THE EFFECT OF FAMILY-CENTERED PSYCO-EDUCATION ON MENTAL

HEALTH AND QUALITY OF LIFE OF FAMILIES OF ADOLESCENTS WITH

BIPOLAR MOOD DISORDER:A RANDOMIZED CONTROLLED CLINICAL
TRIAL
LAPORAN ANALISIS JURNAL
Untuk Memenuhi Tugas pada Blok keperawatan Jiwa

Oleh :
YUNIKA ARUM INDRAYANTI
201510420311048

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017

LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI JURNAL

THE EFFECT OF FAMILY-CENTERED PSYCO-EDUCATION ON MENTAL

HEALTH AND QUALITY OF LIFE OF FAMILIES OF ADOLESCENTS WITH
BIPOLAR MOOD DISORDER:
 A RANDOMIZED CONTROLLED CLINICAL TRIAL

Disusun Oleh :

YUNIKA ARUM INDRAYANTI

Disusun dan disetujui :

Tanggal.......

Fasilitator Kelompok penyusun

Tutu April Ariani, S.Kep,. M.Kes yunika arum

Mengetahui,
PJMK Blok

Muhammad Muslih

ii
 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................................ii
PENYUSUN..........................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................................................v
BAB I.....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan..........................................................................................................................2
BAB II....................................................................................................................................................7
JURNAL PENELITIAN........................................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................................................8
PE MBAHASAN...................................................................................................................................8
3.1 Profile Penelitian..........................................................................................................................8
3.2 Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PICO..........................................................................9
BAB IV ..............................................................................................................................................15
PENUTUP............................................................................................................................................15
4.1 Kesimpulan.................................................................................................................................15
4.2 Saran...........................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................16

iii
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,
Segala puji bagi Allah, Tuhan segala makhluk yang telah memberikan saya nafas
untuk hidup. Segala puji teruntuk-Nya, atas rahmat yang telah dihadirkan dalam setiap
detiknya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan segala kekurangan yang masih
terdapat didalamnya.
Shalawat dan salam seraya saya haturkan kepada sang Rasul Muhammad SAW, sang panutan
yang selalu saya rindukan syafaatnya di hari akhir nanti. Tugas Jurnal “ The Effect Of
Family-Centered Psycho-Education On Mental Health and Quality Of Life Of Families Of
Adolescents With Bipolar Mood Disorder: A Randomaized Clinical Trial “ dengan segenap
keikhlasan yang saya kumpulkan disela-selawaktu yang sangat sempit. Saya buat dengan
konsep semenarik mungkin untuk menjadi bahan ajar ataupun referensi saya sebagai pembuat
untuk kedepannya, dimana ini saya rancang dalam bentuk deskripsi dan pembuatan PICO
mengenai isi jurnal “The Effect Of Family-Centered Psycho-Education On Mental Health and
Quality Of Life Of Families Of Adolescents With Bipolar Mood Disorder: A Randomaized
Clinical Trial”
Hasil dari jerih payah saya ini serasa tidak terbuang sia-sia saat semua terbayar dengan
terselesaikannya tugas ini. Pada akhirnya saya terus mengharapkan manfaat dan timbal
baliknya dari para pembaca sebagai sarana untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada di
dalam tugas kali ini.

Maret, 2017

Penyusun

iv
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan jiwa adalah suatu keadaan sejahtera di kaitkan dengan kebahagiaan,
kegembiraan, kepuasaan, pencapaian, optimisme, atau harapan. Hal tersebut sulit di
definisikan dan makna dapat berubah apa bila di hubungkan dengan orang lain dan
situasi kehidupan tertentu. Beberapa pendapat menyatakan bahwa kesehatan jiwa
bukanlah konsep yang sederhana atau hanya tentang satu aspek dari perilaku.
Sebaliknya kesehatan jiwa melibatkan sejumlah kreteria yang terdapat dalam satu
rentang. (Stuart, 2014)

Gangguan jiwa adalah perilaku atau psikologis yang di tunjukan oleh individu
yang menyebabkan distres, disfungsi dan menurunnya kualitas hidup. Hal ini
mencerminkan disfungsi psikolobiologis. Tingkat derajat keparahan dan persistensi
beberapa gangguan menyebabkan ketegangan dan mempengaruhi individu, keluarga
mereka ,komunitas, dan sistem kesehatan yang lebih luas. ( Stuart, 2014)

Gangguan bipolar adalah sebuah kondisi dimana orang bolak balik antara
periode suasana hati yang sangat baik atau mudah marah atau depresi. Perubahan
suasana hati antar mania dan depresi bisa terjadi sangat cepat. Elemen kunci pada
gangguan suasana hati adalah individu tidak dapat mengontrol keparahan dari
perasaannya. Gangguan suasana hati seringkali muncul bersama dengan gangguan
psikiatrik dan penyakit lainnya. (Joyce dan Jane, 2014 )

