Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, taufik dan
hidayahnya sehigga kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk,
maupun pedoman bagi para pembaca.
Harapan kami makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalahi ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan, sehingga kami harapkan kepada
para pembaca untuk memberika masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
1. PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan adalah Usaha sadar dan sistematis,yang dilakukan oleh orang-orang yang
diserahi tanggungjawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat
sesuai dengan cita-cita pendidikan(Achmad 2012).Pendidikan adalah bantuan yang di berikan
dengan sengaja kepada peserta didik dalam pertumbuhan jasmani maupun rohaninya untuk
mencapai tingkat dewasa.Pendidikan adalsh proses bantuan dan pertolongan yang diberikan
oleh pendidik kepada peserta didik atas pertumbuhan jasmani dan perkembangan secara
optimal.
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama, karena dalam
keluarga inilah anak-anak mendapatkan bimbingan dan paling banyak memperoleh
pendidikan. Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS[1]disebutkan bahwa
keluarga merupakan bagian dari lingkungan pendidikan informal/non formal. Selain itu
keluarga juga disebut sebagai satuan pendidikan diluar sekolah. Oleh karena itu, keluarga
mesti menciptakan suasana yang edukatif sehingga anak didiknya tumbuh dan berkembang
menjadi manusia sebagaimana tujuan dalam pendidikan.(Suwarno 1985)
Masyarakat diartikan sebagai suatu bentuk tata kehidupan sosial dengan tata nilai dan
tata budaya sendiri.Pendidikan di lingkungan masyarakat adalah pendidikan nonformal yang
dibedakan dari pendidikan di keluarga dan di sekolah. Bertujuan sebagai penambah atau
pelengkap pendidikan formal dan informal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang
hayat. Masyarakat memiliki peran yang besar dalam pelaksanaan pendidikan nasional. Peran
masyarakat itu antara lain menciptakan suasana yang dapat menunjang pelaksanaan
pendidikan nasional, ikut menyelengglarakan pendidikan non pemerintah (swasta) dan yang
lainnya.
Tripusat pendidikan saling berhubungan dan berpengaruh. Keterkaitan ketiga pusat
pendidikan yaitu keluarga,sekolah, dan masyarakat masing-masing memiliki fingsi tersendiri
dengan satu tujuan yaitu menolong pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara
optimal, untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu menjadikan manusia yang seutuhnya,
berjatidiri, memiliki integritas, dan martabat.Agar fungsi pendidikan dapat tercapai dengan
baik, harus terjadi kerjasama yang harmonis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003.[4]
4. FUNGSI LEMBAGA PENDIDIKAN
Orang tua harus mampu menjadi teladan yang baik misalnya dengan mengajarkan
tutur kata dan perilaku yang baik bagi anak-anaknya. Segala nilai yang dikenal anak akan
melekat pada orang-orang yang disenangi dan dikaguminya, dan dengan melalui inilah salah
satu proses yang ditempuh anak dalam mengenal nilai.
Keluarga merupakan satu tempat awal bagi anak dalam mengenal nilai-nilai sosial. Di
dalam keluarga, akan terjadi contoh kecil pendidikan sosial bagi anak, misalnya memberikan
pertolongan bagi anggota keluarga yang lain, menjaga kebersihan dan keindahan dalam
lingkungan sekitar.
Keluarga juga berperan penting dalam proses internalisasi dan transformasi nilai-nilai
keagamaan ke dalam pribadi anak. Masa anak-anak adalah masa yang paling baik untuk
meresapkan dasar-dasar agama, dalam hal ini tentu saja terjadi dalam keluarga. Kehidupan
dalam keluarga hendaknya memberikan kondisi kepada anak untuk mengalami suasana hidup
keagamaan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Lembaga pendidikan merupakan salah satu wadah sosialisasi nilai-nilai yang ideal di
masyarakat.Lembaga Pendidikan terbagi menjadi Lembaga Keluarga,Lembaga
Sekolah,Lembaga Masyarakat.Masing-masing dari ketiga lembaga tersebut menurut saya
sudah memenuhi fungsinya sebagai Lembaga,karena dari Lembaga Keluarga,Sekolah
maupun Masyarakat berperan penting di dalam membantu di dalam proses pendidikan.
Lembaga Pendidikan mempunyai tanggung jawab yang terpadu dalam rangka pencapaian
tujuan nasional. Keluarga sebagai lingkungan pertama, bertnaggung jawab untuk
memberikan dasar dalam menumbuh kembangkan anak sebagai makhuk individu, sosial,
susila dan religius.Sekolah sebagai lingkungan kedua bertugas mengembangkan potensi dasar
yang dimiliki masing-masing individu agar mempunyai kecerdasan intelektual dan mental.
Masyarakat sebagai lembaga ketiga memberikan anak kemampuan penalaran, keterampilan
dan sikap. Juga menjadi ajang pengoptimalan perekembangan diri setiap individu.
Saran
Perlu adanya keseriusan dan kesungguhan para pendidik dalam semua tingkatan
lembaga pendidikan sebagai usaha untuk pendewasaan diri yang optimal. Hendaknya
masing-masing lembaga pendidikan menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya dalam
usaha turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA