5. akar saraf tulang belakang - mereka menempel saraf ke sumsum tulang belakang.

a. akar ventral (anterior) - terdiri dari serat yang kuat dan tidak memiliki ganglion.

b. akar dorsal (posterior) - terdiri dari serat yang kuat dan memiliki ganglion kecil.

6. sinaps - titik kontak antara akson satu neuron dan dendrit atau sel tubuh neuron lain. 16.17

C. Istilah Diagnostik :
1. Bell’s palsy (G51.0) - gangguan fungsional saraf kranial ketujuh yang dapat menyebabkan
kelumpuhan otot wajah secara unilateral, dan distorsi persepsi rasa. Etiologi tidak
diketahui.
2. Causalgia (G56.4) - paroxysms posttraumatic dari nyeri saraf perifer yang tak tertahankan
dari kualitas terbakar diperparah oleh panas, sedikit gesekan, kecemasan dan emosi.
Tampaknya distimulasi oleh impuls saraf simpatetik eferen. 86.47
3. Guillain-Barre syndrome (G61.0) , akut idiopatik polineuropati - kelainan luas pada saraf
motorik perifer, ditandai dengan paralisis lembek progresif dari tipe asendens terkait
dengan gangguan sensorik. Ketika otot-otot dada dan diafragma terpengaruh, kesulitan
pernapasan timbul. keterlibatan saraf kranial, khususnya patologi awal diikuti oleh
gangguan motorik dari tipe descending.25.64
4. Herniated nucleus pulposus (M51.2) , herniated intervertebral disc - merobek kapsul sendi
posterior dan menggembung dari bagian-bagian cakram invertebral yang mengakibatkan
iritasi dan kompresi akar saraf diikuti oleh nyeri skiatik dan parasthesia dan kadang-kadang
oleh paresis atau kelumpuhan.101
5. Neurilmoma (D36.1) , neurilmemoma* - biasanya tumor jinak endkapsulasi, soliter,
diproduksi oleh proliferasi sel schwann, itu mungkin berasal dari saraf simpatis, perifer atau
kranial.57
6. Neuroma (D36.1) - tumor jaringan yang ditemukan dalam sistem saraf; istilah usang,
sebutan yang lebih spesifik lebih disukai, mis. :
a. Ganglioneuroma – saraf sebenarnya
b. Pseudineuroma, saraf amputasi – saraf palsu atau saraf trauma.
7. Polyneuroritis (G62.9) , polyneuropathy – lesi saraf yang luas menuntut defisiensi nutrisi
terutama vitamin B kompleks. gejala utamanya adalah nyeri dan paresthesia. 23
8. Radiculitis (M54.1) - setiap keterlibatan akar saraf tulang belakang akibat infeksi, toksin,
trauma, penusukan cakram invertebralis atau penyakit degeneratif.
9. Sciatic neuritis (M54.3) , sciatica - keterlibatan saraf sciatic yang sangat menyakitkan.
10. Trigeminal neuralgia (G50.0) , trifacial neuralgia, tic douloreux - paroksismal nyeri pedih
pada satu atau lebih area yang dipersarafi oleh saraf kranial kelima. 111
11. Trigeminal neurinoma (D33.3) - jarang, tumor jinak dari saraf trigeminal ditandai dengan
nyeri ringan atau parasthesia, berkurangnya refleks kornea dan kelemahan otot
pengunyahan.