Gangguan bipolar dengan tingkat prevalensi 4% adalah salah satu gangguan

kejiwaan yang paling umum. Hal ini dianggap menjadi penyebab utama keenam dari
kecacatan di seluruh dunia karena beban ekonomi, sosial, keluarga dan individu yang
signifikan. Prevalensi seumur hidup bipolar jenis gangguan I atau tipe II (yang
mencakup setidaknya satu hypo / manik episode selama seumur hidup) telah
diperkirakan 2%. ( Nabavi, et all , 2015)

Gangguan suasan hati hampir selalu di tangani secara efektif melalui

kombinasi medikasi dan psikoterapi.pada beberapa kasus ,terapi elektrokonvulsif di
indikasikan. Medikasi anti depresan di gunakan hingga satu tahun lamanya atau

5
 seumur hidup. Terutama pada gangguan bipolar ,penstabil suasana hati mungkin di
perlukan untuk penanganan jangka panjang.

Berdasarkan permasalahan diatas, saya tertarik untuk menganalisa jurnal dengan

judul” The Effect Of Family-Centered Psycho-Education On Mental Health and Quality
Of Life Of Families Of Adolescents With Bipolar Mood Disorder: A Randomaized
Clinical Trial” yang bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pendidikan keluarga yang
berpusat pada kesehatan mental dan kualitas hidup keluarga dengan remaja yang
menderita bipolar. (Sharif, 2015)

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan jurnal analisis ini adalah :
a. Memaparkan informasi terkini dengan evidence based di area keperawatan
terkait dengan pendidikan keluarga yang berpusat pada kesehatan mental dan kualitas
hidup keluarga dengan remaja yang menderita bipolar Memberikan penjelasan
tentang temuan terbaru atau inovasi di dunia
b. Meningkatkan critical thinking tentang manfaat hasil penelitian tersebut bagi
Dunia keperawatan.

6
 BAB II
Jurnal terlampir

7
 BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Profile Penelitian
a. Judul Penelitian
” The Effect Of Family-Centered Psycho-Education On Mental Health and
Quality Of Life Of Families Of Adolescents With Bipolar Mood Disorder: A
Randomaized Clinical Trial”
b. Author
Farkhondeh Sharif1, PhD; Asyeh Mahmoudi2, MS; Ali Alavi Shooshtari3, MD;
Mehrdad Vossoughi4, PhD
c. Source

d. Major/Minor Subject (Keywords)

Adolescent; Bipolar mood disorder; Mental health; Psycho-education; Quality of
life
e. Abstrack
Background: Bipolar Mood Disorder (BMD) is a type of mood disorder which is
associated with
various disabilities. The family members of the patients with BMD experience
many difficulties and
pressures during the periods of treatment, rehabilitation and recovery and their
quality of life (QOL)
is threatened. In the present study, we aimed to evaluate the effect of family-
centered education on
mental health and QOL of families with adolescents suffering from BMD.
Methods: In this randomized controlled clinical trial performed on 40 families
which were mostly
mothers of the adolescents with BMD referred to the psychiatric clinics affiliated
to Shiraz University
of Medical Sciences during 2012-13.They were randomly assigned to intervention
and control groups.
Results: The results of single factor multivariate ANOVA/single-factor
multivariate analysis of

8
 variance and Bonferroni post hoc tests showed that the interaction between the
variables of group
and time was significant (P<0.001). The mean of QOL and mental health scores
increased in the
intervention group, but it decreased in the control group at three measurement
time points.
Conclusion: The study findings confirmed the effectiveness of family-centered
psychoeducation
program on Mental Health and Quality of life of the families of adolescents with
Bipolar Mood Disorder.
Tanggal Publikasi : 14 maret 2016
3.2 Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PICO
1. Tujuan Penelitian
kualitas hidup keluarga dengan remaja menderita BMD.Penelitian bertujuan untuk
mengevaluasi pengaruh pendidikan keluarga yang berpusat pada kesehatan mental
dan kualitas hidup.
2. Desain penelitian
A randomized controlled clinical trial.
3. Population/sample
Intervensi dilakukan pada 40 keluarga (38 ibu dan 2 ayah) dari remaja dengan BMD
yang dirujuk ke klinik psikiatri berafiliasi ke Shiraz University of Medical Sciences
selama 2012-2013.Jurnal penelitian ini memiliki 2 kreteria yaitu inklusi dan eksklusi.
Kreteria inklusi
 memiliki remaja berusia 12-18
 Di diagnosis BMD oleh psikiater anak
 Remaja dan tidak adanya gangguan mental lain
seperti retardasi mental, epilepsi, skizofrenia, dan
 Penyalahgunaan narkoba.
Kreteria eksklusi
 keengganan untuk berpartisipasi dalam studi dan
 tidak adanya lebih dari dua sesi dalam program pendidikan.
Secara total, 42 yang terdata. Ada beberapa pasien tidak menyelesaikan studi. Selama
penelitian, 2 orang responden keluar tidak ikut berpartisipasi dalam penelitian. Dalam

9
 penelitian terdapat 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi.
Masing masing kelompok terdiri dari 20 responden.

