Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami
kesehatan dan pengetahuan sehingganya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan
makalah ini. Dan terimakasih kepada tim atau kelompok yang telah bekerja sama untuk
menyelesaikan makalah yang telah diberikan oleh Bapak Dwi okta rosada, M.Pd.I selaku
dosen pengampu mata kuliah Akhlakul Karimah II tentang Akhlak Bermu’amalah terhadap
lingkungan,tumbuhan dan hewan.
Kami selaku penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca agar dapat memberikan tambahan informasi atau pengetahuan tentang
Akhlak Bermu’amalah terhadap lingkungan,tumbuhan dan hewan. Serta dapat menambah
wawasan yang luas bagi pembaca.
Dan kami selaku penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pembaca
apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan baik dari segi penulisan maupun informasi
yang mungkin keliru. Untuk itu kami mohon agar dapat diberikan kritik dan saran yang
membangun agar kami dapat lebih baik dan sempurna untuk menyusun makalah atau tugas
lain dari para dosen. Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan,kami ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Tambah rejo,06 maret 2020

Penulis

DAFTAR ISI

1
JUDUL MAKALAH
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan makalah
C. Tujuan makalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Akhlak terhadap lingkungan
B. Akhlak terhadap tumbuhan
C. Akhlak terhadap hewan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sejak lahir,manusia langsung akan berinteraksi dengan alam yang baru baik
lingkungan nya,tumbuhan dan hewan yang ada disekitarnya. Pada saat itu berpikir
dan sadar akan lingkungan nya,ia akan mulai merenungkan tentang alam
semesta.perenungan ini sudah dimulai sejak jaman sebelum masehi yaitu zaman
filsafat Yunani kuno. para ahli filsafat mencoba untuk mencari jawaban tentang
penciptaan alam ini. kita sebagai makhluk Tuhan yang seharusnya bisa mensyukuri
apa yang diciptakan oleh-Nya dan kita harus memanfaatkan nya dengan positif.
Begitupun dengan perilaku kita harus ditunjukan sisi positifnya baik terhadap
lingkungan,tumbuhan yang ada disekitar kita dan juga berbagai hewan yang
diciptakan oleh-Nya atau bisa disebut dengan Akhlak. Akhlak menurut bahasa berarti
tingkah laku,perangai atau tabiat sedangkan menurut istilah adalah pengetahuan yang
menjelaskan baik dan buruk,mengatur pergaulan manusia yang dimana akhlak pada
dasarnya sudah melekat dalam diri seseorang,bersatu dengan perilaku atau perbuatan.
Jika perilaku yang melekat itu baik maka disebut Akhlak Mahmudah,jika sebaliknya
disebut Akhlak Mazmumah. Selain kata Akhlak kata lain yang biasa digunakan
adalah etika dan moral. Etika berasal dari bahasa Yunani “ethes” artinya kebiasaan.
Persamaan antara Akhlak dan etika adalah keduanya sama-sama membahas masalah
yang baik dan buruk dari tingkah laku manusia. Akhlak tidak terlepas dari Aqidah dan
syariah,oleh karena itu akhlak merupakan pola tingkah laku yang mengakumulasikan
aspek keyakinan dan ketaatan sehingga tergambarkan dalam perilaku yang baik.
Dalam hidup bermasyarakat selain kita harus menjaga akhlak baik terhadap
lingkungan tumbuhan dan hewan kita juga berinteraksi sosial sesuai syariat atau di
sebut dengan muamalah. Karena, manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat
hidup sendiri, dalam hubungan dengan manusia lainya, manusia di batasi oleh syariat
tersebut. dalam arti luas muamalah di artikan sebagai aturan allah untuk manusia
bergaul dengan manusia lainnya, sedangkan dalam arti khusus muamalah adalah
aturan dari alllah dengan manusia lain dalam hal mengembangkan harta benda.
Kajian etika atau tingkah laku dalam muamalah merupakan ibadah kepada
allah, kekayaan yang di miliki merupakan suatu alat untuk memenuhi hajat dan
kepuasaan dalam hidup sebagai rangka meningkatkan kemampuan nutuk mengabdi
kepada allah. Maka untuk itu, antara manusia satu dengan lain nya harusterjalin
persaudaraan dan persamaan dalam kegiatan bisnis seperti saling membantu, selaing
tolong menolong, dan berkerja sama anatara yang satu dengan yang lain nya.

