Ekonomi)
Disusun oleh:
NPM: 19610024
MANAJEMEN
2019/2020
KATA PENGANTAR
menjadi lebihbaik.
karena itu, kami membutuhkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................. 2
C. Tujuan Masalah.................................................................. 2
D. Manfaat Masalah............................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................... 3
A. Teori konsumen................................................................ 3
Kesimpulan...................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
semua bisnis. Tanpa dukungan mereka, suatau bisnis tidak bisa eksis.
konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tumbuh. Lebih dari itu,
1
melayani konsumen, dan Anda hanya dapat melakukan itu apabila
terbaik untuk mereka. Jangan lupa bahwa yang “membayar” gaji kita
konsumen.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
pendekatan marginal.
D. Manfaat Masalah
2
1. Mahasiswa memahami dan mengerti bagaimana teori konsumen
kepuasan maksimum.
budgeting.
BAB 2
Teori Perilaku Konsumen
Konsep ini sangat penting, karena didasarkan pada
teori kegunaan. Teori ini mula-mula dicetuskan oleh Jeremy
Bentham, seorng filosof asal ingris pada tahun 1823.
A. Teori Konsumen
3
seseorang akan memaksimumkan kepuasannya
(utilitasnya).
1. Pendekatan kardinal
Dalam pendekatan nilai guna kardinal dianggap
maanfaat atau kenikmatan yang diperoleh seseorang
konsumen dapat dinyatakan secara kualitatif dan
mempunyai satuan unit ukur, seperti; ketinggian
misalnya 50 m, temperatur misalnya 32 derajat celcius.
Konsep ini menyatakan bahwa utilitis dapat diukur,
dapat ditambah atau dapat dikurangi. Utilitis
menggambarkan kepuasan seseorang, jika utilitisnya
naik berarti kepuasannya lebih besar.
4
a. Asumsi pendekatan kardinal
Pendekatan kardinal mempunyai asumsi sebagai
berikut;
1. Utilitis dapat diukur dengan uang (kuantitatif).
2. Hukum Gossen tetap berlaku (the low of
diminishing marginal utility), bahwa semakin
banyak suatu barang dikonsumsi, maka tanbahan
kepuasan (marginal utility) yang diperoleh dari
setiap tambahan yang dikonsumsi akan menurun.
3. Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan
total yang maksimum.
0 O XXX
1 30 30
2 50 20
3 65 15
4 75 10
5 83 8
6 87 4
7 89 2
8 90 1
9 89 -1
10 86 -3
11 79 -7
5
6
Hukum nilai guna marjinal yang semakin menurun
(the law of diminishing marginal utility) berbunyi
tanbahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang
dari mengkonsumsi suatu barang akan menjadi
semakin sedikit apabila barang tersebut terus
menerus menambah konsumsinya ke atas barang
tersebut, yang pada akhirnya tambahan nilai guna
akan negatif.
Kurva TU Kurva MU
U U
TU
O Q O MU Q
7
Dalam memperjelas, dicontohkan ada seorang
melakukan pembelian dan konsumsi ke atas dua
jenis barang yaitu:
Makanan harganya Rp. 50,-
Pakaian harganya Rp. 500,-
Jawab:
8
Dalam contoh: nilai guna marjinal dibagi harga :
5/50 = 1/10. Dan nilai guna marjinal per rupiah
dari tambahan pakaian adalah nilai guna
marjinal dibagi harga: 50/500 = 1/10.
9
Dimana :
Barang A : Makanan
Barang B : pakaian
PA : Harga Barang Makanan
PB : Harga Barang pakaian
P -Q
Ada 2 faktor penyebab permintaan berubah keatas,
yaitu:
Efek penggantian (subtitution effect)
Efek pendapatan (income effect)
2. Pendekatan ordinal
10
Dalam pendekatan ordinal ini kepuasan tidak
memerlukan anggapan atupun diukur, cukup untuk
diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi
rendahnya daya guna yang diperoleh dari
mengkonsumsi sekelompok barang. Dasar dari
pemikiran pendekatan ini adalah semakin banyak
barang yang dikonsumsi semakin memberikan
kepuasan terhadap konsumen.
Y Y
a a
IC 2
b b IC 1
c IC c
IC0
11
O X O X
Makanan
15 A
12 B
9 C
6 D
3 E
12
F
O 2 4 6 8 10
pakaian
Diminta:
13
Makanan Makanan
15 A 15 C
12 12 A
9 9 E
6 6
3 3
D B C F BD
0 2 4 6 8 10 0 2 4 6
8 10
Pakaian Pakaian
14
Makanan
Keterangan :
A Akibat perubahan
harga
(price effect)
E3
E2 PCC
E1
IC 3
IC 2
IC 1
B C D
O 2 4 6 8 10 Pakaian
Makanan
Akibat perubahan
pendapatan
(icome effect)
E
C ICC IC3
A IC2
IC1
B D F Pakaian
O 2 4 6 8 10
15
Makanan
35
30
25
20 E IC4
15 IC3
10 IC2
5 B IC1
0 5 10 15 20 25 30 35 pakaian
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori nilai guna atau utility yaitu teori ekonomi yang mempelajari
pula.
pilihan mana yang akan dia ambil agar tecapai kepuasan yang
17
yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsikan akan
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/teori-perilaku-konsumen/
19