Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MI……………


Mata Pelajaran : Fikih
Kelas/Semester : IV/Ganjil
Materi Pokok : Shalat Duha
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 JP)

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu:
1. Setelah mengamati video peserta didik dapat membiasakan shalat Dhuha sebagai
sarana mendekatkan diri kepada Allah
2. Setelah berdiskusi peserta didik dapat membiasakan perilaku rajin dan semangat
dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
3. Setelah mengamati penjelasan, peserta didik dapat menyebutkan definisi dan dasar
hukum shalat duha dengan tepat
4. Setelah mengamati video, peserta didik dapat mempraktekkan tatacara shalat duha
dengan baik dan benar

II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN


NO
DASAR KOMPETENSI
1 1.6 Menjalankan shalat 1.6.1 Membiasakan shalat Dhuha
Dhuha sebagai sarana sebagai sarana mendekatkan diri
mendekatkan diri kepada kepada Allah
Allah
2 2.6 Menjalankan 2.6.1 Membiasakan perilaku rajin
perilaku rajin dan dan semangat dalam
semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
menjalankan aktivitas
sehari-hari
3 3.6 Memahami 3.6.1 Menjelaskan definisi shalat
ketentuan shalat Dhuha Dhuha
3.6.2 Menunjukkan dasar hukum
shalat Dhuha
3.6.3 Menguraikan tatacara
pelaksanaan shalat Dhuha
4 4.6 Mempraktikkan tata 4.6.1 Mempraktekkan tatacara shalat
cara shalat Dhuha duha
III.Materi Pembelajaran (Terlampir)

Fakta : Shalat duha dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal


12 rakaat

Konsep Shalat dhuha adalah shalat yang dikerjakan pada waktu


matahari sudah beranjak naik sekitar satu tombak
(sekitar pukul 07.00, matahari setinggi sekitar 7 hasta)
hingga menjelang waktu shalat dzuhur.

Prinsip / dalil / :  Dasar hukum sunnah duha, sebagai berikut:


Teori / hukum

Prosedur : Tatacara shalat duha sama seperti shalat fardu yang


berbeda hanyalah niat nya.

1. Niat Shalat duha


2. Membaca Basmallah
3. Membaca surat Asy-syams pada rakaat pertama
4. Membaca surat Adh-dhuha pada rakaat kedua
5. Rukuk, I’tidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan
salam
6. Menutup shalat dengan do’a shalat duha.

IV. Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Ceramah, make a mach, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
 Model : Problem Based Learning

V. Media Pembelajaran
 Video Tatacara shalat duha
 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
 Lembar penilaian
 Handout

Alat
 Media LCD projector,
 Laptop
 Papan tulis
 Spidol
VI. Sumber Belajar
 Mushaf Al-Qur’an dan terjemahanya
 Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Peserta didik Fikih Pendekatan
Saintifik Kurikulum 2013 (Jakarta:Katalog dalam Penerbit, 2014)
 Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Guru Fikih Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 (Jakarta:Katalog dalam Penerbit, 2014)
 Zezen Zainal Alim, The Of Shalat Dhuha (Jakarta:Quantum Media, 2008), hal, 2
 Muhammad Makhlodri, Menyingkap Mukjizat Shalat Dhuha,(Djogyakarta:DIVA
Press,2008), 33
 https://wisatanabawi.com/doa-sholat-dhuha/

VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1
Sintak Model
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan:
Guru : 5 menit
Orientasi
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
yaitu shalat Jum’at
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Pengertian solat duha dan hukumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung yaitu tentang
“shalat duha dan tatacaranya”
 Mengajukan pertanyaan.
Sintak Model
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
Menyajikan informasi Simulation 25
 Mengamati (simulasi/pembe menit
Peserta didik melihat tayangan video dan gambar rian rangsangan)
tentang pengertian, dasar hokum shalat duha dan
tatacara shalat duha.