B. Rumusan makalah
1. Mengetahui apa itu dan bagaimana akhlak terhadap lingkungan
2. Mengetahui apa itu dan bagaimana akhlak terhadap tumbuhan
3. Mengetahuin apa itu dan bagaimana akhlak terhadap hewan

C. Tujuan makalah
Agar pembaca dan penulis mengetahui apa itu dan bagaimana Akhlak

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian akhlak

Akhlak menurut bahasa berarti tingkah laku, perangai, atau tabiat sedangkan
menurut istilah adalah pengetahuan yang menjelaskan tetang baik dan buruk,
mengatur pergaulan manusia, dan menentukan tujuan akhir dari usaha dan
pekerjaannya. Akhlak pada dasarnya melekat dalam diri sesorang, bersatu dengan
berprilaku atau perbuatan. Jika prerilaku yangmelekat itu buruk di sebut akhlak
mazmumah, jika sebalik nya di sebut akhlak mahmudah.
Selain akhlak di gunakan pula istilah etika dan moral. Etika berasal dari bahsa
yunani yaitu ethes artinya adat kebiasaan, etika adalah ilmu yang menyelidiki baik
dan buruk dengan memperhatikan perbuatn menusia sejauh akal fikirannya.
Sedangkan, moral berasal dari kata mores yang berarti adat kebiasaan, atau
tindakanmanusia yang sesuai dengan ide ide umum ( masyarakat ) yang baik dan
wajar.
Akhlak tidak terlepas dari akidah dan syariah, sehngga akhlak merupakan pola
tingkah laku yang mengakumulasikan aspek keyakinan dan ketaatan sehingga
tergambarkan dalam perilaku yang baik. Akhlak merupakan perilaku yang tampak
atau terlihat dengan jelas baik dalam kata kata maupun perbuatan yang di motifasi
oleh dorongan karena allah.
Banyak pula aspek yang berkaitan dengan sikap batin ataupun pikiran,seperti akhlak
dinia yang berkaitan dengan berbagai aspek yaitu pola prilaku terhadap allah, sesama
manusia, dan pola perilaku terhadap alam. Menurut Imam Al-Ghazali yang dikutip
oleh Yunahar Ilyas : “akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah,tanpa memerlukan
pertimbangan”
Dalam hidup bermasyarakat selain kita harus menjaga akhlak baik terhadap
lingkungan tumbuhan dan hewan kita juga berinteraksi sosial sesuai syariat atau di
sebut dengan muamalah. Karena, manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat
hidup sendiri, dalam hubungan dengan manusia lainya, manusia di batasi oleh syariat
tersebut. dalam arti luas muamalah di artikan sebagai aturan allah untuk manusia
bergaul dengan manusia lainnya, sedangkan dalam arti khusus muamalah adalah
aturan dari alllah dengan manusia lain dalam hal mengembangkan harta benda.
Kajian etika atau tingkah laku dalam muamalah merupakan ibadah kepada
allah, kekayaan yang di miliki merupakan suatu alat untuk memenuhi hajat dan
kepuasaan dalam hidup sebagai rangka meningkatkan kemampuan nutuk mengabdi
kepada allah. Maka untuk itu, antara manusia satu dengan lain nya harusterjalin
persaudaraan dan persamaan dalam kegiatan bisnis seperti saling membantu, selaing
tolong menolong, dan berkerja sama anatara yang satu dengan yang lain nya.
Berikut adalah macam-macam akhlak yaitu Akhlak terhadap
lingkungan,akhlak terhadap tumbuhan dan akhlak terhadap hewan.

