RANGKUMAN KAIDAH HUKUM SENGKETA EKOSYAR - pdf2
RANGKUMAN KAIDAH HUKUM SENGKETA EKOSYAR - pdf2
RANGKUMAN KAIDAH HUKUM SENGKETA EKOSYAR - pdf2
KAIDAH-KAIDAH HUKUM
DALAM PERKARA
SENGKETA EKONOMI SYARIAH
(Sebuah Ringkasan)
0
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Referensi
Profil Penyusun
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT diiringi shalawat kepada Nabi
Muhammad Saw, keluarganya dan shahabatnya. Rangkuman sederhana yang berjudul Kaidah-
kaidah Hukum dalam Perkara Sengketa Ekonomi Syariah ini selesai dirampungkan meski
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan yang disebabkan keterbatasan waktu
dan sarana yang tersedia,
Rangkuman ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam mempelajari kaidah-kaidah
hukum terkait sengketa ekonomi syariah. Seringkali belajar dengan hanya sekedar membaca
membuat mata cepat diserang rasa kantuk dan konsentrasi menjadi buyar sehingga yang dibaca
seringkali tidak singgah dan menetap dalam kepala kecuali hanya sekejap mata. Rangkuman ini
sejatinya hanya sebagai sebuah koleksi pribadi penyusun, meski demikian, setelah direnungkan
barangkali ada baiknya jika disebarkan barangkali ada sedikit manfaat yang bisa diambil dari
rangkuman ini.
Teluk Kuantan, 18 Juni 2019
Penyusun
2
I. Kaidah hukum: pengertian dan urgensinya
3
A. KAIDAH HUKUM TENTANG AKAD MURABAHAH
4
2. Putusan Nomor : 48 PK/Ag/2009
5
3. Putusan Nomor : 104 K/Ag/2017.
6
4. Putusan Nomor : 539 K/Ag/2017
7
5. Putusan Nomor : 138 K/Ag/2017
8
6. Putusan Nomor : 452 K/Ag/2016.
9
B. KAIDAH HUKUM TENTANG AKAD MUSYARAKAH
10
c. Gugatan perdata terhadap pribadi sebagai person tidak dapat
dibenarkan jika pribadi tersebut dalam melakukan akad syariah
bertindak sebagai pengurus LKS1 yang dipimpinnya.
1
LKS adalah Lembaga Keuangan Syariah
11
2. Putusan Nomor 624 K/Ag/2017
bank.
12
C. KAIDAH HUKUM TENTANG AKAD MUDARABAH
13
2. Putusan Nomor 272 K/Ag/2015
b. Jika ada dua pilihan dalam akad maka pihak bebas memilih ke
14
D. KAIDAH HUKUM TENTANG EKSEKUSI HT SYARIAH
2
Kaidah hukum yang sama dapat ditemukan dalam Pertimbangan Hukum Putusan Nomor 138 K/Ag/2017.
15
2. Putusan Nomor 179 K/Ag/2017
16
3. Putusan Nomor 573 K/Ag/2016
Melawan Hukum****
17
5. Putusan Nomor 707 K/Ag/2017
3
Force Majeur atau Overmacht artinya adalah keadaan memaksa yang menyebabkan debitur tidak bisa
memenuhi prestasinya
4
PMH= Perbuatan Melawan Hukum
19
2. Putusan Nomor 179 K/Ag/2017
20
3. Putusan Nomor 684 K/Ag/2016
21
4. Putusan Nomor 569 K/Ag/2015
kreditur.
22
5. Putusan Nomor 528 K/Ag/2015
janji;
23
6. Putusan Nomor 669 K/Ag/2017
24
REFERENSI :
Akhmad Mujahidin, Hukum Perbankan Syariah, Rajawali Pers, 2016, cet ke-1
25
Profil Penyusun
Penyusun lahir di Bandung, Jawa Barat 10 Juni 1977,
menyelesaikan Pendidikan SI pada Fakultas Syari'ah Jurusan al-
Akhwal al-Syahsiyyah IAIC Cipasung Tasikmalaya pada tahun
2000. Sedangkan Pendidikan S2 selesai pada tahun 2006 dari
UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Studi
Konsentrasi Hadits, selanjutnya selesai S3 di Universitas
Islam Negeri Sultan Syarief Kasim Riau Studi Konsentrasi Hukum Keluarga pada
bulan Juni tahun 2017. Riwayat karir sebagai Calon Hakim pada Pengadilan
Agama Kelas 1-A Subang, Jawa Barat dari tahun 2006-2009, bertugas sebagai
hakim sejak Agustus 2009 s/d Desember 2012 pada Pengadilan Agama Kelas 2 B
Sidikalang, Medan Sumatera Utara dan semenjak Januari 2013 s/d Oktober 2018
bertugas di Pengadilan Agama Rengat I B, Riau. Wakil Ketua PA Teluk Kuantan 22
Oktober s/d 21 Mei 2019 dan sejak 22 Mei 2019 s/d sekarang menjabat sebagai Ketua
Pengadilan Agama Teluk Kuantan.
26
27