Mengeroganisasikan peserta didik


 Menanya
1) Memberikan stimulus agar peserta didik Problem
bertanya tentang apa pengertian shalat duha statemen
dan bagaimana tatacaranya?. (pertanyaan/iden
2) Mendengarkan pertanyaan peserta didik tifikasi masalah)
tentang apa pengertian shalat duha dan
bagaimana tatacaranya?
3) Memberikan kesempatan kepada peserta
didik lain untuk menjawab.
4) Pemerataan peserta didik dalam menjawab
(tidak di dominasi oleh salah satu peserta
didik saja).
5) Memperhatikan peserta didik lain yang
tidak berani memberikan jawaban.
6) Mengamati keberanian dan sikap peserta
didik dalam menjawab dan memberikan
klarifikasi tentang benar dan tidaknya
jawaban dari peserta didik lain.

Mengorganisasi dan membimbing


peserta didik ke dalam kelompok-
kelompok belajar

 Mengumpulkan data/eksplorasi
1. Guru membagi kelompok sesuai dengan Data collection
karakteristik peserta didik baik dari segi gender, (pengumpulan
kemampuan, etnik, kultur dll. data)

2. Peserta didik duduk berkelompok dan mengamati


Sintak Model
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
video tentang pengertian dan dasar hukum shalat
duha
3. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat
dalam LKPD yang berhubungan degan video
yang ditayangkan
4. Peserta didik mendiskusikan pengertian shalat
duha dan menukan dalil shalat duha
5. Setelah menemukan pengertian shalat duha,
kemudian peserta didik mempresentasikan hasil
jawaban kelompoknya
6. Ketika peserta didik mempresentasikan
diskusinya, maka kelompok yang lain
memberikan tanggapan ataupun masukannya
kepada kelompok yang sedang presentasi.
Setelah peserta didik selesai berdiskusi, maka
setiap perwakilam dari kelompok
mempresentasikan hasil bacaannya dan
kelompok yang lain memberikan tanggapan dan
komentarnya

Kegiatan selanjutnya ialah melakukan praktek


shalat duha secara individu.

1) Saat diskusi kelompok peserta didik selalu


dimotivasi, dibimbing, difasilitasi dan diingatkan
guru untuk dapat bekerjasama, toleran, responsif,
santun dan bertanggung jawab untuk melakukan
tugas diskusi kelompok.
2) Selama kegiatan berlangsung guru melakukan
pengamatan sikap terkait dengan tanggung
jawab, santun, kerjasama, toleran, dan responsip
peserta didiknya, serta mencatat di lembar
pengamatan semua hal yang terjadi di kelas
(penilaian proses : Memperhatikan cara peserta
didik berdiskusi dan menyusun resume
(sekaligus menilai keberanian mengemukakan
pendapat dan ketepatan dalam menyusun
resume. Jika ada peserta didik yang tidak aktif
dalam mengemukakan pendapat dan pembuatan
resume, langsung diingatkan dan diberi catatan)
Evaluasi
 Mengasosiasi Verification
Setelah peserta didik dalam kelompok (pembuktian)
mendapatkan jawaban dari berbagai informasi,
Sintak Model
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
kemudian diminta untuk menyimpulkan
jawaban, selanjutnya menyiapkan bahan untuk
dipresentasikan di depan kelas.
 Mengkomunikasikan:
1) Selanjutnya setiap kelompok secara bergantian
mengkomunikasikan hasil diskusinya, adapun
kelompok yang lain mengajukan pertanyaan/ Generalization
sanggahan dengan menggunakan kata-kata (menarik
santun. kseimpulan/gene
2) Guru memberi umpan balik dan penguatan ralisasi)
materi di akhir diskusi.
3) Peserta didik mengumpulkan hasil kerja
kelompok

Memberikan penghargaan
1) Guru melakukan pencairan suasana (ice
breaking) dengan bermacam-macam teknik
2) Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik

Penutup
 Membuat kesimpulan dan melaksanakan refleksi 5 menit
serta penguatan terhadap hasil diskusi, sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
 Peserta didik menjawab post tes.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas baik cara individu maupun
kelompok bagi peserta didik yang menguasai
materi;
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
 Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk
mengakhiri pembelajaran..
VIII. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
Komponen ini memuat informasi terkait teknik, instrument penilaian, dan strategi
pembelajaran remedial dan pengayaaan bila terjadi ketidaktuntasan peserta didik
yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka
komponen ini terdiri atas:
- Teknik penilaian
1. Sikap
Teknik : Non-tes (Terlampir)
Bentuk : Observasi (Terlampir)
Instrumen : Forum observasi (Terlampir)
2. Pengetahuan
Teknis : Tes (Terlampir)
Bentuk : PG dan essay (Terlampir)
Instrumen : PG – soal (Terlampir)
3. Keterampilan
Teknik : Non-tes (Terlampir)
Bentuk : Unjuk kerja dan penilaian proyek (Terlampir)
Instrumen : Rublik unjuk kerja dan penilaian proyek (Terlampir)
- Pembelajaran remedial dan pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.

Remedial
Berilah tugas kepada peserta didik yang belum menguasai materi untuk
mempelajari materi tentang tatacara shalat duha, kepada teman atau kepada
guru diluar kelas atau dirumah, dan tagihlah peserta didik tersebut untuk
menerangkan materi yang diminta oleh guru pada pertemuan berikutnya
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh:
pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30
menit setelah jam pelajaran selesai).

Pengayaan

Berilah tugas tambahan kepada peserta didik yang sudah menguasai materi
untuk menghafalkan dalil naqli tentang shalat duha, sekaligus menerangkan isi
kandungannya di depan kelas dan atau menjadi tutor sebaya bagi peserta didik
yang memang diremedial.

Mengetahui, Sukasari, Oktober 2019


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran Fikih

Drs. Hj. Euis Khoeriyah, M.Pd Ana Syifaunajah, S.Pd


NIP 1968 0817 199103 2003
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Materi Pembelajaran
- LKPD
- Instrumen Penilaian
Materi Pembelajaran

SHALAT DUHA

 Pengertian Shalat Duha


Shalat dhuha adalah shalat yang dikerjakan pada waktu matahari sudah
beranjak naik sekitar satu tombak (sekitar pukul 07.00, matahari setinggi sekitar 7
hasta) hingga menjelang waktu shalat dzuhur.
Shalat dhuha merupakan shalat pada siang hari yang
dianjurkan. Pahalannya di sisi Allah cukup besar. Nabi Saw biasa
melakukannya, dan mendorong umat muslimin untuk
melakukannya juga. Beliau menjelaskan barangsiapa yang shalat
empat  rakaat pada awal siang hari, niscaya Allah mencukupkan
pada sore harinya.  Sebagaimana beliau juga menjelaskan bahwa
shalat dhuha itu sama dengan tiga ratus enam puluh sedekah.
Adapun pendapat yang lain bahwa shalat dhuha ialah shalat
sunah yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik. Sekurang-
kurangya shalat ini dua raka’at, boleh empat raka’at, enam, delapan
atau dua belas raka’at
Dengan demikian, shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika
matahari mulai meninggi satu tombak hingga berada di tengah-tengah langit.

 Dasar Hukum Shalat Duha


Adapun hukum shalat dhuha ialah sunnah mu’akad (yang ditekankan), karena
Rasulullah Saw melakukan dan menganjurkan para sahabat beliau untuk
melakukannya dengan menjadikannya sebagai wasiat.

“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka
setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap
bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga
amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan
melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim no. 720).

 Tatacara Shalat Duha


Untuk melaksanakan shalat duha setiap dua rakaat satu salam disetiap akhir dua
rakaat. Tatacara shalat duha sama seperti shalat fardu yang berbeda hanyalah niat
nya.
1. Niat Shalat duha

Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya
mengucapkan di lisan belum dianggap cukup. Melafalkan niat bukanlah suatu
syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun menurut jumhur ulama
selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati
menghadirkan niat. Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah
tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah SAW.

