Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH EKONOMI ENERGI LISTRIK

KONSEP DASAR TEORI PERMINTAAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

ARHAM

NIM : 1824041026

MUH. AZRUL AZWAR HAFID

NIM : 1824042003

INGGRID FEBY DWI SHAFIRA M

NIM : 1824041010

MUHAMMAD NURYAQIN PRATAMA PUTRA

NIM : 1824042001

RIDHA NURHIKMAH

NIM : 1824041013

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Konsep Teori Dasar Ekonomi
Energi Listrik” ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Pendidikan Kejuruan yang dibimbing oleh segenap dosen pembimbing. Kami menyadari masih
terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kritik membangun dari
para pembaca demi keberlangsungan penulisan yang lebih baik diwaktu yang akan datang
sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.

Makassar, 20 Februari 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii

BAB PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 1
D. Manfaat................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Teori Permintaan............................................................. 3
B. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan................................................. 4
C. Kurva Permintaan.................................................................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................. 6
B. Saran ....................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Energy listrik merupakan salah satu factor penting dalam pembangunan bagi setiap
bangsa termasuk Indonesia. Energy listrik memiliki peran penting dalam asapek ekonomi
maupun social. Sebagaimana disampaikan oleh Waddams Price, dalam World energy
assessment 2000 yang dikutip dalam Navros K Dubash (2000: 11), menyatakan bahwa
perbaikan layanan energy akan membawa banyak sekali keuntungan-keuntungan baik dalam
bidang ekonomi maupun social. Dengan demikian, ketersediaan serta kualitasnya akan sangat
menentukan keberhasilan pembangunan bagi setiap bangsa.

Namun demikian,kondisi ketenagalistrikan pada sekarang ini sedang mengalami krisis


(scarcity problem) sebagai akibat terjadinya lonjakan permintaan akan lsitrik yang lebih besar
dibanding tingkat pasokannya.

Di dalam konteks itulah sehingga diperlukan sebuah upaya tulisan mengenai


pengelolaan energi listrik dari sisi permintaan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep dasar teori permintaan ?


2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi permintaan energy listrik ?
3. Bagaimana bentuk kurva permintaan energy listrik ?

C. Tujuan

1. Mampu mengetahui teori-teori permintaan dalam ekonomi energy listrik.


2. Mampu menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi permintaan energy listrik.
3. Mampu mengetahui dan menggambar bentuk kurva permintaan energy listrik.

D. Manfaat

1. Kita dapat memahami teori-teori permintaan dalam ekonomi energy listrik.


2. Kita mampu menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi permintaan energy
listrik.
3. Kita dapat mengetahui gambar kurva.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Teori Permintaan

Teori permintaan (Demand) menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah


permintaan dan harga. Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan maampu
dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

Hukum permintaan (demand) dirumuskan sebagai jumlah yang akan dibeli akan
menjadi semakin besar apabila harga semakin rendah, ceteris paribus (keadaan lain tetap
sama). Hukum permintaan menjelaskan sifat perkaitan diantara permintaan suatu barang
dengan harganya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesa yang
menyatakan : Makin rendah harga suatu barang, makin banyak pula permintaan keatas
barang tersebut ; Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit pula
permintaan keatas barang tersebut. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riel para
pembeli berkurang. Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk
mengurangi pembeliannya.

Mengacu pada hukum permintaan tersebut,maka permintaan energy listrik dapat


didefinisikan sebagai jumlah energy yang terpakai mampu dibeli oleh konsumen (pelanggan)
sesama periode waktu tertentu berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Periode waktu dalam
konteks ekonomi adalah satuan jam, sedangkan kondisi-kondisi tertentu adalah berkaitan
dengan factor-faktor yang mempengaruhi permintaan energy listrik.

Secara teoritis factor-faktor yang mempengaruhi permintaan energy listrik bukan saja
harga energy listrik, melainkan juga dengan harga energy lainnya, pendapatan konsumen,
selera konsumen dan factor-faktor spesifik lainnya. Notasi matematik nya sebagai berikut

Qdkwh = f(Pkwh,I,Px,T,O)

Dimana :

- Qdkwh = jumlah energy listrik terpakai atau kuantitas permintaan


energy listrik
- F = fungsi dari
- Pkwh = harga energy listrik
- I = pendapatan konsumen
- Px = harga energy lainnya yang berkaitan
- T = selera konsumen
- O = factor-faktor spesifik lainnya

B. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

1. Faktor Harga
Harga dan permintaan memiliki hubungan berbanding terbalik,permintaan sangat
dipengaruhi oleh harga dan sebaliknya harga dipengaruhi oleh permintaan.
2. Faktor Bukan Harga
a. tingkat pendapatan konsumen
b. selera konsumen
c. ekspektasi/prakiraan masa depan
d. jumlah penduduk
e. musim atau iklim

C. Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambar sifat perkaitan antara harga
suatu barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh pembeli. Dalam
menganalisis mengenai permintaan perlu diketahui perbedaan antara permintaan dan jumlah
barang yang diminta.

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari atas ke kanan-
bawah. Kurva tersebut disebabkan oleh sifat yang berkaitan antara harga dan jumlah barang
yang diminta, yaitu memiliki sifat yang terbalik,dimana jika salah satunya naik (misalnya
harga) maka yang lainnya turun (misalnya jumlah yang diminta).

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

- Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesa yang menyatakan : Makin
rendah harga suatu barang, makin banyak pula permintaan keatas barang tersebut ;
Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit pula permintaan keatas
barang tersebut. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riel para pembeli berkurang.
Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya.

- Faktor-faktor

1. Faktor Harga
Harga dan permintaan memiliki hubungan berbanding terbalik,permintaan sangat
dipengaruhi oleh harga dan sebaliknya harga dipengaruhi oleh permintaan.
2. Faktor Bukan Harga
a. tingkat pendapatan konsumen
b. selera konsumen
c. ekspektasi/prakiraan masa depan
d. jumlah penduduk
e. musim atau iklim

B. Saran

Dibutuhkan banyak referensi untuk dapat memahami konsep-konsep dari permintaan


energy listrik misalnya jurnal, buku cetak, ebook, internet, pakar/ahli, dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

http://cyberfu.blogspot.com/2015/04

http://qdyurimidein.blogspot.com/2012/02/normal-0-false-false

e-journal.uajy.ac.id/karya-ilmiah

ciputrauceo.net

http://dokumen-tips.cdn.ampproject.org

http://papers.ssrn.com

Anda mungkin juga menyukai