Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTEK

NAMA KELOMPOK:

Syafira Nur Fajrin Ramadahani (P21130219062)

Talitha Mega Ardelia (P21130219063)

Tasya Salsadila (P21130219064)

Zahra Khalidia Humaira (P21130219070)

TINGKAT I D-IV B

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
TRACHEA

1. Anatomi

2. Kasus

3. Proyeksi

 AP
 Lateral
 Axiolateral

4. Persiapan

a) Sebelum melakukan eksposi, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, antara lain :

-Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk eksposi


- Film ukuran 24 x 30 cm

- Kaset ukuran 24 x 30 cm

- Marker

- Phantom (sebagai objek)

- Mesin automatic

b) Pastikan pesawat, ruang gelap dan mesin automatic bisa digunakan dengan baik

c) Persiapkan diri (pastikan diri kita sudah steril dan siap melakukan eksposi)

5. Pelaksanaan

- Tentukan faktor eksposi terlebih dahulu (ditentukan sesuai dengan kerapatan objek serta peswat
yang digunakan)

a) Proyeksi AP

kV : 58

mA : 100

s : 0.05 sec

b) Proyeksi Lateral

kV : 68

mA : 200

s : 0.07 sec

c) Proyeksi axiolateral

kV : 68

mA : 200

s : 0.07 sec

- FFD dengan jarak 100 cm

- Atur/posisikan terlebih dahulu alat-alat yang akan digunakan untuk eksposi


- kaset yang sudah berisikan film pada tengah meja pemeriksaan dan atur pada pertengahan
kolimasi

- Posisikan objek berada diatas dan pertengahan kaset

- Objek harus menempel pada kaset

- Atur posisi dari objek dan arah datang sinar-x sesuai dengan ketentuan masing-masing
proyeksi seperti sebagai berikut :

a) Proyeksi AP

CR : Horizontal (jika erect) atau vertikal (jika supine) tegak lurus kaset

CP : pertengahan manubrium sterni

b) Proyeksi Lateral

CR : Horizontal (jika erect) atau vertikal (jika supine) tegak lurus kaset

CP : pertengahan antara incisura jugularis dengan tepi anterior caput

humeri yang jauh ke film

c) Proyeksi Axiolateral

CR : Horizontal 15 derajat caudad

CP : Supraclavicula yang jauh ke film

- Sesuaikan luas cahaya kolimasi dengan objek yang akan diekspos Letakan marker R/L

- Jika sudah siap, lakukan eksposi dengan memberikan aba-aba terlebih dahulu kepada pasien

- Tekan setengah tombol ekspos, beri aba-aba kepada pasien untuk tidak bergerak.
Tujuannya adalah agar gambaran yang dihasilkan tidak goyang

- Jika tanda ready sudah menyala, lanjutkan menekan tombol penuh, tahan selama 2 detik
dan kemudian lepas tombol ekspos. Eksposi telah selesai

- Bawa film yang sudah terekspos ke ruang gelap, lalu lakukan proses pencucian

pada mesin automatic

- Tunggu hingga beberapa menit sampai film keluar otomatis dari mesin automatic, film siap digunakan
untuk dilakukan penelitian tulang rangka
6. Hasil Radiografi

a) Proyeksi AP.

b) Proyeksi Lateral

c) Proyeksi Axiolateral

7. Analisa Radiograf

a) Proyeksi AP
Pada proyeksi AP, gambaran Radiografi yang kami hasilkan sudah memiliki kontras dan densitas yang
baik sehingga menghasilkan detail yang optimal dan gambar juga lebih mudah terbaca.

b) Proyeksi Lateral

Pada proyeksi lateral,gambaran Radiografi yang kamu hasilkan memiliki kontras dan densitas yang
rendah, hal tersebut disebabkan karena penggunaan phantom yang memiliki tangan sehingga tangan
phantom menutupi daerah yang ingin diperiksa.

c) Proyeksi Axiolateral

Pada proyeksi lateral,gambaran Radiografi yang kamu hasilkan memiliki kontras dan densitas yang
rendah, hal tersebut disebabkan karena penggunaan phantom yang memiliki tangan sehingga tangan
phantom menutupi daerah yang ingin diperiksa.

Anda mungkin juga menyukai