Anda di halaman 1dari 5

AHMAD SUGITO

APN
2017.21.1.097
1.KIM JONG UN

Pada tanggal 17 Desember 2011, Kim Jong-il meninggal dunia.


Meskipun sudah dirumorkan, masih belum jelas apakah Jong-un akan menjadi pemimpin
Korea Utara setelah kematian ayahandanya, juga peran apa yang bakal diterimanya dalam
pemerintahan yang baru.Sejumlah pakar menduga bahwa setelah kematian Kim Jong-iJang
Sung-taek akan bertindak sebagai regent karena Jong-un masih belum memiliki cukup
kecakapan untuk menjadi pemimpin negara.[69] Pada 25 Desember 2011, televisi Korea Utara
menayangkan gambar Jang Sung-taek berseragam jenderal, yang menandakan kenaikan
kekuasaannya setelah kematian Kim Jong-il. KIM JONG UN ialah pemimpin yang telah
berdamai dengan donal trump tipe kepemimpinan kim jong un ialah otoriter, kim sangat
kejam bagi pelaku kejahatan di korea utara seperti tetangga saya H rowa, kim memiliki 4
saudara laki laki dan saudari 1 perempuan,kim orangnya kejam serta memiliki tatapan sinis
ketika saya bertemu

Seorang pejabat di Seoul yang akrab dengan masalah politik Korea Utara mengungkapkan
bahwa liputan itu adalah liputan pertama yang memperlihatkan Jang tampil di televisi dengan
mengenakan seragam militer. Penampilannya menunjukkan bahwa Jang berhasil meraih
peran kunci dalam militer Korea Utara yang bersumpah setia kepada Jong-un.[70]

Pemujaan kepribadian terhadap Kim Jong-un ditingkatkan setelah kematian ayahnya. Ia


dielu-elukan sebagai "penerus besar bagi revolusioner Juche, pemimpin partai, angkatan
bersenjata, dan pemimpin rakyat yang luar biasa,"[71] serta "kamerad terhormat yang identik
dengan Panglima Tertinggi Kim Jong-il
2.ERDOGAN

Setelah kudeta 1980, semua partai politik dibubarkan, tetapi para bekas anggota Partai
Keselamatan Nasional kemudian mendirikan Partai Kesejahteraan (Refah Partisi) setelah
demokrasi dipulihkan pada 1983. Pada 1985 Erdoğan menjadi ketua Partai Kesejahteraan di
Provinsi Istanbul dan ikut serta dalam pemilihan wali kota untuk wilayah kosmopolitan
Beyoğlu di Istanbul tengah dan sebagai calon untuk Majelis Agung Nasional Turki beberapa
kali pada akhir 1980-an.

Erdogan sangat membenci donal trump karna donal trump pakbal ki, erdogan juga memblokir
porduk amerika , tipe kepemimpinan erdogan sangat baik dan karismatik .erdogan banyak di
musuhi karena melawan pihak asing yang menentang agama islam Pada 1991, Partai
Kesejahteraan melampaui ambang 10% yang dibutuhkan untuk memperoleh kursi untuk
pertama kalinya di Majelis Agung Nasional, dan Erdoğan terpilih sebagai anggota parlemen
dari Provinsi Istanbul, meskipun kursi ini kemudian dicabut oleh Komisi Pemilihan Pusat
karena adanya sistem pemilihan yang berlaku saat itu. Namun, dalam pemilu lokal pada 27
Maret 1994, Partai Kesejahteraan menjadi partai terbesar di Turki untuk pertama kalinya, dan
Erdoğan menjadi wali kota Istanbul Raya serta Presiden dari Dewan Metropolitan Istanbul
Raya.

Sebagai wali kota Istanbul, ia menjadi terkenal karena ia seorang administratur yang efektif
dan populis, membangun prasarana dan jalur-jalur transportasi Istanbul dan pada saat yang
sama memperindah kota itu. Dalam prosesnya ia menjadi politikus Turki yang paling
populer.
JON F KENNEDY

Jenis Pemimpin:
Dari semua gaya kepemimpinan, gaya kepemimpinan Kennedy terbukti paling efektif dan
berpengaruh. Dia mengikuti gaya kepemimpinan yang berwibawa dan karismatik. Pemimpin
yang berwenang harus dikenal sebagai ahli dalam segala hal yang mereka hadapi. Mereka
mampu memberi Anda visi yang jelas dan jalan yang sempurna melalui mana hal itu dapat
dicapai dan menjadi sukses. Dalam kepemimpinan Kennedy, kualitas ini dapat dilihat dengan
sangat jelas karena ia memiliki kemampuan untuk memobilisasi orang-orang menuju visi dan
memanfaatkan apa yang terbaik bagi mereka (Peter G. Northhouse, 2009).
4. pep guardiola

Penampilan tim asuhannya memang tengah menurun: tak sanggup mempertahankan mahkota
Liga Champions dan tertinggal oleh Real Madrid dalam kompetisi Liga Spanyol. Bagi Pep,
agaknya, ini merupakan isyarat bahwa sudah waktunya bagi dirinya untuk mengambil jeda
yang panjang. Ini adalah sebuah pertanda keletihan. Puncaknya adalah ketika gaya bermain
tiki taka yang diperagakan oleh Messi dan kawan-kawan membentur dinding tebal
pertahanan Chelsea. Keputusan mundur sudah diambil dan Pep tidak akan memperbarui
kontraknya dengan Barca. Lebih dari gaya bermain bola maupun strategi di lapangan hijau,
ada pelajaran menarik yang dapat dipetik dari kepemimpinan Pep. Pertama-tama, Pep sendiri
yang menyadari bahwa sudah tiba waktu bagi dirinya untuk mengalihkan kepemimpinan
sebagai manajer tim Barcelona kepada orang lain.
5.Adolph hilter

Hitler, sebagai seorang pemimpin, memiliki kemampuan yang menakjubkan dalam


mempengaruhi orang lain melalui orasinya. Keahlian berorasi itulah yang membuatnya cepat
menggandeng banyak pengikut.Melalui orasinya, Hitler berhasil memasukkan ide-idenya
mengenai anti Semit, anti Yahudi, anti Komunis, semangat Lebensraum, dan eugenetika
kepada rakyat yang kebanyakan kecewa pada kekalahan Jerman di Perang Dunia I.

Anda mungkin juga menyukai