Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelas : B5 PGSD
NIM : 19060366
Perkembangan bahasa pada anak SD
Salah satu tugas besar yang dihadapi anak adalah menguasai bahasa. Bagi anak usia
SD , penguasaan bahasa bukan hanya ucapan yang tepat , juga penguasaan cara
menggabungkan kata menjadi satu kalimat terstuktur dan efektif. Bagi mereka , bahasa
berfungsi sebagai alat komunikasi , mengungkapakan perasaan . Dengan bahasa, anak dapat
bersosialisasi , bergaul, saling berukar pikiran , dan bahkan saling menyayangi serta
menghormati.
Sama halnya dengan perkmbangan asek psiko fisik lainya , perkembangan bahasa
mengikuti tahapan tertentu .
1. Bahasa Lisan
Bahasa lisan menunjukkan hubungan rohani langsung,karena setiap orang yang bicara
langsung langsung berhadapan satu sama lain.misalnya: jika bayi merasa
lapar,kedinginan,sakit dan lain-lain.sebelum anak mengucapkan kata-kata,tangisan adalah
alat untuk mengkomuniksikan keinginannya pada orang-orang yang ada di sekitarnya.
2. Bahasa Tulis
Bahasa tulis menunjukkan hubungan rohani yang tidak langsung,karena mempergunakan
sarana yaitu huruf-huruf.proses terjadinya hubungan dalam bahasa tulisan adalah sebagai
berikut:pikiran penulis kalimat dan kata.
Media yang dapat membuat manusia mengungkapkan rahasia kondisi masa lalu
adalah tulisan.
3. Bahasa Isyarat
Komunikasi melalui isyarat sering digunakan individu dalm kehidupan sehari-hari.Dalam
bentuk umum isyarat di gunakan jika hal tersebut dapat di terima dan di pahami oleh siapa
saja.Misalnya : lampu trafik yang di pasang pada persimpangan jalan dengan maksud untuk
melancarkan arus lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Pada anak yang yang menyandang ketunarunguan yaitu anak yang di dalam
perkembangannya mempunyai gangguan dalam aspek pendengaran dan bicaranya,isyarat
merupakan sebuah alternative yang baik untuk mengatasi kesulitannya dalam berkomunikasi.
Emosi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi tingkah laku individu, dalam hal ini
termasuk pula perilaku belajar (learning).
Perubahan perkembangan emosi menurut Denham, Basset, dan Wyatt, 2007; Kuebli, 1994;
Thompson dan Goodvin, 2005) Perubahan perkembangan yang penting dalam emosi semasa
kanak-kanak menengah dan akhir mencakup hal-hal berikut:
1. Meningkatkan pemahaman emosi
Contoh: rasa bangga dan malu
1. Meningkatkan pemahaman bahwa dalam sebuah situasi kita dapat mengalami lebih
dari satu emosi.
Contoh: seorang siswa kelas 3 mungkin menyadari bahwa memperoleh sesuatu dapat
melibatkan kecemasan dan kesenangan.
1. Meningkatkan kecenderungan untuk lebih menyadari kejadian-kejadian yang
menyebabkan reaksi emosi.
2. Meningkatkan kemampuan untuk menekan atau mengungkapkan reaksi-reaksi emosi
yang negatip.
3. Menggunakan strategi inisiatif diri untuk mengarahkan kembali perasaan-perasaan.
Daftar Pustaka
Budiman Nandang, 2006. Memahami perkembangan anak usia Sekolah Dasar : jakarta
.Erlangga
https://fasilitasi.bpmtv.kemdikbud.go.id/karakteristik-perkembangan-sosio-emosional-anak-
usia-sd/