Anda di halaman 1dari 1

Seperti yang telah diketahui, bahwa tenaga kerja langsung dapat dibayar berdasarkan hasil pekerjaannya,

dimana tenaga kerja pabrik dibayar atas pekerjaan yang dihasilkan maupun berdasarkan harian, dimana
tenaga kerja tersebut dibayar berdasarkan hitungan jam kerja ataupun pekerjaan yang dilakukan. Terkait
hal tersebut perencanaan dan pengendalian anggaran tenaga kerja langsung memiliki dua tujuan, yaitu:
1) Untuk mendapatkan output maksimum dari setiap karyawan.
2) Untuk menjamin bahwa biaya produksi mencerminkan biaya tenaga kerja yang sesuai.
Adapun Tujuan Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Tujuan penting yang hendak dicapai dalam penyusunan anggaran tenaga kerja langsung adalah sebagai
berikut:
a. Merencanakan jumlah kebutuhan tenaga kerja langsung.
b. Merencanakan tarif upah kerja.
c. Merencanakan jumlah biaya tenaga kerja langsung sebagai dasar untuk perhitungan anggaran biaya
produksi.
d. Merencanakan kebutuhan dana yang diperlukan untuk pembayaran upah tenaga kerja langsung.
e. Untuk melaksanakan fungsi pengawasan atas pengelolaan tenaga kerja langsung.

Anda mungkin juga menyukai