4. Intervention (I)
Data dikumpulkan dengan menggunakan General Health Questionnaire (GHQ),
Kualitas Hidup Kuesioner Penilaian dan kuesioner demografi. Data demografi
termasuk
usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan remaja dan / orang tuanya, riwayat
penyakit fisik atau psikologis dalam keluarga serta jumlah saudara kandung dan
urutan kelahiran. Kuesioner diselesaikan oleh semua peserta tiga kali: sebelum,
setelah dan satu bulan setelah intervensi. kuesioner laporan diri yang berisi 4 sub-
skala mengukur gejala somatik: kecemasan, gangguan tidur, disfungsi sosial, dan
depresi. Setiap sub-skala mengandung 7 item dan setiap item terdapat 4 poin. Skor
untuk setiap subskala berkisar dari 0 sampai 21. skor total, yang diperoleh dengan
menjumlahkan nilai dari semua sub-skala, berkisar 0-84 dengan skor yang lebih
rendah menunjukkan status kesehatan umum yang lebih tinggi.

Kelompok intervensi Kelompok kontrol

1. kelompok intervensi terdiri
dari 20 responden
2. di berikan kuesioner general
health questionnaire yang
berisi:
 mengukur gejala
somatik
 mengukur kecemasan
 gangguan tidur
 disfungsi sosial
 depresi
3. di berikan keesioner demografi
yang berisi:
termasuk usia, jenis kelamin,
status perkawinan, pekerjaan,
tingkat pendidikan
1. kelompok kontrol terdiri dari
20 responden
2. di berikan kuesioner general
health questionnaire yang
berisi:
 mengukur gejala
somatik
 mengukur kecemasan
 gangguan tidur
 disfungsi sosial
 depresi
3. di berikan keesioner demografi
yang berisi:
termasuk usia, jenis kelamin,
status perkawinan, pekerjaan,

10
 remaja/orang tua, riwayat tingkat pendidikan
penyakit fisik atau psikologis remaja/orang tua, riwayat
penyakit fisik atau psikologis

4. Kelompok intervensi di 5. Kelompok kontrol tidak

berikan tindakan: menerima intervensi
 20 responden dalam kelompok
inervensi di bagi menjadi 4
kelompok kecil setiap
responden menghadiri
workshop dengan menerima
konten yang sama.
 Program pendidikan keluarga
terdiri dari 6 sesi 90 menit
perminggu selama 6 minggu.
 Workshop di berikan oleh
perawat
 paket pendidikan keluarga
berisi tentang informasi
tentang alam dan gejala
gangguan suasana hati ,metode
terapi, komplikasi ,cara
berinteraksi yang sesuai
dengan pasien ,reaksi keluarga
penyakit, kompatibilitas
dengan penyakit, masalah
umum dalam keluarga dengan
pasien yang menderita
gangguan mood dan teknik
pemecahan masalah.
 Workshop menggunakan alat
bantu visual dengan
menggunakan power point

11
 gambar,grafik berkaitan
dnegan gangguan suasana hati.
 Workshop pendidikan keluarga
termaksuk ceramah, persentasi
dan diskusi interaktif serta
tanya jawab. 15 menit pertama
dari setiap sesi di khususkan
untuk menyajikan
ringkasan,kemudian di
lanjutkan dengan konten yang
baru
 Setelah akhir sesi buklet yang
berisi poin poin penting di
sajikan selama kegiatan dia
perikan kepada peserta
workshop.