2. Membaca Basmallah
3. Membaca surat Asy-syams pada rakaat pertama
4. Membaca surat Adh-dhuha pada rakaat kedua
5. Rukuk, I’tidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam
6. Menutup shalat dengan do’a shalat duha.
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
PETUNJUK
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut:
4= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

No Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar
2 Membaca Asmaul Husna sebelum belajar
3 Memberi salam sebelum masuk
4 Melaksanakan shalat duha setiap hari di
sekolah
5 Mengucapkan syukur ketika selesai
mengerjakan tugas

Pedoman Penskoran Rentang nilai:


Nilai peserta didik dapat menggunakan Sangat Baik = 3,33¿skor ≤ 4,00
rumus: Baik = 2,33¿skor ≤ 3.33
Cukup = 1,33¿skor ≤ 2,33
Kurang = Skor ≤ 1,33
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖=
Skor yang diperoleh
x 4 = Hasil Akhir
Skor Maksimal
Sekolah : MI……………….
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas /Semester : IV/Genap
Materi Pokok : Shalat Duha
Tahun Pelajaran : 2019/2020

KD 2.6.1 Menjalankan perilaku rajin dan semangat dalam menjalankan tugas


IPK Membiasakan perilaku rajin dan semangat dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

PETUNJUK
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut:
4= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

No Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1 Datang ke sekolah tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas sesuai waktu yang
ditentukan
3 Melaksanakan tugas individu dengan baik
4 Aktif dalam kerja kelompok
5 Membawa buku teks sesuai pelajaran

Pedoman Penskoran Rentang nilai:


Nilai peserta didik dapat menggunakan Sangat Baik = 3,33¿skor ≤ 4,00
rumus: Baik = 2,33¿skor ≤ 3.33
Cukup = 1,33¿skor ≤ 2,33
Kurang = Skor ≤ 1,33
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖=
Skor yang diperoleh
x 4 = Hasil Akhir
Skor Maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
No Kompetens Indikator Indikator Juml Jenis Level Proses Kognitif No Tingkat Kesukaran
i Dasar KD Soal h Tes Soal
butir C1 C2 C3 C4 C5 C6 M SD SK
Memahami 3.6.1 Menenentu 1 PG  1 
ketentuan Menjelaska kan
shalat duha n definisi pengertian
shalat duha shalat duha
Menjelaska 1 Essay  1 
npengertian
shalat duha
3.6.2 Menentuka 3 PG  3, 4, 
Melafalkan nhukum 5
dasar shalat duha 1 Essay  2 
hukum
shalat duha
3.6.3 Memukan 2 PG  2 
Menentukan pengertian
waktu waktu duha
shalat duha Menentuka 2 PG  6, 7 
nwaktu
duha 3 Essay  

3.6.4 Menentuka 1 PG  8 
Menguraika n bacaan
n tata cara ketika
pelaksanaan shalat
shalat duha Sunnah
Menentuka 1 PG  9 
n kaifiyah
shalat 1 Essay  4 
sunnah
3.6.5 Menganalis 1 PG  10 
Menjelaska ishikmah
n hikmah dan
dan keutamaan
keutamaan shalat duha
shalat duha
Soal