4
1. Akhlak terhadap lingkungan

Berdasarkan UU No.32 tahun 2009,lingkungan hidup adalah kesatuan ruang


dengan semua benda,daya,keadaan dan makhluk hidup,termasuk manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi alam ,kelangsungan kemanusiaan serta makhluk
hidup lain. Menurut Soemarwoto lingkungan hidup adalah segala benda,segala
makhluk hidup,ruang,benda hidup atau tidak hidup yang ada dilingkungan
manusia.
Manusia di sekitar kita adalah bagian dari lingkungan hidup, oleh karena itu
kelakuan manusia, kondisi sosial, merupakan unsur lingkungan kita. Islam di
turunkan oleh allah melalui rosull nya merupakan rahmat bagi seluruh alam, salah
satu tujuan nya untuk menyempurnakan akhlak manusia, dalam hadis berikut :

“ bahwasan nya aku di utus ( allah) untuk menyempurnakan keluhuranbudi


pengerti “. ( HR. Baihaqi dari abu hurairah).

Allah menciptakan hamparan alam ini adalah untuk manusia, untuk itu dalam
al quran memerintahkan agar manusia memperhatikan alam ini secara sungguh-
sunggu dan terus menerus agar manusia dapat memperoleh manfaat dan
kemudahan dalam hidup nya, serta untuk menghantarkannya atas kekeuasan allah.
sesuai dengan firman allah dalam surat al imron ayat 190 :

“sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantin nya malam
dan siang terdapat tanda tanda bagi orang orang yang berakal.”

Allah memberikan kemampuan pada manusia untuk mengolah bumi dengan


membawa rahmat dan cinta kasih kepada alam seisinya .
Menurut asmaran yang dikutip oleh yatimin abduloh
Bahwa manusia mempunyai tugas dan kewajiban pada alam sekitarnya, yakni
melestarikan dan memeliharanya dengan baik. Manusia semestinya harus mampu
memanfaatkan segala nya pa yang ada di bumi untuk kemaslahatananya yang
artinya bahwa islam merupakan agama yang memiliki misi besar dalam
menyempurnakan yang sangat erat kaitanya terhadap pengelolaan lingkungan
sekitar.
Letak tanggung jawab manusia terhadap lingkungan hidup baik lingkungan
alami maupun lingkungan buatan manusia adalah menjaga tata lingkungan hidup
itu sendiri. Seperti firman allah dalam surat al-anam ayat 3 :

“ Dan tiadalah bianatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang


terbang dengan kedua sayap nya, melaikan umat seperti kamu. Tiadalah kami
alpakan sesuatupun dalam alkitab kepadatuhan lah mereka dihinpunkan. “

5
Banyak orang beramsusmsi bahwa manusia adalahpusat dari tujun dan maksut
penciptaan jagat raya oleh allah swt. Hal ini menimbulkan rasa percaya diri yang
belebihan serta menilai rendah ciptaan lain, dan akhirnya sikap itu terlihat dari
tindakan exploitasi terhadap ciptaan lain. Allah berfirman dalam surat ar-rum ayat 41:

“ telah nampak kerusaan darat dan dilatut di sebabkan karena perbuatan tangan
manusia supaya allah merasakan kepada mereka sebagian dari ( akibat ) perbuatan
mereka, agar mereka kembali ( kejalan yang benar ). “

Perusakan alam itu bisa berupa pencemaran alam, bahkan penghancuran alam
sehingga tidak bisa di manfaatkan lagi seperti di darat misalnya hancurnya flora dan
fauna, di laut seperti rusaknya biota laut. Serta lingkungan sekitar seperti perampokan,
pembunuhan, pemberontakan dan lain-lain. Daratan juga semakin panas sehingga
terjadi kemarau panjang, sehingga mengakibatkan keseimangan lingkungan terjadi
kacau.
Berakhlak kepada lingkungan alam adalah menyikapinya dengan cara
memelihara kelangsungan hidup dan kelestarian nya agama islam menekan kan agar
manusia mengendalikan dirinya dalam mengeksploitrasi alam, sebab alam yang rusak
akan dapat merugikan bahkan menghancurkan kehidupan manusia sendiri. Untuk itu
manusia harus memandang alam dan lingkungan nya dengan rasa cinta dan kasih
sayang.

