PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebenarnya antara umroh dan haji itu hampir sama, namun ada
sedikit hal yang membedakan antara keduanya. Mengapa
demikian? oleh karena itu kami akan menjelaskan bagaimana
pengertian dari umroh, syarat-syarat, dan rukun-rukun yang
berkenaan dengan pelaksanaan ibadah umroh.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Umroh
3
Namun waktu yang paling utama menurut Imamiyah adalah
bulan Rajab. Sedangkan menurutt yang lain adalah bulan
Ramadhan.
4
apa saja, sampai bergaul dengan istrinya kalau dia telah
bercukur atau memendekkan rambutnya, baik telah membayar
(memberikan) kurban atau belum.
5
) (رواهابنماجهCة
ً ج ِ ُ ضانَتَعْدِل
َّ ح َ م
َ ىر
َ ِم َرةٌف
ْ ُع
C. Hukum Umroh
6
dari Syafi’i bahwa ia pernah mengatakan “Tidak ada keterangan
yang sahih mengenai umroh. Maka hukumnya adalah sunnah.
D. Syarat Umroh
1. Beragama Islam
2. Baligh
3. Berakal Sehat
7
melaksanakan kewajiban dan syarat-syaratnya dengan
sempurna, maka dia wajib melaksanakannya. Tapi kalau
diperkirakan waktu sadarnya itu tidak cukup untuk
melaksanakan semua kegiatan-kegiatan haji atau umroh, maka
kewajiban itu gugur.
4. Merdeka
5. Mampu
َفِي ِهآيَاتٌبَيِّنَاتٌ َّمقَا ُمإ ِ ْب َرا ِهي ۖ َم َو َمن َد َخلَهُ َكانَآ ِمنً ۗا َولِلَّ ِه َعلَىالنَّا ِس ِحجُّ ْالبَ ْيتِ َمنِا ْستَطَا َعإِلَ ْي ِه َسبِياًل ۚ َو َمن َكفَ َرفَإِنَّاللَّهَ َغنِيٌّ َعنِ ْال َعالَ ِمين
8
E. Rukun Umroh
1. Ihram
a. Niat
b. Talbiyah
9
ragu-ragu. Perempuan tidak boleh memakai sarung tangan,
tetapi boleh memakai sutera dan sepatu.
a. Membersihkan badan.
b. Memotong kuku.
c. Melakukan shalat ihram.
d. Melebatkan rambut.
e. Memakai wangi-wangian.
Adapun hal-hal yang dilarang atau tidak boleh dikerjakan
ketika ihram di antaranya adalah:
a. Berhubungan intim/bersetubuh
b. Memotong kuku
c. Memotong rambut
d. Menebang pohon
e. Memakai pakaian berjahit
f. Berbuat kefasikan dan bertengkar
g. Memburu binatang
2. Thawaf
a. Thawaf qudum
10
Tawaf ini dilakukan oleh orang-orang yang jauh(bukan orang
mekkah dan sekitarnya) ketika memasuki mekkah.tawaf ini
menyerupai sholat dua rakaat tahiyatul masjid. Tawaf ini
hukumnya sunnah, dan yang meninggalkannya tidak dikenakan
apa-apa.
b. Thawaf ifadhah
Tawaf ini dilakukan oleh orang yang haji (bukan orang yang
umrah) setelah melaksanakan manasik di mina, dinamakan
tawaf ziarah karena meninggalkan mina dan menziarahi
baitullah. Tapi juga dinamakan tawaf ifadhah karenaia telah
kembali dari mina ke mekkah.
c. Thawaf wada’
3. Sa’i
11
d. Menuangkan sebagian air ke tubu
4. Tahalul
12
Tetapi kalau meninggalkan menggunting rambut itu
dengan sengaja sedangkan ia bertujuan untuk melakukan haji
tamattu` dan berihranm sebelum menggunting rambut, maka
umrahnya batal. Ia wajib melakukan haji ifrad. Maksudnya
melakukan amalan-amalan haji, kemudian melakukan umrah
mufradah setelah amalan-amalan haji itu. Dan lebih utama
adalah mengulangi haji lagi pada tahun yang akan datang.
13
terdapat beberapa hadits sahih yang menjelaskan dan
menyebutkan tentang keutamaan dan pahala umrah, yang
menjadikan banyak orang yang mampu secara materi, fisik, dan
keilmuan berusaha menyegerakan untuk menunaikannya.
Dalam hadis yang lain disebutkan juga bahwa jamaah haji dan
umroh merupakan tamu Allah yang setiap doa doanya akan
dikabulkan.
14
Rasulullah SAW bersabda: "Jihadnya orang yang sudah tua,
anak-anak, orang yang lemah dan wanita, adalah haji dan
umrah“. (HR An-Nasaiy)
BAB III
PENUTUP
15
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
16
Abdul Hamid. K. H., dan Beni Ahmad Saebani. 2015. Fiqh Ibadah.
Bandung: CV Pustaka Setia.
17
PERTANYAAN
Kelompok : 10
Kelompok : 7
Kelompok : 7
18