1. Berikut ini merupakan pengertian dari shalat duha


a. Shalat Sunnah yang dilakukan di pagi hari sampai dengan waktu sebelum
dzuhur
b. Shalat Sunnah yang dilakukan pada waktu matahari tertib setinggi tombak
atau sekitar (07:15) sampai sebelum dzuhur
c. Shalat Sunnah yang dilakukan pada waktu sebelum matahari tertib sampai
dengan sebelum dzuhur
d. Shalat Sunnah yang dilakukan pada waktu matahari tertib setinggi tombak
atau sekitar (07:15) sampai dzuhur
2. Shalat yang dilakukan pada waktu duha ialah shalat…..
a. Duha
b. Tahajud
c. Hajat
d. Istikharah
3. Hukum shalat duha ialah…..
a. Sunnah muakkad
b. Sunnah ghoir muakkad
c. Fardu kifayah
d. Fardu ‘ain
4. Tini setiap jam istirahat dia selalu melaksanakan shalat Sunnah yang memiliki
keutamaan akan digampangkan dalam rejekinya. Shalat Sunnah yang dilakukan
oleh Tini merupakan shalat Sunnah……
a. Shalat Duha
b. Shalat Istisqa
c. Shalat Istikhoroh
d. Shalat Tahajud
5. Shalat duha hukumnya ialah Sunnah muakkad. Yang dimaksud dengan Sunnah
muakkad ialah…..
a. Shalat Sunnah yang dipentingkan
b. Shalat Sunnah yang tidak dianjurkan
c. Shalat Sunnah yang bisa dilakukan secara bersama
d. Shalat Sunnah yang dibolehkan
6. Arya selalu melaksanakan shalat duha sebelum berangkat ke Kantor, pada suatu
hari Arya melakukan shalat duha satu menit sebelum adzan dzuhur. Apakah shalat
yang dilakukan Arya itu dibolehkan menurut Syari’at Islam…..
a. Boleh, karena belum adzan dzuhur
b. Boleh, karena masih ada waktu untuk shalat duha
c. Tidak boleh, karena waktu shalat duha nya sudah habis
d. Tidak boleh, karena sudah mulai waktu shalat dzuhur
7. Waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat duha ialah sebagai berikut,
kecuali…..
a. Awal waktu yaitu setelah matahari terbit dan meninggi setinggi tombak
b. Akhir waktu yaitu dekat dengan waktu zawal saat matahari akan tergelincir ke
barat
c. Waktu terbaik yaitu dikerjakan di akhir waktu
d. Awal waktu dzuhur sebelum terbenam matahari
8. Ketika melakukan shalat duha, pada rakaat pertama dan kedua disunnahkan untuk
membaca surat….
a. Qs Ad-duha dan Al-fil
b. Qs Al-ikhslas dan Qs. An-nas
c. Qs. Ad duha dan Qs Al-Kafirun
d. Qs. Asy-syam dan Qs. Ad-duha
9. Tatacara pelaksanaan shalat duha ketika dilakukan 4 rakaat yaitu….
a. Dilakukan setiap 2 rakaat salam
b. Dilakukan setiap 4 rakaat salam
c. Dilakukan setiap rakaat salam
d. Semuanya benar
I II III IV
Wasiat khusus Empat rakaat duha Hajatnya Pelepas ikatan
dari Rasulullah membawa dikabulkan setan
kecukupan
Shalat Awwabin Akan dibangunkan Dicintai Allah Dikabulkan
istana di syurga do’anya
Dua rakaat dhuha Dua rakaat dhuha Diampuni Diangkat
senilai 360 senilai 260 dosanya derajatnya
sedekah
10. Berdasarkan tabel tersebut manakan keutamaan dari shalat duha yang peling
tepat….
a. I
b. II
c. III
d. IV

KUNCI JAWABAN
1. B 6. C
2. A 7. D
3. A 8. D
4. A 9. A
5. A 10. A
Essay

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan shalat duha!


2. Lanjutkan potongan hadis berikut
ٍ ‫ وسلَّم بثال‬P‫أَوْ صاني خليلي صلَّى هللا ُ عليه‬:
P‫ث‬
3. Uraikan waktu-waktu yang dibolehkan untuk melaksanakan shalat duha!
4. Uraikan tatacara pelaksanaan shalat duha!

Jawaban
Jawaban Skor
1 shalat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika masuk waktu duha.Apakah 5
waktu duha itu?Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7
hasta sejak terbitnya ( kira kira pukul 7 pagi ) hingga waktu dzhuhur.jumlah rakaat
shalat duha minimal 2 rakaat dan maksimal adalah 12 rakaat.Dilakukan dalam satuan
2 rakaat sekali salam.

2 ‫وأن أُوتِ َر قبل‬


ْ ،‫ضحى‬
ُّ ‫ وركعتي ال‬، ‫شهر‬
ٍ ‫ة أي ٍَّام من ك ِّل‬Pِ ‫صيام ثالث‬
ِ ٍ ‫ وسلَّم بثال‬P‫ أَوْ صاني خليلي صلَّى هللا ُ عليه‬6
P:‫ث‬
‫أن أرقُ َد‬

3 - Awal waktu yaitu setelah matahari terbit dan meninggi setinggi tombak 4
- Akhir waktu yaitu dekat dengan waktu zawal saat matahari akan tergelincir
ke barat
- Waktu terbaik yaitu dikerjakan di akhir waktu
Batas akhir waktu shalat dhuha adalah sebelum waktu larangan shalat, yaitu ketika
bayangan tepat berada di atas benda, tidak condong ke timur atau ke barat.

