dapat mengkomunikasikan data yang diperoleh kepada
dokter, meliputi abnormalitas, gejala yang memburuk atau perubahan tingkat
keakutan agar dapat dilakukan penatalaksanaan pasien lebih lanjut.
Perencanaan dan Kolaborasi
Perawat harus merumuskan rencana asuhan keperawatan yang komprehensif untuk
pasien UGD dan berkolaborasi dalam perumusan seluruh rencana perawatan pasien
(ENA, 1995). Di UGD segala sesuatu dapat terjadi dengan cepat, tetapi dengan
permasalahan pasien yang sangat beragam dan banyak sehingga diperlukan
pengetahuan yang tinggi untuk melakukan sejumlah tes dan pengobatan. Pada
situasi ini tujuan yang diharapkan adlah menstabilkan pasien untuk jangka pendek
sehingga dapat direncanakan tes diagnostic dan penatalaksanaan selanjutnya.
Karena diperlukan evaluasi dan pengobatan yang cepat, perawat harus menunjukkan
kepercayaan yang kuat terhadap pengetahuan dan protocol medis. Rencana
perawatan lebih sering tercermin dalam instruksi dokter. Oleh karena itu perawat
mendokumentasikan instruksi tersebut secara berurutan.
Implementasi
Perawat harus mengimplementasikan rencana perawatan berdasarkan data
pengkajian, diagnosis perawatan, dan diagnosis medis (ENA, 1995).
Evaluasi dan Komunikasi
Perawat harus mengevaluasi dan memodifikasi rencana perawatan berdasarkan
respons pasien yang dapat diobservasi dan pencapaian tujuan pasien ( ENA,1995)
CONTOH FORMAT
CONTOH FORMAT
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
- Whezing
Respiratory
Abdomen
- Kontur Abdomen Normal distensi
- Jejas
- Bising usus Tidak ya,……cm, lokasi……..
Konsep Diri Tanggapan tentang tubuh………………………
- Citra diri / body image Bagian tubuh yang disukai..……………………
Bagian yubuh yang tidak disukai………………
ANALISA DATA
Nama Pasien :
Umur : tahun/bulan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
Umur : tahun/bulan
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
Umur : tahun/bulan
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
Umur : tahun/bulan
E VALUAS I
Nama Pasien :
Umur : tahun/bulan
DO :
A:
Criteria hasil : P:
DO :
A:
P:
Criteria hasil :
A:
P:
Criteria hasil :
DO :
A:
Criteria hasil :
P:
No : Penurunan curah jantung 1. Kaji tanda – tanda S:
penurunan curah jantung
Tgl : Tujuan : Kontraktilitas 2. Pertahankan keseimbangan
otot jantung dapat balance cairan
Jam :
dipertahankan optimal 3. Batasi aktivitas untuk
menurunkan kerja jantung
DS : 4. Kolaburasi pemberian
oksigen O:
5. ……………………….
6. ……………………….
DO :
A:
Criteria hasil :
P:
A:
Criteria hasil :
P:
No : Nyeri Akut / kronis 1. kaji nyeri S:
2. Memberikan kompres
Tgl : Tujuan : terjadi hangat
penurunan skala nyeri 3. kolaburasi pemakaian
Jam :
obat farmakologis
DS :
4. ……………………….
5. ……………………….
O:
DO :
A:
Criteria hasil :
P:
O:
DO :
Criteria hasil :
A:
P:
No : Gangguan Keseimbangan 1. kaji keseimbangan S:
cairan / elektrolit balance cairan
Tgl : 2. Monitor intake dan
Tujuan : terjadi output cairan
Jam :
keseimbangan cairan dan 3. timbang berat badan
elektrolit 4. ……………………….
5. ……………………….
DS : O:
DO :
A:
Criteria hasil :
P:
Criteria hasil : A:
P:
No : Gangguan integritas 1. Rubah posisi untuk S:
kulit mengurangi tekanan
Tgl : 2. Berikan bantal pada daerah
Tujuan : yang tertekan
Jam :
3. ……………………….
integritas kulit membaik
4. ……………………….
DS : 5. ……………………….
O:
DO :
A:
P:
Criteria hasil :
DO :
A:
Criteria hasil :
P:
No : 1. ……………………… S:
2. ……………………….
Tgl : 3. ……………………….
Jam : 4. ……………………….
5. ……………………….
O:
DS :
DO :
A:
P:
Criteria hasil :
No : 1. ……………………… S:
2. ……………………….
Tgl : 3. ……………………….
Jam : 4. ……………………….
5. ……………………….
O:
DS :
DO :
A:
P:
Criteria hasil :
CATATAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan…………………………………………………….
Tanggal Implementasi Perkembangan
1. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Status perkawinan :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
No. Register :
Diagnosa medis :
Tanggal persalinan :
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian:
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hubungan dengan :
Pasien :
Alamat :
B. ALASAN MASUK RS :
C. KELUHAN UTAMA SAAT DIKAJI :
D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG :
E. PQRST :
F. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU :
Imunisasi, alergi, kebiasaan (merokok, minum alkohol, obat, kopi), obat–obatan (nama,
lama penggunaan, sendiri/resep).
G. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA :
Genogram 3 generasi (kehamilan kembar, gangguan mental, penyakit yang dapat
diturunkan, penyakit yang dapat ditularkan).
H. RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI
1. Riwayat Ginekologi
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche :
2) Lamanya haid :
3) Siklus :
4) Banyaknya :
5) Sifat darah (warna, bau, :
cair/gumpalan, dismenor)
6) HPHT :
7) Taksiran persalinan :
Masalah
Tgl Umur Jenis Tempat Jenis B Bay Keadaan
No partus kehamilan partus penolong kelamin B Hamil Lahir Nifas i anak
I. DATA BIOLOGIS
4 PERSONAL HYGIENE
No ADL Sebelum Hamil Setelah Hamil
MANDI
frekuensi
menggunakan sabun
frekuensi gosok gigi
gangguanBERPAKAIAN
frekuensi ganti pakaian
5 MOBILITAS dan
AKTIVITAS
aktivitas yang
dilakukan
kesulitan
Pemeriksaan Fisik
a. P1enampilan umum
- Kondisi umum :
- Tingkat kesadaran :
- TTV (T, N, R,S) :
- BB/TB :
b. Sistem pernafasan (Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi/ IPPA).
c. Sistem kardiovaskuler (IPPA: TD, nadi, sianosis, konjungtiva, bunyi jantung, extremitas
{edema, homan sin, varises, CRT}).
d. Sistem pencernaan (IPPA: kelembapan membran mukosa, edema, BU, hemoroid)
e. Sistem persyarafan (IPPA: status mental, kejang, reflex patela).
f. Sistem panca indra (IPPA: fungsi penglihatan [pandangan kabur, pandangan
berkunang–kunang], pendengaran, penciuman, pengecapan, perabaan).
g. Sistem perkemihan (IPPA: palpasi kandung kemih, berkemih berlebihan, hematuri).
h. Sistem integumen (IPPA: hiperpigmentasi, kloasma gravidarum, turgor, striae,
[karakteristik]).
i. Sistem endokrin (IPPA: pembesaran kelenjar tiroid, tremor).
j. Sistem muskuloskeletal (IPPA: masaa tonus otot, kekuatan otot, ROM, deformitas,
diastasis rektur abdominis [lebar, panjang]).
k. Sistem reproduksi (IPPA: payudara [pembesaran, hiperpigmentasi areola, keadaan
putting susu, ASI/ kolostrum, bengkak, bendung/ massa, kebersihan], Uterus [TFU,
Leopold, DJJ], genitalia externa [edema, varises, kebersihan]).
J. DATA PSIKOSOSIAL SPIRITUAL
1. Psikososial
a. Pola pikir dan persepsi
Pengetahuan cara pemberian ASI dan merawat bayi, rencana pemberian ASI, jenis
kelamin yang diharapkan, yang akan membantu merawat bayi di rumah, kehamilan
ini diharapkan.
b. Persepsi diri
Hal yang sangat dipikirkan saat ini, harapan setelah menjalani perawatan,
perubahan yang dirasa setelah hamil.
c. Konsep diri.
Gambaran diri, peran, ideal diri, identitas diri, harga diri. d. Hubungan/komunikasi
Bahasa sehari–hari, kejelasan bicara, relevan, mampu mengerti orang lain. e.
Kebiasaan seksual Gangguan hubungan seksual, pemahaman terhadap fungsi
seksual.
K. Spiritual Sumber kekuatan, Tuhan, agama, kepercayaan, sistem nilai dan kepercayaan.
DATA PENUNJANG
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Analisa SWOT
STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY TREATENED
Masalah :
Pendokumentasian proses keperawatan belum dilaksanakan secara optimal.
Rencana Strategis :
1. Pembenahan format dokumentasi asuhan keperawatan
2. Perlu adanya supervisi yang berkesinambungan terhadap dokumentasi asuhan keperawatan
3. Perlu adanya reward system terhadap dokumentasi keperawatan yang baik.
SENTRALISASI OBAT
Analisa SWOT
STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY TREATENED
Masalah
Tidak ada sentralisasi obat
Perencanaan Strategis :
Perlu pelaksanaan sentralisasi obat di ruangan anak pada minggu ke –2
Sentralisasi Obat :
Sentralisasi obat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan, karena
dengan sentalisasi obat diharapkan dapat diberikannya terapi farmakologi ( pengobatan ) secara
tepat pasien, tepat waktu, tepat dosis, tepat cara pemberian sehingga akan memperpendek waktu
rawat inap. Sentralisasi obat dilaksanakan pada ruang anak dengan jumlah tempat tidur 16 buah.
1. Persiapan
a. Prasarana yang disiapkan untuk penyimpanan obat disiapkan, baik itu lemari obat,
tempat obat, surat persetujuan dan lembar obat
b. Melakukan pendekatan kepada pasien dan keluarga dengan maksud dan tujuan dari
sentralisasi obat serta meminta persetujuan dari keluarga pasien melalui informed concent.
2. Pelaksanaan
a. Sentralisasi obat dilaksanakan di ruang anak kelas I dan II mulai minggu I hari ke 4
sampai dengan minggu IV
b. Mahasiswa meminta persetujuan pada pasien dan keluarga dengan menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari pelaksanaan sentralisasi obat.
c. Mahasiswa yang menerima obat langsung mendokumentasikan pada lembar daftar
obat baik jumlah, dosis, cara dan waktu pemberian.
d. Pada akhir dinas mahasiswa mengadakan serah terima obat dengan mahasiswa dan
perawat ruangan dinas shift berikutnya.
e. Alur pelaksanaan sentralisasi obat adalah sebagai berikut
DOKTER
PENDEKATAN PERAWAT
KELUARGA/ PASIEN
FARMASI/ APOTIK
KELUARGA/ PASIEN
SURAT PERSETUJUAN
Masalah :
Supervisor belum dilaksanakan secara optimal
Perencanaan Strategis :
Menerapkan supervisor keperawatan yang lebih optimal (efesien dan efektif )
Supervisi Keperawatan :
Supervisi Keperawatan adalah suatu proses pemberian sumber-sumber yang dibutuhkan perawat
untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam rangka pencapaian tujuan.