2. Akhlak terhadap tumbuhan( flora )

Hampir sama dengan akhlak terhadap lingkungan,yaitu kita sebagai mahkluk


Tuhan yang memiliki akal sebaiknya kita memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang
ada dengan baik dan positif,tidak merusak ekosistem nya,tidak menebang pohon
secara liar. Jika kerusakan alam terjadi manusia itu sendiri yang juga akan terkena
dampaknya seperti tanah longsor,banjir,kebakaran dan kejadian lainnya.
Sebagaimana Allah telah berfirman pada surah Al-Qashas ayat 77 yaitu:

“dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu,dan


janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi,sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”

Sebagaimana tumbuhan pun juga merupakan makhluk hidup yang juga diberi
nyawa oleh Allah swt. Tumbuhan pun memberikan begitu banyak manfaat bagi
makhluk hidup lain nya,untuk itu kita harus menjaga dan melestarikan tumbuhan
yang ada disekitar kita dan lingkungan kita. Adapun adab terhadap tumbuhan
yang baik yaitu:
a. Tidak merusak dan menebang pohon sembarangan,Allah swt sudah berfirman
pada surah Al-Nazi’at ayat 31-32 yaitu:
“(31) dialah yang memancarkan daripadanya mata airnya,dan
(menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. (32) dan gunung-gunung
dipancangkan-Nya dengan teguh.”

6
Dari ayat tersebut lingkungan dapat diwujudkan dalam bentuk perbuatan
manusia yang menjaga alam,melestarikan tumbuhan dan tidak merusak
tumbuhan secara sembarangan.

b. Tidak buang hajat dibawah pohon berbuah,Rasulullah Saw bersabda:


“ jangan buang air di lubang binatang,dijalan tempat orang lewat,ditempat
berteduh,disumber air,ditempat pemandian,dibawah pohon yang sedang
berbuah,atau di air mengalir ke arah orang-orang yang sedang mandi atau
mencuci.”( HR. Muslim dan Tirmidzi )
c. Membayar zakat hasil tanaman,yang tertera dalam surah Al-Baqarah ayat 267
yaitu:
“ hai orang-orang yang beriman,nafkahkanlah(di jalan Allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan
dari bumi untuk kamu.”
Dari ayat tersebut dapat kita ketahui bahwasanya Allah swt menyuruh kita
sebagai umatnya untuk menzakatkan hasil bumi yang dikelolanya,misalnya
pertanian,perkebunan dan sebagainya dengan maksud agar manusia saling
berbagi terhadap sesama nya. Selain itu zakat juga bermanfaat untuk
mensucikan harta kita. Dan Allah swt tidak akan membuat seseorang menjadi
miskin jika mau mengeluarkan sebagaian hartanya untuk sesamanya yang
membutuhkan atau kurang mampu.
Adapun akhlak terhadap tumbuhan yang harus kita lakukan sebagai manusia
yaitu,memelihara tumbuhan seperti mengurus dan memperhatikan keberadaan
nya serta melestarikan nya,membantunya untuk tumbuh dan
berkembang,menjaganya dari kepunahan,merawatnya,menjaga nya dan
memanfaatkan nya secara positif. Dalil tentang larangan merusak tumbuhan
yaitu dalam surah Al-‘Araf ayat 56:
“ dan janganlah kamu berbuat kerusakaan di bumi stelah (diciptakan) dengan
baik, dan berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh
harap,sesungguhya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat
kebaikan.”