4 Cara melakukan shalat Dhuha hampir sama dengan cara melakukan shalat sunah 5
pada umum nya pertama tama di awali dengan membaca niat sebagai berikut : 1.
Niat Shalat Dhuha ‫ أصلي سنة الضحى ركعتين هلل تعالى‬Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini
lillaahi ta’aalaa (Aku niat shalat dhuha 2 rakaat karena Allah Swt) 2. lalu dilanjutkan
dengan membaca doa iftitah. 3. Dilanjutkan dengan membaca surat Al fatihah. 4.
Pada rakaat pertama hendak nya membaca surat asy-syam.(pada rakaat kedua hendak
nya membaca surat al-lail). 5. ruku dan membaca tasbih sebanyak 3 kali. 6. iltidal
dan membaca bacaan nya. 7. sujud pertama dan membaca tasbih 3 kali. 8. duduk
diantara dua sujud dan membaca bacaan nya. 9. sujud kedua dan membaca tasbih 3
kali. 10. Pada rakaat kedua cara nya sama seperti pada rakaat pertama(hanya beda
bacaan surat nya saja setelah membaca alfatihah).11. lalu setelah sampai ke tahap
tasyahhud akhir,dan setelah selesai maka mngucapkan salam 2 kali ke kiri dan ke
kanan.
Jumlah 20

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= x100
Penilaian Diskusi

Aspek Penilaian Jumlah


Nilai
No Nama Peserta didik skor
1 2 3 4 5 6

Aspek dan rubrik penilaian.


1. Pola berpikir saat menyampaikan informasi/pendapat
a. Jika sama sekali tidak runtut/teratur, skor 1
b. Jika sebagian kecfil runtut/teratur, skor 2
c. Jika sebagian besar runtut/teratur, skor 3
d. Jika seluruhnya runtut/teratur, skor 4
2. Pola berpikir saat memberikan argumentasi
a. Jika sama sekali tidak runtut/teratur, skor 1
b. Jika sebagian kecfil runtut/teratur, skor 2
c. Jika sebagian besar runtut/teratur, skor 3
d. Jika seluruhnya runtut/teratur, skor 4
3. Pola berpikir saat memberikan kritikan
a. Jika sama sekali tidak runtut/teratur, skor 1
b. Jika sebagian kecfil runtut/teratur, skor 2
c. Jika sebagian besar runtut/teratur, skor 3
d. Jika seluruhnya runtut/teratur, skor 4
4. Kejelasan fokus dan arah pertanyaan
a. Jika sama sekali tidak jelas fokus dan arahnya, skor 1
b. Jika fokus dan arah pertanyaan menjadi jelas setelah diminta mengulang, skor 2
c. Jika menyadari bahwa fokus dan arahnya tidak jelas sehingga pertanyaannya diulang,
skor 3
d. Jika fokus dan arah pertanyaan jelas, skor 4
5. Bahasa yang dipakai (saat menyampaikan informasi, kritikan, ataupun argumentasi)
a. Jika semuanya tidak baik dan tidak benar/tidak baku, skor 1
b. Jika sebagian besar tidak baik dan tidak benar/tidak baku, skor 2
c. Jika sebagian kecil tidak baik dan tidak benar/tidak baku, skor 3
d. J ika seluruhnya baik dan benar/baku, skor 4
6. Kemampuan dalam berbicara (memberikan informasi, berpendapat, berargumentasi)
a. Jika sama sekali tidak lancer, skor 1
b. Jika kadang lancar dan kadang tidak, skor 2
c. Jika sebagian besar lancer, skor 3
d. Jika seluruhnya lancar, skor 4

Pedoman Penskoran

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:

Skor yang diperoleh


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= Skor Maksimal x 100 = Hasil Akhir

Anda mungkin juga menyukai