Anda di halaman 1dari 5

Nama: Kadek Krisniari

NO/NIM : 14/1702622010181
Kelas : Akuntansi A Malam

“AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BIAYA”

12.1 Pendapatan Bank

Jenis-Jenis Pendapatan Bank diantaranya:

1. Pendapatan Operasional
a) Pendapatan bunga debitur
b) Pendapatan komisi dan provisi
c) Pendapatan atas transaksi valuta asing
d) Pendapatan Operasional lain ( mis. Deviden, L/R penjualan surat berharga)
2. Pendapatan Non Operasional
a) Pendapatan dari penjualan aktiva tetap
b) Pendapatan dari penyewaan fasilitas gedung yang dimiliki oleh bank
3. Pendapatan Luar Biasa
a) Pendapatan yang memenuhi kriteria bersifat tidak normal dan tidak sering terjadi

Pengakuan dan Akuntansi Pendapatan Bank


Pengakuan pendapatan bank pada dasarnya adalah secara acrual basis kecuali
untuk aktiva produktif yang digolongkan sebagai non-performing loans diakui secara
cash basis.

Akuntansi Pendapatan Bank


1. Pendapatan bunga debitur performing ( acrual basis)

D : Pendapatan bunga debitur yang masih harus diterima Rp xx


K : Pendapatan bunga debitur Rp xx

Pada saat menerima bunga :

D : Kas Rp xx

K : Pendapatan bunga debitur yang masih harus diterima Rp xx

2. Pendapatan bunga debitur non performing (Cash Basis)


D : Rekening administratif Rup – tunggakan bunga Rp xx

Pada saat menerima hasil bunga:

D : Kas Rp xx
K : Pendapatan bunga debitur Rp xx

3. Provisi dan Komisi

Provisi dan komisi diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang


ditangguhkan dan diamortisasikan secara sistematis selama jangka waktu komitmen
kredit.

Jika komitmen diselesaikan sebelum jangka waktunya maka sisa komisi dan
provisi diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian komitmen
tersebut.

Jurnal:

Saat persetujuan kredit:

D : Kas Rp xx

K : Provisi Kredit diterima dimuka Rp xx

Saat amortisasi:

D : Provisi kredit diterima dimuka Rp xx


K : Pendapatan provisi kredit Rp xx

4. Pendapatan atas transaksi valas

Pendapatan atas transaksi valas lazimnya berasal dari selisih kurs. Laba atau
rugi yang timbul dari transaksi valas harus diakui sebagai pendapatan atau beban
dalam perhitungan laba-rugi periode berjalan.

11.2 Akuntansi Kontijensi

Yang dimaksud biaya adalah semua biaya yang secara langsung maupun tidak
langsung telah dimanfaatkan untuk menciptakan pendapatan dalam suatu periode
tertentu. Biaya yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat ekonomis untuk kegiatan
periode berikutnya.

Jenis-jenis biaya bank

a) Biaya Operasional, terdiri dari :

1. Biaya Bunga

Biaya ini paling besar porsinya terhadap biaya bank keseluruhan. Biaya
ini harus diantisipasikan oleh bank pada penutupan tahun buku atau pada tanggal
laporan.

2. Biaya Valuta Asing

Biaya dalam transaksi valuta asing biasanya muncul dari selisih kurs yang
merugi. Munculnya kerugian selisih kurs baik dari transaksi spot, forward,
maupun swap akan dibebankan ke dalam laporan laba rugi.

3. Biaya Overhead

Dalam operasi bank sehari-hari diperlukan biaya untuk mengolah


transaksi. Biaya ini berhubungan langsung dengan periode terjadinya sehingga
harus dicatat dan diakui sebagai beban periode berjalan. Biaya overhead yang
terjadi di bank memiliki ciri-ciri :

a) Tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan jasa yang dihasilkan


karena biaya yang dikeluarkan untuk semua kegiatan bank
b) Menjadi biaya pada periode terjadinya
c) Tidak memberikan manfaat untuk masa yang akan datang

Contoh biaya overhead : biaya gaji pegawai, tunjangan-tunjangan, biaya


penyusutan aktiva tetap, biaya kegiatan kantor dll.

b) Biaya Non Operasional

Yaitu biaya–biaya yang yang dikeluarkan yang tidak berkaitan dengan


kegiatan utama bank misalnya kerugian dari penjualan aktiva tetap.

c) Pos Luar Biasa

Biaya ini harus dipisahkan dari hasil usaha sehari-hari dan ditunjukkan secara
terpisah dalam perhitungan laba rugi disertai pengungkapan atas sifat dan jumlahnya.

Biaya luar biasa kejadiannya tidak normal dan tidak sering terjadi atau tidak
terulang lagi di masa yang akan datang. Misal: peristiwa gempa bumi

d) Koreksi Masa Lalu

Koreksi yang dilakukan terhadap laba rugi periode lalu misalnya kesalahan
perhitungan, kelalaian mencatat suatu transaksi harus tetap diungkapkan.

e) Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan dihitung berdasarkan laba menurut akuntansi atau laba kena
pajak (taxable income) untuk diperhitungkan dengan tarif pajak penghasilan.
Pengakuan dan Akuntansi Biaya Bank

Biaya diakui secara accrual basis, artinya selalu diakui dan dibebankan ke dalam
perhitungan laba rugi saat jatuh waktu tanpa terlebih dahulu menunggu pembayaran.
Pembayaran biaya dimuka harus dialokasikan ke dalam rekening biaya secara
proporsional.

Anda mungkin juga menyukai