3. Akhlak terhadap hewan( fauna )

Hewan atau binatang juga merupakan makhluk yang bernyawa yang


diciptakan oleh Allah yang memiliki manfaat bagi makhluk hidup lainnya. Hewan
memiliki perasaan tetapi bedannya tidak memiliki akal fikiran seperti manusia
yang diciptakan untuk menjadi khalifah Allah swt di muka bumi. Oleh karena itu
kita seharusnya melestarikan dan menjaga hewan-hewan yang diciptakan oleh-
Nya seperti memberi makan dan minum,menyayanginya dan berbelas kasih
padanya,jika ingin menyembelih atau membunuhnya untuk kita olah menjadi
makanan maka lakukan dengan cara yang baik.
Adab-adab yang baik dan yang seharusnya kita lakukan terhadap hewan atau
binatang adalah :

7
a. Memberinya makan dan minum apabila hewan itu lapar dan
haus,Rasulullah bersabda : “ kasihanilah siapa yang ada di bumi
ini,niscaya kalian dikasihani oleh yang ada dilangit”( HR. At-Tirmidzi )
b. Menyayangi dan memberikan kasih sayang kepadanya,sebagaimana ketika
Rasulullah bersama para sahabatnya menjadikan burung sebagai sasaran
memanah yaitu : “ Allah melaknat orang yang menjadikan alam yang
bernyawa sebagai sasaran.”( HR. Bukhari dan Muslim )
c. Menyenangkanya disaat menyembelih atau membunuhnya,Rasulullah
bersabda: “ sesungguhnya Allah telah mewajibkan insan(berbuat baik)
atas segala sesuatu,maka apabila kalian membunuh hendakhlah berlaku
insan di dalam pembunuhan,dan apabila kalian menyembelih hendaklah
berlaku baik dalam penyembelihan,dan hendaklah salah seorang kamu
menyenagkan sembelihannya dan hendaklah ia mempertajam mata
pisaunya.”( HR. Muslim )
d. Tidak menyiksanya dengan cara apapun atau dengan membuatnya
kelaparan,memukulinya,membebaninya dengan sesuatu yang ia tidak
mampu,menyiksanya atau membakarnya karena Rasulullah bersabda:
“ seorang perempuan masuk neraka karena seekor kucing yang ia kurung
hingga mati,maka dari itu ia masuk neraka karena kucing
tersebut,disebabkan ia tidak pernah memberinya makan dan tidak pula
memberinya minum di saat ia mengurungnya,dan tidak pula ia
membiarkannya mamakan serangga di bumi.”( HR. Bukhari )
e. Boleh membunuh hewan penganggu seperti anjing
buas,serigala,ular,kalajengking,tikus dan lainnya karena Rasulullah
bersabda: “ ada lima macam hewan fasik yang boleh dibunuh diwaktu
halal(tidak ihram) dan waktu ihram,yaitu ular,burung gagak yang putih
punggung dan perutnya,tikus,anjing buas dan rajawali.”( HR. Muslim)
Ada pula tercantum pada surah Al-An’am yaitu:

“ dan diantara hewan ternak ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan
ada untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah
kepadamu,dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan itu
musuh yang nyata bagimu.”