5. Comparation (C)
a. Perbandingan dari penelitian ini adalah pada kelompok kontrol tidak
mengikuti kegiatan pendidikan keluarga
b. Perbedaan hasil setelah intervensi antara kelompok kontrol dan kelompok
intervensi adanya perbedaan yang signifikan dalam hal pendidikan psiko
keluarga sebelum,setelah dan satu bulan setelah intervensi.
6. Outcomes (O)
Berdasarkan hasil penelitian pada jurnal ini diketahui bahwa, pada kelompok
intervensi lebih efektif dengan menggunakan pendidikan psikologis keluarga
dari pada kelompok kontrol. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perbedaan
yang signifikan dalam hal pendidikan psiko keluarga sebelum,setelah dan satu bulan
setelah intervensi.
Namun Tidak ada perbedaan yang signifika secara statistik antara kedua
kelompok dalam hal variabel demografis.
7. Kelebihan (strenght)
Kelebihan dalam jurnal penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan psiko yang
berpusat pada keluarga sangat penting dan efektif. Pendidikan keluarga di gunakan
12
 untuk dukungan keluarga,intervensi krisis, interaksi dengan pasien, pemecahan
masalah pelatihan keterampilan shingga dapat meningkatkan kualitas hidup, di
gunakan sebagai promosi kesehatan mental dalam keluarga remaja dengan gangguan
suasana hati.
8. Kekurangan (limitation)
Kekurangan dalam jurnal penelitian ini adalah Salah satu keterbatasan
penelitian kami adalah ukuran sampel yang kecil. Jumlah peserta yang direkrut adalah
beberapa akibat rujukan kurang dari remaja dengan BMD dan
akhir diagnosis dari penyakit mereka. Penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel
yang lebih besar bisa efektif dalam mengkonfirmasikan hasil penelitian ini dan
membuat perubahan dalam nilai rata-rata dari kualitas hidup dan kesehatan mental.
Sebuah periode follow-up lebih dari satu bulan yang berulang kali dianjurkan untuk
mengkonfirmasi hasil penelitian kembali.
9. Manfaat Hasil Penelitian bagi Keperawatan
1. Manfaat Praktis
a) Jurnal diatas yang berjudul “The Effect Of Family-Centered Psycho-
Education On Mental Health and Quality Of Life Of Families Of
Adolescents With Bipolar Mood Disorder: A Randomaized Clinical Trial
The Effect Of Family-Centered Psycho-Education On Mental Health and
Quality Of Life Of Families Of Adolescents With Bipolar Mood Disorder:
A Randomaized Clinical Trial” dapat diaplikasikan dalam dunia
keperawatan khususnya dalam membantu keluarga psien yang menderita
gangguan suasana hati.
b) Perawat mampu memenuhi kebutuhan pasien secara efektif dan
meningkatkan kualitas hidup keluaga pasien dengan gangguan suasana
hati.
2. Manfaat Teoritis
Manfaat “The Effect Of Family-Centered Psycho-Education On Mental
Health and Quality Of Life Of Families Of Adolescents With Bipolar Mood
Disorder: A Randomaized Clinical Trial”,membantu keluarga dalam menangani
anak remaja dengan gangguan suasana hati untuk meningkatkan kualitas hidup
dan kesehatan mental.

13
14
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Hasil dari penelitian dalam jurnal diharapkan dapat memberikan pengetahuan
baru untuk mendukung efektif tindak lanjut bagi keluarga remaja dengan gangguan
suasana hati dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental.
4.2 Saran
Dari hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, disarankan agar studi di masa
depan mampu mengidentifikasi intervensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup
dan kesehatan mental dengan pendidikan psikolog keluarga.

15
 DAFTAR PUSTAKA

Black, Joyce M. & Hawks, Jane H. 2014. Keperawatan Medikal Bedah .Singapura : Elsiver
(Stuart, 2016. Prinsip Dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Vol 2. Elsevier: Singapure)

Nabavi Bahrous, Nutt David, et.all (2015). A Lifetime Prevalence of Comorbidity

Between Bipolar Affective Disorder and Anxiety Disorder: A meta-analysis of 52 interview-
based studies of psychiatric population. Sitasi
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4634892/ pada hari selasa ,28 maret 2017,
jam 13:24 WIB.

Mahmoudi Asyeh, sharif farkhondeh, et all (2016). The Effect Of Family-Centered

Psycho-Education On Mental Health and Quality Of Life Of Families Of Adolescents With
Bipolar Mood Disorder: A Randomaized Clinical Trial. Pada hari selasa, 21 maret 2017, jam
14:00 WIB

16
 Lembar konsultasi

Nama kegiatan : jurnal jiwa

THE EFFECT OF FAMILY-CENTERED PSYCO-EDUCATION ON MENTAL

HEALTH AND QUALITY OF LIFE OF FAMILIES OF ADOLESCENTS WITH
BIPOLAR MOOD DISORDER:A RANDOMIZED CONTROLLED CLINICAL
NO HARI/TANGGAL KEGIATAN TTD FASILITATOR
1

Mengetahui, Penulis

Fasilitator,

Tutu April Ariani, S.Kep,. M.Kes Yunika Arum

17