Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan 2

TRANSFORMATOR ATAU TRAFO

Transformator berfungsi untuk menaikkan (step-up) atau menurunkan (step-


down) tegangan listrik. Trafo bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik
(hukum Faraday).

Skema trafo

primer sekunder

 Kumparan Primer = kumparan yang dihubungkan ke sumber tegangan


 Kumparan Sekumder = kumparan yang dihubungkan ke peralatan listrik (lampu,
TV, dan lain-lain). Yang tegangannya tidak sama dengan tegangan sumber.

Pada trafo berlaku persamaan-persamaan sebagai berikut:

(1) Perbandingan tegangan sebanding dengan perbandingan jumlah lilitan:

(2) Efisiensi trafo, yaitu perbandingan daya sekunder dan daya primer

Dengan dinyatakan dalam %. Daya yang hilang pada trafo memenuhi:

(3) Untuk trafo ideal (   100% ) berlaku:

6
HUKUM HENRY

Menurut Henry, perubahan kuat arus listrik dalam suatu kumparan akan
menimbulkan ggl induksi diri pada kumparan tersebut. Besar ggl induksi diri yang
terjadi sebanding dengan laju perubahan kuat arus.

dI
....( perubahan arus terhadap waktu
dt
L......(koefisien induksi diri ( henry) )

N  o N 2 . A
Cara : L  
I l

Atau dengan koefisien induksi diri (induktansi) dalam satuah henry , yang
besarnya memenuhi.

Energy yang di dalam kumparan (W)

1
W  LI 2
2

Jika sebuah kumparan dialiri arus dari nol sampai harga arus konstan maka pada
kumparan tersebut akan tersimpan energi sebesar

Contoh soal :

7
Soal-soal Latihan

1. Bila trafo mempunyai perbandingan lilitan primer dan sekunder 4 : 5 dan


perbandingan arus primer dengan sekunder 5 : 3, maka trafo mempunyai
efisiensi …
A. 50% D. 80%
B. 60% E. 90%
C. 75%

NP 4 IP 5
Diketahui :  ; 
NS 5 IS 3
Ditanyakan :   ... ?
PS V I N I
Jawab :   atau   S S atau   S S
PP VP I P NPIP

NS IS 5  3 15 3
     100%  75%
N P I P 4  5 20 4

2. Transformator efisiensinya 75%, tegangan primer 240 volt, dan arus primer 1
ampere. Daya sekunder setelah diberi beban adalah …
A. 60 watt D. 230 watt
B. 180 watt E. 240 watt
C. 220 watt

Diketahui :   75%

V P  240 volt
IP 1A
Ditanyakan : PS  ... ?
Jawab :

8
PS VS I S
 
PP V P I P
PS V I
75%   S S 
PP 240  1
PS V S I S
75%  
PP 240
V S I S  75%  240  180
Karena PS  VS I S  180 Watt

3. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada kumparan primer dan sekunder sebuah
transformator adalah 1 : 4. Tegangan dan kuat arus masukannya masing-masing
10 V dan 2 A. jika daya rata-rata yang berubah menjadi kalor pada transformator
tersebut adalah 4 Watt, dan tegangan keluarannya adalah 40 V, maka kuat arus
keluarannya sebesar …..
A. 0,1 A C. 0,5 A E. 0,8 A
B. 0,4 A D. 0.6 A
Diketahui : ditanyakan : I S  .... ?
NP 1

NS 4 PS  4Watt
V P  10 V VS  40 Volt
IP  2 A
V P I P  VS I S  10  2  40 I S
Jawab : 20 1
20  40 I S  I S  
40 2
4. Sebuah kumparan memiliki 100 lilitan dan induktansi dirinya berharga 0,4 henry.
Bila pada kumparan tersebut terjadi perubahan kuat arus dari 10 A menjadi 2 A
selama 0,1 sekon, maka ggl induksi diri ujung-ujung kumparan tersebut adalah
….
A. 8 volt C. 32 volt E. 80 volt
B. 16 volt D. 64 volt

9
5. Sebuah indikator mempunyai induktansi 0,05 henry. Pada inductor tersebut
mengalir arus listrik sebesar 10 A. maka besarnya energi listrik pada inductor
tersebut adalah ….
A. 0,25 joule C. 2,50 joule E. 25,0 joule
B. 0,50 joule D. 5,00 joule

6. Suatu kumparan terdiri dari 200 lilitan berbentuk persegi panjang dengan panjang
10 cm dan lebar 5 cm. kumparan ini mempunyai sumbu putar yang tegak lurus
medan magnetic sebesar 0,5 Wb/m 2, dan diputar dengan kecepatan sudut 60
rad/det. Pada ujung kumparan akan timbul ggl bolak-balik maksimum sebesar ….
(A) 30 V (C) 50 V (E) 5 V
(B) 60 B (D) 220 V

10

Anda mungkin juga menyukai