Secara historis, filsafat mencakup inti dari segala pengetahuan. Dari zaman
filsuf Yunani Kuno seperti Aristoteles hingga abad ke-19, filsafat alam
melingkupi astronomi, kedokteran, dan fisika. Sebagai contoh, Prinsip
Matematika Filosofi Alam karya Newton pada tahun 1687 di kemudian hari
diklasifikasikan sebagi buku fisika. Pada abad ke-19, perkembangan riset
universitas modern mengantarkan filsafat akademik dan disiplin lain
terprofesionalisasi dan terspesialisasi. Pada era modern, beberapa investigasi
yang secara tradisional merupakan bagian dari filsafat telah menjadi disiplin
akademik yang terpisah, beberapa diantaranya psikologi, sosiologi, linguistik,
dan ekonomi.