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam hidup bermasyarakat selain kita harus menjaga akhlak baik terhadap
lingkungan tumbuhan dan hewan kita juga berinteraksi sosial sesuai syariat atau di
sebut dengan muamalah. Karena, manusia merupakan mahluk sosial yang tidak
dapat hidup sendiri, dalam hubungan dengan manusia lainya, manusia di batasi
oleh syariat tersebut. dalam arti luas muamalah di artikan sebagai aturan allah
untuk manusia bergaul dengan manusia lainnya, sedangkan dalam arti khusus
muamalah adalah aturan dari alllah dengan manusia lain dalam hal
mengembangkan harta benda.
Akhlak menurut bahasa berarti tingkah laku, perangai, atau tabiat sedangkan
menurut istilah adalah pengetahuan yang menjelaskan tetang baik dan buruk,
mengatur pergaulan manusia, dan menentukan tujuan akhir dari usaha dan
pekerjaannya. Akhlak pada dasarnya melekat dalam diri sesorang, bersatu dengan
berprilaku atau perbuatan. Jika prerilaku yangmelekat itu buruk di sebut akhlak
mazmumah, jika sebalik nya di sebut akhlak mahmudah. Banyak pula aspek yang
berkaitan dengan sikap batin ataupun pikiran,seperti akhlak dinia yang berkaitan
dengan berbagai aspek yaitu pola prilaku terhadap allah, sesama manusia, dan
pola perilaku terhadap alam. Menurut Imam Al-Ghazali yang dikutip oleh
Yunahar Ilyas : “akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah,tanpa
memerlukan pertimbangan”
Allah menciptakan hamparan alam ini adalah untuk manusia, untuk itu dalam
al quran memerintahkan agar manusia memperhatikan alam ini secara sungguh-
sunggu dan terus menerus agar manusia dapat memperoleh manfaat dan
kemudahan dalam hidup nya, serta untuk menghantarkannya atas kekeuasan allah.
sesuai dengan firman allah dalam surat al imron ayat 190 : “sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantin nya malam dan siang terdapat
tanda tanda bagi orang orang yang berakal.”
Sebagaimana tumbuhan pun juga merupakan makhluk hidup yang juga diberi
nyawa oleh Allah swt. Tumbuhan pun memberikan begitu banyak manfaat bagi
makhluk hidup lain nya,untuk itu kita harus menjaga dan melestarikan tumbuhan
yang ada disekitar kita dan lingkungan kita. Adapun adab terhadap tumbuhan
yang baik yaitu: Tidak merusak dan menebang pohon sembarangan,Allah swt
sudah berfirman pada surah Al-Nazi’at ayat 31-32 yaitu:“(31) dialah yang
memancarkan daripadanya mata airnya,dan (menumbuhkan) tumbuh-
tumbuhannya. (32) dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh.” Dari
ayat tersebut lingkungan dapat diwujudkan dalam bentuk perbuatan manusia yang

9
menjaga alam,melestarikan tumbuhan dan tidak merusak tumbuhan secara
sembarangan.
Hewan atau binatang juga merupakan makhluk yang bernyawa yang
diciptakan oleh Allah yang memiliki manfaat bagi makhluk hidup lainnya. Hewan
memiliki perasaan tetapi bedannya tidak memiliki akal fikiran seperti manusia
yang diciptakan untuk menjadi khalifah Allah swt di muka bumi. Oleh karena itu
kita seharusnya melestarikan dan menjaga hewan-hewan yang diciptakan oleh-
Nya seperti memberi makan dan minum,menyayanginya dan berbelas kasih
padanya,jika ingin menyembelih atau membunuhnya untuk kita olah menjadi
makanan maka lakukan dengan cara yang baik.

B. Saran

Kita sebagai manusia yang diberikan akal fikiran dan perasaan oleh Allah swt
seharusnya lebih bisa menentukan mana baik dan buruknya perilaku terhadap
lingkungan,tumbuhan,hewan dan semua ciptaan-Nya di muka bumi ini. Untuk kita
kita harus selalu bisa menjaga keasrian,keindahan,dan melestarikan lingkungan
sekitar,tumbuhan dan hewan serta ekosistem lainnya karena dari situlah kita juga
mendapatkan manfaat serta memberikan kita peluang untuk sebuah bisnis dalam
syariat islam dengan cara yang baik dan benar pula agar mendapatkan hasil yang
di ridhoi oleh Allah swt.

10
DAFTAR PUSTAKA

Suryana Toto A, Cecep Alba. dkk. 1997. Pendidikan Agama Islam.


Bandung : Tiga mutiara.
Nasrun Haroen. 2000. Fiqh Muamalah. Jakarta : Gaya media pratama.
Maisaroh Tatik. 2017. Skripsi Akhlak Terhadap Lingkungan Hidup.
Bandar lampung.
Hasanah Siti. 2014. Inovasi dakwah dari ibadah untuk bermu’amalah dalam
Masyarakarat kota semarang. vol : xv. Semarang : Poli tekhnik negri
semarang
https://blog.pesantrenmedia.com>akhlak terhadap flora dan fauna. 06 maret 2020
pukul 11:10 WIB.
https://www.bacaanmadani.com adab terhadap hewan dan tumbuhan.
06 maret 2020 pukul 13.15 WIB.

11

Anda mungkin juga menyukai